Connect with us

Peristiwa

Satlantas Polres Kediri Kota Segera Limpahkan Kasus Kecelakaan Bus Harapan Jaya ke Kejaksaan

Published

on

Kediriselaludihati.com – Penyidik Unit Gakkum Satlantas Polres Kediri Kota akan melimpahkan berkas perkara kecelakaan lalu lintas dengan tersangka sopir Bus Harapan Jaya bernama CS (35) ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Kediri.

Sopir Bus Harapan Jaya asal Lingkungan Purworejo Desa/Kecamatan Sutojayan Kabupaten Blitar ini menabrak pengendara motor hingga menyebabkan korban Nashokha Cahya Ferdian (23) asal Dusun Batu Desa Sidomulyo Kecamatan Wates Kabupaten Kediri meninggal dunia.

“Beberapa waktu lalu berkas perkaranya sudah kami limpahkan tahap satu ke Kejari Kota Kediri,” kata Kasat Lantas Polres Kediri Kota AKP Andhini Puspa Nugraha S.T.K.,S.I.K. , kepada awak media, Selasa (2/3/2024).

AKP Andhini menyampaikan, saat ini sudah ada perkembangan informasi bahwa dalam waktu dekat akan dilakukan tahap dua pelimpahan tahap dua tersangka dan barang bukti ke Kejaksaan Negeri Kota Kediri. Sedangkan, tersangka masih tetap dilakukan penahanan di rutan Mako Polres Kediri Kota.

Jika perkaranya sudah dilimpahkan ke kejaksaan, maka tersangka akan ditahan di rutan kejaksaan ataupun lembaga permasyarakatan (Lapas) Kelas 2A Kediri.

“Insyaallah dua hingga tiga hari ke depan kita limpahkan tahap dua perkaranya,” bebernya.

Atas kejadian tersebut, lanjut dia, tersangka dijerat dalam Pasal 310 ayat 4 dan 3 UU 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan. Sedangkan, barang bukti yang diamankan berupa satu unit bus Harapan Jaya yang dititipkan di terminal, SIM B2 umum, satu lembar uji berkala Bus Harapan Jaya atau uji kir, dan satu lembar kartu pengawasan izin angkutan AKAP Bus Harapan Jaya.

“Kalau kondisi sopir bus sebelum kejadian masih sadar dan tidak terpengaruh alkohol ataupun minuman keras,” ungkapnya.

Sebelumnya, kecelakaan terjadi di Simpang Empat Gang Amarta Kelurahan Mrican Kecamatan Mojoroto Kota Kediri, Selasa (12/3/2024) sekitar pukul 02.00 WIB

Awalnya, Bus Harapan Jaya dengan Jurusan Jakarta-Tulungagung melaju dari arah barat menuju timur. Kemudian, bus tersebut hendak mendahului kendaraan lain yang berada di depannya dengan berpindah jalur ke sisi kanan.

Saat hendak mendahului, ada pengendara motor Honda Beat berboncengan berjalan didepan bus bergerak ke samping kanan jalan atau selatan jalan.

Karena jarak dekat, pengemudi bus berusaha menghindar hingga akhirnya menabrak sepeda motor yang dikendarai korban Nashokha membonceng Madona Roestiawan (38) warga Kelurahan Mrican Kecamatan Mojoroto.

Akibat kejadian tersebut, pengendara Honda Beat meninggal dunia dengan mengalami luka memar tulang rusuk sebelah kanan, lecet kaki kanan, lecet dahi kanan, keluar darah pada hidung dan kondisi tidak sadarkan diri. Sedangkan, orang yang diboncengnya mengalami nyeri gerak kaki kanan dan luka pada wajah. (res/an)

Continue Reading

Peristiwa

Kapolda Jatim Gelar Coffe Morning di Polres Pasuruan, Perkuat Sinergi Forkopimda dan Tokoh Masyarakat

Published

on

PASURUAN – Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Drs. Nanang Avianto, M.Si., memimpin kegiatan Coffe Morning bersama Kapolres Pasuruan, PJU, Kapolsek jajaran, serta Forkopimda Kabupaten Pasuruan di Ruang Tribrata Polres Pasuruan, Selasa (26/8/2025).

Acara yang berlangsung sejak pukul 07.45 hingga 09.40 WIB itu bertujuan memperkuat koordinasi lintas instansi dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

Dalam arahannya, Kapolda Jatim menekankan pentingnya menjaga situasi kondusif demi keberlanjutan pembangunan dan investasi di Jawa Timur.

“Kegiatan ini sengaja dibuat natural dan tanpa protokoler yang rumit untuk melihat kinerja Polres Pasuruan secara realistis. Saya yakin masyarakat Pasuruan mampu menjaga situasi Kamtibmas agar tetap kondusif,” ujarnya.

Kapolda Jatim juga menyoroti program prioritas nasional, salah satunya Sekolah Pemberian Pangan Gizi (SPPG) untuk makan bergizi gratis.

Menurutnya, program tersebut merupakan tabungan jangka panjang untuk mempersiapkan generasi unggul menuju Indonesia Emas.

Sementara itu, Kapolres Pasuruan AKBP Jazuli Dani Iriawan menyampaikan terimakasih atas kunjungan Kapolda Jatim.

Ia menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi motivasi besar bagi jajarannya.

“Kami berkomitmen menjaga sinergi dengan Forkopimda dan seluruh elemen masyarakat demi terciptanya situasi yang aman dan kondusif di Kabupaten Pasuruan,” tegas AKBP Dani.

Ia mengungkapkan arahan Kapolda Jatim menjadi energi baru dalam meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat.

