Peristiwa
Kapolsek Kediri Kota Pastikan Keamanan Mujahadah Miladiyah Kubro di Ponpes Kedunglo Wahidiyah Kediri
Kediriselaludihati.com – Polsek Mojoroto, Polres Kediri Kota melaksanakan pengamanan kegiatan Mujahadah Miladiyah Kubro di Ponpes Kedunglo Wahidiyah Miladiyah Gelombang ke – 5 untuk Bapak – Bapak.
Kegiatan berlangsung, pada hari Minggu, 21 Juli 2024, mulai pukul 19.00 s.d 23.42 WIB bertempat di Ponpes Kedunglo Miladiyah Kediri Jl.Wachid Hasyim Gg.IV Kel.Bandar Lor Kec.Mojoroto Kota Kediri.
“Telah dilaksanakan kegiatan Mujahadah Miladiyah Kubro Dalam Rangka Memperingati Sholawat Wahidiyah ke 61dan Memperingati Haul Hadrotus Syech Mbah KH. Abdul Madjid Ma’ruf Qs Wa Ra ke-71,” ujar Kapolsek Mojoroto Kompol Mukhlason, S.H.
Kegiatan Mujahadah Kubro Miladiyah hari ke – 5 tersebut ditujukan untuk kelompok Bapak- bapak, baik yang berasal dari Kota Kediri maupun dari luar Kota Kediri.
Hadir dalam kegiatan tersebut pimpinan dan Pengasuh Ponpes Kedunglo Miladiyah ( Romo KH Abdul Hamid Majid ), Kapolsek Mojoroto Kompol Mukhlason, S.H, Kanit Intelkam Polsek Mojoroto Akp Miftah Ali Sadikin S.H.
Padal Polsek Mojoroto Iptu Abdul Manaf, Kakel Bandar Lor Wasis Yuliantoko, Camat Mojoroto diwakili Kasi Trantib Kecamatan Mojoroto, Abdurahman .S.H.MSi, Polsek Mojoroto Aiptu Andrianto, Polsek Mojoroto Aipda M.Sodik.
Polsek Mojoroto Aiptu totok Subandi,Babhinkamtibmas Bandar Lor Aiptu Wageyanto, Babhinsa Bandar Lor Sertu Imam Syafii, Babhinsa Bandar lor serda Beny Triawan, Unit Intelkam Polres Kediri Kota.
Unit Intelkam Polsek Mojoroto, Panitia Kegiatan Mujahadah Kubro, Jama’ah Mujahadah Kubro kurleb 800 orang.
Adapun dengan rangkaian kegiatan diawali pembukaan oleh Penata acara. Qiroatul Qur’an oleh (Sukron hadi ) dari NTB. Muqaddimah Sholawat Wahidiyah oleh (Pujiono) lampung.
Pembacaan Kalimah Toyyibah Tahlil oleh (Imam Tono ) Lumajang. Kuliah Wahidiyah oleh K Badrul Hamam, Mari kita senantiasa mengamalkan Sholawat Wahidiyah agar mendapat saafatnya.dan Ridhonya.
Hari ini merupakan gelombang kelima dalam acara Mujadah ini mudah mudahan kita semua ya selalu di beri barokah. Mudah mudahan bangsa Indonesia selalu mendapat Ridho dari Allah SWT. Kita mengenal amalan Wahidiyah dan harus kita amalkan dalam kehidupan sehari hari.
Kita harus membersihkan jiwa kita supaya kita tidak terjatuh dalam kotoran kotoran yang ada dalam diri. Nahinmunkar. Mari Kita ikuti jejak Rosulullah agar kita tidak tersesat.
Fatwa amanah dan Do’a restu Romo KH. Abdul Hamid Madjid : “Alhamdulilah Kita Hari ini dapat melaksanakan Mujahadah Kubro dalam keadaan sehat wal’afiat. Kami ucapkan selamat datang dan dan selamat berjuang para pejuang fafiruilallah melaksanakan Mujahadah Kubro yang menjadi pangkal penyebab masalah adalah tidak merasa ridho terhadap dirinya melanggar perintah allah sehingga didalam dirinya ada penyakit yang maksiat yang melanggar perintah Allah SWT. Semoga acara ini mendapat ridho Allah SWT dan mendapat manfaat dan maslahat untuk kita,” ujarnya.
