Connect with us

Peristiwa

Operasi Mantap Praja Polres Kediri Kota Gencarkan Giat Cipta Kondisi Harkamtibmas

Published

on

Dalam pelaksanaannya, kegiatan yang merupakan bagian dari Ops Mantap Praja Semeru 2024 ini dimulai dengan apel kesiapan dan APP di halaman Mako Satlantas Polres Kediri Kota. Dan dihadiri oleh sejumlah PJU ( pejabat utama ) Polres Kediri Kota, termasuk Kasat Lantas, Kasat Intelkam, Kasat Reskrim, Kasat Narkoba, Kasi Propam, dan Kasi Humas.

polisi tidak hanya memeriksa kelengkapan surat – surat ( SIM dan STNK ), tapi juga menggeledah isi tas pengendara dan jok motor. Razia berlangsung pukul 00.00 WIB hingga selesai.

Kompol Mukhlason menjelaskan, kegiatan ini difokuskan pada beberapa sasaran penting, yaitu :

  1. Balapan liar
  2. Unit kendaraan bermotor roda dua yang tak sesuai spesifikasi teknis
  3. Pemotor yang tak membawa Surat – surat ( STNK dan SIM )
  4. Narkoba
  5. Sajam
  6. Senpi
  7. Kejahatan 3 C ( curas, curat dan curanmor ).
  8. Kejahatan jalanan
  9. Kerumunan remaja di tempat – tempat yang biasa digunakan bergerombol, salah satunya kerumunan pemuda di gang – gang sempit yang dinilai bisa memicu konflik.
  10. Konvoi liar oleh geng motor, gengster, dan oknum pesilat.
  11. Tawuran yang melibatkan perguruan silat.
  12. Dan gangguan kamtibmas lainnya.Dalam razia tersebut, beberapa barang bukti diamankan petugas. Dengan rincian, sebanyak 9 kendaraan roda dua, 18 STNK dan 5 SIM.Polisi Temukan Miras dan Pecahan Batu BataPada kesempatan itu, petugas mendapati pengendara yang membawa minuman keras ( miras ) tersimpan di jok motornya saat diperiksa petugas. Tak hanya minuman keras, petugas juga mengamankan seorang pemuda yang kedapatan membawa batu bata yang disembunyikan di dalam jaketnya.Saat diinterogasi petugas terkait motifnya membawa pecahan batu bata yang dia simpan dalam jaketnya, pemuda itu memberikan jawaban yang terkesan berbelit – belit. Selanjutnya pemuda itu kemudian diamankan petugas untuk penyelidikan lebih lanjut. “ Kegiatan ini akan terus kita intensifkan untuk memastikan situasi Kediri Kota tetap aman dan kondusif, terutama dalam pelaksanaan tahapan-tahapan penting dalam proses pemilihan Kepala Daerah di Kediri Kota,” kata Kompol Mukhlason, Minggu (13/10/2024) dini hari, saat memimpin kegiatan razia. Dijelaskan, selain melakukan razia di depan Mako Satlantas, petugas dari Sat Samapta dan Satlantas juga melakukan patroli huntyng ke lokasi yang kerapkali digunakan balap liar, maupun titik yang dinilai rawan tindak kriminalitas. Saat berpatroli, polisi berhasil membubarkan beberapa kelompok remaja yang berkumpul di gang-gang kecil dan dinilai bisa memicu konflik. “ Para pemuda yang berkumpul di gang – gang kecil itu saat kita bubarkan selalu beralasan bahwa dirinya itu hanya menonton balapan liar, namun faktanya sering kita dapati ada yang melakukan pelemparan batu terhadap kelompok lain yang melintas,” ujar mantan Kapolsek Mojoroto ini.Kabag Ops Polres Kediri Kota Melakukan Patroli Hunting SystemTak berhenti di sini, setelah kegiatan razia di depan Mako Satlantas selesai. Kemudian, Kabag Ops melakukan patroli huntyng dengan mengendarai motor trail menyisir seluruh ruas jalan protokol, hingga masuk ke perkampungan warga.Di sela – sela patroli, Kabag Ops juga melakukan dialogis dengan masyarakat, yang bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat, mensosialisasikan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban, serta menampung aspirasi masyarakat terkait keamanan menjelang Pilkada 2024.“ Dengan kehadiran Polisi pada malam hingga menjelang waktu Subuh ini diharapkan dapat mencegah tindakan kriminal serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Kediri Kota,” harapnya
Continue Reading

