

Peristiwa
Kapolres Kediri Kota Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Lilin Semeru 2024.
Kediriselaludihati.com – Pj Wali Kota Kediri Zanariah bersama Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji dan Komandan Brigif 16 Wira/Yudha Kolonel Inf Taufik Ismail memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Lilin Semeru 2024.
Apel diselenggarakan di Halaman Balai Kota Kediri, Jumat (20/12). Operasi Lilin 2024 ini digelar dalam rangka pengamanan Hari Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Dimana Operasi Lilin 2024 akan dilaksanakan tanggal 21 Desember hingga 2 Januari.
Zanariah yang membacakan amanat dari Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit mengatakan sebagaimana penekanan Bapak Presiden Prabowo Subianto dalam Apel Kasatwil Polri bahwa, ‘Nataru di depan mata. Saudara akan sibuk, Saudara akan capek, jadi laksanakan tugas pengamanan dengan baik’. Untuk itu, harus dipersiapkan seluruh rangkaian pengamanan dengan sebaik-baiknya. Terlebih lagi pengamanan Nataru kali ini bersamaan dengan pengamanan sisa tahapan Pilkada Serentak, sehingga perlu diantisipasi adanya potensi gangguan lainnya yang dapat terjadi.
Perlu kita ketahui bersama, perayaan Natal dan Tahun Baru merupakan salah satu agenda nasional yang rutin dilaksanakan setiap tahun. Perayaan Nataru menjadi momen penting bagi masyarakat untuk beribadah, bersuka cita, berlibur dan berkumpul bersama keluarga, sehingga akan berdampak pada meningkatnya mobilitas serta aktivitas masyarakat secara masif di berbagai daerah. Hal tersebut sejalan dengan survei yang dikeluarkan Kemenhub RI, dimana potensi pergerakan masyarakat diperkirakan mencapai 110,67 juta orang, meningkat sebesar 2,83% atau 3,04 juta orang dibandingkan tahun sebelumnya.
“Alhamdulillah di Kota Kediri pagi ini kita laksanakan apel saya apresiasi karena semuanya siap. InsyaAllah kondisi kerawanan tidak ada tapi kita harus tetap waspada. Apalagi Kota Kediri ini adalah hub yang dilalui banyak orang,” ujarnya.
Selanjutnya, puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada 21 dan 28 Desember 2024. Sedangkan puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada 29 Desember 2024 dan 1 Januari 2025. Hal ini dapat diwaspadai berbagai potensi kerawanan baik pada jalur penyeberangan, jalur tol dan arteri, serta kepadatan penumpang pada transportasi umum hingga kepadatan pengunjung di lokasi wisata.
Menindaklanjuti hal tersebut, Polri melalui Korlantas bersama dengan Ditjen Hubdar, Ditjen Hubla, serta Ditjen Bina Marga, telah menerbitkan Surat Keputusan Bersama yang mengatur tentang pembatasan operasional angkutan barang, penerapan rekayasa lalu lintas, penyeberangan laut, delaying system dan buffer zone, pemberhentian sementara pekerjaan proyek konstruksi dan penutupan serta pengalihfungsian sementara lokasi penimbangan kendaaran. Kebijakan ini diharapkan dapat mendukung terwujudnya Kamseltibcar lantas baik saat arus mudik maupun arus balik.
“Untuk itu, pedomani SKB ini dan segera koordinasikan penerapan regulasi yang berlaku serta sosialisasikan secara masif di berbagai saluran termasuk media mainstream dan media sosial. Maka dari itu kami butuh dukungan semua pihak agar Kota Kediri ini tetap aman dan nyaman. Harapannya nanti Natal dan Tahun Baru di Kota Kediri berjalan lancar,” ungkap Pj Wali Kota Kediri Zanariah.
Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji menjelaskan untuk persiapan pengamanan perayaan Natal 2024 dan tahun baru 2025, terdapat 8 pos. Terdiri dari 1 Pos Yan dan 7 Pos Pam. Untuk jumlah personel, ada 178 porsonel yang akan berjaga di pos dan lebih dari 200 personel yang melakukan patroli.
Lalu ada personel gabungan dari Pemerintah Kota Kediri dan TNI yang akan membantu. Untuk pengamanan perlaksaan ibadah Natal akan dilakukan pengamanan di gereja-gereja. Untuk pengamanan malam pergantian tahun juga dilakukan pengamanan di titik-titik rawan keramaian.
“Kami imbau pada masyarakat yang merayakan malam pergantian tahun untuk tetap tertib. Sehingga tercipta kondisi kamtibmas di Kota Kediri. Kami juga perkuat pengaturan lalu lintas di pintu-pintu masuk Kota Kediri,” jelasnya.
