Peristiwa
Kapolres Kediri Kota Beri Penghargaan kepada Anggota Polres yang Tunjukkan Dedikasi dan Kinerja Terbaik
Kediriselaludihati.com – Pada Senin, 21 Oktober 2024, Polres Kediri Kota menggelar apel pemberian penghargaan kepada anggota Polres yang berprestasi. Apel yang dipimpin oleh Kapolres Kediri Kota, AKBP Bramastyo Priaji, S.H., S.I.K., M.Si., dilaksanakan di lapangan apel Mako Polres Kediri Kota. Kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi Polres Kediri Kota atas dedikasi dan kontribusi anggota dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Polres Kediri Kota.
Apel dimulai pada pukul 07.45 WIB dan berlangsung dengan tertib dan khidmat. Dalam apel ini, hadir sejumlah pejabat utama Polres Kediri Kota, Kapolsek jajaran, dan perwira dari berbagai satuan di Polres Kediri Kota. Acara ini juga dihadiri oleh personel dari satuan Samapta, Lantas, Reskrim, Narkoba, Intelkam, serta gabungan staf Polres dan anggota Polsek jajaran.
Penghargaan sebagai Bentuk Apresiasi
Kapolres Kediri Kota, AKBP Bramastyo Priaji, S.H., S.I.K., M.Si., dalam amanatnya, menyampaikan bahwa pemberian penghargaan ini adalah wujud apresiasi terhadap anggota Polres yang telah menunjukkan kinerja, prestasi, dan dedikasi luar biasa dalam melaksanakan tugasnya. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk motivasi bagi anggota lain agar terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Kami sangat menghargai kerja keras dan pengabdian para anggota yang telah memberikan kontribusi besar dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Polres Kediri Kota. Penghargaan ini diharapkan menjadi motivasi agar terus bekerja dengan semangat dan integritas tinggi. Kami bangga atas prestasi yang telah dicapai,” ujar Kapolres dalam amanatnya.
Susunan Acara dalam Apel Penghargaan
Acara apel dimulai dengan persiapan pasukan yang dipimpin oleh komandan apel. Setelah itu, Kapolres Kediri Kota, AKBP Bramastyo Priaji, memasuki lapangan apel dan memimpin jalannya upacara. Setelah doa dan penghormatan kepada pasukan, komandan apel memberikan laporan kepada Kapolres. Penghargaan kemudian diserahkan kepada perwakilan anggota Polres Kediri Kota yang telah terpilih berdasarkan prestasi dan kinerja mereka selama bertugas.
Penghargaan yang diberikan oleh Kapolres Kediri Kota kepada perwakilan anggota meliputi berbagai bidang tugas, termasuk satuan lalu lintas, samapta, reskrim, dan narkoba. Para penerima penghargaan diharapkan dapat menjadi contoh bagi anggota lainnya dalam menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan profesionalisme.
Pesan Kapolres untuk Anggota Berprestasi
Dalam amanatnya, Kapolres juga menekankan bahwa penghargaan ini bukan hanya simbolis, tetapi sebagai bentuk nyata dari apresiasi Polres Kediri Kota terhadap kerja keras anggotanya. Kapolres mengingatkan pentingnya menjaga sikap profesional dan humanis dalam menjalankan tugas, khususnya di tengah masyarakat yang membutuhkan kehadiran polisi.
“Saya mengingatkan kepada seluruh anggota bahwa prestasi ini bukanlah akhir, tetapi awal dari tanggung jawab yang lebih besar. Ke depannya, kita akan menghadapi berbagai tantangan, terutama dalam menjaga keamanan wilayah menjelang Pilkada dan berbagai agenda penting lainnya. Terus jaga integritas, profesionalisme, dan tingkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat,” ujar AKBP Bramastyo Priaji.
Komitmen Polres Kediri Kota untuk Keamanan Wilayah
Kapolres juga menambahkan bahwa Polres Kediri Kota akan terus mendukung peningkatan kualitas personel melalui pelatihan dan penghargaan, sehingga dapat menciptakan sumber daya manusia yang unggul dalam menjalankan tugasnya. Ia menegaskan bahwa keamanan wilayah menjadi prioritas utama dan semua anggota harus berkomitmen menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polres Kediri Kota.
