Connect with us

Peristiwa

Kasad Tinjau Sasaran Fisik TMMD ke-122 di Desa Pagung, Kediri

Published

on

Kediriselaludihati.com – Kegiatan penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-122 dilaksanakan pada Kamis, 31 Oktober 2024, di Lapangan Tembak Brigif 16/WY, Kediri. Upacara ini dihadiri oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc, beserta sejumlah pejabat tinggi lainnya.

Setelah upacara, Kasad melakukan kunjungan langsung ke lokasi sasaran fisik TMMD di Desa Pagung, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri, untuk melihat hasil dari program ini yang bertujuan mempercepat pembangunan di wilayah-wilayah tertinggal, terisolir, dan terluar (3T).

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai jajaran pejabat dari Mabes TNI AD, Polda Jawa Timur, serta Forpimda Kediri, menjadikan kolaborasi lintas sektor yang kuat untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

TMMD ke-122 merupakan program tahap akhir di tahun anggaran 2024, mengusung tema “Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah.” Program ini memperlihatkan sinergi antara TNI, kementerian, lembaga pemerintah, serta masyarakat dalam membangun dan meningkatkan infrastruktur daerah.

Hadir dalam Kegiatan Penutupan TMMD ke-1221. Rombongan Mabes AD, termasuk Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Irjenad Letjen TNI Edwin Djatniko, Asintel, Aspers, Aslog, Aster, Kapusbekangad, Kadispenad, dan sejumlah staf lainnya.

  1. Rombongan Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Imam Sugiatno, beserta pejabat dari Polda Jawa Timur.
    1. Forpimda Provinsi Jawa Timur dan Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Rudy Saladin.
    2. Forpimda Kota dan Kabupaten Kediri serta perwakilan instansi terkait di wilayah Kediri, termasuk tokoh masyarakat dan tokoh agama.

Rangkaian kegiatan dimulai sejak pagi hari, pukul 08.00 WIB, dengan kedatangan rombongan Kasad dan Ketua Umum Persit KCK menggunakan helikopter.

Upacara berlangsung dengan khidmat, diawali dengan penghormatan pasukan, laporan Dansatgas, penyerahan hasil TMMD, hingga pernyataan resmi penutupan oleh Kasad selaku Inspektur Upacara.

Susunan Upacara yakni Penghormatan Pasukan, Laporan Komandan Upacara kepada Inspektur Upacara, Penyerahan dan penandatanganan naskah hasil TMMD. DilanjutkannAmanat Inspektur Upacara, Andika Bhayangkari dan doa dan penutupan upacara.

Kegiatan dilanjutkan dengan sesi foto bersama, pemberian tali asih kepada penyandang disabilitas dan anak yatim piatu, serta penampilan kesenian kolosal pencak silat dari 500 orang perwakilan 13 perguruan silat.

Penampilan drum band dari SMAN 5 Taruna Brawijaya turut memeriahkan acara penutupan ini.

Setelah upacara, Kasad dan rombongan melaksanakan peninjauan sasaran fisik TMMD ke-122 di Desa Pagung, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri. Beberapa sasaran yang ditinjau meliputi:

•   Pembangunan Jalan sepanjang 1,5 kilometer di Desa Pagung
•   Penanaman Pohon di area Lapangan Pagung
•   Rehabilitasi Mushola Al-Aziz di Desa Pagung
•   Renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik Bapak Slamet
•   Pembuatan Sumur Bor sebagai sumber air bersih di Desa Pagung

Selain peninjauan fisik, Kasad juga menyempatkan diri untuk melihat kegiatan UMKM dan pasar murah di area Brigif 16/WY, serta bakti sosial berupa pengobatan gratis di Ruang Aula Wira Yudha Brigif 16/WY. Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan meningkatkan akses masyarakat terhadap kebutuhan dasar.

Kolaborasi untuk Kemajuan Bersama

Penutupan TMMD ke-122 ini memperlihatkan bagaimana kerja sama antara TNI, kepolisian, dan pemerintah daerah dapat membawa dampak positif bagi masyarakat, terutama di wilayah 3T yang membutuhkan perhatian khusus.

Kapolres Kediri Kota, AKBP Bramastyo Priaji, S.H., S.I.K., M.Si, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyatakan dukungannya terhadap program ini. “Kami dari Polres Kediri Kota sangat mendukung kegiatan TMMD karena program ini memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, baik dari sisi infrastruktur maupun pemberdayaan sosial,” ujarnya.

Seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar, aman, dan kondusif. Partisipasi berbagai pihak, mulai dari pejabat tinggi hingga masyarakat setempat, menunjukkan komitmen bersama dalam mewujudkan kesejahteraan dan keamanan masyarakat. Program TMMD ke-122 ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi seluruh elemen bangsa untuk terus berkolaborasi dalam membangun dan memajukan daerah.

