Connect with us

Peristiwa

Dukungan Asta Cita untuk Lingkungan Sehat, Bhabinkamtibmas Dermo Bersama Petugas Puskesmas Mrican Gelar Fogging

Published

on

Kediriselaludihati.com – Dalam rangka mendukung visi pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045 melalui Asta Cita, Bhabinkamtibmas Kelurahan Dermo Aiptu Suhartono bersama jajaran pemerintah kelurahan dan petugas Puskesmas Mrican melaksanakan kegiatan fogging di wilayah RT 1 dan RT 2 RW 2, Senin (20/01/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah penyebaran penyakit demam berdarah dan chikungunya serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kebersihan lingkungan.

Kegiatan yang berlangsung di Jalan Gunung Agung tersebut dihadiri oleh Kepala Kelurahan Dermo, Kasi Trantib, Kasi Ekbang, Ketua RW 2, dan kader kesehatan. Selain melakukan fogging, Aiptu Suhartono memberikan edukasi kepada warga mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sebagai langkah pencegahan penyakit.

“Lingkungan bersih adalah kunci utama mencegah berbagai penyakit. Kami juga mengingatkan warga yang memiliki ternak sapi untuk mewaspadai Penyakit Mulut dan Kuku (PMK),” ujar Suhartono di sela kegiatan.

Edukasi Bijak Bermedia Sosial

Selain fokus pada kesehatan lingkungan, Bhabinkamtibmas juga memberikan edukasi terkait etika dalam bermedia sosial. Suhartono mengingatkan warga untuk bijak dalam menggunakan media sosial dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi hoaks yang dapat memicu gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Kami juga mengimbau warga agar segera melaporkan kepada kami jika ada informasi terkait situasi kamtibmas di lingkungan mereka,” tambahnya.

Apresiasi Masyarakat

Kegiatan fogging dan sosialisasi ini mendapat apresiasi dari masyarakat. Warga merasa terbantu dengan adanya perhatian dari aparat kepolisian dan pemerintah terhadap kesehatan serta keamanan lingkungan mereka.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat, terutama di musim hujan seperti sekarang, di mana risiko penyakit demam berdarah meningkat. Kami berterima kasih atas inisiatif Bhabinkamtibmas dan tim,” kata salah satu warga.

Kegiatan ini sejalan dengan Asta Cita yang diusung oleh pemerintah untuk menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan aman, guna mendukung pembangunan berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2045. Polres Kediri Kota melalui Bhabinkamtibmas terus berupaya menjalin sinergitas dengan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang kondusif.

Kapolsek Mojoroto Kompol Rudi Purwanto, S.H., menyampaikan apresiasi atas kerja sama semua pihak dalam kegiatan ini. “Mari terus bersama-sama menjaga lingkungan dan keamanan wilayah kita. Sinergi antara masyarakat dan kepolisian adalah kunci utama menuju masyarakat yang maju dan sejahtera,” pungkasnya. (res/an)

Continue Reading

Peristiwa

Seminar Toleransi dan Pengembangan Wisata Kuliner Halal Diikuti Antusias oleh Warga Kediri

Published

on

Kediriselaludihati.com – Kegiatan Bhabinkamtibmas di wilayah hukum Polres Kediri Kota kembali menunjukkan peran aktif dalam pembinaan masyarakat. Pada Senin (4/8/2025), dua kegiatan penting dilaksanakan di wilayah Polsek Banyakan dan Polsek Kediri Kota, yang melibatkan sinergi antara kepolisian, masyarakat, dan lembaga pendidikan tinggi.

Seminar Toleransi Umat Beragama di Desa Ngablak

Di wilayah Kecamatan Banyakan, Bhabinkamtibmas Desa Ngablak, Aiptu Agus Setiawan, menghadiri seminar toleransi umat beragama yang diselenggarakan oleh mahasiswa KKN IAIN Syekh Wasil Kediri. Acara tersebut digelar di Gedung Serbaguna Desa Ngablak dan dimulai pukul 09.00 WIB.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Desa Ngablak, tokoh agama seperti Kyai Samsul Ma’arif, tokoh masyarakat FX Bagus Sugiri, Petrus Suwignyo, serta sekitar 100 warga. Kegiatan ini bertujuan mempererat persaudaraan lintas iman serta memperkuat nilai toleransi di tengah masyarakat.

Kapolsek Banyakan, Iptu Joko, S.H., menyatakan bahwa kehadiran Bhabinkamtibmas di tengah masyarakat dalam kegiatan edukatif seperti ini sangat penting.

“Polisi hadir tidak hanya sebagai pengaman, tetapi juga sebagai fasilitator nilai-nilai kebersamaan, persatuan, dan toleransi,” jelasnya.