Turut hadir, perwakilan Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, Kepala OPD terkait, dan tamu undngan lainnya. (res/an).
Peristiwa
Jalin Komunikasi Ulama dan Umaro Demi Keamanan dan Ketertiban Kediri

Kediriselaludihati.com – Dalam rangka mempererat hubungan antara ulama dan umaro, Kapolres Kediri Kota AKBP Anggi Saputra Ibrahim, S.H., S.I.K., M.H., melaksanakan kunjungan silaturahmi ke kediaman KH. Yusuf Khozim (Gus Yusuf) di Kelurahan Lirboyo, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, pada Selasa (21/10/2025) siang.
Kegiatan yang berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan ini juga dihadiri para tokoh agama serta jajaran pejabat utama Polres Kediri Kota. Di antaranya Kapolsek Mojoroto Kompol Rudi Purwanto, Kasat Lantas AKP Afandy Dwi Takdir, Kasat Reskrim AKP Cipto Dwi Leksana, Kasat Intelkam IPTU Heryda Wembo, dan Kasat Binmas IPTU Cahyo Widodo.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Kediri Kota AKBP Anggi Saputra Ibrahim menyampaikan bahwa kunjungannya bertujuan untuk memperkuat komunikasi dan menjalin sinergitas antara Polri dan tokoh agama di wilayah hukum Polres Kediri Kota.
“Kami datang dengan niat tulus untuk mempererat silaturahmi dan menjaga kekompakan dalam menjaga kedamaian serta keamanan di Kota Kediri,” ujar AKBP Anggi.
Sementara itu, Gus Yusuf menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas perhatian Kapolres terhadap situasi kamtibmas di wilayah Kediri. Ia menegaskan bahwa para santri dan jamaah Pagar Nusa selalu diimbau untuk menjaga ketertiban dan tidak melakukan tindakan yang merugikan masyarakat.
“Kami selalu berpesan agar anak-anak bersikap tertib dan tidak melakukan hal yang merugikan Kota Kediri. Alhamdulillah, kegiatan-kegiatan di Lirboyo berjalan lancar dan kondusif,” tutur Gus Yusuf.
Dalam momen yang sama, tokoh masyarakat Moh. Hanif juga menyampaikan rencana kegiatan Seniman Pecut yang akan digelar pada 7 dan 9 November mendatang di Kamasan, dengan harapan dukungan dari seluruh elemen Forkopimda.
Kegiatan silaturahmi ditutup dengan doa bersama dan sesi foto bersama sebagai simbol keharmonisan antara aparat keamanan, ulama, dan masyarakat.
Kapolres Kediri Kota menegaskan bahwa sinergitas dengan para tokoh agama menjadi salah satu kunci utama dalam menciptakan situasi kamtibmas yang aman, sejuk, dan kondusif di Kota Kediri. (res)
Peristiwa
Polsek Mojoroto Tanamkan Kesadaran Hukum Sejak Dini di UPT SPNF SKB Kota Kediri

Kediriselaludihati.com – Dalam upaya menumbuhkan kesadaran hukum di kalangan pelajar, Bhabinkamtibmas Kelurahan Campurejo, Polsek Mojoroto, Polres Kediri Kota Aiptu Dwi Kiswanto, melaksanakan kegiatan sosialisasi bertajuk “Kenali Hukum, Hindari Pelanggaran” di UPT SPNF SKB Kota Kediri, Selasa (21/10/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh Panit Binmas Polsek Mojoroto, staf Binmas, serta para siswa-siswi peserta didik SKB. Melalui kegiatan tersebut, aparat kepolisian memberikan edukasi tentang pentingnya memahami aturan hukum sejak dini agar para pelajar terhindar dari tindakan yang melanggar norma maupun peraturan perundang-undangan.
Dalam arahannya, Aiptu Dwi Kiswanto mengajak para siswa untuk lebih disiplin, berhati-hati dalam berperilaku, serta tidak mudah terpengaruh hal-hal negatif, terutama di era digital yang serba cepat.
“Kami ingin membentuk generasi muda yang sadar hukum, berakhlak baik, dan mampu menjadi pelopor ketertiban di lingkungannya. Menjadi pelajar berarti juga menjadi calon pemimpin masa depan yang harus memiliki karakter dan tanggung jawab,” ujarnya.
Selain memberikan penyuluhan hukum, kegiatan tersebut juga diisi dengan motivasi agar para siswa terus semangat belajar untuk menggapai cita-cita dan berkontribusi positif bagi masyarakat.
