Connect with us

Peristiwa

Hadiah Terindah Bagi Warga Binaan Lapas Kelas II A Kediri di Hari Kemerdekaan

Published

on

Kediriselaludihati.com – Suasana penuh haru menyelimuti Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kediri pada peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia. Sebanyak 617 warga binaan mendapatkan kado istimewa berupa remisi, atau pengurangan masa hukuman, yang menjadi momentum kebebasan bagi sebagian dari mereka, Sabtu (17/8).

Dari ratusan warga binaan yang menerima remisi, lima orang di antaranya dinyatakan langsung bebas pada hari itu. Salah satu di antaranya adalah Taufik, warga asal Lampung, yang terlihat penuh syukur saat menerima pengumuman kebebasannya. “Alhamdulillah, saya bisa bebas pada hari ini, bertepatan dengan peringatan kemerdekaan. Ke depan, saya berharap bisa menjadi pribadi yang lebih baik,” ungkapnya dengan suara bergetar.

Plt Kalapas Kediri, Budi Ruswanto, menjelaskan bahwa remisi yang diberikan terdiri dari berbagai jenis potongan masa hukuman, mulai dari satu hingga enam bulan. “Ada 160 orang yang mendapatkan remisi satu bulan, 150 orang untuk remisi dua bulan, dan 191 orang untuk tiga bulan. Sementara, 81 orang mendapat potongan empat bulan, 31 orang lima bulan, dan empat orang enam bulan,” rinci Budi.

Ia menegaskan bahwa pemberian remisi ini bukan hanya sekadar formalitas. “Remisi adalah hak bagi narapidana yang memenuhi syarat administratif dan substantif. Warga binaan yang tekun dalam mengikuti program pembinaan, berkelakuan baik, serta tidak melakukan pelanggaran, akan kami usulkan untuk mendapatkan remisi,” tambahnya.

Pemberian remisi ini menjadi wujud nyata bagaimana proses pembinaan di Lapas Kediri membentuk karakter narapidana agar bisa kembali menjadi bagian dari masyarakat dengan perilaku yang lebih baik. Bagi Taufik dan rekan-rekannya yang bebas hari itu, ini bukan hanya sekadar potongan hukuman, melainkan sebuah kesempatan baru untuk menjalani hidup yang lebih baik. (***)

Continue Reading

Peristiwa

Polsek Grogol Kediri Dorong Sinergi dengan Petani untuk Jaga Ketahanan Pangan

Published

on

Kediriselaludihati.com – Polsek Grogol, Polres Kediri Kota melalui Bhabinkamtibmas Desa Cerme, Aipda Agus SBW, melaksanakan kegiatan sambang dan sapa petani di Dusun Glatik, Desa Cerme, Kecamatan Grogol, pada Selasa (16/9/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk menjalin komunikasi dengan para petani sekaligus memantau kondisi pertanian dan hasil panen jagung.

Dalam kegiatan tersebut, Aipda Agus turut didampingi Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Desa Cerme, Nanang. Mereka melakukan koordinasi dengan petani terkait hasil panen jagung yang diperkirakan selesai pada akhir September.

Dari hasil pemantauan, total lahan jagung di Desa Cerme mencapai 62,5 hektar, dengan estimasi produksi sekitar 409.500 ton atau rata-rata 6.300 ton per hektar. Harga jual di tingkat tengkulak berkisar Rp 5.800 hingga Rp 6.000 per kilogram. Sementara penjualan ke Bulog pada periode ini nihil.

Selain itu, terdapat lahan kemitraan dengan perusahaan bibit seperti PT Bisi, PT Pertiwi, dan PT Sygitan seluas 18,5 hektar. Dari lahan tersebut diperkirakan menghasilkan sekitar 110.400 ton atau rata-rata 4.800 ton per hektar, dengan harga jual lebih tinggi yakni Rp 7.500 hingga Rp 8.500 per kilogram.

Kapolsek Grogol, AKP Andang Wastiyono, S.H., menyampaikan bahwa kegiatan sambang petani ini penting untuk memastikan keamanan dan mendukung keberhasilan panen.

