Connect with us

Peristiwa

Pemkot Kediri Gelar Rapat Penataan PKL di Jalan PK. Bangsa dan Brawijaya: Mewujudkan Kawasan yang Tertib dan Nyaman

Published

on

Kediriselaludihati.com – Pemerintah Kota Kediri menggelar rapat penting mengenai penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) di sepanjang Jalan PK. Bangsa dan Jalan Brawijaya. Rapat dilaksanakan pada Jumat, 13 September 2024, pukul 08.30 WIB- selesai di Ruang Joyoboyo, Kantor Pemerintah Kota Kediri.

Digelarnya rapat bertujuan untuk membahas solusi yang adil dan tepat terkait keberadaan PKL, yang selama ini dinilai memerlukan penataan ulang agar tidak mengganggu kenyamanan pengguna jalan dan pejalan kaki.

Rapat tersebut dipimpin oleh M. Ferry Djatmiko, S.Sos., M.Si., Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Kediri. Pembahasan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah kota untuk menciptakan tata kelola ruang publik yang lebih baik, seiring dengan meningkatnya aktivitas perdagangan dan mobilitas masyarakat di ruas jalan tersebut.

Sejumlah pejabat dan perwakilan dinas serta instansi terkait hadir dalam rapat tersebut antara lain M. Ferry Djatmiko, S.Sos., M.Si. selaku Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kota Kediri, Kasatintelkam Polres Kediri Kota, Kasatlantas Polres Kediri Kota yang diwakili oleh KBO Lantas, Kasatsamapta Polres Kediri Kota, Kapolsek Kediri Kota, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Kepala SATPOL PP, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala DPUPR, Kepala DLHKP, Kepala Kesbangpol, Camat Kota, serta Lurah Banjaran, Lurah Ngadirejo, Lurah Dandangan, Lurah Balowerti, dan Lurah Pakelan.

Rencana Penataan

Penataan yang akan dilakukan di Jalan PK. Bangsa dan Jalan Brawijaya melibatkan beberapa poin penting, salah satunya adalah penentuan zona khusus untuk PKL dan zona parkir. Hal ini dilakukan untuk mencegah campur aduk antara area berdagang dan area publik, sehingga tata ruang kota tetap rapi dan fungsional.

Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji , S.H, S.I.K, M.Si melalui Kasat Lantas Polres Kediri Kota, AKP Afandy Dwi Takdir, S.T.K, S.I.K., menitipkan pesan pentingnya mengatur keberadaan PKL tanpa mengganggu hak pejalan kaki.

“Kami sangat menekankan bahwa trotoar harus difungsikan sebagaimana mestinya, yaitu untuk pejalan kaki. PKL bisa tetap berjualan di area badan jalan yang telah disediakan khusus untuk mereka, namun tidak boleh menggunakan trotoar,” ungkapnya.

Selain itu, Kasatlas meminta bahwa hanya PKL dengan KTP warga Kota Kediri yang dapat berdagang di area tersebut.

Hal ini bertujuan untuk memberikan prioritas kepada warga lokal dan menghindari penumpukan pedagang dari luar daerah.

Mengutamakan Kepentingan Bersama

Rapat ini diharapkan dapat menghasilkan kesepakatan bersama yang mendukung terciptanya ketertiban dan kenyamanan di kedua ruas jalan tersebut. Pemerintah Kota Kediri berkomitmen untuk terus mendukung aktivitas ekonomi masyarakat, termasuk PKL, namun dengan tetap menjaga keteraturan ruang publik.

Selain itu, Pemkot Kediri juga menegaskan pentingnya menjaga keseimbangan antara kebutuhan ekonomi para PKL dan kepentingan masyarakat umum, terutama pejalan kaki yang sering terganggu akibat adanya aktivitas berjualan di trotoar.

Dengan adanya pembahasan dan penataan ini, diharapkan seluruh pihak, baik para PKL, dinas terkait, maupun masyarakat umum, dapat memahami dan mendukung langkah pemerintah dalam menciptakan ruang publik yang lebih tertib, aman, dan nyaman bagi semua.

Setelah rapat ini, Pemkot Kediri akan melakukan sosialisasi kepada para PKL di ruas Jalan PK. Bangsa dan Jalan Brawijaya, agar mereka dapat segera menyesuaikan diri dengan aturan baru yang akan diterapkan. Sosialisasi ini penting agar proses penataan berjalan lancar dan tanpa hambatan.

Pemkot juga berharap partisipasi aktif dari masyarakat untuk ikut serta dalam menjaga ketertiban di kawasan tersebut, demi menciptakan lingkungan kota yang lebih baik bagi semua warganya.

Penataan PKL ini merupakan salah satu dari banyak langkah yang diambil Pemerintah Kota Kediri dalam rangka menciptakan suasana kota yang lebih tertib, aman, dan ramah bagi masyarakat dan para pelaku usaha. (res/aro)

Continue Reading

Peristiwa

42 KPM Desa Grogol Kediri Terima BLT-DD Desember 2025, Kegiatan Berlangsung Tertib dan Kondusif

Published

on

Kediriselaludihati.com – Jajaran Polsek Grogol melaksanakan pemantauan dan pengamanan kegiatan pencairan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) Bulan Desember 2025 yang digelar di Balai Desa Grogol, Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri, pada Rabu (17/12/2025).

