Connect with us

Uncategorized

Tebar Kupat Sayur, Tebar Pesan Kamtibmas: Aksi Humanis Bhabinkamtibmas di Tengah Tradisi Lebaran

Published

on

Kediriselaludihati.com – Suasana pagi Senin (7/4/2025) di Jl. Ngadisimo Utara I, Kelurahan Ngadirejo, Kota Kediri terasa berbeda. Di tengah jalan kampung yang biasanya lengang di awal pekan, tampak keramaian warga yang tersenyum hangat menyambut para pejalan kaki dan pengendara yang melintas. Bukan karena ada pasar pagi atau bazar dadakan, tapi karena tradisi unik dan penuh makna: kupatan gratis dari warga RW 5 dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1446 H.

Kupatan, sebuah tradisi khas Lebaran yang diwariskan turun-temurun, kali ini dikemas dalam bentuk yang lebih meriah dan inklusif. Seluruh RT di lingkungan RW 5 bahu-membahu menggelar bazar kecil yang menyajikan menu kupat sayur gratis untuk siapa saja yang melintas. Tradisi ini tak hanya mempererat silaturahmi warga, namun juga menghadirkan semangat berbagi yang menyentuh.

Yang menarik, kegiatan ini turut dihadiri oleh sosok berseragam coklat yang tak asing bagi warga Kelurahan Ngadirejo: Aiptu Sony Nurdiansyah, Bhabinkamtibmas setempat. Sejak pukul 06.00 WIB, Aiptu Sony sudah berada di lokasi, menyapa warga satu per satu, menikmati sajian kupat sayur bersama, sembari menyisipkan pesan-pesan penting terkait keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

“Tradisi kupatan ini luar biasa. Selain mempererat hubungan antarwarga, ini juga menjadi momen tepat bagi kami dari kepolisian untuk hadir dan menyatu dengan masyarakat. Kami sampaikan juga himbauan kamtibmas agar warga tetap waspada terhadap potensi tindak kriminalitas, terutama 3C – curas, curat, dan curanmor,” ujar Aiptu Sony saat ditemui di sela kegiatannya.

Tak hanya itu, Aiptu Sony juga mengajak warga untuk menjadi polisi bagi dirinya sendiri dan keluarga. “Menjaga lingkungan dimulai dari kesadaran diri. Saat warga peduli terhadap sekitarnya, keamanan akan tercipta dengan sendirinya,” imbuhnya.

Kehadiran Aiptu Sony bersama 3 Pilar Kelurahan Ngadirejo dalam kegiatan tersebut menunjukkan bagaimana sinergi antara masyarakat dan aparat bisa terjalin harmonis. Tidak ada sekat antara seragam dan warga sipil. Semua larut dalam kebersamaan yang dilandasi rasa hormat, tanggung jawab, dan cinta terhadap lingkungan.

Kupatan kali ini bukan hanya soal sajian kuliner khas Lebaran. Lebih dari itu, kegiatan ini menjadi simbol kuat dari kohesi sosial dan dukungan moral antarwarga, serta kehadiran Polri yang humanis dan membumi di tengah masyarakat.

Dengan berakhirnya kegiatan pukul 08.00 WIB, suasana pun kembali normal. Namun pesan-pesan kamtibmas dan semangat kebersamaan yang tertanam dalam tradisi kupatan RW 5 Ngadirejo hari itu, akan terus terpatri dalam hati warga, menjadi modal sosial penting untuk menjaga lingkungan yang aman dan kondusif. (res/an)

Continue Reading

Peristiwa

Dijerat Pasal 160 KUHP, Terancam Hukuman Enam Tahun Penjara

Published

on

Polreskedirikota.com – Polres Kediri Kota resmi menetapkan inisial SA sebagai tersangka dalam kasus aksi anarkis yang terjadi pada Sabtu (30/8/2025). Hal ini disampaikan dalam kegiatan doorstop di Mapolres Kediri Kota pada Rabu (3/9/2025) sore.

Kasat Reskrim Polres Kediri Kota, AKP Cipto Dwi Leksana, menjelaskan penetapan SA sebagai tersangka dilakukan setelah penyidik mengantongi minimal dua alat bukti yang sah. Bukti tersebut terdiri dari keterangan saksi, surat, hingga petunjuk lain yang memperkuat dugaan keterlibatan SA.

“Pada 2 September 2025, penyidik melakukan penangkapan terhadap tersangka SA. Sehari setelahnya, tepatnya 3 September 2025, yang bersangkutan resmi ditahan di Rutan Polres Kediri Kota,” ujar AKP Cipto.

Ia menegaskan, pemeriksaan dilakukan secara intensif dengan tetap menjunjung tinggi hak-hak tersangka serta didampingi penasihat hukum. Penyidikan juga akan dilengkapi dengan keterangan saksi ahli guna memperkuat berkas perkara.

