Peristiwa
Inilah Alasan Gereja Puhsarang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya Peringkat Nasional
Kediriselaludihati.com – Gereja Puhsarang, yang terletak di Desa Puhsarang Kecamatan Semen Kabupaten Kediri, telah resmi ditetapkan sebagai cagar budaya peringkat nasional oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi pada 13 Agustus 2024.
Penetapan oleh kementerian ini ini dilakukan berdasarkan Pasal 45 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya setelah sebelumnya ada penetapan cagar budaya tingkat kabupaten dan provinsi. Meliputi kategori cagar budaya yakni benda, situs, struktur, bangunan dan kawasan
Gereja Puhsarang didirikan pada tahun 1936 oleh Romo Jan Wolters CM dan dirancang oleh arsitek Henri Maclaine Pont, yang dikenal karena memadukan gaya arsitektur Jawa.
Keindahan arsitektur Gereja Pohsarang melekat pada dua nama ini, arsiteknya Ir Maclaine Pont dan pastornya Romo Jan Wolters CM. Ir. Henricus Maclaine Pont sangat pandai dalam membentuk keindahan bangunan Gereja yang mengukir kebudayaan Jawa.
Sementara Romo Wolters sebagai inisiator memberi roh pengertian mendalam tentang makna sebuah bangunan Gereja dengan banyak simbolisme untuk katekese iman Katolik. Dalam konteks karya misi Gereja Katolik di Keuskupan Surabaya, Romo Wolters dikenal sebagai “rasul Jawa” (bersama Romo van Megen CM dan Romo Anton Bastiaensen CM).
Disebut “rasul Jawa”, karena sebagai misionaris Belanda ia sangat mencintai dan menghormati orang Jawa, bahasa Jawa dan kebudayaan serta nilai-nilai kejawaan. Romo Jan Wolters CM adalah pastor di paroki Kediri pada waktu itu. Insinyur Maclaine Pont juga yang menangani pembangunan museum di Trowulan, Mojokerto, yang menyimpan peninggalan sejarah Kerajaan Majapahit.
Sehingga bangunan Gereja Pohsarang mirip dengan bangunan Museum Trowulan. Sayang bahwa gedung museum di Trowulan itu sudah hancur pada tahun 1960 karena kurang dirawat dengan baik sebab kurangnya dana untuk pemeliharaan dan perawatan. Romo Wolters, CM, minta agar sedapat mungkin digunakan budaya lokal dalam membangun gereja di stasi Pohsarang, yang merupakan salah satu stasi dari paroki Kediri pada waktu itu.
Kepala Bidang Sejarah dan Purbakala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri, Eko Priatno, mengungkapkan bahwa penetapan Gereja Puhsarang sebagai cagar budaya nasional merupakan bagian dari upaya yang dimulai sejak tahun 2019. “Kami barusan diundang oleh Direktorat Perlindungan Kebudayaan terkait penetapan cagar budaya tingkat nasional. Ada tiga lokasi yang menjadi sasaran penetapan sebenarnya, yang pertama Gereja Puhsarang, kedua, Terowongan Mitigasi Gunung Kelud, dan ketiga Situs Totok Kerot, namun keputusannya yang ditetapkan sebagai Cagar Budaya Peringkat Nasional Bidang Struktur yakni Gereja Puhsarang ,” jelas Eko Priatno.
Ninie Susanti Tedjowasono, maestro epigrafi Indonesia dan Ketua Perkumpulan Ahli Epigrafi Indonesia yang juga Tim Ahli Cagar Budaya Tingkat Nasional menjelaskan Gereja Puhsarang memiliki keunikan tersendiri, terutama karena usianya yang mendekati satu abad. “Dari berbagai sudut pandang, gereja ini menarik, terutama karena dirancang oleh arsitek Belanda yang mengadopsi arsitektur Jawa ,” ujarnya.
Ninie menekankan bahwa gereja ini tidak hanya memiliki nilai sejarah, tetapi juga merupakan contoh arsitektur yang menggabungkan budaya lokal dan Eropa.
Selain itu, Ninie juga berharap Selain Gereja Puhsarang agar Prasasti Paradah, yang terletak di wilayah Siman, Kepung, Kediri, dapat ditetapkan sebagai cagar budaya tingkat nasional. “Ketersambungan Prasasti Paradah 1 dan 2 layak diusulkan sebagai Memory of the World karena isinya yang unik dan bisa menginspirasi generasi berikutnya,” tambah Ninie.
Ketua Dewan Kesenian dan Kebudayaan Kabupaten Kediri (DK4) juga menyambut gembira kabar penetapan Gereja Puhsarang sebagai cagar budaya bidang struktur,” Ini luar biasa sudah ada penetapan. Yang perlu diperhatikan ada aturan main ketika sudah ada penetapan cagar budaya struktur tingkat nasioanal. Misal ketika ada pembangunan di lokasi gereja ataupu pembenahan harus ijin ke Menteri Pendidikan , Kebudayaan , Riset dan Tekonologi c/q Kebudayaan dan surat bisa dikirim melalui BPK Wilayah XI,” kata Gus Barok panggilan akrab Imam Mubarok.
