

Peristiwa
Polres Kediri Kota Amankan 4 Pelaku Pengeroyokan Warga Banyakan
Kediriselaludihati.com – Warga asal Kecamatan Mojoroto dan Kecamatan Banyakan terpaksa harus menginap di jeruji tahanan Polres Kediri Kota. Keempat tersangka itu harus mempertanggung jawabkan perbuatannya karena melakukan pengeroyokan kepada korban MY (30) asal Kecamatan Banyakan.
Keempat tersangka adalah ED (43) asal Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri, RD (50), AT (38) dan EA (42) asal Kecamatan Mojoroto Kota Kediri.
Aksi pengeroyokan itu bermula pada Kamis (9/5/2024) sekitar pukul 20.00 WIB. Saat itu, pelaku ED menghubungi korban MY lewat whatsapp istrinya untuk janjian bertemu pada Jumat (10/5/2024) di sekitar Jalan Merbabu Desa Jabon Kecamatan Banyakan sekitar pukul 01.00 WIB. Selanjutnya, pelaku ED berangkat sekitar 00.30 WIB menuju lokasi yang telah ditentukan tersebut dan di tengah perjalanan bertemu temannya AT dan EA.
Sesampainya di lokasi, ketiga pelaku tersebut menunggu kedatangan korban MY di dekat Jembatan Desa Jabon. Tak lama kemudian, korban MY datang dengan mengendarai sepeda motornya.
“Saat sudah dekat, pelaku ED segera manarik baju korban hingga terjatuh dari sepeda motornya,” kata Kasat Reskrim Polres Kediri Kota, M. Iptu Fathur Rozikin, Jumat (21/6/2024).
Menurut Fathur, korban yang melihat kejadian tersebut bergegas lari menuju ke sungai. Namun, pelaku ED dan AT mengejar korban hingga sampai ke sungai. Ketika Pelaku EA berada diatas jembatan menyalakan lampu ponselnya sebagai penerangan, korban dipegang dan dipukul oleh ED diikuti AT hingga merebut ponsel milik MY.
Namun, ponsel korban justru terjatuh di sungai dan korban dibawa naik menuju pinggir jalan oleh ketua pelaku tersebut. Setelah itu, AT menjemput RD di rumahnya untuk memberitahu bahwa korban sudah tertangkap. RD langsung menujunke lokasi hingga menendang korban.
Tak lama kemudian, ada saksi APS datang dan korban di bawa ke rumah pelaku ED untuk bertemu dengan istrinya.
“Tujuan dipertemukan itu agar korban ini tidak mengganggu rumah tangga ED. Jadi, korban selama ini sering mengirim pesan atau chat lewat whatsapp dengan istri ED,” bebernya.
Sekitar pukul 03.00 WIB, korban diantar pulang oleh saksi APS bersama dua pelaku AT dan EA. Dia menyebut, korban mengalami luka lebam pipi sebelah kiri, mata merah dan kepala belakang pusing akibat pengeroyokan yang dilakukan empat pelaku. Selanjutnya, korban melaporkan kejadian tersebut ke Polres Kediri Kota dan keempat tersangka dapat diamankan petugas pada Senin (3/6/2024) sekitar pukul 20.00 WIB.
Berdasarkan keterangan pelaku, lanjut dia, EA memukul korban dengan menggunakan tangan kosong mengepal sebanyak 3 kali dan mengenai kepala sebanyak 2 kali. Kemudian, mengenai badan sekali, menarik rambut korban, dua kali menendang mengenai perut, kemaluan korban serta memegangi jaket agar korban tidak lari.
Selanjutnya, pelaku AT memukul korban menggunakan tangan kosong mengepal dan mengenai kepala korban sebanyak 1 kali. Berikutnya, pelaku RD menendang korban dan mengenai badan sebanyak satu kali.
“Tersangka dijerat pasal 170 ayat (1) KUHP dengan ancaman pidana penjara paling lama 5 tahun 6 bulan,” pungkasnya. (res/an)
Peristiwa
Kapolres dan Forkopimda Sepakati Bangun Asrama Seratus Personel Polres Kediri

Kediriselaludihati.com – Polres Kediri Kota resmi memulai pembangunan Asrama Polisi (Aspol) PK Bangsal dengan peletakan batu pertama di halaman Aspol, Jalan PK Bangsa No. 62, Kelurahan Banjaran, Kecamatan Kota Kediri. Acara digelar Jumat pagi pukul 09.30 – 10.05 WIB.
Peletakan batu pertama tersebut dipimpin Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji, SH., S.I.K., M.Si., yang didampingi jajaran PJU Polres serta Kepala Dinas Perkim dan PUPR Kabupaten dan Kota Kediri. Turut hadir pula Kasat Intelkam Polres Kediri, pejabat Bhayangkari, dan perwakilan kontraktor lokal. Iptu Heryda Mark Wembo, S.H., M.Kn., mewakili Kasat Intelkam, menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan.
Dalam sambutannya, Kapolres Bramastyo mengungkapkan bahwa pembangunan asrama ini merupakan bagian dari upaya modernisasi fasilitas bagi personel Polres Kediri. Total terdapat rencana pembangunan sebanyak 10 unit rumah dinas, dua di antaranya akan dibangun secepatnya berkat hibah dari pemerintah daerah. “Ini adalah wujud komitmen kami dalam memfasilitasi kenyamanan, khususnya bagi anggota yang bukan asli kediri,” ujarnya.
Usai sambutan, Kapolres Bramastyo bersama Kepala Dinas Perkim dan Kepala Dinas PUPR melaksanakan simbolik peletakan batu pertama, diikuti peninjauan lokasi serta foto bersama sebelum acara ditutup.
Situasi pelaksanaan kegiatan berlangsung aman, terkendali, dan kondusif. Pembangunan Aspol PK Bangsal diharapkan selesai tepat waktu, mendukung kesejahteraan dan stabilitas personel Polres Kediri Kota. (res/an)
Peristiwa
Polres Kediri Kota Gelar Bakti Religi dan Sosial di Tempat Ibadah