Penutupan TMMD ini sekaligus menjadi simbol kesuksesan program TNI dalam menjalankan misi sosial yang mendukung pembangunan nasional. Dengan selesainya rangkaian TMMD di Desa Pagung, masyarakat diharapkan dapat merasakan langsung manfaat dari berbagai fasilitas yang telah dibangun. (res/aro)

Continue Reading

Peristiwa

Polres Kediri Kota Teguhkan Semangat “Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu” di Tengah Tantangan Zaman

Published

on

Kediriselaludihati.com – Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97 Tahun 2025, Polres Kediri Kota menggelar upacara dengan penuh khidmat di halaman Mapolres Kediri Kota, Selasa (28/10/2025). Kegiatan diikuti oleh seluruh pejabat utama, kapolsek jajaran, personel Polres Kediri Kota, serta ASN, dengan semangat nasionalisme yang tinggi.

Upacara dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polres Kediri Kota Kompol Iwan Setyo Budi, S.H. selaku Inspektur Upacara.
Pelaksanaan berjalan dengan tertib, lancar, dan penuh makna kebangsaan. Peserta upacara terdiri atas pleton pejabat utama, perwira, personel Sat Samapta, Lantas, Intelkam, Reskrim, Narkoba, staf, Polwan, hingga ASN Polres Kediri Kota.

Dalam amanatnya, Inspektur Upacara membacakan Amanat Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia yang mengusung tema “Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu.”
Amanat tersebut menekankan pentingnya semangat persatuan, kolaborasi, dan inovasi di kalangan pemuda untuk menjawab tantangan zaman yang semakin kompleks.

“Kebangkitan bangsa ini selalu dimulai oleh semangat pemuda. Dari Kebangkitan Nasional, Sumpah Pemuda, hingga Proklamasi Kemerdekaan — semuanya lahir dari keberanian anak muda yang berjuang untuk bangsanya,” demikian petikan amanat yang dibacakan.

Lebih lanjut, amanat tersebut juga mengingatkan bahwa generasi muda tidak boleh hanya menjadi penonton, tetapi harus hadir sebagai pelaku perubahan dan solusi nyata terhadap berbagai persoalan bangsa, seperti kemiskinan, ketertinggalan, dan disinformasi di era digital.

Usai pembacaan amanat, upacara dilanjutkan dengan menyanyikan lagu “Bangun Pemudi Pemuda”, pembacaan doa, serta penghormatan pasukan dan laporan komandan upacara.

Dalam kesempatan tersebut, Kompol Iwan Setyo Budi menyampaikan bahwa semangat Sumpah Pemuda harus terus dihidupkan di setiap lini kehidupan, termasuk di tubuh Polri.

“Peringatan ini bukan hanya seremonial, tetapi menjadi momentum bagi kita semua, khususnya anggota Polri, untuk memperkuat tekad dalam menjaga persatuan bangsa dan melayani masyarakat dengan sepenuh hati,” ujar Kompol Iwan.
“Mari bersama kita wujudkan semangat Bersatu, Bergerak, dan Wujudkan Kejayaan Indonesia,” pungkasnya.

Melalui momentum Hari Sumpah Pemuda ke-97 ini, Polres Kediri Kota mengajak seluruh elemen masyarakat untuk meneladani semangat para pemuda 1928 – bersatu dalam perbedaan, bergerak dalam kebersamaan, dan berjuang untuk kejayaan Indonesia. (res/an)

Continue Reading

Peristiwa

Polantas Polres Kediri Kota Wujudkan Pelayanan Humanis dan Transparan untuk Masyarakat

Published

on

Kediriselaludihati.com – Suasana berbeda tampak di Kantor Bersama SAMSAT (Sistem Manunggal Satu Atap) Kediri Kota. Jika biasanya warga disibukkan dengan antrean panjang dan wajah tegang, kini suasananya terasa lebih hangat dan bersahabat.

Perubahan ini bukan karena sistem baru atau ruang tunggu yang lebih nyaman, melainkan hadirnya para polisi lalu lintas yang aktif menyapa masyarakat melalui program inovatif bertajuk “Polantas Menyapa.”

Kasat Lantas Polres Kediri Kota AKP Afandy Dwi Takdir, S.T.K., S.I.K. menjelaskan, program ini merupakan inisiatif dari Ditlantas Polda Jawa Timur yang bertujuan menghadirkan sosok polisi lalu lintas yang lebih humanis, transparan, dan profesional.

“Tak sekadar memberikan pelayanan administratif, para anggota Polantas kini juga aktif berinteraksi secara personal, mendengarkan keluhan warga, hingga memberikan solusi langsung di tempat,” ujar AKP Afandy saat ditemui di Kantor Bersama Samsat Kediri Kota, Selasa (28/10/2025).