“Kami siap menjalankan strategi yang telah digariskan demi keamanan sekaligus kesejahteraan masyarakat Pasuruan,” tambahnya.

Kegiatan ini turut dihadiri Bupati Pasuruan H. M. Rusdi Sutedjo, Ketua DPRD H. Samsul Hidayat, Dandim 0819 Letkol Inf.Bogah Pramiko, Kepala Kejaksaan Negeri Teguh Ananto, Ketua Pengadilan Bangil Benny Sudarsono, tokoh agama, serta jajaran pejabat utama Polres dan Kapolsek.

Rangkaian acara dimulai dengan penyambutan Kapolda Jatim, peninjauan Mako Polres Pasuruan menggunakan golf car, foto bersama, hingga ramah tamah. (*)

Continue Reading

Peristiwa

Polri Minta Seluruh Jajaran Lindungi Wartawan Saat Bertugas

Published

on

Jakarta. Mabes Polri meminta jajaran kepolisian, mulai dari Polda hingga Polsek, untuk melindungi kerja wartawan yang bertugas meliput suatu peristiwa.

Imbauan tersebut untuk menanggapi terjadinya kekerasan terhadap jurnalis saat bertugas oleh oknum personel kepolisian dalam beberapa hari terakhir.

“Meminta kepada seluruh jajaran melindungi kerja profesi wartawan dan jurnalis yang objektif dan profesional serta bekerja sama dalam setiap aktivitas,” ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divhumas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, dikutip dari Antara, Selasa (26/8/2025).

Karopenmas mengatakan media merupakan mitra strategis dan salah satu sumber utama informasi dan literasi bagi masyarakat.

“(Media) berperan besar dalam memberikan informasi kinerja Polri secara profesional serta program-program pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas), pelayanan masyarakat serta program strategis lainnya,” terangnya.

Maka dari itu, ia mengimbau seluruh jajaran kepolisian untuk melindungi tugas wartawan.

Continue Reading

Peristiwa

Peresmian Wisata Juang Korps Brimob Polri, Sarana Edukasi Sejarah Perjuangan Polri

Published

on

Bogor — Polri secara resmi meresmikan Wisata Juang Museum Korps Brimob Polri yang bertempat di Kompleks Museum Korbrimob, Cikeas, Kab. Bogor, pada Selasa (26/8/2025). Peresmian ini dilakukan oleh Komjen Pol Drs. Imam Widodo dengan tujuan melestarikan sejarah, memperkaya wawasan generasi muda, serta menjadikan museum ini sebagai sarana edukasi bagi masyarakat luas.

Dalam keterangannya, Brigjen Pol. Dr. H. Agustri Heriyanyo, S.I.K., S.H., M.H., selaku Ketua Pelaksana Peresmian, menyampaikan bahwa pembangunan Wisata Juang merupakan langkah strategis Polri untuk menjaga dan mengenalkan perjalanan sejarah kepolisian sejak awal berdirinya.

“Polri terbentuk pada tanggal 20 Agustus 1945, lima hari setelah proklamasi kemerdekaan, ketika Polisi Istimewa bergabung menjadi Korps Polisi. Keberadaan Polri sejak awal merupakan salah satu syarat berdirinya suatu negara. Melalui museum ini, kita ingin menghadirkan perjalanan sejarah itu agar bisa menjadi pembelajaran berharga bagi generasi penerus,” jelas Brigjen Agustri.

Wisata Juang Museum Korbrimob ini tidak hanya menampilkan catatan sejarah, tetapi juga memamerkan berbagai artefak bersejarah dari seluruh Indonesia, termasuk koleksi senjata, dokumen, dan memorabilia penting lainnya. Menurut Brigjen Agustri, keberadaan museum ini bukan untuk menunjukkan kekuatan semata, melainkan memberikan gambaran tentang perjuangan, dedikasi, dan peran Brimob dalam menjaga keamanan serta mempertahankan kemerdekaan.

“Di dalam sejarah Brimob, terdapat 31 Dankorbrimob dengan segala kebijaksanaan dan perjuangannya. Salah satunya adalah Komjen Pol Drs. Imam Widodo, yang menjadi penerima kehormatan pada dua masa berbeda, yaitu tahun 1961 dan 2024. Semua perjalanan ini adalah bagian dari bukti peran penting Brimob dalam menjaga kedaulatan bangsa,” tambahnya.

Hingga saat ini, kekuatan Brimob telah berkembang pesat dengan 38 Satbrimob Polda dan total personel mencapai 56.500 anggota. Peresmian museum ini juga menjadi bagian dari upaya Polri dalam memperkenalkan kiprah Brimob kepada masyarakat.

Wisata Juang ini terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya. Selain menampilkan sejarah perjuangan Polri dan Brimob, pengunjung juga dapat melihat peresmian Patung Muhammad Yassin di Surabaya sebagai simbol penghargaan terhadap para pahlawan Brimob.

“Sejarah Brimob kini tidak lagi disajikan dengan kesan menakutkan, melainkan lebih terbuka. Wartawan dan masyarakat bahkan bisa berkontribusi menambahkan informasi apabila memiliki data tentang sejarah Brimob. Kami ingin museum ini menjadi ruang bersama untuk menjaga, merawat, dan melanjutkan warisan sejarah bangsa,” pungkas Brigjen Agustri.

Dengan diresmikannya Wisata Juang Museum Korbrimob Polri, diharapkan masyarakat dapat lebih mengenal peran Brimob dan Polri dalam perjalanan panjang mempertahankan kemerdekaan dan menjaga keamanan negara.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com

You cannot copy content of this page