Connect with us

Peristiwa

Langgar Marka Jalan Bus Bagong dan Harapan Jaya Disemprit Polisi

Published

on

Kediriselaludihat.com – Pada hari Rabu, 15 Oktober 2024, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kediri Kota melalui anggota Turjagwali melaksanakan penindakan tegas terhadap pelanggaran lalu lintas yang terjadi di Jalan Urip Sumoharjo, Kota Kediri.

Penindakan ini dilakukan secara hunting system, dengan fokus utama pada pelanggaran kasat mata, terutama pelanggaran marka jalan.

Operasi ini digelar sebagai bagian dari upaya meningkatkan kedisiplinan pengendara di Kota Kediri, serta menciptakan ketertiban dan keselamatan di jalan raya.

Dalam operasi ini, petugas menindak langsung pengendara yang terbukti melanggar aturan, khususnya terkait pelanggaran marka jalan yang bisa membahayakan keselamatan pengguna jalan lainnya.

Hasil Penindakan: Tilang dan Barang Bukti

Dari hasil operasi, petugas berhasil mengeluarkan dua surat tilang (TL) kepada pengendara bus yang melanggar marka jalan. Barang bukti yang diamankan oleh petugas antara lain STNK dua bus besar yang melanggar, yaitu Bus Harapan Jaya dan Bus Bagong.

Para pelanggar dikenakan sanksi sesuai dengan Pasal 287 ayat (1) UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, yang mengatur pelanggaran rambu atau marka jalan.

Dalam operasi penindakan ini, beberapa pejabat Satlantas Polres Kediri Kota turut hadir untuk memantau langsung jalannya operasi yakniKasat Lantas Polres Kediri Kota, AKP Afandy Dwi Takdir, S.T.K, S.I.K, Kanit Turjagwali Satlantas Polres Kediri Kota, anggota Turjagwali Satlantas Polres Kediri Kota

Operasi ini dipimpin oleh Kasat Lantas AKP Afandy Dwi Takdir, yang menekankan pentingnya operasi rutin seperti ini dalam meningkatkan kesadaran pengendara akan pentingnya menaati aturan lalu lintas.

“Penindakan ini dilakukan untuk meminimalisir kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh ketidakdisiplinan pengendara. Kami akan terus melakukan operasi serupa guna mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas di wilayah hukum Polres Kediri Kota,” tegas AKP Afandy Dwi Takdir.

Komitmen Menciptakan Lalu Lintas yang Aman

Operasi ini tidak hanya bertujuan memberikan sanksi kepada pelanggar, tetapi juga untuk mengedukasi masyarakat agar lebih disiplin dalam berlalu lintas. Marka jalan merupakan panduan penting dalam menjaga keselamatan di jalan raya, dan pelanggaran terhadap marka jalan dapat menimbulkan kecelakaan serius.

Satlantas Polres Kediri Kota berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan dan penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas, demi menciptakan lalu lintas yang tertib dan aman. Ke depan, operasi semacam ini akan rutin dilakukan sebagai upaya preventif dan represif dalam menciptakan lingkungan berlalu lintas yang lebih baik.

Dengan adanya operasi seperti ini, diharapkan masyarakat semakin memahami pentingnya mematuhi aturan lalu lintas, sehingga risiko kecelakaan bisa diminimalisir, dan keselamatan pengguna jalan di Kota Kediri dapat terjaga dengan baik. (res/aro)

Continue Reading

Peristiwa

Seminar Nasional FKUB: Upaya Wujudkan Pilkada Damai dan Harmoni di Kota Kediri

Published

on

Kediriselaludihati.com – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Kediri menggelar seminar nasional dengan tema “Peran Strategis Tokoh Agama dalam Mewujudkan Pilkada Damai dan Harmoni” di Hotel Lotus pada Rabu (16/10/2024). Seminar ini bertujuan untuk mengajak masyarakat menjaga persatuan dan kesatuan selama berlangsungnya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh 200 peserta yang terdiri dari berbagai tokoh agama, perwakilan TNI-Polri, KPU, Bawaslu, stakeholder, DPRD, hingga jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri tingkat Kecamatan dan Kelurahan. Kehadiran berbagai elemen ini menunjukkan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam menciptakan suasana Pilkada yang aman, damai, dan kondusif.

