Connect with us

Peristiwa

Tim Gabungan Evakuasi Batang Pohon Patah di Jl. KH Wachid Hasyim

Published

on

Kediriselaludihati.com – Hujan dengan intensitas sedang disertai angin kencang menyebabkan batang pohon berjenis Jaranan dengan diameter ±80 cm patah dan tumbang di Jl. KH Wachid Hasyim, Kelurahan Bandar Lor, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, pada Jumat (7/2/2025) sekitar pukul 17.00 WIB.

Peristiwa ini dilaporkan pertama kali oleh warga setempat ke BPBD Kota Kediri pada pukul 16.20 WIB. Tim Unit Reaksi Cepat (URC) BPBD Kota Kediri segera menuju lokasi kejadian untuk melakukan asesmen dan penanganan awal bersama unsur terkait.

Menurut laporan awal, penyebab utama pohon tumbang adalah kondisi pohon yang sudah lapuk serta terpaan angin kencang saat hujan terjadi.

Akibat kejadian ini, beberapa fasilitas umum dan properti milik warga mengalami kerusakan. Stand jualan Es Teh Jumbo milik Dimas mengalami kerusakan sedang, sedangkan stand jualan Pisang Crispy milik Bogie mengalami kerusakan ringan.

Selain itu, batang pohon yang tumbang juga menimpa kabel optik, pagar makam sepanjang 8 meter, serta pos makam yang mengalami kerusakan sedang.

Salah satu warga, Astri, mengalami luka ringan dan segera dirujuk ke RS Kilisuci untuk mendapatkan perawatan.

Evakuasi Pohon Tumbang Terkendala Penerangan Minim

Tim gabungan dari BPBD Kota Kediri, Polres Kediri Kota, DLHKP, Telkom, Biznet, serta warga sekitar langsung melakukan upaya penanganan di lokasi kejadian.

Kapolres Kediri Kota, AKBP Bramastyo Priaji, S.H, S.I.K, M.Si, menyampaikan bahwa koordinasi lintas instansi dilakukan dengan cepat untuk meminimalisir dampak lebih lanjut akibat pohon tumbang ini.

“Kami bersama tim gabungan segera turun ke lokasi untuk memastikan tidak ada korban jiwa dan memulai proses evakuasi pohon tumbang yang mengganggu akses jalan. Penanganan sudah dilakukan sebagian, dan sisanya akan dilanjutkan besok pagi oleh DLHKP Kota Kediri karena keterbatasan penerangan di lokasi,” ujar AKBP Bramastyo.

Selain keterbatasan cahaya, ukuran pohon yang besar dan rimbun menjadi kendala dalam proses evakuasi. Meski demikian, tim berhasil mengevakuasi sebagian batang pohon sebelum menghentikan proses penanganan pada pukul 18.17 WIB.

Saat ini, kondisi di sekitar lokasi kejadian sudah aman dan terkendali. Perbaikan kabel optik akan segera dilakukan oleh pihak terkait, sementara penebangan sisa batang pohon yang masih berdiri akan dilanjutkan pada Sabtu, 8 Februari 2025.

Sebagai langkah antisipasi, tim merekomendasikan monitoring dan pengecekan terhadap pohon-pohon tua dan lapuk di wilayah tersebut untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Cuaca di sebagian wilayah Kota Kediri masih terpantau hujan ringan, dan warga diimbau untuk tetap berhati-hati terhadap potensi angin kencang serta pohon tumbang di area rawan. (res/an)

Continue Reading

Peristiwa

Bhabinkamtibmas Tarokan Kediri Sosialisasikan Operasi Zebra Semeru 2025 di Persawahan Balongasem

Published

on

Kediriselaludihati.com – Bhabinkamtibmas Desa Kerep Polsek Tarokan, Aipda Moh. Syafiudin, melaksanakan sambang warga di area persawahan Dusun Balongasem, Desa Kerep, Kecamatan Tarokan, pada Kamis (20/11/2025). Dalam kegiatan tersebut, ia berdialog dengan warga setempat, Bapak Suyoko, yang sedang melakukan panen jagung sebagai bagian dari dukungan warga terhadap program ketahanan pangan pemerintah.

Selain menyampaikan pesan kamtibmas terkait kewaspadaan memasuki musim hujan dan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, Bhabinkamtibmas juga memberikan sosialisasi Operasi Zebra Semeru 2025 yang sedang berlangsung mulai 17–30 November 2025.

Sosialisasi ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat pedesaan yang banyak menggunakan kendaraan roda dua untuk aktivitas pertanian.

Aipda Syafiudin menekankan delapan pelanggaran prioritas yang menjadi fokus operasi, yaitu:
1. Berboncengan lebih dari satu orang
2. Mengemudi melebihi batas kecepatan
3. Pengendara di bawah umur
4. Pengendara motor tidak memakai helm SNI
5. Pengemudi mobil tidak memakai sabuk keselamatan
6. Menggunakan HP saat berkendara
7. Berkendara dalam pengaruh alkohol
8. Melawan arus

“Banyak warga melintas dari rumah menuju sawah dengan sepeda motor. Semua harus tetap menjaga keselamatan, memakai helm, dan tidak membiarkan anak di bawah umur mengendarai motor,” ujarnya dalam penyampaian himbauan.

