Connect with us

Peristiwa

Kapolsek Semen Pastikan Musyawarah Gantu Rugi Tanah Pembangunan Tol Berlangsung Aman dan Lancar

Published

on

Kediriselaludihati.com – Polsek Semen melaksanakan pam pengamanan Musyawarah Penetapan Bentuk Ganti Kerugian ke-1 Pengadaan Tanah Untuk Pembangunan Jalan Tol Kediri-Tulungagung Di Desa Semen Kecamatan Semen Kabupaten Kediri.

Kegiatan berlangsung pada hari Selasa tanggal 30 Januari 2024 pukul 10.00 WIB s/d 12.30 WIB bertempat di Aula Balai Desa Semen Kec. Semen Kab. Kediri.

“Telah dilaksanakan kegiatan Musyawarah Penetapan Bentuk Ganti Kerugian ke-1 Pengadaan Tanah Untuk Pembangunan Jalan Tol Kediri-Tulungagung Di Desa Bobang Kecamatan Semen Kabupaten Kediri,” ujar Kapolsek Semen AKP Ni Ketut Suarningsih S.H.

Hadir dalam kegiatan ini, Kepala BPN. Kabupaten Kediri La Ode Asrafil, S.H., M.H. Asisten I Bidang Administrasi Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat Kab. Kediri Sukadi. Kasidatun Kejaksaan Negeri Kab. Kediri Bonard David Yuniarto, SH., MH.

Kasi Pengadaan Tanah BPN Kab. Kediri Bpk. Yulianto Dwi Prasetyo, A. Ptnh., M.H. Ketua Tim Pengadaan Tanah (TPT) Jalan Tol Kediri – Tulungagung Ibu Linanda. Camat Semen Antok Riandoko, S.Sos., M.M.

Kapolsek Semen AKP Ni Ketut Suwarningsih. Danramil Semen Kapten Inf. Arif. Kepala Desa Bobang Yatiran. KJPP Andi Tiffany dan rekan dari Semarang. Perwakilan PT. SKT (Surya Kerta Agung Tol) Selaku Pemrakarsa Jalan Tol Kediri – Tulungagung. Perwakilan BPN Kab. Kediri. Warga pemilik 67 bidang tanah terdampak

Kegiatan diawali dengan pembukaan. Sambutan Asisten I Bidang Administrasi Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat Kab. Kediri.

Sukadi. “Puji syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT kita semua hari ini bisa dipertemukan dalam keadaan sehat wal Afiat. Kami mohon maaf karena ada beberapa hal yang harus kita selesaikan. Terimakasih atas kesabaran bapak dan ibu semua. Untuk Kecamatan Semen ini mulai kemarin kami marathon untuk menyelesaikan administrasi dan jangan khawatir bapak ibu sampai hari ini untuk nilai UGR kami juga tidak tahu hasilnya / nilainya seperti apa karena itu kewenangan KJPP,” ujarnya.

“Bapak ibu jangan khawatir karena semua kita perlakukan sama dan saya harap kegiatan musyawarah ini nanti berjalan lancar karena kemarin sudah kami lakukan koreksi terkait pendataan. Musyawarah hari ini sifatnya final dan hanya bisa berubah jika kepemilikan bapak ibu ada yang belum masuk bahkan kami tidak bisa mempengaruhi KJPP karena mereka independen. Bapak dan ibu semua terhasut oleh siapapun,” jelasnya.

Sambutan Kepala BPN Kab Kediri La Ode Asrafil, S.H., M.H. “Hari ini kita melaksanakan musyawarah artinya pada musyawarah hari ini kita tidak membicarakan harga tapi bentuk kerugian apakah dalam bentuk uang, atau dalam bentuk permukiman atau dalam bentuk lainnya. Tahapan – tahapan ini sudah kita lalui dan hari ini musyawarah jika semua setuju maka Minggu depan kita bisa lakukan pembayaran. Seperti yang kita ketahui yang kita bayar adalah semua objek yang ada diatas tanah dan luasan tanahnya sendiri dan kami sudah mengerjakan sesuai ketentuan aturan yang berlaku. Terimakasih partisipasi bapak ibu sekalian atas kerjasama bapak ibu semua mulai dari tahap pendataan sampai tahap musyawarah dan kami juga mohon maaf jika ada kekurangan selama ini,” tegasnya.

