Connect with us

Peristiwa

Kepergian Gus Lik: Cahaya yang Selalu Hidup di Hati Ribuan Jamaah

Published

on

Kediriselaludihati.com – Pada Minggu, 22 September 2024, pukul 08.00 WIB, prosesi pemakaman KH. Moch. Douglas Toha Yahya, yang akrab dikenal sebagai Gus Lik, berlangsung dengan khidmat. Pemberangkatan jenazah dimulai dari rumah duka di Pondok Pesantren Assaidiyah, menuju area pemakaman keluarga di sebelah Langgar Kulon, Kelurahan Jamsaren, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri. Prosesi ini dihadiri oleh sekitar 10.000 orang, termasuk ulama, santri, dan masyarakat Kota/Kabupaten Kediri.

Acara diawali dengan sambutan oleh KH. Anwar Iskandar, pengasuh Pondok Pesantren Al Amin dan Assaidiyah, yang menyampaikan belasungkawa mendalam atas wafatnya Gus Lik. “Beliau adalah sosok ulama yang rendah hati, sederhana, dan penuh kasih. Kepergian Gus Lik meninggalkan duka mendalam bagi kita semua, tetapi insya Allah, beliau telah mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya,” ujar KH. Anwar dalam sambutannya.

Jenazah Gus Lik kemudian diberangkatkan menuju lokasi pemakaman pukul 08.15 WIB. Tandu jenazah dibawa oleh anggota Banser, menandai penghormatan terakhir bagi sosok yang dihormati dan dicintai oleh masyarakat luas. Sepanjang jalan, ribuan jamaah mengiringi pemberangkatan jenazah dengan doa dan lantunan shalawat.

Setibanya di area pemakaman pada pukul 08.30 WIB, jenazah diturunkan oleh pihak keluarga besar Pondok Pesantren Assaidiyah. Penurunan jenazah dipimpin langsung oleh KH. Driya’, pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Hikam Mantenan, yang juga bertindak sebagai muadzin. Adzan dikumandangkan pukul 08.50 WIB sebagai tanda dimulainya prosesi pemakaman.

Setelah penurunan jenazah, prosesi penimbunan dilakukan oleh keluarga dan santri dari Pondok Pesantren Assaidiyah, disaksikan oleh ribuan jamaah yang turut hadir di sekitar makam. Suasana penuh haru meliputi area pemakaman ketika bunga mulai ditabur dan doa-doa dipanjatkan oleh KH. Anwar Iskandar. Penaburan bunga dan doa selesai dilaksanakan pada pukul 09.30 WIB.

KH. Nurul Huda Djazuli, pengasuh Pondok Pesantren Al Falah Ploso, kemudian memberikan taklim atau nasihat singkat kepada jamaah yang hadir. Dalam taklimnya, KH. Nurul Huda mengingatkan bahwa Gus Lik adalah sosok ulama yang selalu mengutamakan kebaikan, kedamaian, dan kebersamaan. “Beliau adalah cahaya bagi banyak orang, dan insya Allah, kebaikan-kebaikan yang beliau tanamkan akan terus hidup di hati kita semua,” tuturnya.

Prosesi pemakaman Gus Lik berlangsung hingga pukul 10.10 WIB. Setelah selesai, jamaah dan warga secara bergantian melakukan ziarah di makam Gus Lik, memanjatkan doa untuk almarhum. Seluruh rangkaian acara berlangsung dengan aman dan kondusif, dengan pengawalan ketat dari aparat keamanan setempat.

Di antara para tokoh yang hadir dalam prosesi pemakaman ini adalah KH. Anwar Iskandar (Pengasuh PP Al Amin dan Assaidiyah), KH. Nurul Huda Djazuli dan KH. Abdurrahman Al Kautsar (Pengasuh PP Al Falah Ploso), KH. Driya’ (Pengasuh PP Mambaul Hikam Mantenan), KH. Nasir (Pengasuh PP Al Hikmah Purwoasri), dan KH. Abubakar Abdul Djalil (Ketua PC NU Kota Kediri). Selain itu, hadir pula Karo SDM Polda Jatim Kombes Ari Wibowo, Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Kota Kediri Bapak Feri Djatmiko, serta perwakilan dari PT Gudang Garam dan Banser Kota Kediri.

KH. Moch. Douglas Toha Yahya, atau yang dikenal sebagai Gus Lik, tutup usia pada Sabtu malam, 21 September 2024, di RS Bhayangkara Kota Kediri setelah menjalani perawatan intensif sejak 15 September 2024. Beliau wafat pada usia 58 tahun karena komplikasi penyakit yang dideritanya. Gus Lik dikenal sebagai ulama kharismatik dan pengasuh Pondok Pesantren Assaidiyah, yang selalu mengutamakan kebersamaan dan keteduhan dalam menjalankan dakwahnya.

Situasi selama prosesi pemakaman berlangsung aman dan tertib, berkat pengamanan yang dilakukan oleh Polres Kediri Kota, dipimpin oleh Kapolsek Pesantren, Kompol Siswandi, S.H., beserta jajarannya. “Kami bersyukur, prosesi pemakaman Gus Lik berlangsung lancar dan khidmat. Terima kasih kepada seluruh masyarakat dan jamaah yang hadir dan ikut serta menjaga ketertiban acara ini,” ujar Kapolsek Pesantren, Kompol Siswandi.