Ketua FKUB Kota Kediri, Moh. Salim, menyampaikan bahwa menjaga persatuan dan kesatuan adalah kunci untuk menciptakan pemilu yang berkualitas. “Kami mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam Pilkada dengan menjaga persatuan dan kesatuan. Semua pasangan calon yang maju adalah saudara, dan tidak ada alasan untuk terpecah belah,” ujar Salim seusai seminar.

Peran Strategis Tokoh Agama

Salim menekankan pentingnya peran tokoh agama dalam meredam potensi konflik di tengah masyarakat yang mungkin timbul akibat perbedaan pilihan politik. Menurutnya, tokoh agama memiliki pengaruh besar dalam menciptakan kedamaian dan kesejukan di tengah-tengah perbedaan. “Di masyarakat, kita harus menjadi sosok yang mendamaikan dan menyejukkan. Itulah peran strategis tokoh agama,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Salim juga menegaskan bahwa FKUB tetap netral dan tidak memihak salah satu pasangan calon di Pilkada Kota Kediri. Meskipun FKUB bersikap netral, ia mengakui bahwa setiap anggota memiliki hak untuk menentukan pilihan pribadi mereka, yang tentunya harus dihormati.

Dukungan dari Dewan Penasehat FKUB

Seminar nasional ini juga dibuka oleh Dewan Penasehat FKUB Kota Kediri, K.H. Muhammad Anwar Iskandar. Dalam sambutannya, ia mengapresiasi inisiatif FKUB dalam menyelenggarakan kegiatan ini dan menekankan pentingnya menjaga suasana damai selama Pilkada berlangsung. “Seminar ini sangat penting untuk menciptakan kondisi yang damai dan harmonis selama Pilkada 2024. Persatuan dan kesatuan harus selalu dijaga,” ujar K.H. Muhammad Anwar.

Ia juga menyarankan agar pesan-pesan perdamaian yang dibahas dalam seminar ini bisa terus diteruskan hingga tingkat desa dan kelurahan. “Lebih bagus lagi kalau ajakan menjaga persatuan ini diteruskan ke tingkat desa. Karena di sana, masyarakat akan langsung berinteraksi dan berhadapan. Jangan berhenti di level atas saja, kita harus pastikan perdamaian ini terwujud di setiap lapisan masyarakat,” lanjutnya.

Komitmen Mewujudkan Pilkada Berkualitas

Melalui seminar ini, FKUB Kota Kediri berkomitmen untuk terus mendorong partisipasi masyarakat dalam menjaga stabilitas sosial. Dengan mengedepankan persatuan dan kesatuan, diharapkan Pilkada 2024 di Kota Kediri dapat berlangsung secara aman, damai, dan lancar. Selain itu, FKUB berperan sebagai penghubung antara masyarakat dan berbagai pihak untuk menciptakan suasana yang kondusif dan harmonis menjelang pemilihan.

Moh. Salim mengakhiri pernyataannya dengan mengajak seluruh warga Kota Kediri untuk ikut serta dalam Pilkada secara aktif dan damai. “Pilkada bukan sekadar memilih pemimpin, tetapi juga bagaimana kita menjaga kebersamaan dan keutuhan masyarakat. Mari kita jadikan Pilkada 2024 sebagai momentum untuk memperkuat persatuan dan membawa kesejukan di Kota Kediri,” tutupnya.

