

Peristiwa
Polsek Kediri Kota Tindaklanjuti Laporan Warga Pocanan Meninggal Dunia di Rumah
Kediriselaludihati.com – Seorang pria lanjut usia ditemukan meninggal dunia di rumahnya di Jl. WR. Supratman RT 03 RW 01 No. 18, Kelurahan Pocanan, Kota Kediri, Sabtu (1/2/2025). Korban yang diketahui bernama Hariyanta (59) diduga telah meninggal selama 14 hari (2 minggu) sebelum akhirnya ditemukan warga dalam kondisi membusuk.
Penemuan jasad korban bermula ketika warga sekitar mulai mencurigai ketidakhadirannya dalam aktivitas sehari-hari. Asto Bambang Subagijo (52), salah satu saksi, mengatakan bahwa korban tidak terlihat keluar rumah selama dua minggu terakhir.
“Saya sudah beberapa hari mencurigai rumah korban yang tampak sepi dan tidak ada tanda-tanda aktivitas. Biasanya beliau sering keluar rumah. Lalu saya mengajak beberapa warga untuk mengecek,” ujar Asto.
Pada pukul 10.30 WIB, Asto bersama Gesang Kariyadi (53) dan Suhendro (52), serta beberapa warga lainnya mendatangi rumah korban. Saat membuka pintu, mereka langsung mencium bau menyengat. Setelah mengecek ke dalam kamar, mereka menemukan korban tergeletak di lantai dalam kondisi membusuk.
Sontak, warga segera melaporkan kejadian tersebut kepada Ketua RT, yang kemudian menghubungi Bhabinkamtibmas Kelurahan Pocanan, Aiptu Hendrik K Dewangga, serta pihak kepolisian dari Polsek Kediri Kota.
Polisi Pastikan Tidak Ada Tanda Kekerasan
Tak lama setelah laporan diterima, pada pukul 10.45 WIB, tim gabungan dari Polsek Kediri Kota, Tim Inafis Polres Kediri Kota, serta tim DOKPOL RS Bhayangkara tiba di lokasi untuk melakukan pemeriksaan.
Kapolsek Kediri Kota, Kompol Ridwan Sahara, S.H., memastikan bahwa dari hasil olah TKP dan identifikasi medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Dari hasil pemeriksaan tim Inafis dan DOKPOL RS Bhayangkara, korban dipastikan meninggal dunia karena faktor usia dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan,” ujar Kompol Ridwan.
Menurut keterangan warga, Hariyanta memang tinggal seorang diri dan jarang berinteraksi dengan lingkungan sekitar.
Pukul 11.30 WIB, proses identifikasi dan evakuasi selesai dilakukan, dengan situasi yang tetap kondusif. Jenazah korban kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Kota Kediri untuk pemeriksaan lebih lanjut sebelum diserahkan kepada pihak keluarga.
Polsek Kediri Kota mengimbau warga untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar, terutama bagi mereka yang tinggal sendiri agar kejadian serupa dapat dicegah di kemudian hari. (res/an)
Peristiwa
Santri dan Polisi Bersinergi, Zoom Meeting Penanaman Jagung Se-Jatim Terhubung dari Kota Kediri

Kediriselaludihati.com – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Polres Kediri Kota bersama Pondok Pesantren Wali Barokah menggelar kegiatan penanaman jagung serentak bersama santri, yang terhubung melalui zoom meeting dengan pondok pesantren se-Jawa Timur, Rabu (6/8/2025).
Acara yang berlangsung di lahan Pondok Pesantren Wali Barokah, Kelurahan Semampir, Kota Kediri ini dihadiri oleh berbagai unsur pimpinan daerah, seperti Wakil Wali Kota Kediri KH. Qowimmudin Thoha, Wakapolres Kediri Kota Kompol Yanuar Rizal Ardianto, S.H., S.I.K., Kasdim 0809 Kediri, serta para tokoh pondok pesantren dan perwakilan santri.