Peristiwa

Sosialisasikan Operasi Zebra 2024, Polres Kediri Kota Gelar Police Goes To School

Published

on

Dalam rangka pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2024, Polres Kediri Kota gelar  Police Goes to School. Kegiatan ini merupakan sebuah program gagasan Polri untuk memberikan kegiatan pendidikan di sekolah oleh anggota Polri serta Memberikan Himbauan Operasi Zebra Semeru 2024, Yang dilaksanakan mulai tanggal 14 Oktober s/d 27 Oktober 2024. melalui metode sosialisasi, ceramah, seminar, dan metode lainnya. Di sisi lain, Police Goes to School dilaksanakan sebagai upaya memupuk kedekatan dengan masyarakat khususnya para pelajar. Dalam rangka pelaksanaan program tersebut, Senin (14/10)

Dalam kesempatan tersebut juga dilaksanakan edukasi serta Sosialisi bersama Dinas Perhubungan Kota Kediri terkait Tertib dan Etika Berlalu lintas dg tujuan :
– Menjadi Pelopor keselamatan berlalulintas.
– Memberikan Materi tertib dan Etika Berlalu lintas sejak dini.
– Memberikan edukasi dan mengajak pelajaran selalu tertib berlalu lintas demi terwujudnya Kamseltibcar lantas yang aman dan nyaman.
– Jadikan Keselamatan berlalu lintas merupakan suatu kebutuhan.

Police Goes to School dilaksanakan SMKN 3 Kota Kediri  dan berlangsung dengan hikmat, dihadiri oleh Guru BP.dan kesiswaan serta murid dari SMKN 3

Pada kesempatan tersebut juga menghimbau kepada para pelajar SMKN 3 untuk tertib berlalu lintas, tidak melakukan tindakan bullying, tidak ikut-ikutan bergabung dengan Geng motor, tidak menggunakan knalpot bronk, dan tidak mudah percaya pada berita-berita Hoax yang berkembang di media sosial serta Harus beriman, jalankan perintah agama sesuai kepercayaannya masing-masing, Harus punya ilmu pengetahuan, Harus punya skil atau kemampuan, Harus punya kepercayaan diri, Harus punya atitude (prilaku). Ujar Kasi Humas Polres Kediri Kota Ipda Nanang Setyawan 

Continue Reading

Peristiwa

Kampanyekan Tertib Berlalu Lintas, Kegiatan Polres Kediri Hari Dihari Pertama Ops Zebra

Published

on

Hari pertama Operasi Zebra Semeru  2024, Polres Kediri Kota menggelar kampanye keselamatan berlalu lintas di Jalan Protokol dan Pasar Tradisional, Senin (14/10/2024).

Kasi Humas Polres Kediri Kota Ipda Nanang Setyawan SH, mengungkapkan, dalam kegiatan itu masyarakat diberikan sosialisasi mengenai aturan lalu lintas yang harus dipatuhi, seperti penggunaan helm, larangan menggunakan handphone saat mengemudi dan tidak melawan arus dan sebagaianya.

“Tujuan diadakan gelar Operasi Zebra ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya disiplin berlalu lintas serta menekan angka kecelakaan lalu lintas,” ungkapnya.

Ipda Nanang mengatakan, Operasi Zebra ini menitikberatkan pada pendekatan edukatif melalui sosialisasi, tetapi bagi pelanggar akan diberikan teguran.

