Connect with us

Peristiwa

PKL di Sepanjang Jalan PK Bangsa Hingga Jalan Hayam Wuruk Akan Ditata, Ini Hasil Rapatnya

Published

on

Kediriselaludihati -Pemerintah Kota Kediri melaksanakan rapat lanjutan untuk membahas penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) di ruas Jalan PK. Bangsa hingga Jalan Hayam Wuruk pada Selasa, 17 September 2024. 

Rapat digelar di Ruang Pertemuan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DISPERDAGIN) ini merupakan tindak lanjut dari diskusi sebelumnya mengenai penataan ruang publik di area tersebut.

Rapat dipimpin oleh Kepala DISPERDAGIN, Wahyu Kusuma W., S.STP., MM, dan dihadiri oleh sejumlah pejabat penting dari berbagai instansi terkait. 

Di antaranya Kasatintelkam, Kasatlantas, Kasatsamapta, Kapolsek Kediri Kota, serta kepala dinas dari DPUPR dan DLHKP. Jajaran camat dan lurah dari wilayah yang terdampak juga turut serta dalam pembahasan ini, mengingat pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam penataan PKL.

Wahyu Kusuma menegaskan, “Tujuan utama kami adalah memastikan penataan yang rapi tanpa mengesampingkan kepentingan PKL. Kami ingin menciptakan harmoni antara pertumbuhan ekonomi lokal dan ketertiban umum.” terangnya.

Rapat kali ini diharapkan mampu menghasilkan solusi yang lebih konkret terkait ruang publik yang digunakan oleh PKL.

Dalam pertemuan sebelumnya pada 13 September 2024, salah satu solusi yang dibahas adalah alokasi zona khusus bagi PKL. 

Hal ini bertujuan agar tidak ada tumpang tindih antara area berjualan dengan ruang pejalan kaki. Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji, melalui Kasat Lantas AKP Afandy Dwi Takdir, juga menekankan bahwa trotoar tetap harus menjadi hak pejalan kaki, sementara PKL akan diberi area khusus di badan jalan.

Selain itu, sejumlah pembahasan penting pada rapat hari ini juga disampaikan dalam rapat. Di antaranya adalah penataan PKL di area PK Bangsa yang direncanakan dilakukan secara vertikal untuk menghemat ruang parkir. 

Juga ditegaskan bahwa PKL tidak diperbolehkan berjualan di depan Taman Makam Pahlawan (TMP), meski belum ada keputusan pasti mengenai lokasi relokasi mereka.

Rapat ini juga membahas sejumlah lokasi relokasi yang diusulkan, antara lain di kawasan Perhutani di selatan Hutan Joyoboyo dan di sebelah Mess Persik. 

Meskipun begitu, beberapa kendala masih harus diselesaikan, termasuk regulasi parkir yang dapat memengaruhi pendapatan asli daerah (PAD).

Di samping itu, salah satu masalah yang muncul adalah PKL di depan SDN Banjaran Komplek dan TK Bhayangkari yang kini mulai membludak, mengganggu ketertiban lalu lintas di sekitar lokasi. 

Upaya untuk menata parkir di area ini menjadi salah satu prioritas yang harus segera diatasi oleh Dinas Perhubungan dan UPT Pengelolaan Prasarana Perhubungan LLAJ Kediri Provinsi Jawa Timur.

Dalam rapat ini, juga dibahas mengenai rencana relokasi PKL di area Kediri Mall dan sekitarnya, terutama PKL yang berada di pertigaan yang dinilai melanggar aturan penataan kota. 

Selain itu, warung kopi di samping Bank Jatim juga menjadi fokus, dengan rencana pengarahan agar tidak ada trotoar yang dibuat semi permanen.

Keputusan akhir rapat mengharuskan PKL di area Tebek dan depan Asrama Polisi ditata dengan baik, dan tidak boleh ada penambahan PKL di area tersebut. 