Pengamanan kegiatan dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Desa Grogol Aipda Imam Sugiat sebagai bagian dari tugas Unit Binmas Polsek Grogol untuk memastikan proses penyaluran bantuan berjalan aman, tertib, dan tepat sasaran. Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 42 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menerima bantuan BLT-DD.

Kegiatan penyaluran BLT-DD turut dihadiri Kepala Desa Grogol Suparyono, Babinsa Desa Grogol Sertu Ali Mustofa, perangkat desa, serta para penerima manfaat. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung dengan pengawasan ketat dari unsur tiga pilar desa.

Kapolsek Grogol AKP Andang Wastiyono menyampaikan bahwa kehadiran Polri dalam setiap penyaluran bantuan pemerintah merupakan bentuk komitmen untuk menjaga stabilitas kamtibmas sekaligus memastikan bantuan diterima masyarakat secara aman dan tertib.

“Pengamanan ini dilakukan agar proses penyaluran bantuan berjalan lancar, tertib, serta mencegah potensi gangguan kamtibmas maupun kesalahpahaman di tengah masyarakat,” ujarnya.

Selama kegiatan berlangsung, situasi terpantau aman, tertib, dan kondusif hingga seluruh rangkaian penyaluran BLT-DD selesai dilaksanakan. (res/an)

Continue Reading

Peristiwa

Puluhan Jamaah Hadiri Pengajian Selasa Malam di Singonegaran Kota Kediri

Published

on

Kediriselaludihati.com – Jajaran Polsek Pesantren, Polres Kediri Kota melakukan monitoring dan pengamanan kegiatan pengajian Selasa malam Rabu yang digelar di Musala Mbah Kadar, RT 40 RW 09, Kelurahan Singonegaran, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, pada Selasa (16/12/2025) malam.

Kegiatan pengajian yang dimulai sekitar pukul 18.15 WIB tersebut dihadiri kurang lebih 75 jamaah. Pengamanan dan monitoring dilaksanakan oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Singonegaran Bripka Mohamad Rifai bersama unsur tiga pilar kelurahan guna memastikan kegiatan berjalan tertib dan aman.

Pengajian dipimpin oleh Gus M. Syajfulah Faqihudin Zahid selaku penceramah, dengan penyelenggara Ibu Hj. Lasmiati. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Babinsa Kelurahan Singonegaran Serka Yudi CW, Ketua RW 09 Basuki, Ketua RT 38 Waluyo, Ketua RT 40 Kuntarwiyah, serta tokoh masyarakat setempat.

Kapolsek Pesantren Kompol Siswandi menyampaikan bahwa kehadiran Polri dalam kegiatan keagamaan merupakan bentuk pelayanan kepada masyarakat sekaligus upaya menjaga stabilitas kamtibmas di wilayah hukum Polsek Pesantren.

“Polri hadir untuk memberikan rasa aman dan memastikan setiap kegiatan masyarakat, khususnya kegiatan keagamaan, dapat berlangsung dengan lancar dan kondusif,” ujar Kompol Siswandi.

Selama kegiatan berlangsung, situasi terpantau aman, tertib, dan terkendali tanpa adanya gangguan keamanan. Polsek Pesantren memastikan akan terus meningkatkan sinergi dengan tokoh agama dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan warga. (res/an).

Continue Reading

Peristiwa

Musda VII LDII Kediri, Dihadiri Wali Kota Hingga Forkopimda, Berlangsung Aman dan Kondusif

Published

on

Kediriselaludihati.com – Aparat kepolisian dari Polsek Kediri Kota melaksanakan pengamanan dan sambang kamtibmas dalam kegiatan Musyawarah Daerah ke-VII Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Kediri yang digelar di Pondok Pesantren Wali Barokah, Jalan Letjen Suprapto, pada Rabu pagi, 17 Desember 2025.

Kegiatan pengamanan dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Banjaran Aiptu Andik Yulianto bersama unsur tiga pilar sebagai bentuk dukungan Polri dalam menjaga kelancaran agenda keagamaan dan organisasi kemasyarakatan di wilayah hukum Polsek Kediri Kota.

Musda VII DPD LDII Kota Kediri tersebut dihadiri sejumlah pejabat penting, di antaranya Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri, Ketua DPRD Kota Kediri, unsur Forkopimda, pimpinan TNI-Polri, tokoh agama, serta pengurus LDII dan pondok pesantren. Turut hadir Ketua Ponpes Wali Barokah KH Sunarto dan Ketua LDII Kota Kediri H Agung Riyanto, S.Si., bersama jajaran pengurus dan undangan.

Kapolsek Kediri Kota AKP Bowo Wicaksono, S.Sos., menyampaikan bahwa kehadiran Polri dalam kegiatan tersebut bertujuan memastikan seluruh rangkaian acara berjalan aman, tertib, dan kondusif, sekaligus memperkuat sinergi antara kepolisian, pemerintah daerah, dan elemen masyarakat.

“Kegiatan keagamaan dan musyawarah organisasi merupakan bagian dari dinamika masyarakat yang harus kita jaga bersama. Polri hadir untuk memberikan rasa aman agar kegiatan dapat berlangsung lancar,” ujarnya.

Selama pelaksanaan Musda, situasi kamtibmas di lingkungan Pondok Pesantren Wali Barokah terpantau aman dan terkendali. Seluruh rangkaian acara berlangsung tertib tanpa gangguan, dengan pengamanan humanis yang mengedepankan pendekatan persuasif dan sinergitas tiga pilar. (res/an).

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com

You cannot copy content of this page