Setelah penghargaan diberikan, apel diakhiri dengan laporan komandan apel, penghormatan pasukan, dan doa bersama. Seluruh peserta apel kemudian mengucapkan selamat kepada anggota yang menerima penghargaan, diikuti dengan sesi foto bersama.
Kegiatan apel ini berlangsung dengan aman dan tertib, serta menjadi momen penting bagi anggota Polres Kediri Kota untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas kerja dalam melayani masyarakat. Kapolres Bramastyo Priaji berharap bahwa penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh personel untuk terus memberikan yang terbaik dalam setiap tugas yang mereka emban. (res/aro)
Peristiwa
Kapolres AKBP Anggi Saputra Ibrahim Dukung Gerakan Restorasi Sosial Mahasiswa
Kediriselaludihati.com — Dalam upaya memperkuat sinergi antara kepolisian dan kalangan mahasiswa, Kapolres Kediri Kota AKBP Anggi Saputra Ibrahim, S.H., S.I.K., M.H., menerima kunjungan silaturahmi dari Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) di Ruang Bale Sekartaji Polres Kediri Kota, pada Rabu (29 Oktober 2025) siang.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kasat Lantas AKP Afandy Dwi Takdir, S.T.K., S.I.K., Kasat Reskrim AKP Cipto Dwi Laksana, S.Tr.K., S.I.K., M.H., serta Kasat Intelkam Iptu Heryda Setya Mark Wembo, S.H., M.Kn.. Dari pihak SEMMI, hadir Ketua Adham Hakam Amrulloh, Sekretaris Etika Dwi Gymnastiar, dan Bidang Keputrian Noviana Eltanin Puji Setya.
Dalam pertemuan tersebut, Ketua SEMMI Adham Hakam Amrulloh memperkenalkan kepengurusan baru sekaligus menyampaikan komitmen organisasinya untuk menjadi mitra strategis dalam pembangunan sosial melalui gerakan Restorasi Sosial. Pihaknya menegaskan pentingnya peran pemuda dan perempuan dalam memperkuat sektor sosial dan kewirausahaan, termasuk pengembangan usaha mahasiswa sebagai bagian dari ketahanan ekonomi lokal.
Adham juga memaparkan rencana program sosial yang akan segera dijalankan oleh SEMMI, di antaranya program santunan untuk 1.000 anak yatim serta advokasi kolaboratif bersama masyarakat dalam bidang sosial dan kemanusiaan.
“Kami berharap silaturahmi ini menjadi awal komunikasi yang berkelanjutan dan membuka ruang kolaborasi produktif antara SEMMI dan Polres Kediri Kota,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres Kediri Kota AKBP Anggi Saputra Ibrahim menyampaikan apresiasi atas inisiatif positif dari SEMMI dan menegaskan komitmen Polres untuk terus mendukung kegiatan produktif kaum muda.
“Kami mendukung penuh peran aktif pemuda, termasuk perempuan, dalam pembangunan sosial dan ekonomi. Program santunan serta advokasi kolaboratif yang dirancang SEMMI sangat kami apresiasi. Polri selalu terbuka untuk berkolaborasi dengan organisasi mahasiswa dalam menjaga keamanan dan memperkuat harmoni sosial,” tutur Kapolres.
Kapolres menambahkan bahwa Polri tidak hanya berperan sebagai penegak hukum, tetapi juga mitra masyarakat dalam membangun sinergi dan solidaritas sosial. Ia menegaskan pentingnya komunikasi yang terbuka antara kepolisian dan generasi muda demi menciptakan iklim sosial yang aman, kreatif, dan berdaya saing.
