

Peristiwa
Polsek Mojoroto Evakuasi Mayat Mengapung di Aliran Sungai Ngampel Kediri
Kediriselaludihati.com – Polsek Mojoroto, Polres Kediri Kota mendatangi TKP orang meninggal dunia mendadak. Kegiatan, pada hari Kamis 12 Desember 2024 sekira pukul 09.10 WIB.
“Anggota mendatangi TKP kejadian adanya orang meninggal di aliran sungai di Jalan Pengairan Ngampel Kel Ngampel Kec Mojoroto Kota Kediri,” ujar Kapolsek Mojoroto Kompol Ernawan, S.H.
Lokasinya di Sungai pengairan di Jalan Pengairan Kelurahan Ngampel Rt. 05 Rw. 01 Kecamatan Mojoroto Kota Kediri. Yang Hadir di TKP antara lain, Ipda Dodik Djarot Aryanto (Padal Polsek Mojoroto). Aiptu Johan ( Kasi Humas Polsek Mojoroto).
Aiptu Dwi Haryono ( Kanit Propam Polsek Mojoroto). Aipda Soleh (Bhabinkamtibmas Kelurahan Bandar Kidul). dr. iman Taufik ( Dokter siaga Puskesmas Mrican). Piket Intelkam Polres Kediri Kota. Aiptu Rochmad Solikon PS Kaur Indent.
Aipda Yuda (Piket INAFIS/ Indentifikasi). Aiptu Hari Wahyudi, S.H., M.H. (piket reskrim mojoroto) beserta Opsnal. Bripka Adhitya.K. Serka Nova ( Babinsa Kel Ngampel). Tenaga Medis dari Puskesmas Mrican
Korban bernama Sri Astutik (57) ibu rumah tangga asal Jalan Pengairan No 3 RT 05/RW01 Kelurahan Ngampel, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri.
Saksi, Tri Wahyudi (55) warga Jalan Pengairan RT 05/RW01 Kel Ngampel Kecamatan Mojoroto Kota Kediri, Feri Kusmanto (38) warga Jalan Pengairan No 1 RT 005/RW01 Kelurahan Ngampel Kecamatan Mojoroto Kota Kediri.
Berawal dari saksi Feri, saat keluar rumah berdiri di aliran sungai depan rumah saksi. Kemudian melihat dari sebelah selatan ada sosok seorang yang tenggelam di aliran sungai dengan posisi terlentang.
Kemudian saksi Feri memberitahu saksi Tri Wahyudi, karena ciri-ciri korban mirip saudari Siti Astutik. Kedua saksi bersama warga lainnya bergotong royong untuk mengangkat korban dari aliran sungai dengan kedalaman 0,5 meter.
Korban langsung dibawa ke dalam rumah yang kebetulan tepat di depan aliran sungai tersebut saksi Tri Wahyudi menghubungi ketua RT dan petugas kepolisian.
Tidak lama kemudian petugas Polsek Mojoroto serta Inafis Polres Kediri Kota datang ke TKP dan melakukan olah TKP. Datang juga petugas medis dari Puskesmas Mrican, untuk melakukan pemeriksaan terhadap korban.
Dari keterangan suami korban yang bernama Muala, bahwa istrinya Siti Astutik pada pagi hari Kamis 12 Desember 2024 sekira pukul 05.30 WIB sarapan pagi.
Kemudian keluar rumah, saat itu Maulana masih melakukan pekerjaan di dalam rumah. Sekitar pukul 07.00 WIB, mencari istrinya namun tidak ketemu. Baru jam 09.00 WIB di beritahu bahwa istrinya meninggal tenggelam.
Informasi dari suami dan keluarga bahwa saudari Siti Astutik sejak kecil mengidap penyakit lemah syaraf, seumpama berpikir agak berat tiba2 jatuh pingsan dan 10 menit kemudian tersadar lagi.
Tidak ada barang yang hilang. Kesimpulan awal dari hasil olah TKP korban meninggal dunia secara wajar dari indikasi, tidak ada luka tanda tanda penganiayaan baik benda tumpul /tajam .