Sambutan Ketua Tim Pengadaan Tanah Kementerian PUPR Ibu Linanda : “Tadi sudah disampaikan bahwa musyawarah ini yang dibahas hari ini adalah bentuknya karena nilainya sudah bersifat final. Bapak ibu nanti ketika sudah menerima nilainya kemudian menandatangani form persetujuan dan nanti mau ganti rugi dalam bentuk apa apakah uang atau tanah pengganti bisa disampaikan. Nanti kami dari Kementerian PUPR hanya mengambil tanahnya silahkan barang atau tanaman yang masih bisa dimanfaatkan silahkan dibawa/ diambil dan itu bonus dari negara semoga bisa menjadi manfaat bagi ibu semua. Nanti jika masih bingung bapak ibu tanyakan ke pihak KJPP. apabila bapak ibuk masih bingung, Monggo silahkan ditanyakan kepada kami. Apabila ada bangunan yang masih bisa di manfaatkan, Monggo itu bonus bagi bapak/ibu,” ungkapnya.

Tanda tangan daftar kehadiran. Penyerahan hasil Appraisal dari KJPP Kepada yang berhak dan penandatanganan form persetujuan jika pihak yang berhak sudah setuju terhadap hasil penilaian dari KJPP

Konsultasi perorangan warga yang berhak dengan tim KJPP. Adapun warga terdampak / pihak yang berhak yang diundang dalam kegiatan Musyawarah Penetapan Bentuk Ganti Kerugian ke-1 di Desa Bobang Kec. Semen Kab. Kediri untuk Pengadaan Tanah Ruas Jalan Tol Kediri – Tulungagung pada hari Selasa tanggal 30 Januari 2024 adalah pemilik 67 bidang.

Hasil dari musyawarah Penetapan bentuk Kerugian ke-1 di Desa Bobang Kec. Semen Kab. Kediri untuk Pengadaan Tanah Ruas Jalan Tol Kediri – Tulungagung pada hari ini sbb:

  • Setuju = 52 bidang
  • Tidak bisa hadir= 5 bidang
  • Belum menentukan sikap 10 bidang
  • Selama kegiatan berjalan dalam keadaan aman dan kondusif. (res/an).
Continue Reading

Peristiwa

Bupati, Forkopimda, dan Kapolres Kediri Kota Tegaskan Larangan Pelajar Nongkrong Malam

Published

on

Kediriselaludihati – – Ribuan warga dari berbagai elemen masyarakat menghadiri kegiatan doa bersama lintas agama yang digelar di depan Kantor Pemerintah Kabupaten Kediri, Senin (1/9/2025) sore.

Acara ini dihadiri jajaran Forkopimda Kediri, tokoh agama, tokoh masyarakat, mahasiswa, pelajar, hingga organisasi masyarakat, sebagai bentuk keprihatinan sekaligus komitmen menjaga keamanan pasca kerusuhan yang sempat terjadi dua hari sebelumnya.

Hadir dalam kegiatan itu Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, Wakil Bupati Kediri Hj. Dewi Mariya Ulfa, Kapolres Kediri Kota AKBP Anggi Saputra Ibrahim bersama Ketua Bhayangkari, Kapolres Kediri AKBP Bramastyo Priaji, Dandim 0809 Kediri Letkol Inf Ragil Jaka Utama, Ketua DPRD Kabupaten Kediri Murdi Hantoro, Kepala Kejaksaan Kabupaten Kediri Dr. Ismaya Hera Wardanie, Ketua Pengadilan Negeri Kediri Edi Subagiyo, Ketua KPU Kabupaten Kediri Nanang Qosim, serta tokoh-tokoh agama dari MUI, LDII, Bamag, Parisada Hindu Dharma, dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).