Pertemuan tersebut ditutup dengan komitmen bersama untuk melanjutkan kerja sama dalam kegiatan sosial, edukatif, dan pemberdayaan masyarakat, sebagai bentuk kontribusi nyata bagi kemajuan Kota Kediri dan kesejahteraan masyarakat. (res/aro)
Peristiwa
Nilai Kelayakan Hanya 42,8 Persen, Pertandingan Liga 1 Dipastikan Tidak Digelar di Kediri
Kediriselaludihati.com — Pertandingan lanjutan BRI Liga 1 Indonesia antara Persik Kediri melawan Persebaya Surabaya dipastikan tidak dapat digelar di Stadion Brawijaya Kediri. Keputusan tersebut diambil setelah hasil risk assessment menunjukkan tingkat kelayakan stadion hanya mencapai 42,8 persen, jauh di bawah ambang batas minimal 60 persen yang dipersyaratkan untuk penyelenggaraan pertandingan Liga 1.
Rapat koordinasi hasil risk assessment digelar pada Rabu (29 Oktober 2025) di Rupatama Polres Kediri Kota, dipimpin langsung oleh Kapolres Kediri Kota AKBP Anggi Saputra Ibrahim, S.H., S.I.K., M.H.. Kegiatan tersebut dihadiri oleh perwakilan Pemerintah Kota Kediri, Kodim 0809 Kediri, Panitia Pelaksana (Panpel) Persik Kediri, serta unsur teknis dari Dinas PUPR, Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan DLHKP Kota Kediri.
Dalam pemaparannya, Kabag Ops Polres Kediri Kota Kompol Iwan Setyo Budi, S.H., menjelaskan bahwa penilaian Re-Risk Assessment Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) yang dilakukan pada 10 September 2025 menunjukkan banyak aspek yang belum memenuhi standar keamanan dan keselamatan. Beberapa temuan di antaranya adalah kondisi pagar pembatas penonton, ruang kesehatan yang belum memadai, sistem CCTV yang belum optimal, serta jalur evakuasi yang belum memenuhi standar.
Kompol Iwan menegaskan bahwa dengan nilai 42,8 persen, Stadion Brawijaya masih masuk kategori “kurang layak” untuk penyelenggaraan pertandingan besar. Ia juga menambahkan bahwa diperlukan perbaikan menyeluruh mulai dari pagar perimeter, penambahan unit CCTV, penyediaan fasilitas bagi penyandang disabilitas, sistem pemadam kebakaran, hingga penyusunan SOP pelayanan kesehatan dan keamanan bagi penonton maupun pemain.
Sementara itu, Kasdim 0809 Kediri Mayor Infanteri Yuliadi Purnomo menilai hasil tersebut harus menjadi evaluasi serius bagi semua pihak. Ia menyampaikan bahwa aspek keselamatan tidak dapat ditawar dan semua elemen harus satu suara untuk menunda pertandingan di Kediri apabila kelayakan stadion belum terpenuhi.
“Nilai yang turun hingga 42,8 menunjukkan stadion belum layak dari segi keamanan dan infrastruktur. Kami siap mendukung keputusan Polres dalam menjaga keamanan,” tegasnya.
Dari pihak Pemerintah Kota Kediri, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Hery Purnomo menyampaikan bahwa Pemkot akan segera melakukan pembahasan internal menindaklanjuti hasil evaluasi tersebut.
“Dengan waktu yang terbatas dan banyaknya poin yang harus diperbaiki, kami tidak bisa memaksakan pertandingan digelar di Brawijaya. Keselamatan dan keamanan harus menjadi prioritas utama,” ujarnya.
Di sisi lain, Panpel Persik Kediri melalui Tri Widodo mengaku kecewa dengan keputusan pemindahan lokasi pertandingan karena tingginya antusiasme suporter Persikmania untuk mendukung langsung tim kebanggaan mereka di Kota Kediri.
“Sangat berat bagi kami harus boyongan ke luar kota, namun kami menghormati keputusan ini. Kami berharap Pemkot dapat mempercepat proses perbaikan agar stadion bisa segera digunakan kembali,” ungkapnya.
Tri menambahkan bahwa beberapa perbaikan, seperti pemasangan tiang lampu dan perawatan rumput lapangan, saat ini masih dalam tahap penyelesaian oleh pihak vendor.
Menutup rapat, Kapolres Kediri Kota AKBP Anggi Saputra Ibrahim menegaskan bahwa Polres tidak akan mengeluarkan rekomendasi penyelenggaraan pertandingan Liga 1 di Stadion Brawijaya sebelum seluruh aspek kelayakan dan keamanan dipenuhi.
