Connect with us

Inspirasi

Momentum 1 Abad Ponpes Al Falah: Meneguhkan Peran Pesantren sebagai Garda Moral Bangsa

Published

on


Kediriselaludihati – Dalam rangka memperingati 1 Abad Pondok Pesantren Al Falah Ploso, digelar acara Silaturahmi Kamtib Pesantren Nusantara pada Sabtu malam, 28 Desember 2024, di Wisma Arrodliyah. Acara yang dimulai pukul 19.00 WIB ini dihadiri oleh kurang lebih 1.200 personel keamanan pesantren se-Nusantara.

Fokus utama kegiatan ini adalah membahas dua isu besar yang menjadi perhatian di dunia pesantren, yaitu bullying antar-santri dan pencegahan narkoba. Pemaparan mengenai pencegahan narkoba disampaikan oleh Brigjen Awang Joko Rumitro, S.I.IK, M.Si, Kepala BNN Jawa Timur.

Dalam sesi ini, Brigjen Awang menjelaskan berbagai langkah yang bisa diambil pesantren untuk melindungi para santri dari ancaman narkoba.

“Sebagai contoh di Madura darurat narkoba, sebagai wilayah santri, Madura sudah tercemari narkoba. Bahkan ada kiai dan santri yang nyabu. Ada ustad di Sumenep bermain dengan bandar narkoba,” kata Brigjen Awang.

Ditambahkan, dengan fenomena ini santri juga kewajiban ikut memerangi. Sebab saat ini narkoba juga masuk ke kalangan pesantren.

“Namun demikian Madura mulai bangkit dengan Bersinar (Bersih dari Narkoba) kita telah menggandeng berbagai pihak terutama dari para ulama dan tokoh untuk memerangi narkoba,” tandasnya.

Menurut Brigjen Awang, selain menyerang kalangan santri juga banyak menyerang oknum polisi,” Seperti Kanit Sabhara Polsek Ngancar Kabupaten Kediri yang baru saja diamankan. Dan saya pantau di pemberitaanperedarkan narkoba di Kediri Raya semakin parah. Ini bukan hanya hanya tanggungjawab BNN , tokoh masyarakat dan ulama juga punya tanggungjawab,” jelasnya

Permasalahan berat yang sedang dihadapi BNN antara lain di Indonesia ada 900 kampung narkoba,” Kita saat ini sedang perang melawan narkoba. Dari data yang ada , ada 1261 jenis narkoba, dimana 172 sudahah masuk di Indonesia. Pokoknya keamana pondok kalau ada santri-santri yang mulai aneh-aneh dengan gejala seperti penyalahgunaan narkoba segera diankan saja. Salah satu alasan di kalangan santri adalah biar ngajinya kuat. Tadi saat saya sowan Gus Kautsar marah besar dengan fenomena ini dan titip pesan kepada kami untuk menanggulangi,” pungkasnya.

Sementara itu, pembahasan tentang bullying disampaikan oleh Dir Intelkam Polda Jatim Kombes Pol Nanang Juni Mawanto, S.I.K, yang menekankan pentingnya pendekatan tanpa kekerasan dalam menangani kenakalan santri.

Kombes Pol Nanang Juni Mawanto, S.I.K., Dir Intel Polda Jatim, menegaskan pentingnya etika dan integritas sebagai dasar utama dalam pelaksanaan tugas penegakan hukum di pesantren.

Dalam paparannya, ia menjelaskan bahwa nilai moral, norma, serta keselarasan pola pikir, ucapan, dan tindakan menjadi pedoman utama bagi setiap individu maupun institusi dalam menjaga kepercayaan publik.

Ia menyoroti sejumlah tantangan yang dihadapi, seperti konflik kepentingan dan godaan lingkungan.

Selain itu, sistem pelaporan pelanggaran (Whistle Blowing Systems) juga dinilai penting untuk mendorong transparansi dan akuntabilitas.

Kombes Pol Nanang Juni Mawanto juga memberikan contoh nyata pelanggaran yang sering terjadi, baik terhadap etika, hukum, maupun nilai.

Ia menekankan pentingnya konsistensi antara pikiran, perkataan, dan tindakan, serta urgensi bagi setiap individu yang memegang jabatan publik untuk memberikan teladan bagi masyarakat.

