

Peristiwa
Jelang Ramadhan, Penertiban Bus dan Truk ODOL Jadi Fokus Satlantas Kediri Kota
Kediriselaludihati.com – Satlantas Polres Kediri Kota turut serta dalam Rapat Koordinasi Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (Rakorlantas) Tahun 2025 yang berlangsung di Ruang Rapat GRS Dinas Perhubungan Kabupaten Kediri, Kamis (27/2/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Asisten Kabupaten Kediri, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kediri, perwakilan BPTD, PPK Pelaksana Jalan Nasional Kediri, serta beberapa instansi lainnya seperti Bappeda, BPBD, Satpol PP, PLN, Telkom, dan sejumlah dinas terkait di tingkat provinsi, kota, dan kabupaten.
Dalam rapat ini, salah satu perhatian utama adalah kondisi jalan berlubang yang berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas, terutama menjelang bulan suci Ramadhan. Perbaikan infrastruktur jalan menjadi prioritas untuk memastikan kelancaran arus mudik dan mobilitas masyarakat.
Kasat Lantas Polres Kediri Kota, AKP Afandy Dwi Takdir, S.T.K., S.I.K., dalam paparannya menyoroti beberapa titik rawan kecelakaan, seperti Kecamatan Ngadiluwih, khususnya di Jalan Umum Desa Branggahan, yang mencatat tujuh kasus kecelakaan dengan satu korban meninggal dunia dalam beberapa bulan terakhir.
Selain itu, kemacetan di Perempatan Mrican menjadi perhatian serius. Ada usulan pelebaran jembatan untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas, terutama bagi kendaraan yang mengarah ke selatan.
“Perlintasan kereta api juga menjadi fokus kami, terutama dalam pengamanan saat Operasi Lilin dan Operasi Ketupat. Kami akan berkoordinasi dengan pemerintah desa agar bisa memberdayakan SDM lokal dalam penjagaan perlintasan yang rawan kecelakaan,” ujar AKP Afandy.
Selain pembahasan infrastruktur, rapat ini juga menyoroti maraknya kendaraan Over Dimension Over Load (ODOL) serta bus yang kerap melanggar batas kecepatan di jalanan Kota Kediri.
Kanit Kamsel Satlantas Polres Kediri Kota, Ipda Arifin Priyo Ananto, mengungkapkan bahwa Satlantas Polres Kediri Kota gencar melaksanakan razia ODOL dan bus yang melanggar aturan lalu lintas. Penindakan dilakukan dengan sanksi tilang bagi kendaraan yang tidak sesuai dengan ketentuan.
“Bus yang sering ngeblong dengan kecepatan tinggi sangat membahayakan pengguna jalan lain. Oleh karena itu, selain tilang, Dishub akan memberikan tindakan tegas dengan memberhentikan bus selama 30 menit sebelum diperbolehkan melanjutkan perjalanan,” ujar Ipda Arifin.
Selain itu, ditemukan beberapa PO (Perusahaan Otobus) yang tidak memiliki izin operasional maupun yang hanya memiliki empat armada bus, padahal sesuai peraturan, minimal sebuah PO harus memiliki lima unit bus.
Dalam kesempatan ini, Dishub juga menekankan perlunya perhatian terhadap akses jalan menuju Wisata Besuki, yang dinilai curam dan membahayakan pengunjung.
Tidak hanya Pemkot Kediri, tetapi juga Pemkab Kediri diharapkan dapat bersinergi dalam peningkatan infrastruktur wisata tersebut.
Kesimpulan dan Langkah Lanjutan
Rapat koordinasi ini menegaskan pentingnya sinergi antara kepolisian, pemerintah daerah, dan instansi terkait dalam menjaga ketertiban lalu lintas, terutama menjelang Ramadhan dan musim mudik.
Satlantas Polres Kediri Kota menegaskan bahwa razia kendaraan ODOL dan bus yang melanggar akan terus dilakukan guna menciptakan lingkungan berkendara yang lebih aman bagi masyarakat.
“Kami berharap hasil rakor ini dapat segera ditindaklanjuti demi keselamatan bersama. Kepatuhan terhadap aturan lalu lintas bukan hanya tanggung jawab kepolisian, tetapi juga semua pihak, mulai dari pengendara hingga pemerintah dalam hal penyediaan infrastruktur yang memadai,” pungkas AKP Afandy Dwi Takdir.
