Connect with us

Peristiwa

Menggali Fakta: Kronologi Penendangan Motor yang Berujung Maut di Kediri

Published

on

Kediriselaludihati.com – Polres Kediri Kota berhasil mengamankan DN, terduga pelaku penendang pengendara sepeda motor yang mengakibatkan korban meninggal dunia di Jalan Soeparjan Mangun Wijaya, Kelurahan Sukorame, Kota Kediri. Penangkapan dilakukan oleh tim Satreskrim Polres Kediri Kota pada Selasa, 13 Agustus 2024.

Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji, S.H., S.I.K., M.Si., melalui Kasatreskrim Iptu M. Fatur Rozikin, S.H., mengonfirmasi penetapan DN sebagai tersangka atas insiden tersebut. Fatur menjelaskan bahwa kejadian bermula pada Rabu, 3 Agustus 2024 sekitar pukul 23.50 WIB ketika pelaku, bersama dua rekannya, berpapasan dengan korban di jalan tersebut.

Kronologi Insiden yang Berujung Fatal

Dari hasil penyidikan, diketahui bahwa pelaku bersama dua rekannya, yang berboncengan tiga, membuntuti korban yang sedang membonceng temannya. “Setelah menyadari bahwa korban bukan bagian dari kelompoknya, pelaku mengejar hingga di depan sebuah kafe di Sukorame. Kemudian pelaku menendang pinggang korban hingga terjatuh dan menabrak tiang listrik,” terang Fatur.

Korban, yang masih berusia di bawah umur, mengalami luka parah akibat kecelakaan tersebut. Meski sempat dilarikan ke RS Lirboyo, nyawanya tidak tertolong. Sementara itu, dua teman pelaku yang dibonceng sempat memperingatkan agar tidak mengejar korban, namun pelaku tetap melanjutkan aksinya.

Pelarian dan Penangkapan Pelaku

Setelah kejadian, pelaku sempat pulang dan baru melarikan diri ke Kandangan setelah mengetahui korban meninggal dari media sosial. Kasatreskrim memastikan bahwa kasus ini tidak terkait dengan perguruan atau organisasi tertentu. “Pelaku akan dikenakan pasal 80 ayat 3, dengan ancaman pidana 15 tahun penjara karena menyebabkan korban meninggal dan korban masih anak-anak,” pungkasnya.

Upaya Polisi Cegah Kekerasan Antar Kelompok

Kejadian ini menjadi perhatian serius Polres Kediri Kota, terutama terkait potensi konflik antar kelompok di wilayah tersebut. Kasatreskrim menegaskan bahwa pihaknya terus melakukan pendekatan untuk mencegah terulangnya insiden serupa, dengan menekankan pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan di kalangan masyarakat, khususnya generasi muda.

Polres Kediri Kota berhasil mengungkap peristiwa tragis yang menewaskan seorang remaja di Jalan Soeparjan Mangun Wijaya, Kelurahan Sukorame, akibat tindakan brutal seorang pelaku berinisial DN. Dalam insiden yang terjadi pada 3 Agustus 2024 ini, korban yang saat itu sedang membonceng temannya dikejar oleh pelaku yang berboncengan tiga setelah berpapasan di jalan.

Pelaku yang tidak mengenal korban dan merasa bahwa korban bukan bagian dari kelompoknya, kemudian mengejar dan menendang korban hingga motor yang dikendarainya menabrak tiang listrik. Kasatreskrim Polres Kediri Kota Iptu M. Fatur Rozikin mengungkap bahwa kejadian ini berawal dari aksi yang dipicu oleh ketegangan antar kelompok pemuda di wilayah tersebut.

“Sebenarnya, dua rekan pelaku yang ikut membonceng telah memperingatkan agar tidak melakukan tindakan tersebut. Namun pelaku tetap mengejar dan melakukan penendangan yang berakibat fatal,” jelas Fatur.

Akibatnya, korban mengalami luka parah dan dinyatakan meninggal dunia setelah sempat dilarikan ke RS Lirboyo. Pelaku yang sempat kabur ke Kandangan, berhasil diamankan oleh polisi setelah identitasnya terungkap melalui penyelidikan lebih lanjut.

