Peristiwa
Polsek Pesantren Serap Aspirasi Warga Melalui Agenda Jumat Curhat
Kediriselaludihati.com – Polsek Pesantren melaksanakan program Jumat Curhat dengan warga Kelurahan Blabak, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, pada Jumat, 8 Oktober 2024. Kegiatan berlangsung di Gedung Serbaguna Kelurahan Blabak, mulai pukul 09.00 WIB hingga selesai. Acara ini bertujuan mendekatkan polisi dengan masyarakat, mendengar keluhan warga, serta memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi.
Hadir dalam acara ini antara lain Kapolsek Pesantren Kompol Siswandi, S.H., Waka Polsek Pesantren AKP Deddi Sukirno, Kepala Kelurahan Blabak M Rizky Zakaria, S.IP., MM, serta jajaran anggota Polsek Pesantren, seperti Kanit Intelkam, Kanit Binmas, Kanit Propam, Kasium, dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Blabak. Kegiatan juga dihadiri perwakilan warga Kelurahan Blabak, mencakup 31 RT dan 10 RW dari berbagai lingkungan.
Kegiatan dimulai dengan sambutan dari Kepala Kelurahan Blabak, M Rizky Zakaria, S.IP., MM. Ia menyampaikan demografi wilayah Blabak yang meliputi daerah pertanian, industri, dan pemukiman. Ia juga menyoroti beberapa permasalahan, seperti kurangnya penerangan jalan umum (PJU) dan tindak kriminalitas di wilayah Blabak, yang selama ini dapat diatasi melalui pendekatan Tiga Pilar (Kades, Bhabinkamtibmas, Babinsa).
Kapolsek Pesantren, Kompol Siswandi, S.H., dalam sambutannya memperkenalkan diri sebagai Kapolsek Pesantren yang telah bertugas selama tujuh bulan. Ia menyampaikan pentingnya menjaga ketahanan pangan dan mendukung program pemerintah. Selain itu, Kapolsek juga mengingatkan masyarakat untuk menjaga kerukunan menjelang Pilkada 2024 dan tidak terprovokasi oleh isu yang memecah belah.
Dalam sesi interaktif, beberapa warga menyampaikan keluhan, seperti yang disampaikan oleh Bapak Gogot, Ketua RW 8. Ia menyoroti kurangnya penerangan di Jalan Kapten Tendean yang sering menyebabkan kecelakaan. Ibu Sri Umayah dari lingkungan Balekambang juga meminta patroli rutin dan tambahan penerangan jalan untuk mencegah tindak kriminalitas dan asusila.
Kapolsek Pesantren, Kompol Siswandi, merespons dengan menyatakan bahwa Polsek Pesantren akan berkoordinasi dengan pemerintah kelurahan dan dinas terkait untuk menambah penerangan jalan. Ia juga menyampaikan rencana pemasangan rambu peringatan di titik rawan kecelakaan. Kepala Kelurahan Blabak menambahkan bahwa pengajuan perbaikan jaringan PJU sudah dilakukan, tetapi membutuhkan tindak lanjut dari dinas terkait.
Acara diakhiri dengan doa bersama dan sesi foto bersama. Kapolsek Pesantren berjanji untuk meningkatkan patroli di wilayah rawan dan terus mendukung keamanan serta kenyamanan warga. Ia juga mengapresiasi partisipasi aktif warga dalam kegiatan ini sebagai bentuk kerja sama yang positif.
Selama kegiatan berlangsung, situasi aman, lancar, dan kondusif. Program Jumat Curhat ini menunjukkan komitmen Polsek Pesantren dalam menjalin komunikasi langsung dengan masyarakat untuk menciptakan keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polsek Pesantren. (res/an)
Peristiwa
Kapolda Metro dan Pangdam Jaya Pimpin Apel Kesiapan Pengamanan Pilkada 2024 di Monas
Jakarta – Ribuan personel gabungan dari TNI, Polri, dan Pemprov DKI Jakarta bersatu dalam apel kesiapan Operasi Mantap Praja Jaya 2024 di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Senin (25/11/2024). Kegiatan ini bertujuan memastikan kelancaran pengamanan Pilkada Serentak 2024 yang akan berlangsung Rabu, 27 November 2024.