Menurutnya, kehadiran petugas yang ramah dan komunikatif merupakan bagian dari komitmen Polri dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Kami ingin menghapus kesan kaku dan menakutkan dari sosok polisi. Dengan menyapa langsung, kami berharap masyarakat merasa lebih nyaman dan percaya pada Polri,” imbuhnya.

Respon masyarakat pun sangat positif. Banyak warga mengaku senang dengan perubahan suasana pelayanan yang kini terasa lebih terbuka dan bersahabat.

“Jadi tidak canggung lagi kalau mau bertanya, dan tidak merasa jenuh saat bayar pajak kalau polisinya humanis seperti ini,” ungkap salah satu warga yang sedang memperpanjang STNK di KB Samsat Kediri Kota.

AKP Afandy menegaskan, seluruh proses pelayanan di KB Samsat dilakukan secara transparan, akuntabel, dan sesuai ketentuan resmi PNBP.

“Kami pastikan tidak ada pungutan liar dan tidak ada calo. Semua biaya resmi tercantum jelas dan bisa dicek langsung melalui aplikasi,” tegasnya.

Melalui program Polantas Menyapa, Satlantas Polres Kediri Kota berupaya memperkuat kepercayaan publik terhadap Polri dan membangun citra positif bahwa polisi bukan hanya penegak hukum, tetapi juga sahabat masyarakat yang siap melayani dengan hati.

“Program ini memperkuat pendekatan humanis antara petugas dan masyarakat. Petugas aktif menyapa, membantu, dan memberikan informasi dengan ramah kepada setiap pemohon, menciptakan suasana pelayanan yang bersahabat dan bebas pungli,” pungkas Kasat Lantas AKP Afandy Dwi Takdir, S.T.K., S.I.K. (res/an)

Continue Reading

Peristiwa

Polsek Mojoroto Kediri Pastikan Kematian Perempuan di Kamar Mandi Homestay karena Faktor Kesehatan

Published

on

Kediriselaludihati.com – Seorang perempuan bernama Sri Susanti T (55), warga Jalan Bantaran V G/3, Kelurahan Turusrejo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, ditemukan meninggal dunia secara mendadak di kamar mandi Homestay Edutama, Jalan Penanggungan Gang 1A Nomor 6, Kelurahan Lirboyo, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, pada Selasa (28/10/2025) sekira pukul 10.00 WIB.

Peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh saksi Widyanti Nugraheni (53), rekan kerja korban, yang mengaku berulang kali menghubungi telepon seluler korban karena dijadwalkan menjadi narasumber di Kantor BKD Kabupaten Kediri, namun tak direspons.

Saksi kemudian mendatangi homestay dan meminta bantuan resepsionis, Reni Febriana (30), untuk membuka pintu kamar nomor 201. Saat pintu terbuka, korban ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di kamar mandi.

Petugas Polsek Mojoroto bersama Unit Identifikasi (Inafis) Polres Kediri Kota, piket Reskrim Polsek Mojoroto, dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Lirboyo segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olahan tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan awal.

Berdasarkan hasil pemeriksaan oleh Unit Inafis Polres Kediri Kota, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Kematian korban murni karena faktor medis. Ditemukan adanya obat hipertensi, obat vertigo, dan suplemen di dalam kamar. Dari hasil pemeriksaan luar, terdapat tanda-tanda pecah pembuluh darah akibat hipertensi,” jelas Kapolsek Mojoroto Kompol Rudi Purwanto, S.H.

Lebih lanjut, hasil identifikasi menunjukkan beberapa indikasi kuat bahwa kematian korban bersifat wajar, di antaranya:
1. Tidak terdapat luka akibat kekerasan benda tumpul maupun tajam.
2. Terdapat darah keluar dari hidung dan telinga akibat pecah pembuluh darah.
3. Pintu kamar terkunci dari dalam.
4. Tidak ditemukan barang hilang maupun tanda kerusakan di kamar.
5. Tubuh korban menunjukkan lebam mayat dengan estimasi waktu kematian antara 5-7 jam sebelum ditemukan.

Dari keterangan pihak keluarga, korban memang memiliki riwayat penyakit hipertensi dan sering mengeluh pusing. Keluarga menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi, yang kemudian dituangkan dalam surat pernyataan resmi.

“Kami sudah memastikan tidak ada unsur pidana dalam peristiwa ini. Seluruh rangkaian pemeriksaan telah dilakukan sesuai prosedur dan hasilnya menunjukkan kematian korban karena faktor kesehatan,” ujar Kompol Rudi Purwanto. (res/an)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com

You cannot copy content of this page