Melalui langkah-langkah ini, FKUB Kota Kediri berharap dapat memainkan peran penting dalam mendukung Pilkada yang damai dan harmoni, sehingga dapat memberikan hasil yang berkualitas dan bermartabat bagi masyarakat Kota Kediri.(res/aro)

Continue Reading

Peristiwa

Perbaikan Jembatan Semampir Dimulai Maret 2025, Satlantas Polres Kediri Kota Siap Kawal Pengalihan Arus

Published

on

Kediriselaludihati.com – Pemerintah Kota Kediri, bersama dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali, tengah mempersiapkan serangkaian langkah penting untuk mendukung rencana perbaikan Jembatan Semampir. Perbaikan yang dijadwalkan dimulai pada Maret 2025 ini sangat diperlukan karena jembatan yang telah berusia 32 tahun tersebut mengalami defleksi berlebihan, sehingga dinilai tidak aman untuk dilalui oleh kendaraan besar.

Untuk memastikan kelancaran selama proses perbaikan, Pemkot Kediri mengadakan Rapat Koordinasi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas pada Selasa (15/10) di Ruang Rapat Kilisuci. Dalam rapat tersebut, hadir perwakilan dari BBPJN Jawa Timur-Bali, Ketua DPRD Kota Kediri, Dinas Perhubungan Kota Kediri, Dinas PUPR Kota Kediri, UPT Terminal Tamanan, Satlantas Polres Kediri Kota, dan Dinas Perhubungan Kabupaten Kediri. Rapat ini bertujuan untuk menyusun strategi pengalihan arus lalu lintas dan pengamanan jalur alternatif selama jembatan ditutup.

Rekayasa Lalu Lintas dan Langkah Antisipasi

Sebelum perbaikan dimulai, akan ada uji pembebanan atau loading test pada 21-27 Oktober 2024. Uji coba ini mengharuskan penutupan total Jembatan Semampir. Selain itu, mulai akhir Oktober 2024 hingga Maret 2025, akan dilakukan pemortalan untuk membatasi akses kendaraan berat seperti bus dan truk. Pemkot Kediri juga telah menyiapkan jalur alternatif untuk mendukung arus lalu lintas selama proses ini.

Bagus Alit, Sekretaris Daerah Kota Kediri, menegaskan pentingnya perbaikan ini untuk keamanan. “Jembatan Semampir mengalami defleksi lebih dari 1/800 l, yang berpotensi menimbulkan risiko jika kendaraan besar terus melintas. Oleh karena itu, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional akan segera melakukan perbaikan demi keselamatan kita bersama,” ujarnya.

Kesiapan Satlantas Polres Kediri Kota

Satlantas Polres Kediri Kota juga siap mendukung program ini dengan pengamanan lalu lintas dan pengalihan arus di lokasi-lokasi strategis. Kasatlantas Polres Kediri Kota, AKP Afandy Dwi Takdir, S.T.K, S.I.K, menyatakan bahwa pihaknya akan memastikan kelancaran lalu lintas selama proyek perbaikan berlangsung. “Kami sudah berkoordinasi dengan pihak terkait dan akan menempatkan personel di beberapa titik rawan untuk memastikan arus lalu lintas tetap lancar. Masyarakat tidak perlu khawatir, kami akan selalu hadir untuk memberikan bantuan dan arahan di lapangan,” ungkapnya.

Menurut AKP Afandy, petugas Satlantas akan bekerja sama dengan Dishub dan UPT Terminal Tamanan untuk memantau titik-titik yang berpotensi terjadi kemacetan. Selain itu, mereka juga akan memasang rambu-rambu dan tanda petunjuk di jalur-jalur alternatif untuk membantu pengguna jalan. “Kami akan pastikan bahwa semua rambu dan tanda pengalihan sudah terpasang sebelum dimulainya uji pembebanan dan pemortalan. Ini untuk meminimalisir potensi kemacetan dan memastikan keamanan pengguna jalan,” tambahnya.