“Selain menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif, kami juga ingin hadir mendukung para petani yang merupakan garda terdepan ketahanan pangan,” ujarnya. (res/an)

Continue Reading

Peristiwa

Bhabinkamtibmas Banjarmlati Kediri Ajak Siswa Ciptakan Lingkungan Sekolah yang Aman dan Nyaman

Published

on

Kediriselaludihati.com – Upaya pencegahan kekerasan di lingkungan sekolah terus digalakkan oleh Polsek Mojoroto, Polres Kediri Kota. Pada Selasa (16/9/2025), Bhabinkamtibmas Kelurahan Banjarmlati, Aiptu Hendro, melaksanakan sosialisasi tentang bullying kepada siswa-siswi SD Banjarmlati 2.

Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 WIB ini turut dihadiri oleh Sekretaris Kelurahan Banjarmlati, anggota PPA Kelurahan, dan Kepala Sekolah SD Banjarmlati 2. Dalam kesempatan tersebut, Aiptu Hendro memberikan edukasi tentang bahaya perundungan, baik secara fisik maupun verbal, serta dampaknya bagi korban maupun pelaku.

Selain memberikan materi, Aiptu Hendro juga mengajak siswa untuk lebih peduli terhadap teman dan menciptakan suasana sekolah yang harmonis. “Kami ingin anak-anak terbiasa menyelesaikan masalah dengan cara yang baik, tanpa kekerasan dan tanpa merugikan orang lain,” ujarnya.

Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari pihak sekolah dan kelurahan. Kepala sekolah mengapresiasi langkah Polsek Mojoroto yang secara aktif hadir di tengah pelajar untuk memberikan pembinaan moral sejak dini.

Kapolsek Mojoroto, Kompol Rudi Purwanto, S.H., menegaskan bahwa kegiatan sosialisasi semacam ini akan terus berlanjut sebagai bagian dari upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya di lingkungan sekolah.

“Pencegahan bullying adalah investasi jangka panjang untuk mencetak generasi yang lebih baik, disiplin, dan saling menghargai,” tandasnya. (res/an)

Continue Reading

Peristiwa

Bhabinkamtibmas Pakelan Kediri Ajak Warga Jaga Kondusifitas Saat Upacara Rebutan di Tjoe Hwie Kiong

Published

on

Kediriselaludihati.com – Polsek Kediri Kota melaksanakan pengamanan dan pemantauan dalam rangka upacara Ulambana atau Rebutan yang digelar Yayasan Tri Dharma Tjoe Hwie Kiong Kediri, pada Selasa (16/9/2025). Kegiatan yang dipusatkan di beberapa kelurahan tersebut berlangsung aman, tertib, dan lancar.

Bhabinkamtibmas Kelurahan Pakelan, Aiptu Hendrik K.D, bersama Babinsa setempat turut hadir langsung dalam kegiatan tersebut. Pengamanan difokuskan pada kelancaran prosesi upacara sekaligus pembagian bantuan sosial kepada warga di empat kelurahan.

Total bantuan sosial yang dibagikan mencapai ratusan paket, yakni 350 paket untuk Kelurahan Pakelan, 100 paket untuk Kelurahan Pocanan, 60 paket untuk Kelurahan Sonogesong, dan 150 paket untuk Kelurahan Kampung Dalem.

Kapolsek Kediri Kota, Kompol Ridwan Sahara, S.H., menyampaikan bahwa Polsek Kediri Kota berkomitmen menjaga situasi agar tetap kondusif selama kegiatan berlangsung.

“Kami juga mengingatkan panitia maupun peserta untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban, sehingga seluruh rangkaian kegiatan berjalan nyaman dan tertib,” ujarnya.

Dengan hadirnya personel di lapangan, masyarakat diimbau agar semakin meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Upacara Ulambana ini sekaligus menjadi momentum memperkuat toleransi, kebersamaan, dan kerukunan di Kota Kediri. (res/an)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com

You cannot copy content of this page