Bupati: Orang Tua Wajib Awasi Anak

Dalam sambutannya, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menegaskan bahwa kerusuhan yang terjadi di sekitar Kantor Pemkab dan DPRD Kediri sangat disayangkan, terlebih karena sebagian besar pelaku perusakan adalah kalangan pelajar.

“Ironisnya, anak-anak pelajar ikut melakukan tindakan anarkis. Padahal kita percaya mahasiswa maupun ojek online bisa menyampaikan aspirasi dengan damai. Tapi tiba-tiba ada massa yang melakukan perusakan, penjarahan, hingga pembakaran,” tegas Bupati Dhito.

Ia menambahkan, mulai malam ini seluruh pelajar wajib berada di rumah pukul 21.00 WIB. “Tidak ada lagi pelajar nongkrong di atas jam 10 malam. Mohon kerja sama orang tua dan wali murid untuk mengawasi anak-anaknya. Ini tanggung jawab kita bersama,” ujarnya.

Kapolres dan Dandim Tegaskan Keamanan Kota

Kapolres Kediri Kota, AKBP Anggi Saputra Ibrahim, menyampaikan bahwa doa bersama ini merupakan langkah moral sekaligus simbol kebersamaan seluruh pihak. “Polri bersama TNI dan pemerintah daerah berkomitmen menjaga keamanan. Tapi yang lebih penting, masyarakat juga ikut berperan. Bersama-sama kita wujudkan Kediri yang aman, damai, dan kondusif,” ujarnya.

Dandim 0809 Kediri Letkol Inf Ragil Jaka Utama menambahkan, TNI siap mendukung penuh upaya pemerintah daerah dan kepolisian. “Kami tegaskan, tidak boleh ada tindakan anarkis di Kediri. Mari kita bangun kembali rasa persaudaraan dan saling menjaga,” katanya.

Suara Tokoh Agama dan Ormas

Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari tokoh lintas agama. Ketua LDII Kabupaten Kediri, Agus Sukisno, menyatakan pihaknya siap mendorong jamaahnya menjaga ketertiban. “Kita semua wajib ikut serta merawat kedamaian. Jangan sampai ada pihak yang memecah belah kita hanya karena isu sesaat,” katanya.

Sementara itu, Pendeta Joesia dari Bamag Kediri menegaskan pentingnya doa dan aksi nyata. “Kita berdoa untuk kota ini, tapi juga perlu aksi nyata dalam menjaga kerukunan. Jangan biarkan hoaks dan provokasi merusak persaudaraan kita,” ucapnya.

Hal senada disampaikan perwakilan mahasiswa, Gifari, Ketua BEM Universitas Brawijaya Kediri. Ia menegaskan bahwa mahasiswa menolak aksi anarkis. “Aspirasi harus disampaikan dengan cara yang santun. Mahasiswa berdiri bersama rakyat, tapi menolak segala bentuk perusakan,” tegasnya.

Perwakilan ojek online yang hadir juga mengajak rekan-rekannya ikut menjaga keamanan. “Kami sudah sepakat, ojek online bukan bagian dari kerusuhan. Justru kami ingin membantu menciptakan situasi aman,” ujar Irgi, perwakilan komunitas ojol.

Doa Bersama Lintas Agama

Usai sambutan, kegiatan dilanjutkan doa bersama lintas agama yang dipimpin bergantian oleh tokoh Islam, Kristen, Katolik, dan Hindu. Doa dipanjatkan untuk keselamatan bangsa, khususnya Kota Kediri, agar kembali damai, aman, dan kondusif.Kegiatan berakhir pukul 16.40 WIB dalam suasana khidmat, penuh kekeluargaan, dan situasi aman terkendali. (res)

Continue Reading

Peristiwa

Sinergi 3 Pilar Dorong Partisipasi Masyarakat Jaga Kamtibmas di Wilayah Kota Kediri

Published

on

Kediriselaludihati.com – Polsek Pesantren dan Polsek Kediri Kota terus memperkuat keberadaan PAM Swakarsa sebagai upaya menjaga keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat pasca situasi kamtibmas belakangan ini.