Tubuh korban masih lemas (kematian korban sekitar dari 2-3 jam), keluar air dari mulut dan hidung korban ( ciri umum korban tenggelam).
“Tadi sempat diperiksa oleh team medis Puskesmas Mrican, dokter Iman Taufik,Kel.Mrican Kec. Mojoroto Kota Kediri. Dari pihak keluarga korban tidak akan melakukan penuntutan kepada pihak manapun atas kejadian tersebut dan memohon untuk tidak dilakukan otopsi dalam maupun luar. Dengan melapirkan surat permohonan tidak dilakukan otopsi dalam maupun luar,” kata Kompol Ernawan, Kapolsek Mojoroto. (res/an).
Peristiwa
Kapolres Kediri Kota Pimpin Doa Bersama dan Salurkan Sembako ke Pengemudi Ojol

Kediriselaludihati.com – Polsek Kediri Kota menggelar tasyakuran dan doa bersama dalam rangka menempati ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) yang baru pasca kerusakan akibat force majeure, pada 30 Agustus 2025. Acara berlangsung pada Jumat (26/9/2025) pukul 08.00 WIB di ruang SPKT Polsek Kediri Kota.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Kediri Kota AKBP Anggi Saputra Ibrahim, S.H., S.I.K., M.H., didampingi Kabag Log Kompol Kusumardi, S.H., M.H., Kapolsek Kediri Kota Kompol Ridwan Sahara, S.H., serta jajaran pejabat utama Polres Kediri Kota. Sejumlah tokoh masyarakat, organisasi bela diri, hingga perwakilan pengemudi ojek online (Grab, Gojek, dan Shopee) juga turut hadir.
Kapolres Kediri Kota memimpin langsung doa bersama sekaligus menyampaikan apresiasi atas dukungan seluruh elemen masyarakat dalam menjaga keamanan dan kebersamaan.
“Ruang SPKT ini adalah pusat pelayanan publik Polsek Kediri Kota. Dengan menempati ruang baru ini, kami berkomitmen memberikan pelayanan lebih baik, cepat, dan humanis bagi masyarakat,” tegas AKBP Anggi.
Usai doa bersama, kegiatan dilanjutkan dengan penyaluran paket sembako kepada perwakilan pengemudi ojek online Kota Kediri sebagai wujud kepedulian sosial Polres Kediri Kota.
Kegiatan berjalan lancar, penuh kebersamaan, dan mendapat apresiasi dari masyarakat yang hadir. (res/an)
Peristiwa
Wakapolri Tekankan Perubahan Fundamental dan Zero Pungli di Layanan Publik

Kediriselaludihati.com – Polres Kediri Kota mengikuti kegiatan Zoom Meeting Launching dan Sosialisasi Quick Wins Transformasi Polri yang dipimpin langsung oleh Wakapolri, pada Jumat (26/9/2025) pukul 09.00–10.45 WIB. Acara tersebut dipusatkan di Aula Rupatama Polres Kediri Kota dengan dihadiri Kapolres Kediri Kota, PJU, serta Kapolsek jajaran.
Dalam pemaparannya, Brigjen Pol. Dr. Indarto, S.H., S.Sos., S.I.K., M.Si., menyampaikan tujuh poin penting Quick Wins, di antaranya pelarangan gaya hidup hedon bagi PNPP dan keluarga, optimalisasi pengawasan, Whistle Blower System, pelayanan berkualitas anti korupsi, serta penguatan layanan publik seperti SPKT dan Layanan Polisi 110.
Selain itu, program Presisi Polri juga disesuaikan menjadi 5 program, 8 kegiatan, dan 16 indikator. Fokus utamanya mencakup penerapan sistem digital, pengembangan SDM unggul, menciptakan suasana kondusif, pemantapan kamtibmas, serta penguatan pengawasan.
Wakapolri menekankan bahwa masyarakat membutuhkan perubahan fundamental di tubuh Polri.
“Yang paling dibutuhkan masyarakat adalah harkamtibmas, kehadiran Polri di tengah masyarakat, serta perbaikan pelayanan publik dan penegakan hukum di tingkat Polsek, Polres, hingga Polda,” tegasnya.