Gus Barok berharap karena banyak peninggalan sejarah di wilayah Kabupaten Kediri maka perlu di Kabupaten Kediri segera dibentuk kembali Tim Ahli Cagar Budaya (TACB),” Dulu pernah ada , satu anggota meninggal , dua mengundurkan diri dan saat ini tinggal dua orang. Karena tinggal dua orang tidak bisa melakukan penetapan di wilayah Kabupaten , maka perlu segera dibentuk,” jelasnya.
Sementara itu Bupati Kediri, H. Hanindhito Himawan Pramana menyatakan penetapan Gereja Puhsarang sebagai cagar budaya tingkat nasional ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian warisan budaya dan sejarah di Kabupaten Kediri , “Alhamdulillah dan terima kasih atas penetapan ini , kedepan ini juga akan mendorong pariwisata di Kabupaten Kediri dan menguatkan tagline Kediri Berbudaya,” ungkapnya.
Seperti diketahui di wilayah Kediri sebelumnya Jembatan Lama Kediri ( Brug Over den Brantas te Kediri) pada akhir 2022 telah ditetapkan sebagai Cagar Budaya Bidang Struktur Tingkat Nasional kemudian di 2024 disusul Gereja Puhsarang yang berada di wilayah Kecamatan Semen Kabupaten Kediri. (res/aro)
Peristiwa
Kapolsek Mojoroto Kediri Tegaskan Kehadiran Polisi untuk Jaga Kamtibmas Malam Hari
Kediriselaludihati.com – Polsek Mojoroto, Polres Kediri Kota menggelar patroli blue light lalu lintas pada Senin malam, 15 Desember 2025. Ini sebagai langkah antisipasi kecelakaan lalu lintas, balap liar, serta gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas) di wilayah hukumnya.
Patroli dimulai pukul 20.30 WIB hingga selesai dengan menyasar sejumlah titik rawan, di antaranya Jalan Raung, Simpang Empat Bandar, Jalan Sersan Bahrun, Simpang Tiga Iskandar Muda, hingga kawasan Terminal Tamanan. Kegiatan patroli dilakukan secara mobile dengan menyalakan lampu rotator biru sebagai bentuk kehadiran polisi di tengah masyarakat.
Patroli blue light tersebut dipimpin oleh Iptu Bendo Setyo selaku perwira pengendali, bersama Aipda Sukirno dan Bripka Yudi Subiantoro. Selain memantau kelancaran arus lalu lintas, petugas juga melakukan pengawasan terhadap potensi balap liar serta aktivitas masyarakat yang berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas pada malam hari.
Kapolsek Mojoroto Kompol Rudi Purwanto, S.H. mengatakan bahwa patroli blue light merupakan bagian dari upaya preventif Polsek Mojoroto untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas dan menjaga situasi keamanan tetap kondusif, khususnya pada jam rawan malam hari.
“Kami melaksanakan patroli blue light secara rutin sebagai langkah pencegahan terhadap laka lantas, balap liar, dan gangguan kamtibmas. Kehadiran anggota di lapangan diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat,” ujar Kompol Rudi Purwanto.
Ia menegaskan, Polsek Mojoroto akan terus meningkatkan intensitas patroli malam hari sebagai bentuk komitmen Polri dalam menjaga stabilitas keamanan wilayah serta mendukung kelancaran aktivitas masyarakat.
Selama pelaksanaan patroli, situasi di wilayah hukum Polsek Mojoroto terpantau aman, lancar, dan terkendali. Tidak ditemukan kejadian menonjol, dan kegiatan patroli berjalan sesuai dengan rencana. (res/an)
Peristiwa
Kasat Lantas Polres Kediri Kota : Edukasi Usia Dini Penting Bentuk Karakter Tertib Berlalu Lintas
Kediriselaludihati.com – Satuan Lalu Lintas Polres Kediri Kota melalui Unit Keamanan dan Keselamatan (Kamsel) menggelar kegiatan Polisi Sahabat Anak (POLSANAK) bersama siswa-siswi Nusantara Sensory Class Kediri, pada Selasa (16/12/2025). Kegiatan berlangsung di Mako Satlantas Polres Kediri Kota, sejak pukul 08.00 WIB hingga 10.00 WIB.
Sebanyak 31 siswa-siswi Nusantara Sensory Class Kediri mengikuti kegiatan tersebut dengan didampingi para guru dan wali murid. Kegiatan berlangsung dalam suasana ceria, edukatif, dan penuh keakraban antara anak-anak dan anggota kepolisian.
Dalam kegiatan POLSANAK ini, Unit Kamsel Satlantas Polres Kediri Kota memberikan edukasi tertib berlalu lintas sejak usia dini, pengenalan profesi Polri, serta pengenalan alat pemberi isyarat lalu lintas (APILL) dan rambu-rambu lalu lintas jalan. Materi disampaikan secara interaktif dan komunikatif agar mudah dipahami oleh anak-anak.
