Connect with us

Peristiwa

Bhabinkamtibmas dan Babinsa Himbau Warga Jaga Keamanan dan Ketertiban

Published

on

Kediriselaludihati.com – Sosialisasi pendirian rumah ibadah Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) di Jalan Lintasan, RT 17 RW 05, Kelurahan Mojoroto, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri berlangsung pada Kamis (27/2/2025) malam di Gedung Pertemuan Kantor Kecamatan Mojoroto. Acara ini dihadiri oleh berbagai unsur pemerintahan, tokoh masyarakat, dan perwakilan warga sekitar.

Dalam kegiatan tersebut, Bhabinkamtibmas Kelurahan Mojoroto, Aiptu Andri Jatmiko, bersama Babinsa Sertu Parik Susanto dan Serda Kholik turut hadir untuk memastikan keamanan dan ketertiban berlangsung kondusif. Mereka juga memberikan himbauan kepada masyarakat agar tetap menjaga suasana yang harmonis dan mengedepankan musyawarah dalam menyikapi pembangunan rumah ibadah.

Kapolsek Mojoroto, Kompol Rudi Purwanto, S.H., menyampaikan bahwa kehadiran personel kepolisian dalam acara ini bertujuan untuk menjaga situasi tetap aman dan damai. “Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tetap menjaga kerukunan antarumat beragama serta menyikapi setiap kebijakan dengan kepala dingin dan penuh toleransi,” ujarnya.

Susunan Acara dan Peserta yang Hadir

Sosialisasi ini diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan dengan sesi foto bersama, sambutan dari Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK), serta penyampaian oleh Pendeta GKJW Mojoroto, Puput Yuniatmoko. Camat Mojoroto, Bambang Tri Lasmono, S.E., M.M., juga turut memberikan arahan kepada warga terkait prosedur pendirian rumah ibadah serta pentingnya menjaga keharmonisan sosial.

Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 75 peserta, termasuk perwakilan dari pemerintah daerah seperti Kabag Kesra Pemkot Kediri Ahmad Zainudin, Kemenag Kota Kediri Basarudin, dan tokoh dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Drs. Salim, M.Pd.

Acara ini juga menjadi forum diskusi bagi warga untuk menyampaikan pendapat dan aspirasi terkait rencana pendirian GKJW. Melalui pendekatan dialogis dan musyawarah, diharapkan semua pihak dapat menemukan solusi terbaik demi menjaga ketertiban dan persatuan di lingkungan setempat.

Kapolsek Mojoroto menegaskan bahwa kepolisian akan terus mengawal proses sosialisasi ini agar berjalan sesuai aturan dan tidak menimbulkan gesekan sosial. “Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan bahwa setiap tahapan berlangsung sesuai prosedur dan tetap dalam koridor hukum,” tambahnya.

Selama kegiatan berlangsung, situasi tetap aman, tertib, dan kondusif. Polsek Mojoroto bersama aparat terkait akan terus melakukan pemantauan serta memberikan pendampingan kepada masyarakat agar komunikasi antara pihak gereja dan warga tetap berjalan baik.(res/aro)

Continue Reading

Peristiwa

Komitmen BETAH, Polres Kediri Kota Jamin Penerimaan Polri Bersih dan Akuntabel

Published

on

Kediriselaludihati.com – Polres Kediri Kota menggelar acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) terkait Penerimaan Terpadu Polri Tahun 2025 pada Senin (3/3/2025) di Bale Sekartaji Polres Kediri Kota. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa proses rekrutmen calon anggota Polri berjalan dengan prinsip BETAH (Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis), sesuai dengan komitmen yang telah diterapkan oleh Polda Jawa Timur.

Kapolres Kediri Kota, AKBP Bramastyo Priaji, S.H., S.I.K., M.Si., hadir langsung dalam acara tersebut bersama sejumlah pejabat utama Polres Kediri Kota serta perwakilan dari berbagai instansi terkait, termasuk Dinas Pendidikan, Kementerian Agama, Dispendukcapil, dan LSM.

Kabag SDM Polres Kediri Kota, Kompol Kristin Kusuma Ratih, S.E., M.M., dalam sambutannya menegaskan bahwa penerimaan Polri harus dilakukan secara profesional dan bebas dari praktik yang tidak transparan.

“Kami ingin memastikan bahwa seluruh tahapan seleksi dilakukan dengan adil dan sesuai prosedur. MoU ini merupakan bentuk pengawasan eksternal untuk menjamin bahwa hanya calon-calon terbaik yang memenuhi syarat yang akan lolos seleksi,” ujar Kompol Kristin Kusuma Ratih.