“Mari kita tingkatkan iman kita dengan terus melaksanakan semua PerintahNYA dan menjauhi larangaNYA sehingga kita mendapat ridho Allah SWT. Kita jangan merasa puas atas pencapaian kita dan kita harus bersungguh sungguh dalam menjalani kehidupan ini berbuat baiklah dan selalu bersyukur dalam segala hal. Nikmat yang diberikan allah kepada kita agar digunakan dan dimanfaatkan benar untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Apabila kita melaksanakan kemaksiatan agar cepat bertaubat kepada Allah SWT karena hal itu akan dipertanggungjawabkan di akhirat,” tambahnya.
“Mari kita tingkatkan dan amalkan Sholawat Wahidiyah dengan lebih kegiatan lagi dalam Kesempatan usia ini jangan kita sia siakan, kita tidak tahu kapan kita dipanggil oleh Allah SWT. Orang yang mengedepankan rasa dapat memberikan kenyamanan bagi setiap orang yang berada disekitarnya. Maka dari itu mari saudara saudara kita perbaiki dan kita tingkatkan perjuangan wahidiyah kita. Maka dari itu bapak bapak kita harus bersyukur dalam menjalani kehidupan ini dan selalu ingat kepada kanjeng Romo supaya jalan kita dipermudah menuju ke hadirat Allah SWT,” katanya.
“Hadirin hadirot Khususnya bapak bapak di hari terakhir ini mari kita yakin benar benar pada malam hari ini kegiatan Wahidiyah ini diridhoi oleh Allah Swt dan agar selalu mengikuti Kanjeng Romo supaya selalu diberi yang terbaik oleh Allah SWT,” tutupnya.
Selanjutnya adalah Nida’ Empat Penjuru. Penutup. Adapun Pelaksanaan Mujahadah Dilaksanakan Mulai hari Kamis tanggal 18 Juli 2024 – hari Minggu tanggal 21Juli 2024 yang terbagi menjadi 5 Gelombang antara lain :
- Untuk Panitia
- Untuk Para Ibu Ibu
- Untuk Remaja.
- Untuk Anak – Anak. ( pagi )
- Untuk Umum/bapak-bapak.
“Selama kegiatan situasi berlangsung aman dan kondusif,” pungkas Kompol Mukhlason, S.H. (res/an).
Peristiwa
Kapolres AKBP Anggi Saputra Ibrahim Dukung Gerakan Restorasi Sosial Mahasiswa
Kediriselaludihati.com — Dalam upaya memperkuat sinergi antara kepolisian dan kalangan mahasiswa, Kapolres Kediri Kota AKBP Anggi Saputra Ibrahim, S.H., S.I.K., M.H., menerima kunjungan silaturahmi dari Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) di Ruang Bale Sekartaji Polres Kediri Kota, pada Rabu (29 Oktober 2025) siang.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kasat Lantas AKP Afandy Dwi Takdir, S.T.K., S.I.K., Kasat Reskrim AKP Cipto Dwi Laksana, S.Tr.K., S.I.K., M.H., serta Kasat Intelkam Iptu Heryda Setya Mark Wembo, S.H., M.Kn.. Dari pihak SEMMI, hadir Ketua Adham Hakam Amrulloh, Sekretaris Etika Dwi Gymnastiar, dan Bidang Keputrian Noviana Eltanin Puji Setya.
Dalam pertemuan tersebut, Ketua SEMMI Adham Hakam Amrulloh memperkenalkan kepengurusan baru sekaligus menyampaikan komitmen organisasinya untuk menjadi mitra strategis dalam pembangunan sosial melalui gerakan Restorasi Sosial. Pihaknya menegaskan pentingnya peran pemuda dan perempuan dalam memperkuat sektor sosial dan kewirausahaan, termasuk pengembangan usaha mahasiswa sebagai bagian dari ketahanan ekonomi lokal.
Adham juga memaparkan rencana program sosial yang akan segera dijalankan oleh SEMMI, di antaranya program santunan untuk 1.000 anak yatim serta advokasi kolaboratif bersama masyarakat dalam bidang sosial dan kemanusiaan.
“Kami berharap silaturahmi ini menjadi awal komunikasi yang berkelanjutan dan membuka ruang kolaborasi produktif antara SEMMI dan Polres Kediri Kota,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres Kediri Kota AKBP Anggi Saputra Ibrahim menyampaikan apresiasi atas inisiatif positif dari SEMMI dan menegaskan komitmen Polres untuk terus mendukung kegiatan produktif kaum muda.
“Kami mendukung penuh peran aktif pemuda, termasuk perempuan, dalam pembangunan sosial dan ekonomi. Program santunan serta advokasi kolaboratif yang dirancang SEMMI sangat kami apresiasi. Polri selalu terbuka untuk berkolaborasi dengan organisasi mahasiswa dalam menjaga keamanan dan memperkuat harmoni sosial,” tutur Kapolres.