“Untuk menggelar pertandingan Liga 1, nilai minimal harus 60 persen. Karena hasilnya hanya 42,8, maka pertandingan Persik versus Persebaya tidak layak digelar di Kediri. Kami tidak ingin mengambil risiko yang bisa membahayakan keselamatan penonton maupun tim,” tegasnya.
Kapolres juga menegaskan bahwa keputusan tersebut bukan bentuk penolakan terhadap kegiatan ekonomi masyarakat, melainkan langkah preventif untuk menjamin keamanan publik dan menghindari potensi insiden yang dapat merugikan semua pihak. (res/aro)
Peristiwa
Polsek Mojoroto Kediri Dukung Program Lingkungan Bersih dan Warga Peduli Sampah
Kediriselaludihati.com – Sinergi Tiga Pilar Keamanan di Kelurahan Ngampel, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri kembali terlihat dalam kegiatan pendampingan tim penilai lomba Zero Waste Kawasan yang digelar di Bank Sampah RT 08 RW 02, Kelurahan Ngampel, Kecamatan Mojoroto, Rabu (29/10/2025) siang.
Bhabinkamtibmas Kelurahan Ngampel Polsek Mojoroto, Polres Kediri Kota Aipda Soleh bersama Babinsa dan perangkat kelurahan turut mendampingi tim dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur serta Pemerintah Kota Kediri dalam kegiatan tersebut.
Kegiatan penilaian lomba ini menjadi bagian dari upaya mendorong kawasan bebas sampah dan memperkuat kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.
Kapolsek Mojoroto Kompol Rudi Purwanto, S.H., menjelaskan bahwa Polri melalui fungsi Bhabinkamtibmas selalu mendukung program-program pemerintah, termasuk kegiatan lingkungan seperti Zero Waste Kawasan.
“Polsek Mojoroto mendukung penuh kegiatan positif yang melibatkan masyarakat, terutama yang berdampak pada kelestarian lingkungan. Bhabinkamtibmas kami hadir tidak hanya untuk keamanan, tapi juga menjadi bagian dari solusi sosial dan lingkungan,” ujar Kompol Rudi.
Aipda Soleh selaku Bhabinkamtibmas Kelurahan Ngampel juga memberikan imbauan kepada warga agar tetap menjaga kekompakan dan terus aktif dalam kegiatan kebersihan lingkungan.
“Kami ajak masyarakat untuk terus peduli dan menjaga kawasan tetap bersih, karena lingkungan yang bersih mencerminkan masyarakat yang sehat dan kompak,” tutur Aipda Soleh.
Kegiatan berlangsung dengan tertib, lancar, dan penuh semangat kebersamaan. Melalui lomba Zero Waste Kawasan ini, diharapkan semangat gotong royong dan kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah semakin meningkat di wilayah Kota Kediri. (res/an)
-
Peristiwa5 years agoNing Sheila Hasina Binti KH Zamzami Lirboyo Juara 1 MHQ 30 Juz , MTQ XIV Kapolda Jatim Cup
-
Kriminal6 years agoJangan Coba Coba Balap Liar di Kota Kediri, Dihukum Dorong Motor Dua Kilometer
-
Peristiwa6 years agoPonpes Tarbiyatul Qur’an Al Falah Ploso Kediri Gelar Haflah dan Wisuda Khatmil Qur’an
-
Uncategorized5 years ago6 Pelatihan Sertifikasi Gada Pratama di Mako Brimob Kediri Terima Anumerta Peserta Terbaik
-
Peristiwa5 years agoPengunjung Pasar Bolawen Kabupaten Kediri Diimbau Jaga Jarak dan Cuci Tangan
-
Peristiwa6 years agoRibuan Umat Muslim Ikuti Pengajian Rutin Malam Rabu Gus Lik Kediri
-
Inspirasi6 years agoMengenal Sosok Kasatreskrim AKP I Gusti Agung Ananta
-
Peristiwa2 years agoInilah Kegiatan Malam Tirakatan Jumat Legi di Gereja Puhsarang