Apel gabungan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto, Pangdam Jaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay, dan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi. Turut hadir dalam apel, sejumlah pejabat daerah, termasuk Kepala Dinas Perhubungan Syafrin Liputo, Kepala Satpol PP Arifin, serta jajaran Kapolres se-Jakarta Raya.
Dalam amanatnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto menyatakan bahwa Operasi Mantap Praja Jaya akan melibatkan sebanyak 88.365 personel gabungan yang terdiri dari 6.991 personel TNI, 17.448 personel Polri, serta 63.936 personel Linmas. Para personel ini akan disebar ke 31.963 tempat pemungutan suara (TPS) di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
“Operasi ini kami gelar selama 140 hari dengan tujuan menciptakan keamanan, kelancaran, dan ketertiban selama tahapan Pilkada berlangsung. Kami siap mengantisipasi segala potensi kerawanan demi menjamin kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi ini,” ujar Irjen Pol Karyoto.
Pangdam Jaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay menekankan pentingnya sinergi antara TNI dan Polri untuk menjaga stabilitas keamanan.
“Pengamanan yang optimal hanya bisa dicapai melalui koordinasi yang kuat. Kami berkomitmen untuk menghadirkan rasa aman bagi masyarakat selama Pilkada berlangsung,” tegasnya.
Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi juga mengapresiasi kerja sama lintas institusi dalam Operasi Mantap Praja Jaya. Menurutnya, pengamanan Pilkada harus dilakukan dengan transparansi dan integritas agar kepercayaan publik tetap terjaga.
“Sinergi antara TNI, Polri, dan Pemprov sangat penting dalam menciptakan suasana kondusif. Selain pengamanan, partisipasi masyarakat yang aktif juga menjadi kunci keberhasilan Pilkada Serentak 2024,” ujar Teguh. Ia menambahkan bahwa Pemprov DKI Jakarta telah mengerahkan 3.838 personel Satpol PP untuk mendukung pengamanan, mulai dari distribusi logistik hingga penghitungan suara.
Selain itu, Teguh juga mengajak masyarakat untuk menjaga ketenangan dan menggunakan hak pilih secara bijak.
“Pilkada adalah wujud demokrasi. Mari kita sukseskan bersama demi masa depan Jakarta yang lebih baik,” ajaknya.
Apel ditutup dengan pengecekan kesiapan personel oleh ketiga pemimpin tersebut yang meninjau barisan menggunakan kendaraan dinas. Momen ini menjadi simbol kesiapan total seluruh pihak dalam menyukseskan pesta demokrasi di Jakarta.
Peristiwa
Tragedi di Tengah Hutan Dasun: Korban Ditemukan Setelah 18 Hari Pencarian
Kediriselaludihati.com – Kawasan hutan Dusun Dasun, Desa Joho, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri menjadi saksi bisu penemuan jasad Surep, warga setempat yang hilang selama 18 hari. Surep (67), yang sebelumnya dilaporkan hilang oleh keluarganya, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di tengah hutan oleh tim gabungan yang terdiri dari Polsek Semen, BPBD, BASARNAS, WANA Rescue, perangkat desa, serta masyarakat.
Kisah ini bermula ketika Surep meninggalkan rumah tanpa pamit pada tanggal 5 November 2024. Menurut keterangan istri dan anaknya, Surep sudah mengalami pikun, yang menyebabkan kekhawatiran ketika ia tidak kembali ke rumah. Upaya pencarian dilakukan oleh keluarga dan warga setempat hingga ke Desa Parang, Kecamatan Banyakan, namun hasilnya nihil.
Proses Panjang Pencarian
Pada 13 November 2024, pihak keluarga melaporkan kejadian ini ke Polsek Semen. Dalam beberapa hari berikutnya, Polsek Semen bersama perangkat desa, masyarakat, dan berbagai pihak terkait melakukan pencarian di kawasan hutan Dusun Dasun. Akhirnya, pada 23 November 2024, pukul 17.13 WIB, jasad Surep ditemukan di kawasan hutan Ndok Krosok, Dusun Dasun. Korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia dengan tubuh yang tersisa hanya tulang dan kulit.