Kasus ini kembali menyoroti pentingnya upaya kepolisian dalam menjaga keamanan masyarakat, terutama di kalangan pemuda, serta mencegah kekerasan antar kelompok. “Tidak ada indikasi keterlibatan perguruan dalam kasus ini, namun kami akan terus mengawasi dan mengambil langkah-langkah preventif agar kejadian serupa tidak terulang,” tegas Kasatreskrim. (res|aro)

Continue Reading

Peristiwa

Masa Sosialisasi Berlanjut ke Tahap Peringatan Mulai 1 Juli

Published

on

Kediriselaludihati.com — Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kediri Kota terus menggencarkan patroli rutin terhadap kendaraan Over Dimension dan Over Loading (ODOL) di wilayah hukum Polres Kediri Kota. Kegiatan ini merupakan bagian dari Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) guna mencegah potensi kecelakaan lalu lintas.

Selama periode 1 hingga 30 Juni 2025, fokus patroli diarahkan pada sosialisasi dan pemberian teguran kepada pengemudi kendaraan ODOL. Sosialisasi dilakukan sebagai langkah edukatif agar para pelaku usaha dan pengemudi dapat menyesuaikan kendaraan sesuai ketentuan yang berlaku.

Kasat Lantas Polres Kediri Kota AKP Afandy Dwi Takdir, S.T.K., S.I.K. mengatakan bahwa peningkatan pengawasan terhadap kendaraan ODOL menjadi prioritas mengingat kontribusinya terhadap kecelakaan fatal.

“Kendaraan ODOL memiliki potensi risiko kecelakaan yang sangat tinggi, baik bagi pengemudi sendiri maupun pengguna jalan lain. Oleh karena itu, selama masa sosialisasi ini kami berharap para pengusaha dan pengemudi sudah bisa menyesuaikan kendaraannya sesuai standar,” ujar AKP Afandy.

Setelah masa sosialisasi berakhir, Satlantas akan memasuki tahap peringatan yang dijadwalkan berlangsung mulai 1 hingga 14 Juli 2025. Pada tahap ini, tindakan yang lebih tegas akan diberikan kepada pelanggar yang belum memenuhi ketentuan.

“Tahap peringatan ini menjadi kesempatan terakhir bagi pengemudi untuk mematuhi aturan. Jika setelah masa peringatan pelanggaran masih ditemukan, kami akan melakukan penindakan sesuai ketentuan hukum yang berlaku,” tegas Kasat Lantas.

AKP Afandy juga mengimbau seluruh pengusaha angkutan barang dan pengemudi untuk memperhatikan dimensi dan muatan kendaraan sesuai standar. Selain untuk keselamatan, kepatuhan terhadap aturan ini juga berkontribusi terhadap kelancaran lalu lintas dan menjaga kualitas jalan.

“Kami tidak ingin ada korban jiwa yang disebabkan oleh pelanggaran yang sebenarnya bisa dicegah. Mari kita bersama-sama wujudkan lalu lintas yang aman, selamat, dan tertib,” pungkasnya.

Satlantas Polres Kediri Kota akan terus melakukan patroli rutin dan pemantauan ketat di berbagai titik strategis sebagai upaya menciptakan Kamseltibcarlantas (Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas) di wilayah Kota Kediri. (res/aro)

Continue Reading

Peristiwa

Bangun Sinergi Jaga Kamtibmas Pasca Idul Adha di Kota Kediri

Published

on

Kediriselaludihati.com – Menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha 1446 H, Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji, S.H., S.I.K., M.Si. bersama jajaran melakukan silaturahmi ke tokoh agama di wilayah hukum Polres Kediri Kota.

Kunjungan yang berlangsung Senin (9/6/2025) siang tersebut dilakukan di kediaman Gus Yossi, pengasuh Pondok Pesantren Al-Amien Ngasinan, Kelurahan Rejomulyo, Kota Kediri.

Rombongan Kapolres disambut hangat oleh K.H. Anwar Iskandar, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat sekaligus Pengasuh Ponpes Al-Amien.

Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Wakapolres Kediri Kota Kompol Yanuar Rizal Ardhianto, S.H., S.I.K., Karumkit Bhayangkara Kota Kediri KBP drg. Agung Hadi Wijanarko, sejumlah pejabat utama Polres Kediri Kota, Kapolsek Kediri Kota Kompol Ridwan Sahara, S.H., serta sejumlah tokoh masyarakat dan pengusaha.