Pada Minggu malam (31/8/2025), Bhabinkamtibmas Kelurahan Bangsal, Aipda Bagus Candra Purisandi, bersama Babinsa melaksanakan sambang warga di lingkungan RW 01 Kelurahan Bangsal, Kecamatan Pesantren. Dalam kegiatan itu, aparat memberikan pesan kamtibmas agar masyarakat aktif menjaga keamanan lingkungan sehingga tercipta situasi yang kondusif.

Sementara itu, di wilayah Kelurahan Dandangan, Kecamatan Kota Kediri, Bhabinkamtibmas Aiptu April Prasetyo bersama 3 Pilar Kelurahan juga menggelar kegiatan serupa. Mereka mendorong pemberdayaan PAM Swakarsa dengan melibatkan Linmas dan masyarakat setempat.

Kapolsek Pesantren Kompol Siswandi, S.H., menyampaikan bahwa keterlibatan warga dalam PAM Swakarsa menjadi wujud nyata sinergi bersama aparat.

“Semakin banyak masyarakat yang peduli, semakin kecil peluang gangguan kamtibmas terjadi,” ujarnya.

Senada, Kapolsek Kediri Kota Kompol Ridwan Sahara, S.H., menambahkan bahwa kolaborasi 3 Pilar dan warga merupakan kunci dalam menjaga keamanan. “PAM Swakarsa adalah bagian penting untuk memastikan lingkungan tetap aman, tertib, dan kondusif,” tegasnya.

Kegiatan berlangsung aman dan lancar. Dengan langkah ini, diharapkan rasa kebersamaan dan kesadaran masyarakat Kota Kediri semakin kuat dalam menjaga keamanan lingkungannya sendiri. (res/an)

Continue Reading

Peristiwa

Polsek Kediri Kota Dorong Sinergi 3 Pilar dengan Tokoh Masyarakat untuk Menyikapi Situasi Kamtibmas

Published

on

Kediriselaludihati.com – Menyikapi perkembangan situasi kamtibmas terkini di Kota Kediri, jajaran Polsek Kediri Kota bersama 3 Pilar Kelurahan Setonopande menggelar rapat koordinasi bersama tokoh masyarakat. Pertemuan berlangsung di Gedung Graha Abdi Praja, Jl. Sultan Agung No. 55, pada Senin pagi (1/9/2025).

Rapat dipimpin oleh Lurah Setonopande dengan dihadiri Bhabinkamtibmas Aiptu Syaifudin Yuri, Babinsa, Ketua LPMK, Ketua RW/RT, Karang Taruna, serta para tokoh warga.

Hasil rapat menyepakati pembentukan PAM Swakarsa sebagai bentuk peran aktif masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan. Mulai 1 hingga 4 September 2025, warga yang tergabung dalam PAM Swakarsa akan melaksanakan pengamanan di wilayah Kelurahan Setonopande setiap pukul 18.00–24.00 WIB.

Lima posko utama ditetapkan sebagai titik kumpul PAM Swakarsa, yakni di Kantor Kelurahan Setonopande, depan Pasar Setonobetek, simpang empat Toko Dewi Jl. Patimura, depan dealer Timbul Jaya Motor Jl. Panglima Sudirman, serta di Gg. Pagora Jl. Patimura (kediaman anggota DPRD Kota Kediri Bambang Giantoro, S.H., M.H.).

Kapolsek Kediri Kota Kompol Ridwan Sahara, S.H., menyampaikan apresiasi atas inisiatif warga. Ia menekankan bahwa PAM Swakarsa adalah wujud sinergi antara kepolisian, pemerintah, TNI, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.

“Kami harap sinergi ini terus berlanjut, sehingga masyarakat merasa aman dan potensi gangguan kamtibmas dapat dicegah sejak dini,” ujarnya.

Selama kegiatan, situasi berjalan lancar, tertib, dan aman. Dengan adanya PAM Swakarsa, diharapkan masyarakat Setonopande semakin kompak menjaga keamanan lingkungan dan menjadi contoh bagi wilayah lain di Kota Kediri. (res/an)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com

You cannot copy content of this page