Connect with us

Peristiwa

Tragedi di Tengah Hutan Dasun: Korban Ditemukan Setelah 18 Hari Pencarian

Published

on

Kediriselaludihati.com – Kawasan hutan Dusun Dasun, Desa Joho, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri menjadi saksi bisu penemuan jasad Surep, warga setempat yang hilang selama 18 hari. Surep (67), yang sebelumnya dilaporkan hilang oleh keluarganya, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di tengah hutan oleh tim gabungan yang terdiri dari Polsek Semen, BPBD, BASARNAS, WANA Rescue, perangkat desa, serta masyarakat.

Kisah ini bermula ketika Surep meninggalkan rumah tanpa pamit pada tanggal 5 November 2024. Menurut keterangan istri dan anaknya, Surep sudah mengalami pikun, yang menyebabkan kekhawatiran ketika ia tidak kembali ke rumah. Upaya pencarian dilakukan oleh keluarga dan warga setempat hingga ke Desa Parang, Kecamatan Banyakan, namun hasilnya nihil.

Proses Panjang Pencarian

Pada 13 November 2024, pihak keluarga melaporkan kejadian ini ke Polsek Semen. Dalam beberapa hari berikutnya, Polsek Semen bersama perangkat desa, masyarakat, dan berbagai pihak terkait melakukan pencarian di kawasan hutan Dusun Dasun. Akhirnya, pada 23 November 2024, pukul 17.13 WIB, jasad Surep ditemukan di kawasan hutan Ndok Krosok, Dusun Dasun. Korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia dengan tubuh yang tersisa hanya tulang dan kulit.

Fakta di Balik Penemuan

Berdasarkan hasil penyelidikan Unit Identifikasi Polres Kediri Kota, kematian Surep disimpulkan sebagai kejadian wajar. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau barang milik korban yang hilang. Identitas korban dikenali melalui pakaian dan barang-barang yang dibawanya. Hasil autopsi menunjukkan bahwa korban diperkirakan meninggal lebih dari 15 hari sebelumnya.

Kapolsek Semen, AKP Ni Ketut S., S.H., menyampaikan, “Ini adalah kejadian yang sangat disayangkan. Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses pencarian. Peristiwa ini menjadi pengingat untuk lebih peduli terhadap anggota keluarga yang membutuhkan perhatian lebih, terutama yang memiliki kondisi seperti pikun.”

Pelajaran dari Tragedi

Kisah Surep bukan hanya sekadar berita duka, tetapi juga menjadi pengingat akan pentingnya perhatian kepada anggota keluarga, terutama yang membutuhkan pengawasan khusus. Bhabinkamtibmas Desa Joho, Aiptu Dedi Setiawan, menegaskan bahwa warga harus saling mendukung dalam menjaga lingkungan dan membantu sesama.

Melalui kerja sama yang solid antara pihak kepolisian, masyarakat, dan berbagai elemen terkait, tragedi ini setidaknya menunjukkan bahwa rasa kebersamaan dan kepedulian masih menjadi nilai utama di tengah masyarakat Kediri. Meski duka menyelimuti, upaya keras dari tim pencari dan kepedulian masyarakat menunjukkan bahwa kebaikan dan gotong royong tetap menjadi bagian dari kehidupan kita. (res/an).

Continue Reading

Peristiwa

GOR Joyoboyo Kediri Jadi Tuan Rumah Pertandingan Seru Proliga Voli

Published

on

Kediriselaludihati – Gelaran Final Four Proliga Bola Voli Putaran Final Tahun 2025 resmi dibuka pada Kamis (17/4/2025) di GOR Joyoboyo Kota Kediri. Rangkaian pertandingan berlangsung mulai pukul 16.00 hingga 21.10 WIB dengan menghadirkan dua laga penting yang menyedot perhatian publik.

Pertandingan pertama mempertemukan tim voli putri Jakarta Electric PLN melawan Jakarta Pertamina Enduro. Dalam laga tersebut, Jakarta Pertamina Enduro berhasil menang meyakinkan dengan skor 3-1. Selanjutnya, pertandingan kedua mempertemukan tim voli putra Jakarta Bhayangkara Presisi melawan Surabaya Samator. Tim Bhayangkara tampil dominan dan menutup laga dengan skor telak 3-0.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tamu undangan, antara lain Manajer tim Jakarta Bhayangkara Presisi Irjen Pol Pipit Rismanto, Wakapolres Kediri Kota Kompol Yanuar Rizal Ardianto, Kabag Ops Polres Kediri Kota, serta jajaran Kasat dan Kapolsek di lingkungan Polres Kediri Kota. Selain itu, Ketua Panitia Liga Voli I Ketut Sudadi dan ratusan suporter dari berbagai daerah ikut menyemarakkan pertandingan.

“Final Four Proliga di Kediri ini menjadi momentum penting dalam memajukan olahraga bola voli, sekaligus memberikan hiburan berkualitas kepada masyarakat,” ujar Kompol Yanuar Rizal Ardianto usai pertandingan.

Sebanyak 4 tim putra dan 4 tim putri mengikuti Final Four Proliga 2025 yang dijadwalkan berlangsung hingga Minggu, 20 April 2025. Polres Kediri Kota menurunkan 20 personel untuk pengamanan setiap harinya guna memastikan seluruh kegiatan berjalan aman dan tertib.