“Sedangkan pelanggaran yang sering menyebabkan kecelakaan fatal, seperti tidak memakai helm, melawan arus, dan melebihi batas kecepatan, akan diberikan sanksi tegas,” terangnya.

Kasi Humas  menuturkan, terdapat 10 prioritas penindakan dalam Operasi Zebra ini diantaranya, mengemudi melawan arus lalu lintas, mengemudi di bawah pengaruh alkohol, menggunakan ponsel saat mengemudi, tidak menggunakan helm SNI bagi pengendara dan penumpang.

Selain itu, lanjutnya, pengemudi dan penumpang depan tanpa sabuk pengaman, menerobos lampu lalu lintas, pengendara motor di bawah umur, menggunakan knalpot tidak sesuai standar.

“Kendaraan dengan lampu strobo yang tidak sesuai ketentuan, pelanggaran Over Dimension dan Over Load (ODOL),” tuturnya.

Dirinya pun beraharap, Operasi Zebra ini dapat menciptakan lalu lintas yang lebih aman dan tertib untuk seluruh pengguna jalan.

“Operasi Zebra ini dilaksanakan selama 4 hari mulai 14 hingga 27 November 2024,”

Continue Reading

Peristiwa

Inilah 14 Jenis Pelanggaran Ops Zebra 2024, Sat Lantas Polres Kediri Kota Tekankan Tertib Berlalu Lintas

Published

on

Polres Kediri Kota  menggelar Operasi Zebra Semeru 2024 di wilayah hukum Polres Kediri Kota  mulai hari ini, Senin (14/10/2024).

Operasi Zebra tahun ini digelar sepanjang dua pekan, tepatnya akan berakhir pada 27 Oktober 2024. “(Pelaksanaan operasi) tanggal 14 sampai dengan 27 Oktober 2024,” ujar Kasi Humas Polres Kediri Kota Ipda Nanang Setyawan SH.

Operasi Zebra 2024 ini digelar untuk mendukung prosesi pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, yang dijadwalkan berlangsung pada Minggu (20/10/2024). Selain itu, operasi ini dilakukan guna menciptakan suasana keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) yang kondusif menuju Pilkada  Damai 2024. “Operasi ini mendukung suksesnya pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih serta mengajak masyarakat untuk tertib berlalu lintas demi terciptanya Kamseltibcarlantas yang aman dan nyaman,” jelas Latif.

Setidaknya ada 14 pelanggaran yang menjadi prioritas sasaran Operasi Zebra 2024 ini. Berikut daftarnya: Penggunaan rotator dan sirene yang tidak sesuai aturan. Penertiban kendaraan bermotor dengan pelat rahasia atau pelat dinas. Pengemudi di bawah umur. Kendaraan yang melawan arus. Berkendara di bawah pengaruh alkohol. Menggunakan ponsel saat berkendara. Tidak memakai sabuk keselamatan. Melampaui batas kecepatan. Sepeda motor yang berboncengan lebih dari satu orang. Kendaraan roda empat atau lebih yang tidak layak jalan. Kendaraan roda empat atau lebih yang tidak dilengkapi perlengkapan standar. Kendaraan roda dua atau roda empat yang tidak dilengkapi Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Melanggar marka jalan atau bahu jalan. Penyalahgunaan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) diplomatik. Sanksi Operasi Zebra 2024 Sementara itu, akan dikenai sanksi berupa teguran hingga penilangan. Pendekatan utama dalam operasi kali ini difokuskan pada sosialisasi dan edukasi. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya tertib berlalu lintas, bukan hanya untuk menghindari sanksi, tetapi juga demi keselamatan bersama. Sanksi teguran akan diberikan kepada pengendara motor yang tidak memakai helm, melawan arus, atau melebihi batas kecepatan. Namun demikian, petugas di lapangan tetap diberi kewenangan untuk melakukan tilang manual terhadap pelanggaran lalu lintas tertentu. Selama Operasi Zebra 2024 berlangsung, petugas juga akan mengutamakan teknologi Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) untuk menindak pelanggar, Pungkas Kasi Humas

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com