Peristiwa
Polsek Kediri Kota Lakukan Patroli Dialogis di Gudang Logistik, THR Pagora, dan Bank Jatim
Kediriselaludihati.com – Polsek Kediri Kota menggelar patroli Harkamtibmas (Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) pada Sabtu, 2 November 2024, di sejumlah titik penting di wilayah hukumnya. Kegiatan ini dilakukan oleh tim patroli yang dipimpin oleh IPTU Impron, dengan tujuan menciptakan situasi yang kondusif dan mencegah terjadinya tindak kriminalitas, khususnya kejahatan 3C (Curat, Curas, Curanmor).
Tim patroli melaksanakan kegiatan di beberapa lokasi yang dinilai sebagai area vital, antara lain:
1. Gudang Logistik KPU di Jalan Teuku Umar
2. Tempat wisata THR Pagora di Jalan A. Yani
3. Bank Jatim di Jalan PK. Bangsa
4. SPBU Semampir di Jalan Mayor Bismo
Dengan menyebar di lokasi-lokasi ini, tim patroli yang terdiri dari IPTU Impron, AIPTU Dendi Nugroho, AIPTU Zasudi, AIPTU Beni M.P., S.H., dan BRIPKA Happy E.W., S.H., memastikan pengawasan optimal terhadap setiap tempat untuk mencegah potensi gangguan keamanan. Setiap lokasi mendapatkan perhatian khusus karena dianggap memiliki kerawanan terhadap tindakan kriminal yang bisa mengganggu stabilitas keamanan di Kota Kediri.
Patroli Harkamtibmas ini tidak hanya sekedar pemantauan, tetapi juga mengedepankan pendekatan dialogis. Anggota patroli berinteraksi langsung dengan warga, karyawan, dan petugas keamanan di lokasi-lokasi yang dikunjungi. Dalam dialog ini, tim memberikan imbauan agar semua pihak selalu waspada dan memperhatikan keamanan lingkungan sekitar mereka.
Selain itu, tim patroli melakukan pemantauan secara mobiling di sepanjang jalur patroli. Mereka memastikan tidak ada aktivitas mencurigakan yang bisa menjadi ancaman keamanan, sekaligus mengoordinasikan langkah-langkah preventif bersama instansi terkait lainnya untuk menjaga ketertiban di wilayah hukum Polsek Kediri Kota.
Hasil dari kegiatan patroli ini menunjukkan bahwa situasi di wilayah hukum Polsek Kediri Kota tetap kondusif dan aman. Berkat koordinasi yang baik dan kerja sama antara pihak kepolisian dan masyarakat, tidak ada laporan mengenai gangguan Kamtibmas yang signifikan selama patroli berlangsung. Kegiatan ini membantu menciptakan rasa aman bagi masyarakat dan menekan angka kriminalitas di wilayah tersebut.
Kapolsek Kediri Kota, Kompol Ridwan Sahara, S.H., menyampaikan bahwa kegiatan patroli Harkamtibmas ini sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan tertib. “Kami terus berupaya melakukan patroli di tempat-tempat strategis dan berpotensi rawan untuk memastikan keamanan tetap terjaga. Keberhasilan patroli ini merupakan hasil dari kerja sama semua pihak,” ujarnya.
Selama kegiatan berlangsung, situasi tetap tertib, aman, dan lancar. Patroli Harkamtibmas ini menjadi langkah penting dalam mewujudkan keamanan lingkungan serta menunjukkan komitmen Polsek Kediri Kota dalam menjaga kedamaian masyarakatnya. Masyarakat mengapresiasi kehadiran tim patroli yang aktif berkomunikasi dan memberikan jaminan keamanan di wilayah Kota Kediri.
Polsek Kediri Kota berharap agar kegiatan ini dapat terus dilakukan secara rutin untuk menjaga stabilitas keamanan serta mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat.(res/aro)
Peristiwa
Bhabinkamtibmas Setono Gedong Titip Pesan Kamtibmas Kepada Peserta SOTH dari Dinas PL2KB
Kediriselaludihati.com – Bhabinkamtibmas Kelurahan Setono Gedong, Polsek Kediri Kota Bripka Heppy Endra melakukan patroli sambang.
Kegiatan pada Hari Sabtu 02 – 11 – 2024 pukul 08.30 WIB s/d selesai. Petugas datang ke Aula Kelurahan Setono Gedong Kota kediri.