Penegakan aturan juga akan diperketat, di mana setiap PKL akan diberikan tanda khusus berupa kartu atau stiker. Hal ini dilakukan untuk mencegah adanya PKL baru yang tidak terdaftar.

Sebagai langkah akhir, direncanakan rapat lanjutan yang akan melibatkan pihak Perhutani dan UPT Pengelolaan Prasarana Perhubungan LLAJ Kediri Provinsi Jawa Timur pada 19 September 2024, guna menentukan langkah konkret dalam penyediaan lahan parkir dan area relokasi PKL. (res/aro)

Continue Reading

Peristiwa

Cegah Aksi Kriminalitas, Polisi Sisir Obvit, ATM, dan Area Wisata

Published

on

Kediriselaludihati.com – Polsek Pesantren Polres Kediri Kota terus meningkatkan kewaspadaan dan pencegahan tindak kriminalitas melalui patroli Harkamtibmas di wilayah hukumnya. Kegiatan dilaksanakan pada Sabtu (19/4/2025) mulai pukul 10.00 WIB hingga selesai, menyasar sejumlah titik strategis.

Kegiatan patroli dipimpin oleh Pawas AKP Sugito bersama personel Aiptu Efindra A. dan Aipda Yudha. Sasaran patroli meliputi objek vital (Obvit), pertokoan seperti Alfamart dan Indomart, kawasan perbankan dan ATM, pemukiman warga, serta lokasi wisata yang ramai dikunjungi masyarakat.

Kapolsek Pesantren Kompol Siswandi, S.H. menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya preventif untuk mengantisipasi tindak kejahatan 3C (Curat, Curas, dan Curanmor), khususnya selama akhir pekan dan masa libur panjang.

“Patroli ini kami gelar rutin dan terukur untuk menciptakan rasa aman di tengah masyarakat, sekaligus memberikan edukasi kamtibmas kepada warga dan petugas keamanan setempat,” ungkap Kompol Siswandi.

Dalam patroli tersebut, petugas juga berdialog dengan masyarakat dan memberikan imbauan agar tetap waspada terhadap potensi kejahatan lingkungan. Penjaga toko, warga perumahan, dan pengunjung wisata diingatkan agar memperhatikan keamanan barang pribadi dan segera melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan.

Selama kegiatan berlangsung, situasi dilaporkan aman, tertib, dan kondusif. Dokumentasi kegiatan telah disampaikan sebagai bagian dari pelaporan resmi kepada jajaran Polres Kediri Kota.

Polsek Pesantren menegaskan komitmennya untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat melalui kehadiran langsung di tengah masyarakat. (res/an)

Continue Reading

Peristiwa

Polisi Sobo Sawah Ajak Petani Semangat Rawat Lahan dan Jaga Hasil Panen

Published

on

Kediriselaludihati.com – Kepedulian terhadap ketahanan pangan terus diwujudkan jajaran Polsek Kediri Kota melalui berbagai pendekatan humanis di tengah masyarakat. Salah satunya ditunjukkan oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Banjaran, Aiptu Andik Yulianto, yang melaksanakan giat sambang atau “Polisi Sobo Sawah” di lahan persawahan RW 20 Kelurahan Banjaran, Sabtu (19/4/2025) pagi.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mendekatkan diri dengan para petani, serta memberikan motivasi agar terus bersemangat dalam menjaga dan mengolah sawah sebagai sumber pangan utama masyarakat.

Dalam sambangnya, Aiptu Andik menyapa langsung kelompok tani yang tengah bersiap memanen padi, salah satunya adalah Santoso, ketua kelompok tani setempat. Ia menyampaikan pesan agar para petani selalu menjaga kesehatan, semangat dalam merawat tanaman, serta tetap kompak dalam mendukung program pemerintah mengenai ketahanan pangan.