Menurut panitia, GOR Joyoboyo dipilih sebagai lokasi pertandingan karena dinilai representatif dan memiliki fasilitas yang memadai. Selama pertandingan berlangsung, suasana aman, kondusif, dan penuh semangat sportivitas mewarnai jalannya laga.

Polres Kediri Kota akan terus melakukan pemantauan dan pengamanan hingga agenda Final Four Proliga 2025 selesai dilaksanakan. (res/aro)

Continue Reading

Peristiwa

Satlantas Kediri Kota Ajak Wisatawan Taman Brantas Tertib Berlalu Lintas

Published

on

Kediriselaludihati –  Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kediri Kota melalui Unit Kamsel terus menggencarkan edukasi keselamatan dan ketertiban berlalu lintas di berbagai titik keramaian publik. Pada Jumat (18/4/2025) pagi, kegiatan ini difokuskan di kawasan Taman Brantas Kota Kediri, destinasi wisata yang ramai dikunjungi masyarakat saat akhir pekan.

Kanit Kamsel Satlantas Polres Kediri Kota beserta anggota turun langsung menyapa dan menyampaikan himbauan kepada petugas pintu masuk taman serta para pengunjung yang tengah berlibur.

Himbauan diberikan dalam dua aspek utama. Pertama, kepada petugas, polisi mengingatkan pentingnya menjaga keselamatan saat bertugas, termasuk penataan parkir kendaraan agar tetap tertib dan aman. Kedua, kepada pengunjung, disampaikan pesan untuk mewaspadai barang bawaan pribadi, mengikuti aturan yang berlaku di tempat wisata, dan mematuhi rambu lalu lintas saat datang maupun pulang.

“Taman Brantas ini merupakan salah satu ruang publik yang banyak dikunjungi masyarakat, terutama saat hari libur. Oleh karena itu, kami hadir untuk memberikan edukasi langsung terkait pentingnya keselamatan dan ketertiban berlalu lintas, sekaligus menjaga situasi yang aman dan nyaman bagi semua pihak,” ujar Kasat Lantas Polres Kediri Kota, AKP Afandy Dwi Takdir, S.T.K., S.I.K.

AKP Afandy menambahkan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari komitmen Polri dalam menjaga kamseltibcarlantas (keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas) di wilayah hukum Polres Kediri Kota. Menurutnya, edukasi semacam ini perlu terus dilakukan secara konsisten dan humanis.

“Kami ingin masyarakat sadar bahwa keselamatan bukan hanya tanggung jawab polisi, tapi tanggung jawab bersama. Bahkan hal kecil seperti cara parkir yang benar bisa berpengaruh besar terhadap kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan lainnya,” tambahnya.

Selama kegiatan berlangsung, situasi di lokasi terpantau aman, tertib, dan kondusif. Masyarakat juga tampak antusias dan menerima dengan baik kehadiran personel Satlantas yang menyampaikan pesan secara langsung dan santun. (res/aro)

Continue Reading

Peristiwa

Polsek Kediri Kota Pastikan Keamanan Jemaat di GKJW dan Gereja Santo Yosef

Published

on

Kediriselaludihati – Dalam suasana khidmat Jumat Agung, Polsek Kediri Kota memberikan pengamanan penuh terhadap dua kegiatan ibadah besar yang digelar di wilayah hukumnya, Jumat (18/4/2025). Upaya ini merupakan wujud dari komitmen kepolisian untuk menjaga kondusifitas dan kenyamanan umat Kristiani dalam menjalankan ibadahnya.

Pengamanan dilakukan di Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) Jalan Diponegoro, Kelurahan Pocanan, dan Gereja Katolik Santo Yosef Jalan Hassanudin, Kelurahan Dandangan, Kota Kediri. Di kedua lokasi tersebut, para petugas dari Polsek Kediri Kota bersinergi dengan Babinsa serta pengamanan internal gereja.

Di GKJW Pocanan, ibadah Jumat Agung dipimpin oleh Pendeta Puput Yumiatmoko, S.Si., dengan tema “Karya Terbesar dalam Hidupku” dan dihadiri sekitar 400 jemaat. Pengamanan dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Pocanan Aiptu Hendrik K. Dewangga bersama anggota dan Babinsa Serka Widodo. Kegiatan berjalan lancar dan tertib hingga selesai.

Sementara itu, di Gereja Santo Yosef Dandangan, ibadah yang mengangkat tema “Mengencangkan Sengsara dan Wafat Tuhan” dipimpin oleh Romo Didik CM dan juga dihadiri sekitar 400 jemaat. Pengamanan dipimpin langsung oleh Wakapolsek Kediri Kota AKP Ismanta, dengan Padal IPTU Agung Indarto. Didukung personel gabungan dari Polsek, Brimob, Polres Kediri Kota, Babinsa, serta pengamanan internal gereja.

Kapolsek Kediri Kota Kompol Ridwan Sahara, S.H. menyampaikan bahwa seluruh kegiatan ibadah berjalan aman dan tertib. “Ini adalah bentuk pelayanan kami kepada masyarakat untuk memastikan saudara-saudara kita dari umat Kristiani dapat beribadah dengan damai dan nyaman,” ujarnya.

Sinergi TNI-Polri serta masyarakat dalam pengamanan ibadah ini menunjukkan bahwa keberagaman dapat menjadi kekuatan dalam menjaga harmoni dan kedamaian di Kota Kediri. (res/aro)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com

You cannot copy content of this page