Kasat Lantas Polres Kediri Kota AKP Tutud Yudho Prastyawan, S.H. menjelaskan bahwa kegiatan Polisi Sahabat Anak merupakan bagian dari upaya preventif kepolisian dalam membentuk karakter generasi muda yang sadar keselamatan berlalu lintas.
“Melalui kegiatan Polisi Sahabat Anak ini, kami ingin menanamkan pemahaman tertib berlalu lintas sejak dini. Anak-anak adalah generasi penerus, sehingga pembentukan karakter disiplin dan patuh aturan harus dimulai sedini mungkin,” ujar AKP Tutud Yudho.
Ia menambahkan, selain edukasi lalu lintas, kegiatan ini juga bertujuan untuk menumbuhkan rasa percaya dan kedekatan anak-anak terhadap sosok polisi, sehingga Polri hadir sebagai sahabat yang melindungi dan mengayomi.
“Dengan pendekatan yang humanis, kami berharap anak-anak tidak takut kepada polisi, melainkan merasa dekat dan nyaman. Ini juga menjadi bagian dari upaya menciptakan budaya tertib berlalu lintas di masa depan,” tambahnya.
Selama kegiatan berlangsung, situasi terpantau aman, tertib, dan kondusif. Para siswa tampak antusias mengikuti setiap sesi, mulai dari pengenalan rambu lalu lintas hingga interaksi langsung dengan anggota Satlantas. (res/an)
Peristiwa
Kapolsek Kediri Kota : Kehadiran Polisi di Lapangan untuk Beri Rasa Aman Masyarakat
Kediriselaludihati.com – Guna menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat, Polsek Kediri Kota mengintensifkan patroli Harkamtibmas di sejumlah titik rawan kriminalitas, pad Selasa (11/12/2025). Kegiatan patroli dilaksanakan sejak pukul 08.00 WIB hingga 20.00 WIB di wilayah hukum Polsek Kediri Kota.
Patroli menyasar sejumlah lokasi strategis dan pusat aktivitas masyarakat, di antaranya kawasan perbankan Bank Jatim di Jalan PK Bangsa, pertokoan emas di Jalan Dhoho, SPBU Jalan Joyoboyo, kawasan Telkom Jalan Hayam Wuruk, hingga area parkir dan pemukiman di wilayah Kota Kediri. Kegiatan patroli itu dilakukan secara dialogis dengan berjalan kaki untuk memastikan situasi tetap aman dan kondusif.
Petugas patroli juga menyampaikan imbauan kamtibmas kepada karyawan, petugas keamanan, juru parkir, serta masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi tindak kriminalitas, khususnya kejahatan jalanan seperti pencurian dengan pemberatan, pencurian dengan kekerasan, dan pencurian kendaraan bermotor (3C).
Kapolsek Kediri Kota AKP Bowo Wicaksono, S.H. menjelaskan bahwa patroli rutin ini merupakan langkah preventif untuk mencegah terjadinya gangguan kamtibmas sekaligus memberikan rasa aman kepada masyarakat.
“Kami terus meningkatkan patroli Harkamtibmas, terutama di lokasi-lokasi yang memiliki tingkat kerawanan cukup tinggi. Kehadiran polisi di lapangan diharapkan mampu mencegah niat dan kesempatan pelaku kejahatan,” ujar AKP Bowo.
Ia menambahkan, patroli dialogis juga menjadi sarana membangun komunikasi antara kepolisian dan masyarakat, sehingga informasi terkait potensi gangguan keamanan dapat segera diterima dan ditindaklanjuti.
“Kami mengajak masyarakat untuk ikut berperan aktif menjaga lingkungannya masing-masing dan segera melapor jika melihat atau mengetahui adanya hal yang mencurigakan,” imbuhnya.
Selama pelaksanaan patroli, situasi kamtibmas di wilayah hukum Polsek Kediri Kota terpantau aman, tertib, dan kondusif tanpa adanya kejadian menonjol. (res/an)
-
Peristiwa5 years agoNing Sheila Hasina Binti KH Zamzami Lirboyo Juara 1 MHQ 30 Juz , MTQ XIV Kapolda Jatim Cup
-
Kriminal6 years agoJangan Coba Coba Balap Liar di Kota Kediri, Dihukum Dorong Motor Dua Kilometer
-
Peristiwa6 years agoPonpes Tarbiyatul Qur’an Al Falah Ploso Kediri Gelar Haflah dan Wisuda Khatmil Qur’an
-
Uncategorized5 years ago6 Pelatihan Sertifikasi Gada Pratama di Mako Brimob Kediri Terima Anumerta Peserta Terbaik
-
Peristiwa5 years agoPengunjung Pasar Bolawen Kabupaten Kediri Diimbau Jaga Jarak dan Cuci Tangan
-
Peristiwa6 years agoRibuan Umat Muslim Ikuti Pengajian Rutin Malam Rabu Gus Lik Kediri
-
Inspirasi6 years agoMengenal Sosok Kasatreskrim AKP I Gusti Agung Ananta
-
Peristiwa3 years agoInilah Kegiatan Malam Tirakatan Jumat Legi di Gereja Puhsarang