Jalur Alternatif untuk Pengendara

Untuk mengantisipasi penutupan Jembatan Semampir, berikut adalah jalur alternatif yang telah disiapkan oleh Pemkot Kediri dan didukung penuh oleh Satlantas Polres Kediri Kota:

1.  Surabaya – Tulungagung: Jl. Mayor Bismo – Jl. Mayjend Sungkono – Jl. Diponegoro – Jl. Hasanudin – Jl. Teuku Umar – Jl. Ahmad Yani – Jl. Letjend Suprapto – Jl. DI. Panjaitan – Jl. Kapten Tendean – Jl. Supersemar – Jl. Perintis Kemerdekaan – Jl. Sersan Suharmaji – Tulungagung.
2.  Tulungagung – Kertosono – Surabaya: Tulungagung – Jl. Sersan Suharmaji – Jl. Perintis Kemerdekaan – Jl. Super Semar – Jl. Kapten Tendean – Jl. Letjen Supratman – Jl. MT Haryono – Jl. Brigjen Katamso – Jl. PB Sudirman – Jl. Yos Sudarso – Jl. Mayjend Sungkono – Jl. Mayor Bismo – Surabaya.
3.  Kediri/Tulungagung – Nganjuk: Jl. Sersan Suharmaji – Jl. Perintis Kemerdekaan – Jl. Super Semar – Jl. Kapten Tendean – Jl. Letjend Supratman – Jl. MT Haryono – Jl. Brigjen Katamso – Jl. Bandar Ngalim – Jl. Agus Salim – Jl. Semeru – Jl. Dr. Sahardjo – Jl. Suparjan Mangunwijaya – Jl. Ahmad Dahlan – Jl. Gatot Subroto – Jl. Sersan Bahrun – Nganjuk.

Komitmen untuk Kelancaran dan Keamanan

Dengan persiapan yang matang dan koordinasi yang baik antara Pemkot Kediri, Satlantas Polres Kediri Kota, dan instansi terkait lainnya, diharapkan proses perbaikan Jembatan Semampir dapat berlangsung dengan lancar. “Kami berharap masyarakat bisa mengikuti arahan yang diberikan petugas dan menggunakan jalur alternatif yang sudah disiapkan. Keselamatan adalah prioritas utama kami,” ujar AKP Afandy Dwi Takdir.

Melalui upaya bersama ini, Pemkot Kediri dan Satlantas Polres Kediri Kota berharap proses perbaikan jembatan bisa berjalan dengan lancar dan tidak menimbulkan gangguan yang signifikan bagi pengguna jalan. Dengan dukungan penuh dari semua pihak, Jembatan Semampir yang lebih aman dan kokoh akan segera bisa digunakan kembali oleh masyarakat. (res/aro)

Continue Reading

Peristiwa

Poin-Poin Pelanggaran yang Menjadi Fokus Operasi Zebra Semeru 2024

Published

on

Kediriselaludihati.com – Unit Kamsel Satlantas Polres Kediri Kota melaksanakan kegiatan sosialisasi dan himbauan kepada pengguna jalan di Simpang Empat Semampir, Jalan Mayor Bismo, Kota Kediri, pada Rabu (16/10/2024).

Kegiatan ini bertujuan untuk menyampaikan informasi terkait Operasi Zebra Semeru 2024, yang berlangsung mulai tanggal 14 hingga 27 Oktober 2024.

Kegiatan sosialisasi yang berlangsung sejak pukul 06.40 WIB ini dipimpin oleh Kanit Kamsel bersama anggota Kamsel dan Turjagwali.

Sosialisasi dilakukan dengan membentangkan spanduk informasi dan membagikan brosur kepada para pengendara yang melintas di kawasan tersebut.

“Operasi Zebra Semeru 2024 difokuskan untuk meningkatkan kesadaran dan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas, guna terciptanya keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcar Lantas),” ujar AKP Afandy Dwi Takdir, S.T.K., S.I.K., Kasat Lantas Polres Kediri Kota.