Bhabinkamtibmas bersama 3 pilar sambang dan menghadiri penutupan SOTH (sekolah orang tua hebat) yang di adakan dari dinas PL2KB dan Kader Kesehatan Kelurahan Setono Gedong.
Dalam kesempatan itu 3 pilar menyampaikan himbauan kepada orang tua agar apa yang di peroleh dalam pelatihan selama 13 minggu dapat dipraktekan kepada anak anak sehingga dapat mencetak generasi yang bermanfaat dan berguna nantinya.
“Situasi berjalan aman terkendali,” kata Kapolsek Kediri Kota Kompol Ridwan Sahara, S.H. (res/an).
Peristiwa
Patroli Ciptakan Situasi Kondusif Saat Warga PSHW Berangkat dari Kediri ke Madiun
Kediriselaludihati.com – Polsek Pesantren, Kota Kediri, melaksanakan kegiatan patroli monitoring untuk mengamankan keberangkatan warga Persaudaraan Setia Hati Winongo (PSHW) Kecamatan Pesantren yang menuju Kota Madiun pada Sabtu, 3 November 2024. Patroli ini dilakukan dengan tujuan menjaga situasi tetap kondusif dan mencegah potensi konflik antarwarga atau perguruan, mengingat perjalanan warga PSHW tersebut dalam rangka kegiatan besar di Madiun.
Waktu dan Lokasi Monitoring
Patroli dimulai pukul 12.30 WIB, dipimpin oleh Iptu Budi Santoso selaku pawas, bersama enam anggota yang terseprint dalam kegiatan ini. Sasaran lokasi yang menjadi titik fokus monitoring mencakup:
1. Simpang empat Baptis
2. Simpang empat Bence
3. Pertigaan SPBU Kresek
4. Pertigaan PG Pesantren Baru
5. Basis-basis PSHW Kecamatan Pesantren
Dengan menyebar di titik-titik strategis, personel Polsek Pesantren berupaya memastikan bahwa keberangkatan warga PSHW berlangsung tertib tanpa hambatan.
Kekuatan Personel dan Rincian Kegiatan
Kegiatan monitoring ini melibatkan personel Polsek Pesantren dengan kekuatan sebagai berikut:
• IPTU Budi Santoso (pawas)
• AIPTU Sigit Wijaya (padal)
• AIPTU Sugiyanto
• AIPTU Tamsirul Anam
• AIPTU Didik Zul
• AIPDA Elfindra
Mereka bertugas untuk memantau situasi dan mengawal keberangkatan warga PSHW Kecamatan Pesantren yang terdiri dari 45 orang. Warga berkumpul di Lingkungan Bence, Gang 3, RT/RW 32/06, Kelurahan Pakunden, Kecamatan Pesantren, di belakang SDN Pakunden 3. Rombongan diberangkatkan pada pukul 13.00 WIB dengan menggunakan tiga unit kendaraan ELF, yang masing-masing memiliki nomor polisi AG 7026 G, S 7391 W, dan AG 7767 GB.
Kolaborasi dan Pengaturan Perjalanan
Keberangkatan warga PSHW dipimpin oleh koordinator lapangan (korlap), Sdr. Dedi, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Ranting PSHW Lingkungan Bence. Ia didampingi oleh Sdr. Fahri sebagai pendamping. Setelah berkumpul, rombongan warga PSHW Kecamatan Pesantren bergabung dengan PSHW Cabang Kota Kediri di Kelurahan Bandar Lor untuk bersama-sama melanjutkan perjalanan menuju Kota Madiun.
Kasatgas Polsek Pesantren, IPTU Budi Santoso, menyampaikan bahwa kegiatan monitoring ini merupakan langkah preventif untuk menciptakan suasana aman dan mencegah gesekan dengan perguruan lain yang mungkin terjadi di jalan. “Kami melakukan patroli dan pengamanan untuk menjaga situasi tetap kondusif selama perjalanan warga PSHW ini. Kolaborasi yang baik dan koordinasi antarwarga sangat penting dalam kegiatan ini,” ujarnya.
Situasi Aman dan Terkendali
Selama kegiatan berlangsung, situasi di lapangan berjalan aman, lancar, dan terkendali. Tidak ada permasalahan atau gangguan yang mengganggu perjalanan rombongan warga PSHW. Keberhasilan patroli ini menunjukkan pentingnya kerja sama antara aparat keamanan dan masyarakat dalam menjaga ketertiban selama kegiatan berkelompok, terutama yang melibatkan massa besar.