“Orang yang berintegritas harus memiliki karakteristik seperti jujur, amanah, memegang teguh komitmen, dan bertanggung jawab. Jika semua ini dijalankan, kita tidak hanya akan membangun organisasi yang kuat, tetapi juga masyarakat yang bermartabat,” ujar Kombes Pol Nanang dalam penutupannya.

Kegiatan yang juga dihadiri gawagis dan nawaning Ponpes Al Falah serta Wakapolres Kediri Kota Kompol Dodik Tri Hendro Siswoyo, S.H., S.I.K., M.I.K juga diadakan deklarasi Bersih dari Narkoba yang dipimpin oleh Gus Abid yang diikuti 1200 keamanan pondok pesantren se-Nusantara.

Beberapa pejabat utama dari masing-masing Polres di Rayon 4 juga hadir antara lain  Kasat Lantas Polres Kediri Kota, Kasat Intelkam Polres Kediri Kota, Kapolsek Mojo Polres Kediri Kota, Kasat Binmas Polres Kediri Kota, Kasat Intelkam Polres Blitar Kabupaten, Kasat Binmas Polres Blitar Kota, Kasat Binmas Polres Trenggalek

Menurut Fathurahman, selaku penanggung jawab kegiatan, acara ini tidak hanya membahas persoalan teknis, tetapi juga bertujuan memperkuat ukhuwah Islamiyah antar pesantren.

“Kegiatan ini fokus pada dua hal utama, yaitu antisipasi narkoba di pesantren dan penanganan bullying tanpa kekerasan. Namun, yang lebih penting lagi adalah memperkuat silaturahmi antar pesantren,” jelasnya.

Kegiatan ini berakar pada tema besar peringatan 1 Abad Ponpes Al Falah Ploso, yaitu “Melestarikan Ngaji, Meneguhkan Khidmah Al Falah untuk Bangsa.” Tema ini mencerminkan semangat Pondok Pesantren Al Falah Ploso dalam menjaga tradisi pesantren salaf sekaligus menghadapi tantangan zaman.

Pondok Pesantren Al Falah Ploso akan genap berusia 1 abad pada 1 Januari 2025. Pesantren ini didirikan pada 1 Januari 1925 oleh KH Ahmad Djazuli Usman, seorang ulama besar yang juga pernah menempuh pendidikan kedokteran di STOVIA sebelum melanjutkan rihlah ilmiahnya ke berbagai pesantren di Nusantara dan Mekkah. Kini, di bawah asuhan KH Nurul Huda Djazuli, Ponpes Al Falah Ploso tetap teguh sebagai pelopor pendidikan berbasis salaf dengan pengajian kitab-kitab tradisional.

Acara ini menjadi momentum penting untuk menegaskan komitmen pesantren dalam melestarikan tradisi keilmuan sekaligus merespons persoalan-persoalan kontemporer. Silaturahmi Kamtib Pesantren Nusantara diharapkan dapat menjadi langkah nyata dalam memperkuat sinergi antar-pesantren untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi para santri.(res/aro)

Continue Reading

Inspirasi

Kapolres Kediri Kota : Dai Santri Adalah Mitra Strategis dalam Menjaga Kamtibmas

Published

on

Kediriselaludihati – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional Tahun 2025, Polres Kediri Kota menggelar Lomba Dai Kamtibmas tingkat pondok pesantren se-Kota Kediri, Kamis (30/10/2025) bertempat di Mapolres Kediri Kota.

Kegiatan ini diikuti oleh puluhan dai muda dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari tingkat SD, SMP hingga SMA yang berasal dari sejumlah pesantren di wilayah hukum Polres Kediri Kota.

Acara dibuka secara resmi oleh Kapolres Kediri Kota, AKBP Anggi Saputra Ibrahim, S.H., S.I.K., M.H., yang turut dihadiri oleh Kabaglog Kompol Kus Sumardi, Kasat Binmas Iptu Cahyo Widodo, S.H., Kepala Kemenag Kota Kediri A. Zamroni, S.Ag., M.Pd., serta Ketua PCNU Kota Kediri KH. Abu Bakar Abduljalil (Gus Ab).

Dalam sambutannya, Kapolres Kediri Kota AKBP Anggi Saputra Ibrahim menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar perlombaan, tetapi juga menjadi ajang mempererat kolaborasi antara kepolisian dan para dai santri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

“Dai Kamtibmas adalah mitra strategis Polri. Mereka memiliki peran penting dalam menyampaikan pesan-pesan moral dan ketertiban di tengah masyarakat. Melalui dakwah yang menyejukkan, para santri dapat menjadi pelopor keamanan, kedamaian, dan persatuan di lingkungan masing-masing,” ungkap Kapolres.