Dalam kegiatan sosialisasi ini, Unit Kamsel memberikan penekanan pada beberapa jenis pelanggaran yang menjadi prioritas penindakan selama Operasi Zebra Semeru 2024, di antaranya:

1.  Menggunakan ponsel saat berkendara yang dapat mengganggu konsentrasi pengendara.
2.  Knalpot bising (Brong) yang tidak sesuai standar, mengganggu kenyamanan pengguna jalan lainnya.
3.  Pengendara di bawah umur yang tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
4.  Melampaui batas kecepatan yang telah ditetapkan, berisiko membahayakan keselamatan.
5.  Melawan arus lalu lintas, termasuk berkendara di jalur yang tidak seharusnya.
6.  Kendaraan overloading dan over-dimension yang dapat menyebabkan kerusakan jalan serta membahayakan pengguna lain.
7.  Tidak memakai helm SNI untuk pengendara motor dan tidak menggunakan sabuk pengaman (safety belt) untuk pengemudi mobil.
8.  Mengemudi di bawah pengaruh alkohol, yang sangat membahayakan keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya.
9.  Pelanggaran lainnya yang berpotensi mengganggu keselamatan lalu lintas.

“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat, baik pengendara roda dua maupun roda empat, untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas. Keselamatan berlalu lintas adalah kebutuhan bersama. Melalui sosialisasi ini, kami ingin meningkatkan kesadaran akan pentingnya tertib berlalu lintas demi keamanan bersama,” tambah AKP Afandy Dwi Takdir.

Pemberian Himbauan Langsung ke Pengendara

Selama kegiatan berlangsung, anggota Unit Kamsel juga memberikan himbauan langsung kepada pengendara, salah satunya kepada Bapak Sugeng, seorang driver Bus Harapan Jaya, serta pengendara lain yang melintas. Himbauan yang diberikan terkait dengan pentingnya menggunakan helm SNI, mematuhi rambu lalu lintas, dan menghindari penggunaan ponsel saat mengemudi.

“Saat berkendara, keselamatan adalah yang utama. Kami mengajak semua pengguna jalan untuk patuh pada aturan lalu lintas dan menghindari pelanggaran yang bisa membahayakan diri sendiri maupun orang lain,” lanjutnya.

Kondisi Kegiatan yang Tertib dan Kondusif

Pelaksanaan sosialisasi ini berjalan dengan tertib dan lancar. Para pengendara menyambut baik kegiatan ini dan turut memperhatikan pesan-pesan yang disampaikan oleh petugas. Tidak hanya berupa pembagian brosur, sosialisasi ini juga diisi dengan sesi tanya jawab antara petugas dengan pengendara, sehingga masyarakat mendapatkan informasi yang lebih jelas tentang Operasi Zebra Semeru 2024.

Kasat Lantas Polres Kediri Kota, AKP Afandy Dwi Takdir, S.T.K., S.I.K., berharap kegiatan ini dapat terus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib berlalu lintas. “Kami akan terus melakukan kegiatan serupa di berbagai titik di wilayah Kediri Kota untuk memastikan informasi ini tersampaikan dengan baik dan menciptakan suasana lalu lintas yang aman dan nyaman bagi semua,” ujarnya menutup kegiatan.

Dengan adanya operasi ini, Polres Kediri Kota berkomitmen untuk menciptakan Kamseltibcar Lantas dan Harkamtibmas yang lebih baik di wilayahnya. Diharapkan, masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam menjaga ketertiban berlalu lintas dan mengurangi angka kecelakaan di jalan raya.

Selama kegiatan sosialisasi di Jalan Mayor Bismo, suasana berlangsung aman dan terkendali. Tidak ada insiden yang dilaporkan, dan para petugas berhasil menyampaikan pesan-pesan keselamatan lalu lintas kepada para pengguna jalan dengan baik. Ke depannya, diharapkan Operasi Zebra Semeru 2024 dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif dalam meningkatkan disiplin berlalu lintas di Kota Kediri.

Dengan kerjasama antara polisi dan masyarakat, keselamatan di jalan raya akan semakin terjaga, dan angka pelanggaran serta kecelakaan lalu lintas dapat diminimalisir. Mari bersama-sama menciptakan suasana berkendara yang lebih baik di Kota Kediri.(res/aro)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com