

Peristiwa
Patroli Ciptakan Situasi Kondusif Saat Warga PSHW Berangkat dari Kediri ke Madiun
Kediriselaludihati.com – Polsek Pesantren, Kota Kediri, melaksanakan kegiatan patroli monitoring untuk mengamankan keberangkatan warga Persaudaraan Setia Hati Winongo (PSHW) Kecamatan Pesantren yang menuju Kota Madiun pada Sabtu, 3 November 2024. Patroli ini dilakukan dengan tujuan menjaga situasi tetap kondusif dan mencegah potensi konflik antarwarga atau perguruan, mengingat perjalanan warga PSHW tersebut dalam rangka kegiatan besar di Madiun.
Waktu dan Lokasi Monitoring
Patroli dimulai pukul 12.30 WIB, dipimpin oleh Iptu Budi Santoso selaku pawas, bersama enam anggota yang terseprint dalam kegiatan ini. Sasaran lokasi yang menjadi titik fokus monitoring mencakup:
1. Simpang empat Baptis
2. Simpang empat Bence
3. Pertigaan SPBU Kresek
4. Pertigaan PG Pesantren Baru
5. Basis-basis PSHW Kecamatan Pesantren
Dengan menyebar di titik-titik strategis, personel Polsek Pesantren berupaya memastikan bahwa keberangkatan warga PSHW berlangsung tertib tanpa hambatan.
Kekuatan Personel dan Rincian Kegiatan
Kegiatan monitoring ini melibatkan personel Polsek Pesantren dengan kekuatan sebagai berikut:
• IPTU Budi Santoso (pawas)
• AIPTU Sigit Wijaya (padal)
• AIPTU Sugiyanto
• AIPTU Tamsirul Anam
• AIPTU Didik Zul
• AIPDA Elfindra
Mereka bertugas untuk memantau situasi dan mengawal keberangkatan warga PSHW Kecamatan Pesantren yang terdiri dari 45 orang. Warga berkumpul di Lingkungan Bence, Gang 3, RT/RW 32/06, Kelurahan Pakunden, Kecamatan Pesantren, di belakang SDN Pakunden 3. Rombongan diberangkatkan pada pukul 13.00 WIB dengan menggunakan tiga unit kendaraan ELF, yang masing-masing memiliki nomor polisi AG 7026 G, S 7391 W, dan AG 7767 GB.
Kolaborasi dan Pengaturan Perjalanan
Keberangkatan warga PSHW dipimpin oleh koordinator lapangan (korlap), Sdr. Dedi, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Ranting PSHW Lingkungan Bence. Ia didampingi oleh Sdr. Fahri sebagai pendamping. Setelah berkumpul, rombongan warga PSHW Kecamatan Pesantren bergabung dengan PSHW Cabang Kota Kediri di Kelurahan Bandar Lor untuk bersama-sama melanjutkan perjalanan menuju Kota Madiun.
Kasatgas Polsek Pesantren, IPTU Budi Santoso, menyampaikan bahwa kegiatan monitoring ini merupakan langkah preventif untuk menciptakan suasana aman dan mencegah gesekan dengan perguruan lain yang mungkin terjadi di jalan. “Kami melakukan patroli dan pengamanan untuk menjaga situasi tetap kondusif selama perjalanan warga PSHW ini. Kolaborasi yang baik dan koordinasi antarwarga sangat penting dalam kegiatan ini,” ujarnya.
Situasi Aman dan Terkendali
Selama kegiatan berlangsung, situasi di lapangan berjalan aman, lancar, dan terkendali. Tidak ada permasalahan atau gangguan yang mengganggu perjalanan rombongan warga PSHW. Keberhasilan patroli ini menunjukkan pentingnya kerja sama antara aparat keamanan dan masyarakat dalam menjaga ketertiban selama kegiatan berkelompok, terutama yang melibatkan massa besar.
