

Lalu Lintas
Hari Terakhir, Edukasi Masyarakat dalam Operasi Keselamatan Semeru 2025
Kediriselaludihati – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kediri Kota terus mengintensifkan edukasi keselamatan berkendara dalam rangka Operasi Keselamatan Semeru 2025.
Pada Minggu, 23 Februari 2025, Unit Kamsel Satlantas Polres Kediri Kota turun langsung ke Car Free Day (CFD) di Jalan Dhoho serta memberikan imbauan keselamatan di Jalan Brawijaya Kota Kediri.
Kegiatan yang dimulai pukul 06.00 hingga 09.00 WIB ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya tertib berlalu lintas.
Dalam sosialisasi ini, petugas menyampaikan 10 sasaran prioritas penindakan dalam Operasi Keselamatan Semeru 2025, antara lain larangan berboncengan lebih dari satu orang, kewajiban menggunakan helm SNI, penggunaan sabuk pengaman bagi pengemudi roda empat, hingga larangan melawan arus dan menerobos lampu merah.
Kanit Kamsel Satlantas Polres Kediri Kota Ipda R Ridho bersama anggota juga berinteraksi langsung dengan warga yang mengikuti CFD. Dengan pendekatan komunikatif, petugas mengajak masyarakat untuk menjadikan keselamatan sebagai budaya dalam berkendara.
Selain Satlantas, kegiatan ini turut melibatkan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Kediri yang mendukung dalam pengaturan lalu lintas.
Setelah kegiatan di CFD, Unit Kamsel melanjutkan sosialisasi ke Jl. Brawijaya, Kota Kediri, mulai pukul 10.00 hingga 11.00 WIB.
Petugas memberikan imbauan langsung kepada pengguna jalan, khususnya pengendara sepeda motor dan mobil, agar lebih berhati-hati, mematuhi rambu lalu lintas, dan mengutamakan keselamatan.
Dalam kegiatan ini, pengendara yang belum memakai helm atau tidak menggunakan sabuk pengaman diberikan teguran dan edukasi mengenai pentingnya perlengkapan keselamatan saat berkendara.
Selain itu, petugas juga mengingatkan agar tidak menggunakan ponsel saat mengemudi serta selalu memperhatikan kondisi kendaraan sebelum bepergian.
Kasat Lantas Polres Kediri Kota, AKP Afandy Dwi Takdir, S.T.K., S.I.K., menegaskan bahwa Operasi Keselamatan Semeru 2025 bertujuan untuk menekan angka pelanggaran lalu lintas dan mengurangi risiko kecelakaan di wilayah Kediri.
“Kami ingin mengajak masyarakat untuk lebih disiplin dalam berlalu lintas. Edukasi ini penting agar masyarakat memahami bahwa keselamatan berkendara bukan hanya soal kepatuhan terhadap aturan, tetapi juga untuk melindungi diri sendiri dan orang lain,” ujar AKP Afandy.
Situasi di lokasi berlangsung aman, tertib, dan kondusif. Kegiatan ini akan terus dilakukan hingga akhir Operasi Keselamatan Semeru 2025, dengan harapan semakin banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya keselamatan berkendara.
Satlantas Polres Kediri Kota mengimbau seluruh pengguna jalan agar menjadikan keselamatan sebagai kebutuhan dan selalu mematuhi peraturan lalu lintas demi menciptakan kondisi jalan yang lebih aman dan nyaman bagi semua. (res/aro)
Lalu Lintas
Unit Turjawali Selesaikan Masalah Penutupan Jalan Akibat Bangku Penjual Sayur

Kediriselaludihati – Keluhan warga yang disampaikan melalui siaran langsung Radio Andika FM terkait penjual sayur yang memasang bangku hingga menutup sebagian badan Jalan Balowerti Gang V, Kota Kediri, langsung mendapat respons cepat dari jajaran Satlantas Polres Kediri Kota.
Unit Turjawali yang dipimpin langsung oleh Kanit Turjawali Iptu Murnianto turun ke lokasi pada Kamis siang (17 /4/2025) guna menyelesaikan permasalahan tersebut.