Kegiatan diawali dengan sambutan dari Sekretaris Yayasan Wali Barokah, Sunan Ar Rasyid, yang menyampaikan bahwa penanaman jagung ini bukan hanya bentuk simbolik, tetapi juga kontribusi nyata pesantren terhadap kemandirian ekonomi dan ketahanan pangan nasional.
“Ponpes Wali Barokah mendukung penuh program pemerintah, khususnya dalam bidang ketahanan pangan. Sinergi bersama aparat keamanan dan masyarakat adalah langkah strategis untuk mencapai swasembada pangan,” ujarnya.
Wakapolres Kediri Kota, Kompol Yanuar Rizal Ardianto, mewakili Kapolres AKBP Anggi Saputra Ibrahim, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari penanaman jagung serentak yang dilaksanakan secara nasional dan terpusat di Ponpes Tebu Ireng, Jombang.
“Penanaman jagung ini adalah bentuk partisipasi aktif Polri dalam menjaga ketahanan pangan. Kami mengapresiasi peran pesantren yang telah menyediakan lahan dan menggerakkan komunitas untuk terlibat langsung,” jelasnya.
Dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan penyerahan tali asih kepada kelompok tani dan warga serta prosesi penanaman jagung secara simbolis oleh Wakapolres Kediri Kota. Setelah itu, seluruh peserta mengikuti zoom meeting bersama Polda Jawa Timur dan Irwasum Polri, yang memantau pelaksanaan penanaman jagung secara serentak se-Jatim.
Dalam arahannya melalui zoom, Irwasum Polri menegaskan bahwa Polda Jawa Timur telah menjadi motor utama program ketahanan pangan nasional dan menargetkan peningkatan hasil panen sebagai bentuk dukungan terhadap kebijakan nasional Presiden RI.
Adapun benih yang digunakan dalam kegiatan ini merupakan benih jagung merk Bhayangkara dari Polres Blitar.
Kegiatan berjalan aman, tertib, dan lancar, serta diharapkan dapat terus berkelanjutan sebagai kontribusi nyata pondok pesantren dan Polri dalam pembangunan sektor pertanian dan penguatan ekonomi nasional. (res/an)
Peristiwa
Bhabinkamtibmas Desa Jabon Kediri Gelar Sambang dan Himbauan Kamtibmas Jelang 17 Agustus

Kediriselaludihati.com – Menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, jajaran Bhabinkamtibmas Polsek Kediri Kota dan Polsek Banyakan, Polres Kediri Kota terus menggencarkan kegiatan sambang serta imbauan pemasangan bendera Merah Putih dan umbul-umbul di lingkungan warga.
Di wilayah Kelurahan Setonopande, Kota Kediri, Aiptu Syaifudin Yuri, Bhabinkamtibmas setempat, melakukan sambang warga di RW 04 Jl. Chairil Anwar. Dalam kesempatan tersebut, ia mengajak masyarakat untuk turut serta menyemarakkan HUT RI dengan mengibarkan bendera dan memasang umbul-umbul di lingkungan rumah masing-masing.
“Kegiatan ini bertujuan menumbuhkan semangat nasionalisme dan penghormatan terhadap jasa para pahlawan. Mari kita isi kemerdekaan dengan hal-hal positif dan penuh kebersamaan,” ucap Aiptu Yuri.
Sementara itu, di Desa Jabon, Kecamatan Banyakan, Bripka Gaguk Santoso juga melaksanakan kegiatan serupa dengan melakukan sambang warga Dusun Jabon. Dalam dialogis bersama warga, ia menyampaikan ajakan untuk menyemarakkan kemerdekaan RI ke-80 serta memberikan pesan-pesan kamtibmas agar masyarakat lebih waspada terhadap gangguan keamanan lingkungan.
“Selain imbauan semarak kemerdekaan, kami juga menyampaikan pesan penting tentang menjaga kamtibmas. Jika terjadi gangguan, masyarakat diminta segera koordinasi dengan tiga pilar desa,” ujar Bripka Gaguk.