Kapolsek Pesantren, Kompol Siswandi, S.H., menyatakan apresiasinya terhadap anggota yang terlibat dalam patroli ini serta kepada warga PSHW yang turut menjaga ketertiban. “Kami berterima kasih atas kerja sama seluruh pihak yang telah mendukung keamanan selama keberangkatan warga PSHW. Semoga perjalanan mereka berjalan lancar dan membawa manfaat bagi semua,” ucap Kompol Siswandi.
Kegiatan patroli ini diharapkan dapat menjadi contoh positif dalam menjaga kedamaian dan kerukunan antarwarga di Kota Kediri, khususnya saat melaksanakan kegiatan bersama dalam jumlah besar. (res/an).
Peristiwa
Operasi Tumpas Narkoba, Bhabinkamtibmas Sosialisasikan Bahaya Narkoba

Dalam rangka Operasi Tumpas Narkoba Semeru 2025, serta implementasi Asta cita Presiden RI dalam upaya pemberantasan Nakoba. Bhabinkamtibmas Desa Cerme Polsek Grogol Polres Kediri Kota
AIPDA AGUS SBW melaksanakan edukasi dan sosialisasi terkait bahaya narkoba, melalui Radio Andika FM, Rabu Malam (02/09)
Talkshow ini bertujuan untuk memberi edukasi kepada warga dan masyarakat secara luas terkait bahaya penyalahgunaan narkoba agar dapat menekan angka kasus narkoba di kecamatan Grogol kususnya.
Pada talkshow tersebut AIPDA AGUS SBW menyampaikan bahwa edukasi dan sosialisasi bahaya narkoba ini perlu di masifkan kepada masyarakat agar tidak ada lagi kasus narkoba di Kecamatan Grogol, karena menurutnya selama tahun 2024 ini telah cukup banyak menangkap pengedar maupun pengguna narkoba.
“Sosialisasi bahaya narkoba ini sebetulnya tidak hanya dapat dilakukan oleh Bhabinkamtibmas tetapi juga dapat dibantu oleh masyarakat, karena seyogyanya pengungkapan kasus narkoba yang ditindak oleh Kepolisian itu karena menerima laporan dari masyarakat, sehingga kami sangat terbantu dengan informasi tersebut dan segera ada penindakan” ujarnya kepada announcer Radio Andika FM
“Jika masyarakat dapat bermitra baik apalagi mengetahui dugaan penyalahgunaan narkoba, bisa segera kami tindak.” tambahnya.
Menurut UU Nomor 35 tahun 2009, Narkotika merupakan zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semisintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan. Jika terdapat kasus penyalahgunaan narkoba maka akan sangat merugikan bagi perseorangan maupun masyarakat khususnya generasi muda.
“Sangat disayangkan jika generasi muda kita itu sudah terpapar oleh penyalahgunaan narkoba yang berakibat mereka harus di tindak oleh pihak kepolisian, padahal generasi mudalah yang akan meneruskan kehidupan bangsa dan negara ini di masa yang akan mendatang, maka sangat penting sekali para orang tua untuk selalu mengawasi anak-anaknya agar terhindar dari bahaya narkoba ini, jika perlu dilakukan pengecekan barang yang disimpan oleh putra putrinya dan memastikan tidak ada hal yang mencurigakan ” tutup KAPOLSEK GROGOL AKP ANDANG WASTIYONO, S.H.
Peristiwa
Bhabinkamtibmas Cerme Kediri Ajak Warga Cerme Wujudkan Keamanan Lewat PAM Swakarsa

Kediriselaludihati.com – Upaya menjaga stabilitas kamtibmas pasca aksi anarkis terus dilakukan jajaran Polres Kediri Kota. Selasa (2/9/2025), Bhabinkamtibmas Desa Cerme Polsek Grogol, Aipda Agus Sbw, aktif melaksanakan kegiatan sambang dan pendampingan di dua lokasi berbeda.
Pukul 10.30 WIB, Aipda Agus mendampingi Kanit Binmas Polres Kediri Kota, Ipda Ridoi, dalam pertemuan di Kantor Desa Cerme. Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan pesan agar perangkat desa bersama tokoh agama, tokoh masyarakat, serta warga bergotong royong melaksanakan PAM Swakarsa di lingkungannya masing-masing.