Kapolres menambahkan bahwa Polri tidak hanya berperan sebagai penegak hukum, tetapi juga mitra masyarakat dalam membangun sinergi dan solidaritas sosial. Ia menegaskan pentingnya komunikasi yang terbuka antara kepolisian dan generasi muda demi menciptakan iklim sosial yang aman, kreatif, dan berdaya saing.
Pertemuan tersebut ditutup dengan komitmen bersama untuk melanjutkan kerja sama dalam kegiatan sosial, edukatif, dan pemberdayaan masyarakat, sebagai bentuk kontribusi nyata bagi kemajuan Kota Kediri dan kesejahteraan masyarakat. (res/aro)
Peristiwa
Nilai Kelayakan Hanya 42,8 Persen, Pertandingan Liga 1 Dipastikan Tidak Digelar di Kediri
Kediriselaludihati.com — Pertandingan lanjutan BRI Liga 1 Indonesia antara Persik Kediri melawan Persebaya Surabaya dipastikan tidak dapat digelar di Stadion Brawijaya Kediri. Keputusan tersebut diambil setelah hasil risk assessment menunjukkan tingkat kelayakan stadion hanya mencapai 42,8 persen, jauh di bawah ambang batas minimal 60 persen yang dipersyaratkan untuk penyelenggaraan pertandingan Liga 1.
Rapat koordinasi hasil risk assessment digelar pada Rabu (29 Oktober 2025) di Rupatama Polres Kediri Kota, dipimpin langsung oleh Kapolres Kediri Kota AKBP Anggi Saputra Ibrahim, S.H., S.I.K., M.H.. Kegiatan tersebut dihadiri oleh perwakilan Pemerintah Kota Kediri, Kodim 0809 Kediri, Panitia Pelaksana (Panpel) Persik Kediri, serta unsur teknis dari Dinas PUPR, Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan DLHKP Kota Kediri.
Dalam pemaparannya, Kabag Ops Polres Kediri Kota Kompol Iwan Setyo Budi, S.H., menjelaskan bahwa penilaian Re-Risk Assessment Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) yang dilakukan pada 10 September 2025 menunjukkan banyak aspek yang belum memenuhi standar keamanan dan keselamatan. Beberapa temuan di antaranya adalah kondisi pagar pembatas penonton, ruang kesehatan yang belum memadai, sistem CCTV yang belum optimal, serta jalur evakuasi yang belum memenuhi standar.
Kompol Iwan menegaskan bahwa dengan nilai 42,8 persen, Stadion Brawijaya masih masuk kategori “kurang layak” untuk penyelenggaraan pertandingan besar. Ia juga menambahkan bahwa diperlukan perbaikan menyeluruh mulai dari pagar perimeter, penambahan unit CCTV, penyediaan fasilitas bagi penyandang disabilitas, sistem pemadam kebakaran, hingga penyusunan SOP pelayanan kesehatan dan keamanan bagi penonton maupun pemain.
Sementara itu, Kasdim 0809 Kediri Mayor Infanteri Yuliadi Purnomo menilai hasil tersebut harus menjadi evaluasi serius bagi semua pihak. Ia menyampaikan bahwa aspek keselamatan tidak dapat ditawar dan semua elemen harus satu suara untuk menunda pertandingan di Kediri apabila kelayakan stadion belum terpenuhi.
“Nilai yang turun hingga 42,8 menunjukkan stadion belum layak dari segi keamanan dan infrastruktur. Kami siap mendukung keputusan Polres dalam menjaga keamanan,” tegasnya.
Dari pihak Pemerintah Kota Kediri, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Hery Purnomo menyampaikan bahwa Pemkot akan segera melakukan pembahasan internal menindaklanjuti hasil evaluasi tersebut.
“Dengan waktu yang terbatas dan banyaknya poin yang harus diperbaiki, kami tidak bisa memaksakan pertandingan digelar di Brawijaya. Keselamatan dan keamanan harus menjadi prioritas utama,” ujarnya.
Di sisi lain, Panpel Persik Kediri melalui Tri Widodo mengaku kecewa dengan keputusan pemindahan lokasi pertandingan karena tingginya antusiasme suporter Persikmania untuk mendukung langsung tim kebanggaan mereka di Kota Kediri.
“Sangat berat bagi kami harus boyongan ke luar kota, namun kami menghormati keputusan ini. Kami berharap Pemkot dapat mempercepat proses perbaikan agar stadion bisa segera digunakan kembali,” ungkapnya.