Ia juga mengingatkan warga agar selalu menjaga situasi lingkungan tetap kondusif dan segera menghubungi Bhabinkamtibmas atau Polsek Tarokan apabila terjadi permasalahan di wilayah.

Kegiatan sambang berlangsung aman dan lancar, sekaligus mempererat hubungan kemasyarakatan antara polisi dan warga Desa Kerep. (res/an)

Continue Reading

Peristiwa

Sosialisasi Operasi Zebra Semeru 2025 Disampaikan kepada Peserta Temu Lapang Petani

Published

on

Kediriselaludihati.com – Bhabinkamtibmas Desa Sidomulyo, Polsek Semen, Polres Kediri Kota, Bripka Adhityatama Kurniawan, mendampingi Wakapolsek Semen dalam kegiatan Temu Lapang Sekolah Lapang Tematik Jagung DAK NF Tahun 2025 di Dusun Jabang Kidul, Rabu (19/11/2025).

Kegiatan yang digelar Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Kediri bersama BPP Semen tersebut dihadiri Forkopimcam, PPL, serta kelompok tani dari berbagai wilayah Kecamatan Semen.

Selain melakukan pendampingan, Bhabinkamtibmas juga menyampaikan pesan kamtibmas kepada seluruh peserta, terutama terkait keamanan desa menjelang akhir tahun. Dalam kesempatan yang sama, ia turut memberikan sosialisasi Operasi Zebra Semeru 2025 yang sedang berlangsung sejak 17–30 November 2025 di seluruh Jawa Timur.

Sosialisasi ini menekankan pentingnya keselamatan berlalu lintas, dengan fokus pada delapan pelanggaran prioritas yang menjadi sasaran operasi, yaitu:
1. Berboncengan lebih dari satu orang
2. Mengemudi melebihi batas kecepatan
3. Pengendara di bawah umur
4. Pengendara motor tidak memakai helm SNI
5. Pengemudi mobil tidak memakai sabuk keselamatan
6. Menggunakan HP saat berkendara
7. Berkendara dalam pengaruh alkohol
8. Melawan arus

Bripka Adhityatama mengajak para peserta, sebagian besar petani dan perangkat desa, untuk turut menyebarkan informasi keselamatan berlalu lintas kepada warga, mengingat tingginya aktivitas masyarakat di area persawahan dan jalur kampung yang juga rawan kecelakaan.

Kegiatan Temu Lapang berlangsung tertib melalui rangkaian acara mulai dari pembukaan, sambutan-sambutan, paparan hasil kegiatan, penyerahan sertifikat kepada kelompok tani, hingga peninjauan lahan panen dan proses pemanenan jagung.

Wakapolsek Semen Iptu Agung Sukodjo dalam sambutannya mengapresiasi kerja keras para petani yang terus berinovasi melalui sekolah lapang. Ia menegaskan dukungan kepolisian terhadap program pertanian sekaligus mengajak warga peduli keamanan, baik keamanan lingkungan maupun keselamatan berkendara. (res/an)

Continue Reading

Peristiwa

Bhabinkamtibmas Tarokan Sosialisasikan Operasi Zebra Semeru 2025 Kepada Masyarakat

Published

on

Kediriselaludihati.com – Bhabinkamtibmas Desa Tarokan, Polsek Tarokan, Polres Kediri Kota, Aiptu Sunarko, melaksanakan pembinaan dan peningkatan kapasitas pengurus kader kesehatan Desa Tarokan bertempat di Embung Dusun Magersari, Kamis (30/11/2025). Kegiatan berlangsung bersama unsur tiga pilar sebagai upaya memperkuat peran kader kesehatan dalam pelayanan masyarakat.

Kegiatan dimulai pukul 10.00 WIB dan diikuti kader kesehatan dari berbagai wilayah desa. Selain memberikan pembinaan terkait fungsi dan tugas kader kesehatan, Bhabinkamtibmas juga menyampaikan pesan kamtibmas agar masyarakat menjaga keamanan lingkungan, khususnya menjelang akhir tahun.

Dalam kesempatan yang sama, Aiptu Sunarko juga mengajak para kader kesehatan ikut mendukung suksesnya Operasi Zebra Semeru 2025 yang berlangsung 17–30 November 2025. Meskipun kegiatan pembinaan berlangsung di hari terakhir operasi, sosialisasi tetap diberikan sebagai penguatan kesadaran masyarakat terhadap disiplin berlalu lintas.

Ia menyampaikan tujuh pelanggaran prioritas yang menjadi fokus penindakan selama Operasi Zebra Semeru 2025, yaitu:
1. Pengendara tidak menggunakan helm SNI
2. Menggunakan handphone saat berkendara
3. Melawan arus
4. Berkendara di bawah umur
5. Tidak menggunakan sabuk pengaman
6. Berkendara dalam pengaruh alkohol
7. Melebihi batas kecepatan

Melalui sosialisasi tersebut, diharapkan kader kesehatan ikut menyebarkan informasi keselamatan berlalu lintas kepada warga desa, mengingat mereka berinteraksi langsung dengan masyarakat setiap hari. (res/an)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com

You cannot copy content of this page