Selain itu, warga juga dihimbau untuk segera mengembalikan barang hasil penjarahan saat demo Sabtu (30/8/2025) lalu. “Batas waktu pengembalian hingga Rabu, 3 September 2025. Setelah itu akan ada penindakan tegas,” tegas Aipda Agus.
Tak berhenti di situ, pukul 11.45 WIB, ia kembali menyapa warga di Warkop Rian, Dusun Santren Lor. Dalam dialog santai dengan pengunjung, ia mengingatkan agar bila ada keluarga atau teman yang masih menyimpan barang jarahan segera melapor dan menyerahkan ke Polres Kediri Kota.
Ia juga menekankan pentingnya peran warga menjaga keamanan lingkungan. “Mari kita bersama-sama ciptakan suasana aman dan nyaman, khususnya di Desa Cerme dan Kecamatan Grogol secara umum,” ujarnya.
Kegiatan sambang dan sosialisasi ini berjalan aman, tertib, dan mendapat apresiasi dari masyarakat. Polsek Grogol berharap langkah persuasif ini mampu meningkatkan kesadaran warga serta memperkuat sinergi dalam menjaga kondusifitas wilayah. (res/an)
Peristiwa
Bhabinkamtibmas Mojoroto Kediri Himbau Warga Kembalikan Secara Sukarela

Kediriselaludihati.com – Jajaran Polsek Mojoroto, Polres Kediri Kota terus bergerak melakukan upaya preventif pasca aksi unjuk rasa berujung anarkis di Kota Kediri pada Sabtu (30/8/2025) lalu. Selasa (2/9/2025), Bhabinkamtibmas Kelurahan Mrican, Aipda Ach. Sodik, melaksanakan giat sambang di warung kopi area besmen Pabrik Gula Mrican, Jalan Merbabu.
Dalam kegiatan tersebut, Aipda Sodik menyampaikan pesan kamtibmas kepada warga sekaligus menegaskan imbauan terkait pengembalian barang hasil penjarahan. Ia menekankan agar masyarakat yang masih menyimpan barang jarahan segera mengembalikannya ke Polres Kediri Kota sebelum batas waktu yang ditentukan, yakni Rabu (3/9/2025).
“Kalau sampai batas waktu itu barang tidak dikembalikan, maka akan dilakukan penjemputan oleh petugas,” tegasnya.
Selain itu, ia juga mengingatkan warga untuk lebih waspada terhadap provokasi yang dapat memicu gangguan keamanan serta mengajak masyarakat menjaga situasi agar tetap kondusif.
Kegiatan berlangsung lancar, aman, dan mendapat respons positif dari warga. Polsek Mojoroto berharap langkah persuasif ini dapat mendorong kesadaran masyarakat untuk bertanggung jawab sekaligus memperkuat rasa kebersamaan menjaga keamanan Kota Kediri. (res/an)
-
Peristiwa5 years ago
Ning Sheila Hasina Binti KH Zamzami Lirboyo Juara 1 MHQ 30 Juz , MTQ XIV Kapolda Jatim Cup
-
Kriminal6 years ago
Jangan Coba Coba Balap Liar di Kota Kediri, Dihukum Dorong Motor Dua Kilometer
-
Peristiwa6 years ago
Ponpes Tarbiyatul Qur’an Al Falah Ploso Kediri Gelar Haflah dan Wisuda Khatmil Qur’an
-
Uncategorized5 years ago
6 Pelatihan Sertifikasi Gada Pratama di Mako Brimob Kediri Terima Anumerta Peserta Terbaik
-
Peristiwa5 years ago
Pengunjung Pasar Bolawen Kabupaten Kediri Diimbau Jaga Jarak dan Cuci Tangan
-
Peristiwa5 years ago
Ribuan Umat Muslim Ikuti Pengajian Rutin Malam Rabu Gus Lik Kediri
-
Inspirasi6 years ago
Mengenal Sosok Kasatreskrim AKP I Gusti Agung Ananta
-
Peristiwa2 years ago
Inilah Kegiatan Malam Tirakatan Jumat Legi di Gereja Puhsarang