Ia juga menambahkan komitmen Zero Pungli dan larangan tilang manual dalam pelayanan lalu lintas. “Kalau kita tidak berubah, kita akan digilas oleh perubahan itu sendiri. Jangan ragu menindak anggota yang melanggar,” tegas Wakapolri.
Kapolda Jawa Timur dalam arahannya juga mengingatkan pentingnya bijak bermedia sosial serta menjaga kualitas layanan yang sudah berjalan.
Kegiatan berjalan aman, tertib, dan lancar. Polres Kediri Kota siap mengimplementasikan arahan tersebut guna memperkuat kepercayaan publik terhadap Polri. (res/an)
Peristiwa
Kapolsek Mojoroto Kediri : Jadilah Polisi untuk Diri Sendiri, Jaga Lingkungan Tetap Kondusif

Kediriselaludihati.com – Polsek Mojoroto, Polres Kediri Kota menggelar kegiatan Curhat Kamtibmas sekaligus sambang Pos Kampling RT 28 RW 09, Lingkungan Kelurahan Mojoroto, pada Kamis malam (25/9/2025). Acara ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Mojoroto Kompol Rudi Purwanto, S.H., dengan dihadiri para Kanit Polsek, Tiga Pilar Keamanan kelurahan, tokoh masyarakat, karang taruna, serta warga sekitar.
Dalam sambutannya, Kapolsek Rudi Purwanto menyampaikan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan. “Gotong royong menjaga Pos Kampling sudah bagus. Jadilah polisi untuk diri sendiri, selalu waspada terhadap potensi kebakaran dan pastikan kendaraan terkunci saat ditinggal,” tegasnya.
Kegiatan semakin hangat dengan sesi tanya jawab. Warga menyampaikan sejumlah keluhan dan harapan, mulai dari rencana penutupan jalan di Gang 8 Mojoroto, kecelakaan di tikungan jalan, pembinaan generasi muda, hingga mekanisme pembuatan SKCK dan SIM.
Kapolsek memberikan jawaban tegas dan solutif, di antaranya dukungan terhadap pemasangan portal demi keselamatan warga, penekanan perlunya kesadaran pengendara terkait kecelakaan lalu lintas, serta kesiapan Polsek untuk berkolaborasi dengan karang taruna dalam membina generasi muda agar terhindar dari kenakalan remaja.
“Tidak ada perlakuan khusus dalam pembuatan SKCK, semua warga setara. Kami juga membuka ruang komunikasi luas terkait pengurusan SIM maupun surat-surat lain yang berkaitan dengan kepolisian,” jelasnya.
Kegiatan berlangsung penuh keakraban, dengan suasana aman, tertib, dan kondusif. Kehadiran Polsek Mojoroto dalam forum ini mendapat apresiasi warga karena mampu menampung aspirasi sekaligus memperkuat sinergi dalam menjaga keamanan lingkungan. (res/an)
-
Peristiwa5 years ago
Ning Sheila Hasina Binti KH Zamzami Lirboyo Juara 1 MHQ 30 Juz , MTQ XIV Kapolda Jatim Cup
-
Kriminal6 years ago
Jangan Coba Coba Balap Liar di Kota Kediri, Dihukum Dorong Motor Dua Kilometer
-
Peristiwa6 years ago
Ponpes Tarbiyatul Qur’an Al Falah Ploso Kediri Gelar Haflah dan Wisuda Khatmil Qur’an
-
Uncategorized5 years ago
6 Pelatihan Sertifikasi Gada Pratama di Mako Brimob Kediri Terima Anumerta Peserta Terbaik
-
Peristiwa5 years ago
Pengunjung Pasar Bolawen Kabupaten Kediri Diimbau Jaga Jarak dan Cuci Tangan
-
Peristiwa6 years ago
Ribuan Umat Muslim Ikuti Pengajian Rutin Malam Rabu Gus Lik Kediri
-
Inspirasi6 years ago
Mengenal Sosok Kasatreskrim AKP I Gusti Agung Ananta
-
Peristiwa2 years ago
Inilah Kegiatan Malam Tirakatan Jumat Legi di Gereja Puhsarang