Ia juga mengapresiasi semangat para peserta yang menunjukkan kemampuan berdakwah dengan tema-tema kebangsaan dan keagamaan yang membangun nilai-nilai toleransi dan harmoni sosial.

Sementara itu, Ketua PCNU Kota Kediri KH. Abu Bakar Abduljalil dalam sambutannya turut menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini sangat relevan dengan semangat Hari Santri, karena mendorong para santri untuk aktif berdakwah dengan cara-cara yang bijak dan penuh hikmah.

“Lomba ini bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga momentum untuk mengukur kemampuan para dai muda agar semakin semangat menimba ilmu dan berdakwah demi kemaslahatan umat,” ujar KH. Abu Bakar.

Adapun dewan juri dalam lomba ini berasal dari unsur NU, MUI, dan Kemenag, di antaranya Dr. Taufik Alamin, M.Si., Dr. H. Mu’min Firmansyah, M.H.I., H. Masroni Nasir, Dr. Siti Aminah, S.Ag., M.Pd.I., Ustadz Faruq, dan Zainal Arifin.

Pelaksanaan lomba dibagi menjadi dua lokasi, yakni Masjid Baiturrahim untuk kategori SD dan SMP, serta Bale Sekartaji Polres Kediri Kota untuk kategori SMA. Setelah melalui penilaian ketat, para pemenang mendapatkan trofi dan penghargaan langsung dari Kapolres Kediri Kota.

Selama kegiatan berlangsung, situasi berjalan aman, tertib, dan penuh antusiasme dari para peserta dan pendamping. (res/aro)

Adapun Pemenang Lomba Da’i Kamtibmas Polres Kediri Kota tahun 2025 sebagai berikut :

Juara 1,2 dan 3 lomba Dai Kamtibmas katagori SD :

1. Fikri Al Hadzir (Ponpes Al Mahrusyah)
2. M. Abbyan Ziyyan Dzihny (Ponpes Hidayatul Mubtadiin)
3. Latifa Greiselda Mina (Ponpes Kedunglo)

Juara 1,2 dan 3 Lomba Dai Kamtibmas kategori SMP :

1. Qurrota A’yunina (Ponpes PPTQ Lirboyo)
2. Muhyi Uzlah (Ponpes Al Mahrusyah)
3. Haykal Azyumardi Ashraff (Ponpes H.M. Antara)

Juara 1,2 dan 3 Lomba Dai Kamtibmas katagori SMA :
Juara
1. Arraina Dina Nabila (Ponpes PPTQ Lirboyo)
2. Nafiza Hanunazahra Perwira (Ponpes Al Husna)
3. Rafa Putra Arya Pratama (Ponpes Queen Al Falah)

Juara Harapan 1,2 dan 3 Lomba Dai Kamtibmas katagori SMA
1. Muhammad Hafiz (Ponpes Al Islahiyah)
2. M. Ridwan Rengga Al Rifa’i (Ponpes Al Ishlahiyah)
3. Safana Adinia (Ponpes Queen Al Falah)

Continue Reading

Inspirasi

Dian Kemala Kediri Kota Rayakan 26 Tahun, Momentum Jaga Kebersamaan dan Kondusifitas

Published

on

Kediriselaludihati – Suasana penuh kehangatan tampak dalam acara Tasyakuran HUT Dian Kemala ke-26 yang digelar di Rupatama Polres Kediri Kota pada Sabtu pagi (13/9/2025). Kegiatan berlangsung mulai pukul 09.00 hingga 10.00 WIB dengan dihadiri jajaran pejabat utama Polres Kediri Kota, Bhayangkari, serta keluarga besar purnawirawan Polri.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Kediri Kota AKBP Anggi Saputra Ibrahim, S.H., S.I.K., M.H., Ketua Bhayangkari Cabang Kediri Kota Ny. Yani Anggi, Ketua Dian Kemala Hj. Marsiyanti Sujono, Ketua Purnawirawan Polri Cabang Kediri Kota Bapak H. Suyono, serta pengurus Dian Kemala lainnya.