Selain itu, ia juga menekankan bahwa keterlibatan berbagai pihak dalam pengawasan seleksi menjadi elemen penting untuk mewujudkan rekrutmen yang bersih dan terpercaya. “Kami berharap komitmen ini tidak hanya sekadar formalitas, tetapi benar-benar menjadi pedoman dalam setiap tahapan seleksi,” tambahnya.

Setelah penyampaian sambutan, acara dilanjutkan dengan penandatanganan MoU oleh Kapolres Kediri Kota bersama perwakilan instansi yang terlibat. Momen ini menjadi simbol komitmen bersama dalam mewujudkan proses rekrutmen Polri yang transparan dan akuntabel.

Usai penandatanganan, kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama serta ramah tamah sebagai bentuk sinergi antara Polri dan mitra eksternal dalam menciptakan seleksi penerimaan yang jujur dan profesional.

Dengan adanya MoU ini, diharapkan masyarakat dapat semakin percaya terhadap sistem seleksi yang diterapkan Polres Kediri Kota, serta memberikan kesempatan yang adil bagi setiap individu yang ingin bergabung menjadi bagian dari institusi Polri.(res/aro)

Continue Reading

Peristiwa

Dukung Ketahanan Pangan, Polres Kediri Kota Kembangkan P2L di Wilayah Hukum

Published

on

Kediriselaludihati.com – Kapolres Kediri Kota, AKBP Bramastyo Priaji, S.H., S.I.K., M.Si., bersama Ketua Bhayangkari Cabang Kediri Kota, Ny. Ratih Bramastyo Priaji, melakukan peninjauan terhadap Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) di beberapa Polsek Jajaran Polres Kediri Kota, Senin (03/03/2025).

Program ini merupakan bagian dari upaya Polri dalam mendukung ketahanan pangan serta program makan bergizi gratis.

Didampingi Wakapolres Kediri Kota, Kompol Zanuar Rizal Ardianto, S.H., S.I.K., serta jajaran pejabat utama (PJU) Polres Kediri Kota, kunjungan dimulai dari P2L Bhayangkari Polsek Mojoroto di Kelurahan Bandar Kidul. Rombongan disambut oleh Kapolsek Mojoroto Kompol Rudi Purwanto, S.H., serta pengurus Bhayangkari setempat.

Kapolres Kediri Kota menyampaikan apresiasi atas keberhasilan program ini dalam menyediakan bahan pangan sehat dan bergizi. “Program Pekarangan Pangan Lestari ini merupakan langkah nyata dalam mendukung ketahanan pangan, baik bagi keluarga besar Polri maupun masyarakat sekitar. Dengan pendekatan yang berkelanjutan, kami berharap program ini terus berkembang dan memberikan manfaat luas,” ujar AKBP Bramastyo Priaji.

Setelah dari Mojoroto, rombongan melanjutkan peninjauan ke P2L Bhayangkari Polsek Tarokan, yang berlokasi di Dusun Gebangkerep, Desa Tarokan. Kapolsek Tarokan Iptu Ibnu Sa’i, S.H., beserta Camat Tarokan Suharsono, turut menyambut kedatangan Kapolres dan rombongan. Mereka melihat langsung beragam jenis tanaman pangan, seperti sayuran organik dan tanaman obat keluarga, yang telah dikembangkan di lahan pekarangan Bhayangkari.

Selanjutnya, kunjungan dilakukan ke P2L Bhayangkari Polsek Grogol, yang berada di Dusun Sumbergambi Kidul, Desa Sonorejo. Program P2L di lokasi ini menjadi salah satu contoh pemanfaatan lahan pekarangan yang efektif dalam mendukung ketahanan pangan lokal. Kapolres dan Ketua Bhayangkari Kota Kediri juga berdialog dengan pengurus Bhayangkari setempat mengenai pengelolaan dan pengembangan program ini ke depannya.

Rangkaian kunjungan diakhiri di P2L Bhayangkari Polsek Banyakan, yang berlokasi di Dusun Selotopeng, Desa Manyaran. Kapolsek Banyakan, AKP Umar Sa’id, Camat Banyakan Hari Utomo, serta perwakilan dari Koramil Banyakan turut hadir mendampingi kunjungan tersebut. Kapolres Kediri Kota menegaskan bahwa keberlanjutan program ini sangat penting untuk meningkatkan kemandirian pangan di lingkungan Polri serta mendorong masyarakat menerapkan pola hidup sehat dan produktif.