Kapolsek Mojoroto Kompol Rudi Purwanto, S.H. menyampaikan apresiasi atas kegiatan tersebut dan menegaskan bahwa Polri akan terus hadir di tengah masyarakat, khususnya di dunia pendidikan, untuk menanamkan nilai-nilai kedisiplinan dan kepatuhan terhadap hukum. (res/an)
Peristiwa
Kapolres Kediri Kota Hadiri Kegiatan Bersama Ulama dan Forkopimda Jatim, Wujud Sinergi Jaga Kondusivitas

Kediriselaludihati.com – Suasana religius dan penuh semangat cinta tanah air menyelimuti Pondok Pesantren Lirboyo, Kota Kediri, pada Senin malam (20/10/2025), dalam kegiatan “Lirboyo Bersholawat Mensyukuri Hari Santri Nasional 2025” bersama Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf.
Acara yang digelar di Lapangan Barat Aula Al Muktamar Ponpes Lirboyo ini dihadiri sekitar 10.000 santri dan jamaah dari berbagai daerah.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Kapolres Kediri Kota AKBP Anggi Saputra Ibrahim, S.H., S.I.K., M.H., bersama jajaran Forkopimda Jawa Timur, antara lain Gubernur Jawa Timur Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin, M.A., Dirintelkam Polda Jatim Kombes Pol Nanang Juni Mawanto, S.I.K., serta Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati, S.H., M.Kn. dan Wakil Wali Kota KH. Qowimuddin Thoha.
Selain jajaran pemerintahan dan aparat keamanan, hadir pula KH. Anwar Manshur dan KH. Abdullah Kafabihi Mahrus selaku pengasuh Ponpes Lirboyo, serta sejumlah ulama dari berbagai majelis sholawat di Jawa Timur.
Acara dimulai sejak pukul 17.00 WIB dengan salat magrib berjamaah, dilanjutkan tahlil akbar, doa bersama, dan lantunan sholawat yang menggema di seluruh area pondok. Dalam sambutannya, KH. Abdullah Kafabihi Mahrus menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan tersebut yang menjadi momentum memperkuat ukhuwah Islamiyah dan nasionalisme santri.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam sambutannya juga mengapresiasi semangat para santri dan jamaah.
“Hari Santri adalah refleksi peran besar santri dalam menjaga keutuhan bangsa. Semangat santri adalah semangat perjuangan dan cinta damai,” ujar Khofifah.
Sementara itu, Kapolres Kediri Kota AKBP Anggi Saputra Ibrahim menegaskan bahwa Polri siap terus bersinergi dengan ulama, santri, dan masyarakat dalam menjaga keamanan serta kondusivitas wilayah.
“Kegiatan Lirboyo Bersholawat ini adalah wujud nyata sinergi antara ulama dan umara dalam menjaga situasi tetap aman dan damai. Kami dari Polres Kediri Kota berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan keagamaan yang membawa kesejukan dan mempererat persaudaraan,” tutur Kapolres.
Puncak kegiatan ditandai dengan Lirboyo Bersholawat bersama Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf yang berlangsung khidmat dan penuh semangat. Ribuan jamaah berdiri bersamaan saat Mahalul Qiyam dan turut melantunkan Indonesia Raya, menggambarkan perpaduan indah antara nilai keagamaan dan nasionalisme.
Kegiatan berakhir pukul 22.35 WIB dengan suasana aman, tertib, dan kondusif. Lirboyo Bersholawat 2025 menjadi bukti nyata bahwa santri, ulama, dan aparat keamanan bersatu menjaga kedamaian dan harmoni di Kota Kediri. (res/an)
-
Peristiwa5 years ago
Ning Sheila Hasina Binti KH Zamzami Lirboyo Juara 1 MHQ 30 Juz , MTQ XIV Kapolda Jatim Cup
-
Kriminal6 years ago
Jangan Coba Coba Balap Liar di Kota Kediri, Dihukum Dorong Motor Dua Kilometer
-
Peristiwa6 years ago
Ponpes Tarbiyatul Qur’an Al Falah Ploso Kediri Gelar Haflah dan Wisuda Khatmil Qur’an
-
Uncategorized5 years ago
6 Pelatihan Sertifikasi Gada Pratama di Mako Brimob Kediri Terima Anumerta Peserta Terbaik
-
Peristiwa5 years ago
Pengunjung Pasar Bolawen Kabupaten Kediri Diimbau Jaga Jarak dan Cuci Tangan
-
Peristiwa6 years ago
Ribuan Umat Muslim Ikuti Pengajian Rutin Malam Rabu Gus Lik Kediri
-
Inspirasi6 years ago
Mengenal Sosok Kasatreskrim AKP I Gusti Agung Ananta
-
Peristiwa2 years ago
Inilah Kegiatan Malam Tirakatan Jumat Legi di Gereja Puhsarang