Kediriselaludihati.com – Menyambut Hari Bhayangkara ke-79, Polres Kediri Kota menggelar kegiatan bakti religi dan bakti sosial di sejumlah tempat ibadah sebagai bentuk kepedulian terhadap kerukunan antarumat beragama dan mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat.
Kegiatan dipimpin langsung oleh Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji, S.H., S.I.K., M.Si., yang menyampaikan bahwa aksi sosial tersebut merupakan implementasi semangat Polri Presisi serta bentuk pengabdian Polres Kediri Kota dalam menjaga harmoni di tengah masyarakat multikultural.
“Bakti religi ini tidak hanya sebagai bentuk kepedulian terhadap fasilitas ibadah, tetapi juga komitmen kami dalam membina toleransi dan mempererat ikatan sosial dengan semua lapisan masyarakat,” ujar AKBP Bramastyo.
Kegiatan dilakukan di dua tempat ibadah penting di Kota Kediri, yaitu Klenteng Tjoe Hwie Kiong di Jalan Yos Sudarso dan Gereja GPIB Immanuel di Jalan KDP Slamet. Personel dari Polres Kediri Kota turut serta melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan sekitar klenteng dan gereja, serta menyerahkan bantuan sosial kepada warga sekitar.
Pengurus Klenteng Tjoe Hwie Kiong menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas kepedulian Polres Kediri Kota, seraya berharap sinergi ini terus berlanjut sebagai bentuk nyata dari semangat Bhayangkara yang melayani dan mengayomi semua kalangan.
“Dengan kegiatan seperti ini, kami berharap masyarakat merasa lebih nyaman dalam menjalankan ibadah, dan semakin merasakan kehadiran Polri sebagai sahabat serta pelindung masyarakat,” tambah Kapolres.
Bakti religi dan sosial ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-79 yang mengangkat tema “Polri Presisi Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas”. (res/an)
Peristiwa
Polres Kediri Kota Koordinasi 496 Personel untuk Jaga Kondusivitas Acara Bulan Suro

Kediriselaludihati.com – Polres Kediri Kota menggelar rapat koordinasi pengamanan bersama jajaran Forkopimda dan perguruan silat PSHT di Rupatama Mapolres, Jumat siang. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka persiapan acara pengesahan warga baru PSHT di wilayah hukum Polres Kediri Kota pada bulan Suro/Muharram 1447 H.
Rakoor yang dimulai pukul 13.15 WIB hingga pukul 15.00 WIB tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Walikota Kediri, Dandim 0809/Kediri, para ketua PSHT dari Kota dan Kabupaten, pengurus IPSI, dan perwakilan perguruan lainnya. Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji menekankan kesiapan personel pengamanan sebanyak 496 orang dan meminta agar tidak ada konvoi besar atau penggembira yang dapat memicu kerumunan.
“Kami harapkan acara ini berlangsung aman, lancar, dan kondusif tanpa gangguan,” ujar Kapolres.
Selain itu, Kabag Ops Polres Kediri Kota memaparkan strategi pengamanan yang menggabungkan tindakan preemtif, preventif, dan represif. Tak ketinggalan, Kapolsek Mojoroto dan Dandim mengingatkan pentingnya koordinasi lanjutan dengan pengurus PSHT untuk mengantisipasi potensi masalah seperti kemacetan atau penyalahgunaan alkohol.
Dalam rapat tersebut disepakati juga rencana rangkaian kegiatan peringatan Suro, seperti doa bersama dan tasyakuran, dengan estimasi partisipan mencapai 2.000 orang. Seluruh elemen menandatangani maklumat Aman Suro sebagai komitmen bersama menjaga stabilitas dan ketertiban selama rangkaian pengesahan.
Rangkaian resmi acara rencananya digelar pada 26–28 Juni 2025, dilanjutkan dengan prosesi selamatan hingga awal Juli yang melibatkan 367 calon warga PSHT dari Kota dan 387 dari Kabupaten Kediri.
Rakor berjalan lancar dan situasi terpantau kondusif. Polres Kediri Kota beserta seluruh stakeholder siap menjamin keamanan dan kenyamanan pengesahan warga PSHT ini, memperkuat tradisi sekaligus menjaga kerukunan di tengah keberagaman. (res/an)
-
Peristiwa4 years ago
Ning Sheila Hasina Binti KH Zamzami Lirboyo Juara 1 MHQ 30 Juz , MTQ XIV Kapolda Jatim Cup
-
Kriminal5 years ago
Jangan Coba Coba Balap Liar di Kota Kediri, Dihukum Dorong Motor Dua Kilometer
-
Peristiwa5 years ago
Ponpes Tarbiyatul Qur’an Al Falah Ploso Kediri Gelar Haflah dan Wisuda Khatmil Qur’an
-
Uncategorized5 years ago
6 Pelatihan Sertifikasi Gada Pratama di Mako Brimob Kediri Terima Anumerta Peserta Terbaik
-
Peristiwa5 years ago
Pengunjung Pasar Bolawen Kabupaten Kediri Diimbau Jaga Jarak dan Cuci Tangan
-
Peristiwa5 years ago
Ribuan Umat Muslim Ikuti Pengajian Rutin Malam Rabu Gus Lik Kediri
-
Inspirasi5 years ago
Mengenal Sosok Kasatreskrim AKP I Gusti Agung Ananta
-
Peristiwa2 years ago
Inilah Kegiatan Malam Tirakatan Jumat Legi di Gereja Puhsarang