Pertemuan yang berlangsung dalam suasana akrab itu bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi sekaligus membangun kemitraan strategis antara Polri dan kalangan tokoh agama di wilayah Kediri.

“Silaturahmi ini sangat penting untuk terus memperkuat sinergi dan komunikasi antara Polri dan para tokoh agama. Dengan kebersamaan, kita bisa menjaga suasana kamtibmas tetap aman dan kondusif, terutama menjelang dan saat pelaksanaan Hari Raya Idul Adha,” ujar Kapolres Kediri Kota di sela-sela kegiatan.

Kapolres juga berharap kolaborasi yang selama ini terjalin baik antara Polres Kediri Kota dengan para ulama dan pengasuh pondok pesantren bisa terus ditingkatkan.

Dalam kesempatan tersebut, K.H. Anwar Iskandar menyampaikan apresiasinya atas perhatian dan silaturahmi dari jajaran Polres Kediri Kota. Ia berharap sinergitas ini terus terjaga demi terciptanya masyarakat yang aman, damai, dan sejuk.

“Kami akan selalu mendukung Polri dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat. Pondok pesantren siap bersinergi demi menjaga Kediri Kota yang damai dan guyub,” ujar K.H. Anwar Iskandar.

Kegiatan berlangsung aman, lancar, dan penuh keakraban hingga pukul 14.45 WIB. Silaturahmi ini sekaligus menjadi bagian dari upaya Polres Kediri Kota dalam memperkuat kemitraan strategis di tingkat lokal sebagai bagian dari Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) jelang perayaan Idul Adha. (res/an).

Continue Reading

Peristiwa

Bhabinkamtibmas Mojoroto Kediri Dukung Penguatan Peran Remaja Tangguh

Published

on

Kediriselaludihati.com – Polsek Mojoroto, Polres Kediri Kota melalui Bhabinkamtibmas Kelurahan Dermo, Aiptu Suhartono, menghadiri kegiatan sosialisasi pencegahan HIV/AIDS dengan tema “Menjadi Remaja Tangguh” yang diselenggarakan oleh WPA (Warga Peduli AIDS) Kelurahan Dermo, Senin (9/6/2025).

Kegiatan yang berlangsung di Aula Balai Kelurahan Dermo, Jl. Gunung Agung, dihadiri sekitar forum anak dan ibu-ibu PKK setempat, serta menghadirkan Ulul Hadi, pemerhati anak dari Forum Anak Kota Kediri sebagai narasumber.

Dalam kesempatan itu, Aiptu Suhartono bersama unsur 3 Pilar Kelurahan Dermo menyampaikan pesan-pesan kamtibmas kepada seluruh peserta.

“Kami mengapresiasi kegiatan ini. Sangat penting untuk menambah pengetahuan generasi muda dalam menjaga kesehatan dan masa depan mereka. Jika ada informasi atau potensi gangguan kamtibmas, jangan ragu untuk segera menghubungi Bhabinkamtibmas,” pesan Aiptu Suhartono.

Adapun unsur yang hadir dalam kegiatan antara lain:
• Kepala Kelurahan Dermo
• Bhabinkamtibmas Kelurahan Dermo
• Ketua Satgas PPA
• Ketua WPA Kelurahan Dermo
• Narasumber Ulul Hadi
• Ibu-ibu PKK Kelurahan Dermo
• Forum Anak Kelurahan Dermo

Acara berjalan dengan tertib, aman, dan lancar, serta mendapat apresiasi dari masyarakat yang antusias mengikuti jalannya sosialisasi.

Kegiatan ini sekaligus menjadi bagian dari upaya Polsek Mojoroto mendukung Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) dalam membangun ketahanan sosial dan pemberdayaan masyarakat, khususnya di kalangan remaja.

PLH Kapolsek Mojoroto, AKP Wilu Swandoko, menyampaikan bahwa sinergitas Polri dengan masyarakat dalam berbagai kegiatan sosial seperti ini akan terus diperkuat.

“Kami ingin hadir, berbuat, dan bermanfaat bagi masyarakat. Ini bagian dari pelayanan Bhabinkamtibmas dengan sepenuh hati untuk mewujudkan masyarakat yang sehat dan tangguh,” ujar AKP Wilu Swandoko. (res/an)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com

You cannot copy content of this page