Connect with us

Peristiwa

Kapolda Resmikan Gedung Polisi Istimewa dan 3 Fasilitas Baru Milik Polda Jatim

Published

on

SURABAYA – Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto,M.Si meresmikan Gedung Polisi Istimewa dan 3 Fasilitas baru lain di wilayah Polda Jatim, Selasa (26/3/2024).

Peresmian tersebut disaksikan oleh para pejabat utama (PJU) Polda Jatim, Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Pasma Royce, PJU Polrestabes Surabaya, Kapolsek jajaran Polrestabes Surabaya, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi serta Forkopimda Kota Surabaya, Tokoh Agama serta Tokoh Masyarakat.

Selain meresmikan gedung Polisi Istimewa, 3 bangunan baru lainnya yang diresmikan Kapolda Jatim yaitu, Poliklinik Wira Satya Polrestabes Surabaya, Mess Polwan Tri Buana Tungga Dewi Polda Jatim dan Gedung Parkir Rumah Sakit Bhayangkara ( RSB ) Tk. II Kediri Polda Jatim.

Dalam sambutannya Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto juga menyampaikan terimakasih kepada Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi atas dukungannya sehingga terbangun dua proyek yaitu Poliklinik dan gedung tambahan di Polrestabes Surabaya.

“Ada 4 proyek yang hari ini diresmikan dan kami sampaikan terima kasih kepada Pak Wali Kota atas dukungannya terbangun dua proyek yaitu poliklinik dan gedung tambahan di Polrestabes Surabaya,”ungkap Irjen Pol Imam Sugianto, Selasa (26/3/2024).

Kapolda Jatim juga menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang telah mendukung Pembangunan Mess Polwan Polda Jatim dan dan peningkatan Rumah Sakit Bhayangkara di Kediri.
“Kami juga sampaikan terimakasih kepada dari Pemprov yang juga telah mendukung dengan dibangunya asrama mess Polwan dan peningkatan RSB,” tambahnya.

Lebih jauh disampaikan, pembangunan yang ada ini berkat sinergitas dan kerjasama yang baik antara Polri dan Pemerintah Kota Surabaya dengan skema hibah dari Wali Kota Surabaya serta Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

“Kita harapkan kedepan kerjasama ini terus terjalin dengan baik, sehingga Polisi yang diharapkan kerja dalam rangka untuk memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan serta penegakan hukum bisa bekerja dengan baik,”kata Irjen Imam.

Kapolda Jatim ini juga berharap sinergitas antara TNI Polri dengan forkopimda yang ada di Surabaya, terutama dengan para ulama, terus terbangun dengan baik sehingga bisa memberi pelayanan terbaik untuk masyarakat.

Kapolrestabes Kombes Pol Pasma Royce menjelaskan, pembangunan yang ada di Polrestabes Surabaya, merupakan peningkatan sarana dan prasarana di dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Di Polrestabes Surabaya ada beberapa bagian yang sudah dilakukan renovasi dan pembangunan diantaranya Gedung polisi istimewa, saat ini ditempati oleh fungsi keuangan dan fungsi logistik,”pungkas Irjen Imam.

Sementara itu Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjelaskan, hibah yang diberikan ini sebagai tanda terimakasih Pemkot Surabaya kepada kepada Kapolrestabes Surabaya yang selama ini telah bersinergi untuk membangun Kota Surabaya dari segi Kamtibmas.

“Selama ini sinergi yang kuat antara pemerintah dan Polrestabes Surabaya dan Polres Tanjung Perak, maka kota Surabaya menjadi aman dan nyaman,”ungkap Eri Cahyadi.

Walikota Surabaya menyebut perjuangan Polrestabes Kota Surabaya dan forkopimda kota Surabaya dalam memperjuangkan Kota Surabaya menjaga keamanan tak pernah berhenti.

“Komitmen Jogo Suroboyo telah kami laksanakan bersama – sama dengan TNI Polri dalam hal ini Polrestabes Surabaya dan Polres Tanjungperak dan semoga sinergitas ini akan terus bermanfaat untuk warga Kota Surabaya,” tutup dia. (*)

Continue Reading

Peristiwa

Seminar Toleransi dan Pengembangan Wisata Kuliner Halal Diikuti Antusias oleh Warga Kediri

Published

on

Kediriselaludihati.com – Kegiatan Bhabinkamtibmas di wilayah hukum Polres Kediri Kota kembali menunjukkan peran aktif dalam pembinaan masyarakat. Pada Senin (4/8/2025), dua kegiatan penting dilaksanakan di wilayah Polsek Banyakan dan Polsek Kediri Kota, yang melibatkan sinergi antara kepolisian, masyarakat, dan lembaga pendidikan tinggi.

Seminar Toleransi Umat Beragama di Desa Ngablak

Di wilayah Kecamatan Banyakan, Bhabinkamtibmas Desa Ngablak, Aiptu Agus Setiawan, menghadiri seminar toleransi umat beragama yang diselenggarakan oleh mahasiswa KKN IAIN Syekh Wasil Kediri. Acara tersebut digelar di Gedung Serbaguna Desa Ngablak dan dimulai pukul 09.00 WIB.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Desa Ngablak, tokoh agama seperti Kyai Samsul Ma’arif, tokoh masyarakat FX Bagus Sugiri, Petrus Suwignyo, serta sekitar 100 warga. Kegiatan ini bertujuan mempererat persaudaraan lintas iman serta memperkuat nilai toleransi di tengah masyarakat.