Kapolsek Pesantren, Kompol Siswandi, S.H., menyatakan apresiasinya terhadap anggota yang terlibat dalam patroli ini serta kepada warga PSHW yang turut menjaga ketertiban. “Kami berterima kasih atas kerja sama seluruh pihak yang telah mendukung keamanan selama keberangkatan warga PSHW. Semoga perjalanan mereka berjalan lancar dan membawa manfaat bagi semua,” ucap Kompol Siswandi.
Kegiatan patroli ini diharapkan dapat menjadi contoh positif dalam menjaga kedamaian dan kerukunan antarwarga di Kota Kediri, khususnya saat melaksanakan kegiatan bersama dalam jumlah besar. (res/an).
Peristiwa
Kebersamaan dan Tradisi Lokal Meriahkan Kirab Sedekah Bumi di Kawasan Wisata Sumber Banteng, Kediri
Kediriselaludihati.com – Ratusan warga Kelurahan Tempurejo, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, berkumpul pada Sabtu, 2 November 2024, untuk mengikuti acara “Kirab Sedekah Bumi” di kawasan wisata Sumber Banteng. Acara yang berlangsung dari pukul 10.30 hingga 15.00 WIB ini diprakarsai oleh Kelompok Sadar Wisata (Pok Darwis) Sumber Banteng bersama Pemerintah Kota Kediri dan masyarakat setempat. Dengan dihadiri berbagai elemen masyarakat, acara ini menjadi ajang untuk memperkuat silaturahmi, melestarikan budaya Jawa, dan sebagai ungkapan rasa syukur atas limpahan hasil bumi yang telah dinikmati oleh masyarakat Tempurejo.
Dukungan Penuh dari Pemerintah dan Tokoh Masyarakat
Kirab Sedekah Bumi ini dihadiri oleh berbagai pejabat dan tokoh penting, yang menunjukkan dukungan penuh terhadap kegiatan budaya ini. Hadir dalam acara tersebut antara lain Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Kediri, Eko Lukmono Hadi, S.Sos; Kapolsek Pesantren, Kompol Siswandi, S.H.; Danramil Pesantren, Kapten Inf. Sutejo; serta perwakilan dari Dinas Pariwisata, Dinas Ketahanan Pangan, dan Dinas PUPR Kota Kediri. Tak ketinggalan, Lurah Tempurejo beserta staf, karang taruna, dan perwakilan dari kelompok wisata turut ambil bagian dalam mendukung acara ini.
Acara dibuka dengan sambutan dari Ketua Pok Darwis Sumber Banteng dan dilanjutkan dengan pesan-pesan dari Sekcam Pesantren serta Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan. Dalam sambutannya, Kapolsek Pesantren Kompol Siswandi mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga yang turut melestarikan budaya. “Acara sedekah bumi ini adalah bentuk syukur kita atas hasil bumi yang kita peroleh. Semoga dengan kebersamaan ini, kita selalu diberkahi kesehatan, rezeki, dan keselamatan,” ungkap Kompol Siswandi.
Rangkaian Acara yang Meriah
Kegiatan kirab Sedekah Bumi ini dimulai dengan persiapan panitia dan pertunjukan tari tradisional yang menambah suasana sakral dan khidmat. Pada pukul 11.30 WIB, para hadirin disuguhi hiburan seni bela diri dan pertunjukan kesenian lokal lainnya, dilanjutkan dengan ramah tamah yang mempererat silaturahmi antarwarga dan pejabat. Selepas itu, rombongan peserta kirab bersiap-siap di lapangan Kwangkalan untuk memulai perjalanan kirab pada pukul 13.00 WIB.
Susunan kirab terdiri dari kereta kencana yang dinaiki oleh tamu undangan, diikuti barisan peserta kirab yang membawa Tumpeng Gunungan, hasil bumi, dan berbagai perlengkapan tradisional. Peserta kirab meliputi sekitar 100 orang yang terdiri dari Forkopimcam Kecamatan Pesantren, Lurah dan staf Kelurahan Tempurejo, ketua RT/RW, Abdi Dalem, LPMK, karang taruna, serta perwakilan masyarakat Tempurejo.