“Kami hadir sebagai sahabat petani. Melalui sambang ini, kami ingin memastikan bahwa kegiatan pertanian berjalan lancar dan aman. Selain itu, kami juga ingin mengedukasi pentingnya peran petani dalam menjaga ketersediaan pangan daerah,” ujar Aiptu Andik Yulianto.

Lahan yang disambangi merupakan bagian dari tanah kas desa yang dimanfaatkan untuk pertanian produktif. Dengan padi yang mulai menguning dan siap panen, kehadiran petugas kepolisian di tengah sawah menjadi bentuk dukungan moral dan keamanan agar panen bisa berlangsung tanpa hambatan.

Kapolsek Kediri Kota Kompol Ridwan Sahara, S.H. menyampaikan bahwa program sambang seperti ini merupakan bagian dari pendekatan polisi kepada masyarakat di tingkat akar rumput. “Polisi bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga mendukung keberlangsungan kehidupan sosial dan ekonomi warga, termasuk petani. Ini adalah bagian dari pelayanan Polri yang hadir untuk semua lapisan masyarakat,” ujarnya.

Kegiatan berlangsung aman dan penuh kehangatan. Para petani menyambut positif inisiatif ini sebagai bentuk perhatian yang menguatkan semangat mereka di tengah tantangan pertanian masa kini. (res/an)

Continue Reading

Peristiwa

Kolaborasi Puskesmas, TNI-Polri, dan Warga dalam Edukasi Kesehatan Remaja

Published

on

Kediriselaludihati.com – Edukasi kesehatan masyarakat terus digaungkan di berbagai lini. Kali ini, Bhabinkamtibmas Kelurahan Tosaren, Polsek Pesantren, Polres Kediri Kota Aiptu Heru Dwi Cahyo, S.H., menghadiri kegiatan sosialisasi pencegahan HIV/AIDS dan Infeksi Menular Seksual (IMS) yang berlangsung di Balai Pertemuan RW Lingkungan Tirtoudan, Kelurahan Tosaren, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, Sabtu pagi (19/4/2025).

Kegiatan ini diselenggarakan oleh warga peduli AIDS (WPA) bekerja sama dengan Puskesmas Pesantren II dan berbagai pihak lainnya. Bertindak sebagai pemateri adalah Ibu Wati dari Puskesmas Pesantren II yang menyampaikan edukasi tentang bahaya HIV/AIDS, pentingnya menjaga perilaku sehat, dan pencegahan penularan di kalangan remaja.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Kasi Trantib Bapak Surya, Babinsa Kelurahan Tosaren Pelda Mashuri dan Serda Sholeh, tim dari LSM Headline yang bergerak di bidang AIDS, Ketua WPA Kelurahan Tosaren Bapak Wigyo, serta para kader kesehatan dan warga setempat.

“Kegiatan ini penting sebagai upaya preventif agar masyarakat, khususnya remaja, memahami bahaya HIV/AIDS dan cara pencegahannya sejak dini,” ujar Aiptu Heru Dwi Cahyo di sela-sela acara.

Menurutnya, kehadiran Bhabinkamtibmas dalam kegiatan ini juga merupakan bentuk dukungan Polri terhadap program-program edukasi kesehatan di tingkat kelurahan, sekaligus mempererat sinergi antara aparat, tenaga kesehatan, dan masyarakat.

Kegiatan berlangsung dalam suasana akrab dan kondusif. Warga tampak antusias mengikuti jalannya sosialisasi yang diisi dengan dialog dan tanya jawab seputar pengetahuan kesehatan reproduksi dan penyebaran HIV.

“Semoga dengan adanya kegiatan seperti ini, masyarakat lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan diri dan lingkungan, khususnya dari ancaman penyakit menular seperti HIV dan IMS,” harap Aiptu Heru.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata kolaborasi multi-sektor yang berjalan harmonis di tengah masyarakat demi meningkatkan kualitas hidup bersama. (res/an)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com

You cannot copy content of this page