Connect with us

Peristiwa

Sat Samapta Polres Kediri Kota Intensifkan Patroli Jelang Pilkada 2024 Untuk Pastikan Keamanan

Published

on

Sat Samapta Polres Kediri Kota Polda Jatim melaksanakan patroli rutin di seputaran Kota Kediri, dengan tujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban menjelang Pilkada Serentak 2024. 

Kegiatan ini dipimpin oleh Kasat Samapta Polres Kediri Kota Iptu Priyo Hadistyo S.H, yang menyatakan pentingnya kehadiran polisi di tengah masyarakat dalam menciptakan suasana yang kondusif.

Patroli dimulai pukul 24.00 Wib hingga dini hari, Minggu (3/11/2024) saat masyarakat biasanya beristirahat. 

Namun, kehadiran personel Sat Samapta memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga. “Kami ingin memastikan bahwa setiap warga merasa aman dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, khususnya menjelang pemilihan Kepala daerah 2024,” ungkap Iptu Priyo

Sasaran Patroli dini hari yakni tempat-tempat yang di nilai rawan,seperti tempat ibadah Gereja dan fasilitas publik seperti Rumah Sakit.Selama patroli tim melakukan interaksi dengan warga, petugas jaga gereja dan Rumah Sakit, dengan memberikan himbauan tentang Kamtibmas serta pentingnya partisipasi dalam Pilkada. Mereka mengajak masyarakat untuk tidak hanya menjadi pemilih yang aktif, tetapi juga cerdas dalam memilih pemimpin.

 “Kita harus sadar akan kekuatan suara kita. Setiap suara berpengaruh pada masa depan daerah,” tuturnya.

Masyarakat menyambut positif kehadiran patroli ini. Beberapa warga mengungkapkan rasa syukur dan nyaman. 

Iptu Priyo menambahkan,pada kesempatan tersebut Personil memberikan himbauan kamtibmas kepada petugas Security “untuk tetap meningkatkan kewaspadaan dalam melaksanakan tugas jelang Pemilukada serentak 2024, sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak kita diinginkan.” tegasnya

“Kegiatan patroli ini dilakukan secara rutin dan berkesinambungan untuk menjaga stabilitas kamtibmas yang aman dan kondusif.”lanjut Priyo

Dalam kesempatan tersebut Anggota Security “sangat mengapresiasi dan mengucapkan banyak terima kasih atas kunjungan dan himbauan yang disampaikan dan diharapkan kegiatan seperti ini agar terus ditingkatkan, sehingga masyarakat merasa aman dan merasa diayomi oleh aparat keamanan/kepolisian,” Ungkap Security Gereja

Ia menambahkan “Dengan polisi berpatroli di lingkungan kami, kami merasa lebih aman. Ini penting agar kita bisa fokus pada pemilihan yang damai.”

Kasat samapta Iptu Priyo selalu menekankan kepada anggota, “agar kegiatan patroli dilaksanakan secara berkesinambungan dalam rangka untuk mencegah adanya gangguan kamtibmas di daerah hukum Polres Kediri Kota guna mewujudkan Kamtibmas yang aman dan kondusif, “Ujarnya.

Patroli rutin ini bukan hanya berfungsi sebagai pengawasan, tetapi juga sebagai sarana edukasi demokrasi. 

Dalam setiap kesempatan, personel Sat Samapta menyampaikan informasi mengenai cara memilih yang baik, serta mengingatkan masyarakat untuk menghindari berita hoaks yang dapat memecah belah persatuan.

Iptu Priyo berharap, melalui kegiatan ini, Sat Samapta Polres Kediri Kota dapat menjadi pelita demokrasi bagi masyarakat,khususnya wilayah hukum Polres Kediri Kota.

“Kami ingin masyarakat memahami bahwa keamanan dan ketertiban adalah persyaratan bagi suksesnya pemilihan Kepala Daerah. Mari bersama-sama kita ciptakan Pilkada yang damai dan berintegritas,” tegas Kasat Samapta

Dengan upaya ini, Sat Samapta Polres Kediri Kota berkomitmen untuk menjaga keamanan dan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam proses demokrasi. 

Patroli rutin ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk membangun budaya pemilu yang sehat dan demokratis, sehingga setiap warga merasa berdaya dalam menentukan arah pilihannya Demi kemajuan daerahnya.

Continue Reading

Peristiwa

Dua Pelaku Aksi Anarkhis di Kota Kediri Diamankan Polisi, Asal Klaten dan Jakarta

Published

on

Kediriselaludihati – Polres Kediri Kota terus mengembangkan penyidikan terkait kasus aksi anarkis yang terjadi di wilayah hukum Kota Kediri pada 30 Agustus lalu. Kasat Reskrim Polres Kediri Kota, AKP Cipto Dwi Laksana, S.Tr.K., S.I.K., M.H., mengungkapkan bahwa pada Rabu malam (3/9) , pihaknya telah berhasil mengamankan dua orang terduga pelaku yang diduga terlibat dalam aksi pelemparan bom molotov di sejumlah titik di Kota Kediri.

Kedua pelaku tersebut masing-masing berinisial CK (27), warga Klaten, dan MSA (23), warga Jakarta. Dari tangan keduanya, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa empat buah petasan dengan isi lima letusan serta pakaian yang digunakan saat melakukan aksi anarkis.