Simbol Rasa Syukur dan Kebersamaan Masyarakat
Acara kirab Sedekah Bumi ini bukan sekadar perayaan budaya, melainkan wujud nyata rasa syukur masyarakat Tempurejo atas panen yang melimpah. Hasil bumi yang dibawa dalam kirab dan Tumpeng Gunungan adalah simbol rasa terima kasih kepada Sang Pencipta atas berkah yang diberikan. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat memperkuat ikatan sosial antarwarga, menjaga semangat gotong royong, serta menjalin hubungan harmonis antara masyarakat dan pemerintah.
Selain menjadi daya tarik bagi masyarakat lokal, acara ini juga menarik perhatian wisatawan yang sedang berkunjung ke kawasan Sumber Banteng. Kirab yang dilaksanakan dengan penuh khidmat dan kesakralan ini menyajikan pemandangan khas budaya Jawa yang menarik dan sarat makna, memperlihatkan kearifan lokal yang kaya akan nilai spiritual dan budaya.
Pengamanan dan Dukungan Keamanan
Untuk menjaga ketertiban dan keamanan acara, pengamanan dilakukan oleh tim gabungan yang dipimpin oleh Waka Polsek Pesantren, AKP Dedi Sukirno, dibantu oleh Pawas Iptu Budi Santoso, serta 8 anggota Polsek Pesantren yang terseprint. Selain itu, 2 anggota dari Koramil Pesantren dan 5 anggota Linmas juga dikerahkan untuk mendukung keamanan acara. Dengan pengawasan ketat dan dukungan seluruh pihak, acara kirab berlangsung aman, lancar, dan tertib tanpa kendala berarti.
Semangat Melestarikan Tradisi dan Meningkatkan Pariwisata Lokal
Kegiatan Sedekah Bumi di Sumber Banteng ini menunjukkan komitmen kuat masyarakat Tempurejo dalam melestarikan tradisi leluhur. Ketua Pok Darwis Sumber Banteng berharap kegiatan ini dapat menjadi agenda tahunan yang terus diselenggarakan, tidak hanya untuk melestarikan budaya tetapi juga untuk menarik minat wisatawan yang ingin menikmati kekayaan budaya lokal Kediri.
Dengan partisipasi aktif dari pemerintah daerah dan dukungan antusias dari masyarakat, diharapkan acara ini dapat menjadi salah satu ikon wisata budaya di Kota Kediri. Kirab Sedekah Bumi tidak hanya menjadi sarana untuk mengungkapkan rasa syukur, tetapi juga sebagai wadah untuk memperkenalkan potensi budaya yang dimiliki daerah tersebut kepada generasi muda dan masyarakat luas.
Acara yang berakhir pukul 15.00 WIB ini diakhiri dengan rasa puas dan syukur oleh seluruh peserta. Kegiatan kirab Sedekah Bumi di Sumber Banteng ini mencerminkan semangat kebersamaan dan keinginan kuat untuk menjaga tradisi serta mempererat hubungan antara masyarakat dan pemerintah. Tradisi ini diharapkan dapat terus hidup sebagai warisan budaya yang memperkaya kehidupan masyarakat Kota Kediri. (res/an)
-
Peristiwa4 years ago
Ning Sheila Hasina Binti KH Zamzami Lirboyo Juara 1 MHQ 30 Juz , MTQ XIV Kapolda Jatim Cup
-
Kriminal5 years ago
Jangan Coba Coba Balap Liar di Kota Kediri, Dihukum Dorong Motor Dua Kilometer
-
Peristiwa5 years ago
Ponpes Tarbiyatul Qur’an Al Falah Ploso Kediri Gelar Haflah dan Wisuda Khatmil Qur’an
-
Uncategorized4 years ago
6 Pelatihan Sertifikasi Gada Pratama di Mako Brimob Kediri Terima Anumerta Peserta Terbaik
-
Peristiwa4 years ago
Pengunjung Pasar Bolawen Kabupaten Kediri Diimbau Jaga Jarak dan Cuci Tangan
-
Peristiwa5 years ago
Ribuan Umat Muslim Ikuti Pengajian Rutin Malam Rabu Gus Lik Kediri
-
Inspirasi5 years ago
Mengenal Sosok Kasatreskrim AKP I Gusti Agung Ananta
-
Inspirasi4 years ago
Ponpes Al Falah Ploso Mojo Kediri Terima Kedatangan Santri pada Juli 2020