Fakta di Balik Penemuan
Berdasarkan hasil penyelidikan Unit Identifikasi Polres Kediri Kota, kematian Surep disimpulkan sebagai kejadian wajar. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau barang milik korban yang hilang. Identitas korban dikenali melalui pakaian dan barang-barang yang dibawanya. Hasil autopsi menunjukkan bahwa korban diperkirakan meninggal lebih dari 15 hari sebelumnya.
Kapolsek Semen, AKP Ni Ketut S., S.H., menyampaikan, “Ini adalah kejadian yang sangat disayangkan. Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses pencarian. Peristiwa ini menjadi pengingat untuk lebih peduli terhadap anggota keluarga yang membutuhkan perhatian lebih, terutama yang memiliki kondisi seperti pikun.”
Pelajaran dari Tragedi
Kisah Surep bukan hanya sekadar berita duka, tetapi juga menjadi pengingat akan pentingnya perhatian kepada anggota keluarga, terutama yang membutuhkan pengawasan khusus. Bhabinkamtibmas Desa Joho, Aiptu Dedi Setiawan, menegaskan bahwa warga harus saling mendukung dalam menjaga lingkungan dan membantu sesama.
Melalui kerja sama yang solid antara pihak kepolisian, masyarakat, dan berbagai elemen terkait, tragedi ini setidaknya menunjukkan bahwa rasa kebersamaan dan kepedulian masih menjadi nilai utama di tengah masyarakat Kediri. Meski duka menyelimuti, upaya keras dari tim pencari dan kepedulian masyarakat menunjukkan bahwa kebaikan dan gotong royong tetap menjadi bagian dari kehidupan kita. (res/an).
Peristiwa
Bhabinkamtibmas dan Babinsa Bangsal Ikut Serta dalam Pengamanan Pembersihan APK di Masa Tenang Pilkada 2024
Kediriselaludihati.com – Bhabinkamtibmas Kelurahan Bangsal Kec.Pesantren, Kota Kediri Aiptu Agus Tunggal melaksanakan patroli sambang.
Kegiatan berlangsung pada hari Minggu 24-11- 2024 pukul 00.00 WIB s/d 02.00 WIB. Sasarannya adalah wilayah Kel.Bangsal Kec. Pesantren Kota Kediri.
Bhabinkamtibmas bersama Babinsa melaksanakan pemantauan dan pengamanan kegiatan pembersihan/penertiban APK dalam rangka memasuki masa tenang Pilwali Kota Kediri th 2024.
Kegiatan dihadiri oleh Ketua PPS Kel.Bangsal, PKD Kel.Bangsal, Bhabinkamtibmas Bangsal, Babinsa Kel. Bangsal dan Anggota PPS Kelurahan Bangsal.
“Selama kegiatan berlangsung lancar, tertib & aman terkendali,” ujar Kapolsek Pesantren Kompol Siswandi, S.H. (res/an).
-
Peristiwa4 years ago
Ning Sheila Hasina Binti KH Zamzami Lirboyo Juara 1 MHQ 30 Juz , MTQ XIV Kapolda Jatim Cup
-
Kriminal5 years ago
Jangan Coba Coba Balap Liar di Kota Kediri, Dihukum Dorong Motor Dua Kilometer
-
Peristiwa5 years ago
Ponpes Tarbiyatul Qur’an Al Falah Ploso Kediri Gelar Haflah dan Wisuda Khatmil Qur’an
-
Uncategorized4 years ago
6 Pelatihan Sertifikasi Gada Pratama di Mako Brimob Kediri Terima Anumerta Peserta Terbaik
-
Peristiwa4 years ago
Pengunjung Pasar Bolawen Kabupaten Kediri Diimbau Jaga Jarak dan Cuci Tangan
-
Peristiwa5 years ago
Ribuan Umat Muslim Ikuti Pengajian Rutin Malam Rabu Gus Lik Kediri
-
Inspirasi5 years ago
Mengenal Sosok Kasatreskrim AKP I Gusti Agung Ananta
-
Inspirasi4 years ago
Ponpes Al Falah Ploso Mojo Kediri Terima Kedatangan Santri pada Juli 2020