Menurut AKP Cipto, SA disangkakan melanggar Pasal 160 KUHP tentang penghasutan di muka umum. Ancaman pidananya, maksimal enam tahun penjara atau denda.

Sementara itu, penasihat hukum SA menyatakan siap mendampingi kliennya hingga ke tahap persidangan.
“Kami menghormati proses hukum ini. Harapan kami, penyidik tetap bekerja profesional dan transparan sesuai aturan perundang-undangan. Kami mendukung aksi unjuk rasa damai, tetapi menolak keras aksi anarkis,” jelasnya.

Polres Kediri Kota mengimbau masyarakat tetap menjaga keamanan dan ketertiban. Penyampaian aspirasi diperbolehkan, namun harus dilakukan dengan cara damai, tertib, dan tidak mengganggu kepentingan umum. (res)

Continue Reading

Peristiwa

Satlantas Polres Kediri Kota Apresiasi untuk SD Pawyatan Daha 1 dan 2 Atas Partisipasi Lomba Pocil Tingkat Jatim

Published

on

Kediriselaludihati.com – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kediri Kota melalui Unit Kamsel menyerahkan sertifikat penghargaan kepada siswa-siswi SD Pawyatan Daha 1 dan 2 Kota Kediri yang telah berpartisipasi dalam Lomba Gebyar Polisi Cilik Tingkat Provinsi Jawa Timur. Kegiatan berlangsung, pada Rabu (3/9/2025) pagi di sekolah setempat.

Penyerahan penghargaan dilakukan oleh Kanit Kamsel Satlantas Polres Kediri Kota beserta anggota, disaksikan Kepala Sekolah serta guru pendamping. Sertifikat diberikan sebagai bentuk apresiasi atas semangat, dedikasi, dan dukungan seluruh pihak, baik siswa, guru, maupun wali murid, dalam mengikuti ajang tersebut.

Kasat Lantas Polres Kediri Kota, AKP Afandy Dwi Takdir, S.T.K., S.I.K., menyampaikan terima kasih kepada pihak sekolah yang telah mendukung program edukasi lalu lintas melalui wadah Polisi Cilik (Pocil).

“Kegiatan Pocil ini bukan sekadar lomba, tapi juga bagian dari pendidikan karakter bagi anak-anak, khususnya dalam disiplin dan tertib berlalu lintas sejak dini,” ujarnya.

Selain itu, AKP Afandy menambahkan bahwa kegiatan Pocil juga menjadi sarana membangun kebersamaan antara kepolisian dengan sekolah serta menanamkan nilai tanggung jawab dan kedisiplinan kepada generasi muda.

Acara penyerahan sertifikat berlangsung sederhana namun penuh makna, dengan suasana hangat antara polisi, guru, dan para siswa. (res/an)

Continue Reading

Peristiwa

Polsek Pesantren Kediri Dalami Penemuan Sepeda Motor Tanpa Pemilik di Lahan Kosong

Published

on

Kediriselaludihati.com – Sebuah sepeda motor jenis Yamaha NMAX berwarna putih dengan nomor polisi AG 3435 CZ ditemukan terparkir tanpa pemilik di lahan kosong barat kantor Kelurahan Tosaren, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, pada Rabu (3/9/2025) sekitar pukul 10.30 WIB.

Penemuan ini pertama kali diketahui warga yang kemudian melapor kepada pihak kepolisian. Menindaklanjuti laporan tersebut, Aiptu Yulianto TM, Bhabinkamtibmas Kelurahan Tosaren, bersama Padal Polsek Pesantren Ipda Suwondo, piket unit, serta perangkat kelurahan langsung menuju lokasi untuk melakukan pengecekan.

Saat diperiksa, motor dalam keadaan terkunci rapat. Tak hanya itu, petugas juga menemukan secarik tulisan di atas kertas kardus yang ditinggalkan oleh pihak tidak dikenal. Tulisan tersebut berisi pesan agar kendaraan diserahkan ke Polres Kediri Kota.

Kapolsek Pesantren, Kompol Siswandi, S.H., membenarkan temuan tersebut. Ia mengatakan sepeda motor sudah diamankan ke Polsek Pesantren untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

“Motor tersebut kini diamankan oleh petugas. Kami masih mendalami asal-usul kendaraan dan siapa pihak yang meninggalkan motor beserta pesan tersebut,” jelasnya.

Situasi di lokasi berjalan aman dan kondusif berkat koordinasi cepat antara warga, perangkat kelurahan, dan kepolisian. Pihak Polsek Pesantren mengapresiasi warga yang segera melaporkan temuan mencurigakan sehingga potensi gangguan kamtibmas bisa dicegah lebih awal. (res/an)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com

You cannot copy content of this page