“Dengan adanya program ini, kami ingin mengajak masyarakat untuk lebih sadar akan pentingnya ketahanan pangan. P2L bukan hanya sekadar penyedia bahan pangan, tetapi juga menjadi bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan kesejahteraan bersama,” tambah Kapolres.

Melalui program ini, Polres Kediri Kota terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan nasional dan memperkuat hubungan sinergis dengan masyarakat. Dengan optimalisasi lahan pekarangan, diharapkan program ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat luas dalam menciptakan lingkungan yang lebih mandiri dan berkelanjutan. (res/aro)

Continue Reading

Peristiwa

Hindari Bahaya, Pedagang Kambing Dapat Himbauan Tertib Lalu Lintas

Published

on

Kediriselaludihati.com – Pagi itu, suasana pasar hewan di Jalan Raung, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, lebih ramai dari biasanya. Hiruk-pikuk para pedagang kambing yang sibuk menawarkan dagangannya bercampur dengan aroma khas peternakan.

Namun, di tengah aktivitas jual beli yang padat, ada pemandangan berbeda yang menarik perhatian para pedagang. Beberapa petugas dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kediri Kota terlihat mendekati mereka, bukan untuk membeli hewan ternak, melainkan untuk menyampaikan himbauan penting terkait keselamatan berlalu lintas.

Sejumlah anggota dari Unit Kamsel (Keamanan dan Keselamatan) Satlantas, dipimpin oleh Kanit Kamsel Ipda Arifin mendatangi para pedagang kambing yang kerap membawa ternak mereka menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat.

Kegiatan yang berlangsung pada Senin (3/3/2025) mulai pukul 09.00 hingga 11.00 WIB ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran para pedagang agar lebih memperhatikan keselamatan saat berkendara di jalan raya.

Kanit Kamsel Satlantas Polres Kediri Kota menjelaskan bahwa para pedagang kerap mengangkut kambing dengan cara yang kurang aman, seperti mengikat hewan di atas bak mobil tanpa pengaman yang cukup, atau bahkan menggunakan sepeda motor dengan muatan berlebih.

“Kami ingin memastikan bahwa dalam mencari nafkah, mereka juga tetap memperhatikan keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya. Kesalahan kecil dalam berkendara bisa berakibat fatal, dan itulah yang ingin kami cegah,” ujarnya saat memberikan sosialisasi.

Dalam kegiatan ini, para pedagang diimbau untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas, menggunakan kendaraan yang layak dan sesuai standar, serta tidak membawa beban berlebih yang bisa membahayakan mereka sendiri maupun pengguna jalan lainnya.

Salah satu pedagang, Slamet (52), mengaku baru menyadari bahwa cara mengangkut ternaknya selama ini bisa berisiko. “Saya biasanya bawa dua kambing di atas motor, diikat seadanya. Sekarang saya jadi tahu kalau itu bisa membahayakan, bukan cuma buat saya, tapi juga buat orang lain di jalan,” katanya.

Selain memberikan edukasi, petugas juga memastikan bahwa area sekitar pasar tidak menimbulkan kemacetan akibat kendaraan yang diparkir sembarangan.

Himbauan untuk menjaga ketertiban lalu lintas pun disampaikan, terutama menjelang jam sibuk saat aktivitas pasar meningkat.

Kasat Lantas Polres Kediri Kota, AKP Afandy Dwi Takdir, S.T.K., S.I.K., menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polres Kediri Kota dalam mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas).

“Pasar hewan menjadi salah satu titik rawan pelanggaran lalu lintas karena banyak kendaraan yang keluar masuk dengan muatan ternak. Kami berharap dengan adanya edukasi ini, para pedagang lebih memahami pentingnya berkendara dengan aman,” jelasnya.

Kegiatan himbauan ini berlangsung dengan lancar dan mendapat respon positif dari para pedagang. Satlantas Polres Kediri Kota berkomitmen untuk terus memberikan edukasi kepada masyarakat agar kesadaran akan pentingnya keselamatan berlalu lintas semakin meningkat.

Tidak hanya di pasar hewan, kegiatan serupa juga akan dilakukan di berbagai titik strategis di Kota Kediri demi menciptakan jalan yang lebih tertib dan aman bagi semua pengguna. (res/aro)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com

You cannot copy content of this page