Kediriselaludihati.com – Kecelakaan lalu lintas menimbulkan korban jiwa di wilayah hukum Polres Kediri Kota menjadi atensi. satuan lalu lintas setempat telah melakukan pemetaan jalan yang menjadi jalur blackspot atau rawan kecelakaan lalu lintas dalam Operasi Patuh Semeru 2024 mulai 15 Juli hingga 28 Juli.

Berdasarkan hasil pemetaan, polisi menetapkan Jalan Raya Kediri-Nganjuk menjadi jalur blackspot.

Sebab, jalur menghubungkan antara Kabupaten Kediri dengan Kabupaten Nganjuk itu volume kendaraannya tinggi. Pengguna jalan yang belum mengetahui kondisi jalan tersebut sering lalai sehingga dapat menjadi pemicu terjadinya kecelakaan lalu lintas.

“Jalan Raya Kediri-Nganjuk di wilayah Kecamatan Tarokan Kabupaten Kediri kami tetapkan jalur blackspot atau rawan laka lantas,” kata Kasat Lantas Polres Kediri Kota AKP Andhini Puspa Nugraha, Selasa (16/7/2024).

Andhini mengaku, penetapan jalur blackspot itu berdasarkan hasil pemetaan dan atensi dari Polda Jatim. Menurutnya, ada alasan wilayah Kecamatan Tarokan sebagai jalur rawan kecelakaan karena tingginya jumlah kejadian dan fatalitas korban. Sedangkan, Jalan Kapten Tendean Kota Kediri tidak lagi menjadi jalur rawan kecelakaan seperti tahun sebelumnya.

“Faktornya di jalur itu (Jalan Kapten Tendean) jumlah kejadian maupun fatalitas korban mengalami penurunan,” bebernya.

Bila dibandingkan tahun sebelumnya, lanjut dia, angka kecelakaan memang mengalami peningkatan, tetapi jumlah fatalitas korban menurun. Sedangkan, bulan Januari – Juni 2024 jumlahnya berkurang, tetapi fatalitas korban masih cukup tinggi. Secara rinci, ia belum melakukan perbandingan fatalitas korban maupun kejadian kecelakaan dengan tahun sebelumnya.

“Beberapa bulan terakhir kendaraan terlibat laka lantas masih didominasi kendaraan roda (pengendara sepeda motor),” tambahnya.

Dia menambahkan, berdasarkan data unit gakkum, usia pelaku dan korban kecelakaan dalam waktu satu bulan terakhir masih didominasi profesi karyawan yang usianya mulai 25 hingga 30 tahun. Hal itu berbeda dengan tahun sebelumnya yakni mayoritas usia pelajar atau mahasiswa.

“Kita masih lakukan upaya penekanan menyikapi masalah laka lantas dengan kegiatan preemtif. Kami imbau pengendara agar selalu hati-hati dan waspada,” ungkap kasat Lantas Polres Kediri Kota. (res/an).