Tri menambahkan bahwa beberapa perbaikan, seperti pemasangan tiang lampu dan perawatan rumput lapangan, saat ini masih dalam tahap penyelesaian oleh pihak vendor.
Menutup rapat, Kapolres Kediri Kota AKBP Anggi Saputra Ibrahim menegaskan bahwa Polres tidak akan mengeluarkan rekomendasi penyelenggaraan pertandingan Liga 1 di Stadion Brawijaya sebelum seluruh aspek kelayakan dan keamanan dipenuhi.
“Untuk menggelar pertandingan Liga 1, nilai minimal harus 60 persen. Karena hasilnya hanya 42,8, maka pertandingan Persik versus Persebaya tidak layak digelar di Kediri. Kami tidak ingin mengambil risiko yang bisa membahayakan keselamatan penonton maupun tim,” tegasnya.
Kapolres juga menegaskan bahwa keputusan tersebut bukan bentuk penolakan terhadap kegiatan ekonomi masyarakat, melainkan langkah preventif untuk menjamin keamanan publik dan menghindari potensi insiden yang dapat merugikan semua pihak. (res/aro)
Peristiwa
Polsek Mojoroto Kediri Dukung Program Lingkungan Bersih dan Warga Peduli Sampah
Kediriselaludihati.com – Sinergi Tiga Pilar Keamanan di Kelurahan Ngampel, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri kembali terlihat dalam kegiatan pendampingan tim penilai lomba Zero Waste Kawasan yang digelar di Bank Sampah RT 08 RW 02, Kelurahan Ngampel, Kecamatan Mojoroto, Rabu (29/10/2025) siang.
Bhabinkamtibmas Kelurahan Ngampel Polsek Mojoroto, Polres Kediri Kota Aipda Soleh bersama Babinsa dan perangkat kelurahan turut mendampingi tim dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur serta Pemerintah Kota Kediri dalam kegiatan tersebut.
Kegiatan penilaian lomba ini menjadi bagian dari upaya mendorong kawasan bebas sampah dan memperkuat kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.
Kapolsek Mojoroto Kompol Rudi Purwanto, S.H., menjelaskan bahwa Polri melalui fungsi Bhabinkamtibmas selalu mendukung program-program pemerintah, termasuk kegiatan lingkungan seperti Zero Waste Kawasan.
“Polsek Mojoroto mendukung penuh kegiatan positif yang melibatkan masyarakat, terutama yang berdampak pada kelestarian lingkungan. Bhabinkamtibmas kami hadir tidak hanya untuk keamanan, tapi juga menjadi bagian dari solusi sosial dan lingkungan,” ujar Kompol Rudi.
Aipda Soleh selaku Bhabinkamtibmas Kelurahan Ngampel juga memberikan imbauan kepada warga agar tetap menjaga kekompakan dan terus aktif dalam kegiatan kebersihan lingkungan.
“Kami ajak masyarakat untuk terus peduli dan menjaga kawasan tetap bersih, karena lingkungan yang bersih mencerminkan masyarakat yang sehat dan kompak,” tutur Aipda Soleh.
Kegiatan berlangsung dengan tertib, lancar, dan penuh semangat kebersamaan. Melalui lomba Zero Waste Kawasan ini, diharapkan semangat gotong royong dan kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah semakin meningkat di wilayah Kota Kediri. (res/an)
-
Peristiwa5 years agoNing Sheila Hasina Binti KH Zamzami Lirboyo Juara 1 MHQ 30 Juz , MTQ XIV Kapolda Jatim Cup
-
Kriminal6 years agoJangan Coba Coba Balap Liar di Kota Kediri, Dihukum Dorong Motor Dua Kilometer
-
Peristiwa6 years agoPonpes Tarbiyatul Qur’an Al Falah Ploso Kediri Gelar Haflah dan Wisuda Khatmil Qur’an
-
Uncategorized5 years ago6 Pelatihan Sertifikasi Gada Pratama di Mako Brimob Kediri Terima Anumerta Peserta Terbaik
-
Peristiwa5 years agoPengunjung Pasar Bolawen Kabupaten Kediri Diimbau Jaga Jarak dan Cuci Tangan
-
Peristiwa6 years agoRibuan Umat Muslim Ikuti Pengajian Rutin Malam Rabu Gus Lik Kediri
-
Inspirasi6 years agoMengenal Sosok Kasatreskrim AKP I Gusti Agung Ananta
-
Peristiwa2 years agoInilah Kegiatan Malam Tirakatan Jumat Legi di Gereja Puhsarang