“Dari hasil pemeriksaan, kami juga memiliki bukti rekaman video dan foto-foto saat mereka melakukan aksinya. Berdasarkan alat bukti yang cukup, pagi tadi keduanya resmi kami tahan,” ungkap AKP Cipto, Kamis (4/9/2025).

Dengan penambahan dua tersangka tersebut, total hingga saat ini Polres Kediri Kota telah menetapkan 26 orang sebagai tersangka. Mereka dijerat dengan pasal beragam, mulai dari Pasal 363 ayat 1 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan saat huru-hara, Pasal 170 KUHP tentang pengerusakan barang, hingga Pasal 160 KUHP tentang penghasutan di muka umum untuk melakukan tindakan anarkis.

Dari 26 tersangka tersebut, 12 di antaranya merupakan anak berhadapan dengan hukum berusia 15–18 tahun, sementara 14 orang lainnya dewasa dengan rentang usia 19–36 tahun. Untuk pelaku yang masih dibawah umur, penyidikan dilakukan melalui mekanisme Sistem Peradilan Pidana Anak (SPPA) berkoordinasi dengan Balai Pemasyarakatan (BAPAS) Kediri.

AKP Cipto menegaskan bahwa penyidikan dilakukan secara profesional, transparan, dan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Terkait peran kedua tersangka terbaru, polisi mendapati bahwa aksi pelemparan bom molotov telah dipersiapkan sejak H-1 aksi. Berdasarkan keterangan, mereka mengetahui rencana aksi dari seruan ajakan yang tersebar di media sosial, termasuk flyer dan siaran langsung (live) di media sosial.

“Mereka mengaku mempersiapkan bom molotov sendiri dengan cara membeli bahan bakar pertalite, kemudian diracik menggunakan botol bekas minuman. Status keduanya saat ini masih tercatat sebagai mahasiswa aktif di salah satu perguruan tinggi di Kota Kediri,” terang Kasat Reskrim.

Saat ini penyidik masih mendalami dugaan keterlibatan jaringan atau pihak lain yang diduga berperan sebagai provokator maupun penggerak aksi. (res)

Continue Reading

Peristiwa

Polsek Pesantren Kediri Perketat Himbauan Kamtibmas, Kerumunan Warga Dibatasi

Published

on

Kediriselaludihati.com – Jajaran Polsek Pesantren, Polres Kediri Kota terus bergerak menjaga stabilitas keamanan pasca terjadinya aksi pengrusakan di Kota Kediri. Pada Kamis (4/9/2025), Bhabinkamtibmas di dua kelurahan melaksanakan kegiatan sambang sekaligus sosialisasi himbauan kamtibmas kepada masyarakat.

Di Kelurahan Tosaren, Aiptu Yulianto menyampaikan pesan kepada tokoh masyarakat agar warga lebih waspada, khususnya mengawasi aktivitas anak-anak pada malam hari. Ia menekankan pentingnya aturan jam malam, di mana anak-anak tidak diperbolehkan berada di luar rumah tanpa alasan jelas setelah pukul 21.00 WIB.

“Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk menghindari kerumunan lebih dari 10 orang pada malam hari jika tanpa keperluan jelas, karena berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas,” jelasnya.

Sosialisasi serupa juga dilakukan Aiptu Adi Koesno di Kelurahan Blabak. Ia menyampaikan pesan agar tokoh masyarakat aktif menjaga lingkungan masing-masing dan segera berkoordinasi dengan pihak kepolisian jika ada kejadian menonjol.

Kegiatan sambang ini mendapat respon positif. Para tokoh masyarakat Tosaren maupun Blabak menerima dengan baik himbauan yang disampaikan, serta menyatakan kesiapannya mendukung Polres Kediri Kota dalam menjaga keamanan wilayah tetap kondusif.

Dengan langkah preventif ini, Polsek Pesantren berharap tercipta suasana aman dan damai pasca kerusuhan, sekaligus memperkuat kolaborasi antara aparat kepolisian dengan masyarakat dalam menjaga ketertiban. (res/an)

Continue Reading

Peristiwa

Polsek Grogol Kediri Fasilitasi Petani Jagung Terkait Program Ketahanan Pangan Pemerintah

Published

on

Kediriselaludihati.com – Bhabinkamtibmas Desa Cerme, Polsek Grogol, Polres Kediri Kota Aipda Agus Sbw melaksanakan giat sambang dan sapa petani di persawahan Dusun Santren, Desa Cerme, Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri, pada Kamis (4/9/2025) pagi.

Dalam kunjungannya, Agus menyapa Pardi, salah satu petani jagung setempat, sekaligus menampung keluhan terkait program ketahanan pangan pemerintah atau Asta Cita. Para petani berharap agar hasil panen mereka mendapatkan harga yang layak dan akses penjualan yang lebih jelas.

Sebagai tindak lanjut, Bhabinkamtibmas mengarahkan agar petani bekerja sama dengan kelompok tani dan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) untuk menyalurkan hasil panen ke Bulog. Harga yang disarankan adalah Rp 5.500 per kilogram jagung setelah proses selep.

Langkah ini diharapkan dapat membantu menstabilkan harga jual di tingkat petani sekaligus mendukung program ketahanan pangan nasional.

Kegiatan berjalan aman, lancar, dan tertib. Upaya dialog ini juga menjadi wadah mempererat komunikasi antara petani dengan aparat kepolisian dalam menjaga ketahanan pangan serta keamanan lingkungan. (res/an)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com

You cannot copy content of this page