Dalam penanganan, petugas langsung melakukan pendekatan humanis kepada pedagang agar tidak lagi menggunakan bahu jalan untuk berjualan, serta memberikan edukasi kepada pemilik kendaraan yang sering parkir sembarangan di sekitar lokasi.
“Kami mengapresiasi warga yang responsif melalui saluran media, termasuk Radio Andika, sehingga kami bisa segera melakukan tindakan di lapangan,” ujar Iptu Murnianto.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Kediri Kota AKP Afandy Dwi Takdir, S.T.K., S.I.K. menyampaikan bahwa pihaknya terus mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menciptakan lalu lintas yang tertib dan aman.
“Kami menerima segala bentuk masukan dari masyarakat sebagai bahan evaluasi dan perbaikan di lapangan. Semua laporan akan kami tindaklanjuti sesuai dengan situasi dan kebutuhan. Penertiban seperti ini adalah bagian dari menciptakan Kamseltibcarlantas, sekaligus menumbuhkan kesadaran kolektif di lingkungan warga,” tegas AKP Afandy.
Di sisi lain, Lurah Balowerti Komardiyanto juga turut merespons cepat keluhan tersebut dengan menghubungi Ketua RW setempat untuk mengajak dialog para pihak. Ia menegaskan bahwa pendekatan persuasif dan edukatif akan terus dilakukan agar masalah serupa tidak terulang kembali.
Situasi lalu lintas di Jalan Balowerti Gang V kini terpantau kembali lancar dan aman. Polres Kediri Kota melalui Satlantas memastikan akan terus melakukan patroli dialogis serta pengawasan rutin di titik-titik yang rawan kemacetan atau potensi gangguan lalu lintas lainnya. (res/aro)
Lalu Lintas
Unit Kamsel Edukasi Keselamatan di Tengah Nuansa Budaya

Kediriselaludihati.com – Suasana teduh dan ramah di Omah Joglo Kota Kediri menjadi latar kegiatan humanis yang digelar Unit Kamsel Satlantas Polres Kediri Kota, Kamis (17/4/2025). Di tengah para pengunjung yang datang untuk bersantai atau menikmati suasana budaya, petugas kepolisian hadir menyapa dan mengedukasi pentingnya tertib berlalu lintas.
Kegiatan berlangsung mulai pukul 09.00 hingga 10.30 WIB. Kanit Kamsel bersama anggota Satlantas menyampaikan pesan-pesan keselamatan lalu lintas secara langsung dan komunikatif kepada pengunjung. Mulai dari pentingnya mematuhi rambu, tidak menggunakan ponsel saat berkendara, hingga ajakan untuk menjadi pelopor keselamatan di jalan raya.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya preemtif kami untuk terus mendekatkan pesan keselamatan dengan masyarakat melalui ruang-ruang publik yang familiar dan nyaman,” ujar AKP Afandy Dwi Takdir, S.T.K., S.I.K., Kasat Lantas Polres Kediri Kota.
Tidak hanya imbauan, petugas juga membuka ruang tanya jawab dan berdiskusi ringan bersama pengunjung seputar pengalaman mereka di jalan raya. Masyarakat menyambut hangat pendekatan edukatif ini.
Dengan kegiatan seperti ini, Satlantas Polres Kediri Kota berharap tercipta budaya tertib lalu lintas yang tumbuh dari kesadaran, bukan semata karena pengawasan. Suasana selama kegiatan berlangsung aman, tertib, dan penuh keakraban.
“Selalu ingat, keselamatan bukan sekadar aturan, tapi bentuk tanggung jawab kita kepada diri sendiri dan orang lain,” tutup AKP Afandy. (res/an)
Lalu Lintas
Polres Kediri Kota Evakuasi Korban Laka Kereta dan Lakukan Penyelidikan Menyeluruh

Kediriselaludihati.com – Suasana sore di sekitar rel kereta api Kelurahan Manisrenggo, Kecamatan Kota Kediri, mendadak mencekam setelah warga menemukan sesosok pria tak bernyawa, Rabu (16/4/2025). Identitasnya kemudian diketahui sebagai Anang Riadi (29), warga Kelurahan Ringinanom Kecamatan/Kota Kediri.