Kapolsek Banyakan, Iptu Joko, S.H., menyatakan bahwa kehadiran Bhabinkamtibmas di tengah masyarakat dalam kegiatan edukatif seperti ini sangat penting.

“Polisi hadir tidak hanya sebagai pengaman, tetapi juga sebagai fasilitator nilai-nilai kebersamaan, persatuan, dan toleransi,” jelasnya.

Pembukaan KKN Mahasiswa ITS di Kelurahan Kaliombo

Sementara itu di Kelurahan Kaliombo, Kecamatan Kota, Bhabinkamtibmas Aipda Andrey V.M., S.H., turut serta dalam kegiatan pembukaan KKN mahasiswa ITS (Institut Teknologi Sepuluh Nopember) Surabaya. Acara berlangsung mulai pukul 11.30 WIB di Kantor Kelurahan Kaliombo.

Sebanyak 10 mahasiswa dan 6 dosen pembimbing hadir dalam kegiatan tersebut, dengan tema KKN: “Penyiaan Branding dan Pengembangan Kawasan Wisata Kuliner Halal di Kediri.”

Dalam sambutannya, Bhabinkamtibmas memberikan imbauan kepada para mahasiswa untuk aktif menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan, serta membangun komunikasi dengan unsur tiga pilar apabila ditemukan permasalahan di lapangan.

Kapolsek Kediri Kota, Kompol Ridwan Sahara, S.H., memberikan apresiasi atas sinergi mahasiswa dengan pemerintah kelurahan dan aparat keamanan.

“Kami dukung penuh program KKN tematik seperti ini, apalagi yang berdampak langsung pada pengembangan potensi lokal. Mahasiswa bisa menjadi agen perubahan di tengah masyarakat,” ungkapnya. (res/an)

Continue Reading

Peristiwa

Polsek Grogol Kediri Dukung Penanganan Stunting Lewat Pendekatan Sinergis di Tingkat Desa

Published

on

Kediriselaludihati.com – Bhabinkamtibmas Desa Kalipang, Polsek Grogol, Polres Kediri Kota Aiptu Sugeng Sampir, menghadiri kegiatan rapat koordinasi dalam rangka Rembug Stunting di Kantor Desa Kalipang, Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri, pada Senin (4/8/2025) pukul 13.00 WIB.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi lintas sektor dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting di tingkat desa. Rapat tersebut dihadiri oleh perangkat desa, unsur kesehatan, kader posyandu, serta pemangku kepentingan lainnya di wilayah Kalipang.

Kehadiran Bhabinkamtibmas sebagai representasi Polri di desa merupakan bagian dari dukungan terhadap program pemerintah dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya di bidang kesehatan anak dan keluarga.

Kapolsek Grogol, AKP Andang W, S.H., menyampaikan bahwa keterlibatan Polri dalam kegiatan sosial seperti rembug stunting mencerminkan komitmen institusi dalam mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera.

“Kami hadir bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga aktif mendukung program-program pembangunan masyarakat desa, termasuk penanganan stunting,” ujarnya.

Kegiatan berjalan dengan aman, tertib, dan lancar. Dokumentasi kegiatan telah dilampirkan sebagai bagian dari laporan resmi.

Polsek Grogol bersama jajaran Polres Kediri Kota terus mengedepankan prinsip KCTI yakni, Kerja Keras, Cerdas, Tuntas, dan Ikhlas, serta semangat PRESISI dalam setiap kegiatan pelayanan masyarakat. (res/an)

Continue Reading

Peristiwa

Polisi Dalami Kasus Miras Tanpa Label di Tempat Karaoke Maron

Published

on

Kediriselaludihati.com – Jumlah korban meninggal akibat dugaan keracunan minuman keras (miras) di sebuah tempat karaoke wilayah Maron, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri, kembali bertambah. Dari tiga korban, dua di antaranya telah dinyatakan meninggal dunia.

Ketiga korban yang semuanya merupakan pemandu lagu tersebut diketahui berinisial IB, G, dan H. Mereka mengalami gejala keracunan usai mengonsumsi minuman keras tanpa label pada Jumat (1/8/2025) saat menemani tamu di tempat karaoke tersebut.

Korban pertama, IB, meninggal dunia pada Sabtu (2/8/2025). Sementara korban kedua, G, yang sempat dirawat intensif di RS Muhammadiyah Kota Kediri, menyusul meninggal dunia pada Minggu malam (3/8/2025).

Kasat Reskrim Polres Kediri Kota, AKP Cipto Dwi Leksana, membenarkan informasi bertambahnya korban jiwa.

“Benar, korban bertambah satu orang. Korban berinisial H masih dalam perawatan intensif di rumah sakit,” ujarnya, Senin (4/8/2025).

Dijelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan medis, ketiga korban diduga mengalami keracunan akibat mengonsumsi miras tanpa izin edar.

“Hasil diagnosis dokter menunjukkan bahwa ketiganya mengalami keracunan minuman keras,” tegas AKP Cipto.

Saat ini, Satreskrim Polres Kediri Kota tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut. Sejumlah barang bukti telah diamankan dan sedang melalui proses uji laboratorium untuk mengetahui kandungan zat berbahaya yang dikonsumsi para korban.

“Penyelidikan masih terus kami lakukan. Kami menunggu hasil uji laboratorium untuk mengetahui kandungan pasti dalam miras tersebut,” pungkasnya. (res/an)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com

You cannot copy content of this page