Dengan adanya koordinasi yang intens dan langkah konkret dalam penegakan aturan lalu lintas, diharapkan Kota Kediri dapat menjadi wilayah yang lebih tertib dan nyaman bagi pengguna jalan. (res/an)
Peristiwa
Santri dan Polisi Bersinergi, Zoom Meeting Penanaman Jagung Se-Jatim Terhubung dari Kota Kediri

Kediriselaludihati.com – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Polres Kediri Kota bersama Pondok Pesantren Wali Barokah menggelar kegiatan penanaman jagung serentak bersama santri, yang terhubung melalui zoom meeting dengan pondok pesantren se-Jawa Timur, Rabu (6/8/2025).
Acara yang berlangsung di lahan Pondok Pesantren Wali Barokah, Kelurahan Semampir, Kota Kediri ini dihadiri oleh berbagai unsur pimpinan daerah, seperti Wakil Wali Kota Kediri KH. Qowimmudin Thoha, Wakapolres Kediri Kota Kompol Yanuar Rizal Ardianto, S.H., S.I.K., Kasdim 0809 Kediri, serta para tokoh pondok pesantren dan perwakilan santri.
Kegiatan diawali dengan sambutan dari Sekretaris Yayasan Wali Barokah, Sunan Ar Rasyid, yang menyampaikan bahwa penanaman jagung ini bukan hanya bentuk simbolik, tetapi juga kontribusi nyata pesantren terhadap kemandirian ekonomi dan ketahanan pangan nasional.
“Ponpes Wali Barokah mendukung penuh program pemerintah, khususnya dalam bidang ketahanan pangan. Sinergi bersama aparat keamanan dan masyarakat adalah langkah strategis untuk mencapai swasembada pangan,” ujarnya.
Wakapolres Kediri Kota, Kompol Yanuar Rizal Ardianto, mewakili Kapolres AKBP Anggi Saputra Ibrahim, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari penanaman jagung serentak yang dilaksanakan secara nasional dan terpusat di Ponpes Tebu Ireng, Jombang.
“Penanaman jagung ini adalah bentuk partisipasi aktif Polri dalam menjaga ketahanan pangan. Kami mengapresiasi peran pesantren yang telah menyediakan lahan dan menggerakkan komunitas untuk terlibat langsung,” jelasnya.
Dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan penyerahan tali asih kepada kelompok tani dan warga serta prosesi penanaman jagung secara simbolis oleh Wakapolres Kediri Kota. Setelah itu, seluruh peserta mengikuti zoom meeting bersama Polda Jawa Timur dan Irwasum Polri, yang memantau pelaksanaan penanaman jagung secara serentak se-Jatim.
Dalam arahannya melalui zoom, Irwasum Polri menegaskan bahwa Polda Jawa Timur telah menjadi motor utama program ketahanan pangan nasional dan menargetkan peningkatan hasil panen sebagai bentuk dukungan terhadap kebijakan nasional Presiden RI.
Adapun benih yang digunakan dalam kegiatan ini merupakan benih jagung merk Bhayangkara dari Polres Blitar.
Kegiatan berjalan aman, tertib, dan lancar, serta diharapkan dapat terus berkelanjutan sebagai kontribusi nyata pondok pesantren dan Polri dalam pembangunan sektor pertanian dan penguatan ekonomi nasional. (res/an)
Peristiwa
Bhabinkamtibmas Desa Jabon Kediri Gelar Sambang dan Himbauan Kamtibmas Jelang 17 Agustus

Kediriselaludihati.com – Menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, jajaran Bhabinkamtibmas Polsek Kediri Kota dan Polsek Banyakan, Polres Kediri Kota terus menggencarkan kegiatan sambang serta imbauan pemasangan bendera Merah Putih dan umbul-umbul di lingkungan warga.
Di wilayah Kelurahan Setonopande, Kota Kediri, Aiptu Syaifudin Yuri, Bhabinkamtibmas setempat, melakukan sambang warga di RW 04 Jl. Chairil Anwar. Dalam kesempatan tersebut, ia mengajak masyarakat untuk turut serta menyemarakkan HUT RI dengan mengibarkan bendera dan memasang umbul-umbul di lingkungan rumah masing-masing.
“Kegiatan ini bertujuan menumbuhkan semangat nasionalisme dan penghormatan terhadap jasa para pahlawan. Mari kita isi kemerdekaan dengan hal-hal positif dan penuh kebersamaan,” ucap Aiptu Yuri.
Sementara itu, di Desa Jabon, Kecamatan Banyakan, Bripka Gaguk Santoso juga melaksanakan kegiatan serupa dengan melakukan sambang warga Dusun Jabon. Dalam dialogis bersama warga, ia menyampaikan ajakan untuk menyemarakkan kemerdekaan RI ke-80 serta memberikan pesan-pesan kamtibmas agar masyarakat lebih waspada terhadap gangguan keamanan lingkungan.