Kejadian ini pertama kali dilaporkan oleh masinis Kereta Api Kahuripan 273 yang melaju dari Blitar menuju Kiaracondong. Masinis, Mohamad Chamdan, memberi tahu petugas Stasiun Kediri sekitar pukul 18.02 WIB bahwa keretanya kemungkinan menabrak seseorang di Kilometer 183+6/7 petak Jalan Ngadiluwih–Kediri. Laporan ini langsung ditindaklanjuti oleh Polsuska dan petugas palang pintu, yang kemudian menemukan korban dalam kondisi sudah meninggal dunia.
Tak butuh waktu lama, Unit Identifikasi Satreskrim Polres Kediri Kota dan Polsek Kediri Kota datang ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. Dari hasil pemeriksaan awal, korban mengalami luka cukup parah di bagian kepala, kaki, dan tangan, yang diduga kuat akibat benturan dengan kereta.
Kapolsek Kediri Kota, Kompol Ridwan Sahara, menyampaikan bahwa korban ditemukan berjarak sekitar 10 meter dari titik benturan. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan selain akibat benturan, yang memperkuat dugaan bahwa korban menabrakkan diri ke kereta.
“Tempat kejadian cukup jauh dari perlintasan, dan dari hasil penyelidikan, kami tidak menemukan adanya indikasi kekerasan lain,” ungkap Kompol Ridwan.
Tragedi ini menyisakan duka mendalam, terlebih setelah diketahui dari keterangan pihak keluarga bahwa korban sempat menunjukkan tanda-tanda tekanan mental. Bhabinkamtibmas Kelurahan Ringinanom menyampaikan bahwa Anang sempat merasa tertekan akibat tagihan dari pinjaman online (pinjol) yang menyebar ke orang-orang terdekatnya.
“Pihak keluarga sudah mengikhlaskan dan menerima peristiwa ini sebagai musibah,” tambah Kapolsek.
Sebelum kejadian, beberapa warga juga sempat melihat korban mondar-mandir di sekitar lokasi. Diduga, Anang tengah diliputi kecemasan dan bingung sebelum akhirnya mengambil langkah tragis tersebut.
Jenazah korban kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Kediri untuk dilakukan visum. Pemeriksaan sementara mengonfirmasi bahwa korban mengalami patah tulang dan luka berat akibat benturan.
Kepala Kelurahan Manisrenggo, Bambang Supriyanto, turut membenarkan kejadian ini dan mengungkap bahwa korban terlihat berjalan kaki di sekitar lokasi.
“Warga sempat mendengar klakson panjang dari kereta sebelum akhirnya berhenti. Tak lama kemudian ditemukan korban,” ujarnya. (res/an)
-
Peristiwa4 years ago
Ning Sheila Hasina Binti KH Zamzami Lirboyo Juara 1 MHQ 30 Juz , MTQ XIV Kapolda Jatim Cup
-
Kriminal5 years ago
Jangan Coba Coba Balap Liar di Kota Kediri, Dihukum Dorong Motor Dua Kilometer
-
Peristiwa5 years ago
Ponpes Tarbiyatul Qur’an Al Falah Ploso Kediri Gelar Haflah dan Wisuda Khatmil Qur’an
-
Uncategorized4 years ago
6 Pelatihan Sertifikasi Gada Pratama di Mako Brimob Kediri Terima Anumerta Peserta Terbaik
-
Peristiwa5 years ago
Pengunjung Pasar Bolawen Kabupaten Kediri Diimbau Jaga Jarak dan Cuci Tangan
-
Peristiwa5 years ago
Ribuan Umat Muslim Ikuti Pengajian Rutin Malam Rabu Gus Lik Kediri
-
Inspirasi5 years ago
Mengenal Sosok Kasatreskrim AKP I Gusti Agung Ananta
-
Peristiwa2 years ago
Inilah Kegiatan Malam Tirakatan Jumat Legi di Gereja Puhsarang