Kasi Humas Polres Kediri Kota, Ipda Nanang S, S.H., menyampaikan bahwa suasana kondusif tetap terjaga selama prosesi pemakaman. (res/aro)

Continue Reading

Peristiwa

Bantuan Material Pembangunan Masjid di Tempurejo Pesantren, Polres Kediri Kota Mendapat Apresiasi Dari Tokoh Agama

Published

on

Polres Kediri Kota Polda Jatim memberikan bantuan material untuk pembangunan Masjid Baituliza Kelurahan Tempurejo Kec Pesantren Kota Kediri, Selasa (17/6/2025)

Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan oleh Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji, S.H., S.I.K., M.Si. didampingi sejumlah PJU Polres Kediri Kota, Kapolsek Pesantren dan Tokoh Agama Kec Pesantren. Adapun bantuan yang diserahkan kepada panitia pembangunan Masjid Baituliza berupa 50 sak semen.

“Semoga bangunanya cepet selesai,bermanfaatbagi masyarakat sekitar sini.” Ungkap Kapolres Kediri Kota

Kapolres Kediri Kota, AKBP Bramastyo Priaji menjelaskan bahwa pemberian bantuan renovasi masjid ini dilakukan sebagai wujud kepedulian dan dukungan pada bidang keagamaan. Diharapkan dengan bantuan yang diberikan ini proses pembangunan segera selesai dan masjid bisa segera digunakan untuk beribadah.

Melalui kegiatan ini, diharapkan sinergi antara Polri dan masyarakat makin kuat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polres Kediri Kota

Sementara itu Takmir Masjid Baituliza, Ahmad sangat mengapresiasi perhatian Kapolres Kediri Kota dalam pembangunan masjid di Kelurahannya. Bantuan material menurutnya sangat bermanfaat untuk kelanjutan proses pembangunan masjid ini.

Mewakili pihak takmir Masjid, sekali lagi kami mengucapkan terima kasih. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi pembangunan Masjid ini

“Terimakasih atas dukungannya material maupun moril dari dari bapak Kapolres Kediri Kota, semoga menjadi amal kebaikan buat Pak Kapolres beserta keluarga dan jajarannya serta menjadi amal ibadah,” tutup takmir Masjid Baituliza.

Continue Reading

Peristiwa

Polsek Pesantren Gelar Bakti Sosial Dukung Pembangunan Masjid Baituliza

Published

on

Kediriselaludihati.com — Polres Kediri Kota melalui Polsek Pesantren menggelar kegiatan bakti sosial pembangunan masjid yang berlangsung di Masjid Baituliza, Lingkungan Kresek, Kelurahan Tempurejo, Kecamatan Pesantren, Selasa siang (17/6).

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kapolres Kediri Kota, AKBP Bramastyo Priaji, S.H., S.I.K., M.Si., yang secara langsung menyerahkan bantuan pembangunan masjid kepada takmir Masjid Baituliza. Bakti sosial ini merupakan bagian dari wujud kepedulian Polri terhadap pembangunan sarana ibadah dan pembinaan keagamaan masyarakat.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kabag Log KOMPOL Kusumardi, S.H., M.H., Kapolsek Pesantren KOMPOL Siswandi, S.H., serta sejumlah pejabat utama Polres Kediri Kota lainnya, termasuk personel Sat Binmas, Sat Samapta, perangkat kelurahan, Babinsa, serta tokoh masyarakat dan takmir masjid.

Dalam sambutannya, Kapolres menekankan pentingnya kolaborasi antara kepolisian dan masyarakat dalam memperkuat nilai keagamaan dan sosial melalui kegiatan positif seperti ini. “Bantuan ini bukan hanya bentuk dukungan fisik, tetapi juga bagian dari upaya memperkuat hubungan spiritual dan sosial antara Polri dan warga,” ungkapnya.

Kegiatan berlangsung dalam situasi aman, tertib, dan penuh keakraban, mencerminkan komitmen Polri Presisi dalam mewujudkan pelayanan publik yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. (res/aro)

Continue Reading

Peristiwa

Polsek Mojoroto Kediri Dorong Peran Aktif Warga dalam Pencegahan Peredaran Narkoba

Published

on

Kediriselaludihati.com – Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya narkoba, Bhabinkamtibmas Kelurahan Mrican, Polsek Mojoroto, Polres Kediri Kota Aipda Ach. Sodik, bersama unsur tiga pilar, mendampingi kegiatan penyuluhan yang dilaksanakan oleh BNN Kota Kediri di aula Kantor Kelurahan Mrican, pada Selasa (17/6) pagi.

Kegiatan ini dihadiri oleh para ketua RT, perwakilan karang taruna, PKK, LPMK, dan Linmas. Dalam sosialisasi tersebut, petugas dari BNN menyampaikan edukasi mengenai bahaya penyalahgunaan narkotika serta pentingnya peran aktif masyarakat dalam mencegah peredaran narkoba di lingkungan masing-masing.

Aipda Sodik menjelaskan bahwa salah satu cara paling efektif dalam mencegah masuknya narkoba ke lingkungan adalah melalui sosialisasi langsung dan edukasi berkelanjutan, khususnya kepada generasi muda, termasuk remaja dan anak-anak.

“Kami ingin warga tidak hanya tahu bahaya narkoba, tapi juga punya bekal untuk melawan dan menolak segala bentuk peredarannya,” ujar Aipda Sodik.

Kapolsek Mojoroto, Kompol Rudi Purwanto, S.H., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari langkah proaktif Polsek Mojoroto dalam membangun ketahanan sosial terhadap ancaman narkoba serta mendukung misi Polri Presisi melalui edukasi publik.

Kegiatan berlangsung aman, tertib, dan mendapat respons positif dari peserta. Polsek Mojoroto akan terus menggandeng berbagai pihak dalam memperkuat sistem deteksi dini terhadap ancaman narkotika di wilayah binaannya. (res/an)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com

You cannot copy content of this page