“Selain imbauan semarak kemerdekaan, kami juga menyampaikan pesan penting tentang menjaga kamtibmas. Jika terjadi gangguan, masyarakat diminta segera koordinasi dengan tiga pilar desa,” ujar Bripka Gaguk.
Kegiatan ini merupakan bentuk pendekatan humanis kepolisian sekaligus implementasi dari semangat PRESISI dan program unggulan SEKARTAJI (Selaras, Karomah, Tangguh, Terpuji). Seluruh rangkaian kegiatan berjalan aman, tertib, dan mendapat respons positif dari masyarakat. (res/an)
Peristiwa
Polres Kediri Kota Sambang Warga, Sampaikan Himbauan Pemasangan Bendera dan Jaga Kamtibmas

Kediriselaludihati.com – Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, jajaran Bhabinkamtibmas dari Polsek Kediri Kota dan Polsek Grogol, Polres Kediri Kota melaksanakan kegiatan sambang warga untuk mengajak masyarakat turut menyemarakkan perayaan kemerdekaan dengan memasang bendera Merah Putih, umbul-umbul, dan lampu hias.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu, 6 Agustus 2025 di dua lokasi berbeda, namun dengan tujuan dan semangat yang sama, memperkuat nasionalisme serta menjaga keamanan lingkungan.
Di wilayah Kelurahan Ringinanom, Kecamatan Kota Kediri, Bhabinkamtibmas Aipda Eko Prayitno menyambangi warga RT 04 RW 01 dan memberikan himbauan agar masyarakat aktif memasang atribut kemerdekaan di lingkungan masing-masing. Ia juga menyampaikan pesan untuk mengisi momen kemerdekaan dengan kegiatan positif serta menjaga persatuan dan ketertiban.
“Kami mengajak seluruh warga untuk menyambut kemerdekaan dengan semangat kebangsaan, tema tahun ini ‘Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju’ harus benar-benar terasa hingga ke tingkat RT,” ujarnya saat sambang bersama unsur tiga pilar.
Sementara itu, di wilayah Desa Cerme, Kecamatan Grogol, Aipda Agus SBW melaksanakan kegiatan Sapa Warga Warno di Dusun Gringging, RT 06 RW 02. Dalam kegiatan tersebut, terlihat antusiasme masyarakat yang sudah mulai memasang bendera Merah Putih dan umbul-umbul secara serentak.
Bhabinkamtibmas juga mengingatkan agar semangat kemerdekaan diiringi dengan upaya menjaga Harkamtibmas, khususnya keamanan lingkungan masing-masing menjelang perayaan 17 Agustus.
Kapolsek Kediri Kota, Kompol Ridwan Sahara, S.H., dan Kapolsek Grogol, AKP Andang Wastiyono, S.H., mengapresiasi peran aktif anggota Bhabinkamtibmas yang hadir langsung di tengah masyarakat untuk memberikan motivasi kebangsaan sekaligus menjaga kedekatan Polri dengan warga.
“Perayaan kemerdekaan adalah milik seluruh rakyat Indonesia. Kehadiran polisi di tengah warga adalah bentuk komitmen untuk terus menebar kebaikan dan menjaga persatuan,” ungkap keduanya dalam pernyataan terpisah. (res/an)
-
Peristiwa5 years ago
Ning Sheila Hasina Binti KH Zamzami Lirboyo Juara 1 MHQ 30 Juz , MTQ XIV Kapolda Jatim Cup
-
Kriminal5 years ago
Jangan Coba Coba Balap Liar di Kota Kediri, Dihukum Dorong Motor Dua Kilometer
-
Peristiwa5 years ago
Ponpes Tarbiyatul Qur’an Al Falah Ploso Kediri Gelar Haflah dan Wisuda Khatmil Qur’an
-
Uncategorized5 years ago
6 Pelatihan Sertifikasi Gada Pratama di Mako Brimob Kediri Terima Anumerta Peserta Terbaik
-
Peristiwa5 years ago
Pengunjung Pasar Bolawen Kabupaten Kediri Diimbau Jaga Jarak dan Cuci Tangan
-
Peristiwa5 years ago
Ribuan Umat Muslim Ikuti Pengajian Rutin Malam Rabu Gus Lik Kediri
-
Inspirasi5 years ago
Mengenal Sosok Kasatreskrim AKP I Gusti Agung Ananta
-
Peristiwa2 years ago
Inilah Kegiatan Malam Tirakatan Jumat Legi di Gereja Puhsarang