Pembukaan KKN Mahasiswa ITS di Kelurahan Kaliombo

Sementara itu di Kelurahan Kaliombo, Kecamatan Kota, Bhabinkamtibmas Aipda Andrey V.M., S.H., turut serta dalam kegiatan pembukaan KKN mahasiswa ITS (Institut Teknologi Sepuluh Nopember) Surabaya. Acara berlangsung mulai pukul 11.30 WIB di Kantor Kelurahan Kaliombo.

Sebanyak 10 mahasiswa dan 6 dosen pembimbing hadir dalam kegiatan tersebut, dengan tema KKN: “Penyiaan Branding dan Pengembangan Kawasan Wisata Kuliner Halal di Kediri.”

Dalam sambutannya, Bhabinkamtibmas memberikan imbauan kepada para mahasiswa untuk aktif menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan, serta membangun komunikasi dengan unsur tiga pilar apabila ditemukan permasalahan di lapangan.

Kapolsek Kediri Kota, Kompol Ridwan Sahara, S.H., memberikan apresiasi atas sinergi mahasiswa dengan pemerintah kelurahan dan aparat keamanan.

“Kami dukung penuh program KKN tematik seperti ini, apalagi yang berdampak langsung pada pengembangan potensi lokal. Mahasiswa bisa menjadi agen perubahan di tengah masyarakat,” ungkapnya. (res/an)

Continue Reading

Peristiwa

Polsek Grogol Kediri Dukung Penanganan Stunting Lewat Pendekatan Sinergis di Tingkat Desa

Published

on

Kediriselaludihati.com – Bhabinkamtibmas Desa Kalipang, Polsek Grogol, Polres Kediri Kota Aiptu Sugeng Sampir, menghadiri kegiatan rapat koordinasi dalam rangka Rembug Stunting di Kantor Desa Kalipang, Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri, pada Senin (4/8/2025) pukul 13.00 WIB.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi lintas sektor dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting di tingkat desa. Rapat tersebut dihadiri oleh perangkat desa, unsur kesehatan, kader posyandu, serta pemangku kepentingan lainnya di wilayah Kalipang.

Kehadiran Bhabinkamtibmas sebagai representasi Polri di desa merupakan bagian dari dukungan terhadap program pemerintah dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya di bidang kesehatan anak dan keluarga.

Kapolsek Grogol, AKP Andang W, S.H., menyampaikan bahwa keterlibatan Polri dalam kegiatan sosial seperti rembug stunting mencerminkan komitmen institusi dalam mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera.

“Kami hadir bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga aktif mendukung program-program pembangunan masyarakat desa, termasuk penanganan stunting,” ujarnya.

Kegiatan berjalan dengan aman, tertib, dan lancar. Dokumentasi kegiatan telah dilampirkan sebagai bagian dari laporan resmi.

Polsek Grogol bersama jajaran Polres Kediri Kota terus mengedepankan prinsip KCTI yakni, Kerja Keras, Cerdas, Tuntas, dan Ikhlas, serta semangat PRESISI dalam setiap kegiatan pelayanan masyarakat. (res/an)

Continue Reading

Peristiwa

Polisi Dalami Kasus Miras Tanpa Label di Tempat Karaoke Maron

Published

on

Kediriselaludihati.com – Jumlah korban meninggal akibat dugaan keracunan minuman keras (miras) di sebuah tempat karaoke wilayah Maron, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri, kembali bertambah. Dari tiga korban, dua di antaranya telah dinyatakan meninggal dunia.

Ketiga korban yang semuanya merupakan pemandu lagu tersebut diketahui berinisial IB, G, dan H. Mereka mengalami gejala keracunan usai mengonsumsi minuman keras tanpa label pada Jumat (1/8/2025) saat menemani tamu di tempat karaoke tersebut.

Korban pertama, IB, meninggal dunia pada Sabtu (2/8/2025). Sementara korban kedua, G, yang sempat dirawat intensif di RS Muhammadiyah Kota Kediri, menyusul meninggal dunia pada Minggu malam (3/8/2025).

Kasat Reskrim Polres Kediri Kota, AKP Cipto Dwi Leksana, membenarkan informasi bertambahnya korban jiwa.

“Benar, korban bertambah satu orang. Korban berinisial H masih dalam perawatan intensif di rumah sakit,” ujarnya, Senin (4/8/2025).

Dijelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan medis, ketiga korban diduga mengalami keracunan akibat mengonsumsi miras tanpa izin edar.

“Hasil diagnosis dokter menunjukkan bahwa ketiganya mengalami keracunan minuman keras,” tegas AKP Cipto.

Saat ini, Satreskrim Polres Kediri Kota tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut. Sejumlah barang bukti telah diamankan dan sedang melalui proses uji laboratorium untuk mengetahui kandungan zat berbahaya yang dikonsumsi para korban.

“Penyelidikan masih terus kami lakukan. Kami menunggu hasil uji laboratorium untuk mengetahui kandungan pasti dalam miras tersebut,” pungkasnya. (res/an)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com

You cannot copy content of this page