Kegiatan ini merupakan bentuk pendekatan humanis kepolisian sekaligus implementasi dari semangat PRESISI dan program unggulan SEKARTAJI (Selaras, Karomah, Tangguh, Terpuji). Seluruh rangkaian kegiatan berjalan aman, tertib, dan mendapat respons positif dari masyarakat. (res/an)
Peristiwa
Polres Kediri Kota Sambang Warga, Sampaikan Himbauan Pemasangan Bendera dan Jaga Kamtibmas

Kediriselaludihati.com – Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, jajaran Bhabinkamtibmas dari Polsek Kediri Kota dan Polsek Grogol, Polres Kediri Kota melaksanakan kegiatan sambang warga untuk mengajak masyarakat turut menyemarakkan perayaan kemerdekaan dengan memasang bendera Merah Putih, umbul-umbul, dan lampu hias.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu, 6 Agustus 2025 di dua lokasi berbeda, namun dengan tujuan dan semangat yang sama, memperkuat nasionalisme serta menjaga keamanan lingkungan.
Di wilayah Kelurahan Ringinanom, Kecamatan Kota Kediri, Bhabinkamtibmas Aipda Eko Prayitno menyambangi warga RT 04 RW 01 dan memberikan himbauan agar masyarakat aktif memasang atribut kemerdekaan di lingkungan masing-masing. Ia juga menyampaikan pesan untuk mengisi momen kemerdekaan dengan kegiatan positif serta menjaga persatuan dan ketertiban.
“Kami mengajak seluruh warga untuk menyambut kemerdekaan dengan semangat kebangsaan, tema tahun ini ‘Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju’ harus benar-benar terasa hingga ke tingkat RT,” ujarnya saat sambang bersama unsur tiga pilar.
Sementara itu, di wilayah Desa Cerme, Kecamatan Grogol, Aipda Agus SBW melaksanakan kegiatan Sapa Warga Warno di Dusun Gringging, RT 06 RW 02. Dalam kegiatan tersebut, terlihat antusiasme masyarakat yang sudah mulai memasang bendera Merah Putih dan umbul-umbul secara serentak.
Bhabinkamtibmas juga mengingatkan agar semangat kemerdekaan diiringi dengan upaya menjaga Harkamtibmas, khususnya keamanan lingkungan masing-masing menjelang perayaan 17 Agustus.
Kapolsek Kediri Kota, Kompol Ridwan Sahara, S.H., dan Kapolsek Grogol, AKP Andang Wastiyono, S.H., mengapresiasi peran aktif anggota Bhabinkamtibmas yang hadir langsung di tengah masyarakat untuk memberikan motivasi kebangsaan sekaligus menjaga kedekatan Polri dengan warga.
“Perayaan kemerdekaan adalah milik seluruh rakyat Indonesia. Kehadiran polisi di tengah warga adalah bentuk komitmen untuk terus menebar kebaikan dan menjaga persatuan,” ungkap keduanya dalam pernyataan terpisah. (res/an)
-
Peristiwa5 years ago
Ning Sheila Hasina Binti KH Zamzami Lirboyo Juara 1 MHQ 30 Juz , MTQ XIV Kapolda Jatim Cup
-
Kriminal5 years ago
Jangan Coba Coba Balap Liar di Kota Kediri, Dihukum Dorong Motor Dua Kilometer
-
Peristiwa5 years ago
Ponpes Tarbiyatul Qur’an Al Falah Ploso Kediri Gelar Haflah dan Wisuda Khatmil Qur’an
-
Uncategorized5 years ago
6 Pelatihan Sertifikasi Gada Pratama di Mako Brimob Kediri Terima Anumerta Peserta Terbaik
-
Peristiwa5 years ago
Pengunjung Pasar Bolawen Kabupaten Kediri Diimbau Jaga Jarak dan Cuci Tangan
-
Peristiwa5 years ago
Ribuan Umat Muslim Ikuti Pengajian Rutin Malam Rabu Gus Lik Kediri
-
Inspirasi5 years ago
Mengenal Sosok Kasatreskrim AKP I Gusti Agung Ananta
-
Peristiwa2 years ago
Inilah Kegiatan Malam Tirakatan Jumat Legi di Gereja Puhsarang