Dalam sambutannya, Ketua Dian Kemala Cabang Kediri Kota menyampaikan rasa syukur atas keberlangsungan organisasi hingga 26 tahun. Ia menegaskan bahwa Dian Kemala hadir bukan hanya sebagai wadah bagi purnawirawan Polri, tetapi juga organisasi sosial yang memiliki kepedulian terhadap masyarakat sekitar.

Kapolres Kediri Kota AKBP Anggi Saputra Ibrahim dalam sambutannya menekankan arti penting kebersamaan. “Selamat ulang tahun kepada segenap keluarga besar Dian Kemala. Semoga semakin solid, bergaya, dan bermanfaat bagi keluarga serta masyarakat. Dian Kemala adalah cahaya penerang yang mendampingi bapak-bapak purnawirawan. Dengan semangat tulus, kita bisa bersama-sama menjaga ketentraman di masyarakat,” ungkapnya.

Acara kemudian dilanjutkan dengan penyerahan tali asih secara simbolis, pemotongan tumpeng oleh Ketua Dian Kemala Cabang Kediri Kota yang diserahkan kepada Ketua Bhayangkari Cabang Kediri Kota, doa bersama, serta ramah tamah. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung aman, lancar, dan penuh kekeluargaan.

Momentum ini diharapkan menjadi penguat silaturahmi antara jajaran Polres, Bhayangkari, Dian Kemala, dan masyarakat. Sekaligus menegaskan bahwa keberadaan organisasi purnawirawan Polri tetap memiliki peran penting dalam menjaga kondusifitas di Kota Kediri. (res)

Continue Reading

Inspirasi

habinkamtibmas Sambangi SDN 2 Singonegaran, Ajak Siswa Jaga Kamtibmas Sejak Dini

Published

on

Kediriselaludihati – Jajaran Polres Kediri Kota terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, baik melalui pengawalan program pemerintah maupun pembinaan generasi muda.

Pada Jumat (29/8), Bhabinkamtibmas Kelurahan Ngadirejo, Aiptu Bekti Purwanto, bersama Babinsa dan staf kelurahan, melaksanakan pemantauan distribusi Makan Bergizi Gratis (MBG) di Dapur Mitra Mandiri, Jalan Imam Bonjol, Kota Kediri. Kegiatan ini dikoordinasikan oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kelurahan Ngadirejo.

Sebanyak 3.118 penerima manfaat dari 11 sekolah di wilayah Ngadirejo mendapatkan menu bergizi, mulai dari nasi putih, rendang daging, sayur acar, buah segar, hingga susu. Seluruh proses pendistribusian berjalan tertib, aman, dan tanpa kendala berarti.

Kapolsek Kediri Kota, Kompol Ridwan Sahara, S.H., menyampaikan bahwa kehadiran Polri dalam pengawalan program MBG merupakan bentuk dukungan terhadap kebijakan pemerintah sekaligus memastikan bantuan benar-benar tersampaikan kepada masyarakat.

“Polri akan selalu hadir untuk mengawal program yang menyentuh langsung kebutuhan dasar masyarakat, seperti pemenuhan gizi anak sekolah. Hal ini juga sejalan dengan semangat kami mewujudkan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” ungkapnya.

Sementara itu, pada waktu yang sama, Bhabinkamtibmas Kelurahan Singonegaran, Bripka Mohamad Rifai, melaksanakan kegiatan sambang dan bimbingan penyuluhan (binluh) di SDN 2 Singonegaran.

Dalam kunjungan tersebut, Bripka Rifai memberikan pesan kamtibmas kepada para siswa agar disiplin, menjaga lingkungan sekolah tetap aman, serta menjauhi perilaku yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.

Kapolsek Pesantren, Kompol Siswandi, S.H., menegaskan bahwa pembinaan generasi muda sangat penting untuk menciptakan karakter disiplin sejak dini.

“Anak-anak adalah aset bangsa. Dengan edukasi sejak dini, mereka akan tumbuh menjadi generasi yang berkarakter, disiplin, dan peduli terhadap keamanan lingkungan,” ujarnya.

Melalui kegiatan pengawalan distribusi MBG dan sambang sekolah ini, Polres Kediri Kota menunjukkan bahwa Polri hadir tidak hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai mitra masyarakat dalam membangun kualitas hidup yang lebih baik dan generasi muda yang tangguh. (res/aro)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com

You cannot copy content of this page