

Peristiwa
“Pamit dengan Patroli, Pulang dengan Doa: Kisah AKBP Mukhlason Menutup Tugas Tanpa Lelah”
Kediriselaludihati -Langit Kediri belum sepenuhnya gelap ketika deru roda dua polisi memecah keheningan malam. Di atas motor itu, duduk tiga sosok berpakaian dinas: AKBP Mukhlason, S.H., bersama AKP Iwan Setiyo Budi, S.H Kabag Ops yang baru dan IPTU Didik Kasie Propam . Bukan patroli biasa—ini adalah perjalanan terakhir AKBP Mukhlason sebagai anggota aktif Polri, menjelang purna tugasnya yang efektif per 1 Mei 2025, pukul 00.00 WIB.
Bukan hal mengejutkan bagi mereka yang mengenalnya. Sebab Mukhlason, adalah sosok polisi yang tak mengenal kata “cukup”. Di saat banyak yang memilih beristirahat menjelang purna, ia justru memilih jalan keliling kota. Melintasi sudut-sudut yang selama ini telah ia jaga dalam diam.
“Saya hanya ingin memastikan wilayah ini aman sebelum saya lepas seragam,” ujar Mukhlason dengan tenang.
Tak Pernah Mengenal Kata Lelah
Selama bertugas, baik saat menjabat sebagai Kapolsek Mojoroto dengan pangkat Kompol, maupun saat menjadi Kabag Ops Polres Kediri Kota, Mukhlason dikenal sebagai polisi lapangan. Ia tak segan ikut terjun langsung, bahkan saat kejar-kejaran pelaku kejahatan melintasi batas wilayah hukum.
Ia juga dikenal sangat peduli pada warisan budaya. Salah satu yang paling sering ia awasi secara langsung adalah Jembatan Lama Kediri, yang telah ditetapkan sebagai Cagar Budaya Struktur Tingkat Nasional. Jembatan bersejarah itu kerap dijadikan tempat nongkrong oleh anak-anak muda, bahkan kadang disalahgunakan untuk pesta minuman keras pada dini hari.
Namun berkat kesiapannya, berkali-kali ia berhasil membubarkan aktivitas tersebut. Tak jarang, ia mengingatkan langsung para remaja bahwa tempat itu bukan sekadar jembatan, tapi bagian dari sejarah yang dilindungi oleh UU No. 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya.
“Kami tidak sekadar menjaga keamanan, tapi juga menjaga martabat warisan bangsa,” ungkapnya dalam satu wawancara singkat saat berjaga dini hari di Jembatan Lama.
Di Antara Roda Dua dan Waktu yang Menipis
Dua hari menjelang purna tugas, setelah serah terima jabatan secara resmi pada 28 April 2025, Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji, S.H., S.I.K., M.Si. menggelar kegiatan sambung roso dan Saturday Couple Riding, melibatkan seluruh PJU Polres sebagai pelepasan hormat kepada Mukhlason.
Namun Mukhlason bukan sosok yang suka duduk tenang menikmati penghargaan. Ia lebih memilih turun ke lapangan, menyusuri titik-titik rawan—mulai dari kawasan rawan gesekan antarperguruan silat, lokasi kriminalitas jalanan, hingga pos penjagaan di sejumlah Polsek.
Dalam patroli terakhir itu, ia tak lupa memberi arahan kepada anggota jaga. Pesannya jelas: “Lakukan tugas dengan ikhlas. Jangan sakiti masyarakat. Kita hadir bukan untuk ditakuti, tapi untuk dipercaya.”
Purna dengan Sujud, Bukan Tepuk Tangan
Tepat pukul 00.00 WIB, 1 Mei 2025, AKBP Mukhlason mengakhiri dinasnya. Ia tak pulang ke rumah, tak pula langsung berpamitan pada siapa pun. Ia berjalan pelan menuju Masjid Polres Kediri Kota, melepas baju dinasnya satu per satu, berganti pakaian sipil.
Ia mengambil wudhu, lalu menunaikan sholat taubat—diikuti sholat-sholat sunnah lain, dalam diam. Tak ada pidato panjang. Tak ada perayaan meriah. Tapi ada rasa khusyuk yang terasa di udara.
Sebelum pulang, seluruh inventaris dinas ia kembalikan dengan rapi dan utuh—seolah ingin memastikan, tidak ada satu pun tanggung jawab yang tertinggal dari pengabdiannya.
Perjalanan Telah Usai, Tapi Jejaknya Tak Akan Hilang
Bagi banyak orang, purna tugas berarti akhir dari segalanya. Tapi tidak bagi AKBP Mukhlason. Ia tidak sekadar meninggalkan tugas. Ia meninggalkan jejak. Meninggalkan standar. Meninggalkan teladan tentang bagaimana seorang polisi seharusnya bersikap—dengan hati, bukan hanya seragam.
Dan malam itu, saat kota Kediri terlelap, ada satu nama yang meninggalkan tugas dengan cara paling indah: dalam diam, dalam doa, dan dalam pengabdian yang tak pernah setengah hati. (res/aro)
Peristiwa
Dukung Komunitas Catur, Bhabinakmtibmas Polsek Kediri Kota Mendapat Apresiasi Masyarakat.

Bhabinkamtibmas Kelurahan Kaliombo Polsek Kediri Kota Aipda Andrey V.M mendukung komunitas catur dengan berbagai cara, seperti memberikan himbauan kamtibmas, memberikan bantuan sarana, atau mengadakan turnamen catur. Selaian memberikan dukungan Bhabinakmtibmas juga bersilaturahmi dan tatap muka bersama warga yang sedang bermain catur berikan himbauan dan pesan pesan kamtibmas secara langsung, Minggu (15/06)
Kapolsek Kediri Kota Kompol Ridwan Sahara menerangkan Bhabinkamtibmas rutin melakssnakan Sambang dan tatap muka dengan warga Binaannya salah satunya Aipda Andrey V.M yang aktif mendukung komunitas catur,
Kegiatan sambang dan tatap muka tersebut seperti halnya yang dilakukan pada kegiatan patroli dialogis dan bertemu dengan para pemuda yang sedang nongkrong dan main Catur di warung kopi selaian mendukung kegiatan olah raga catur juga berikan informasi dan himbuan kamtibmas.
Keaktifan Bhabinkamtibmas Kelurahan Kaliombo Polsek Kediri Kota Aipda Andrey V.M mendapat apresiasi dan penghargaan dari masyarakat, salah satunnya diberikan oleh Kepala Kelurahan Kalimbo Tugito. Dalam keteranganya Kepala Kelurahan Kalimbo menyampaiakan bahwa peran Bhabinkamtibmas Kelurahan Kaliombo Polsek Kediri Kota Aipda Andrey V.M sangatlah penting, sebab berperan aktif untuk menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari kejahatan, termasuk bebas dari kejahatan judi Online atau penyalahgunaan narkoba dan tindak kejahatan lainnya melalui komunitas catur.
“Peran aktif masyarakat terutama anak-anak muda sangat di perlukan dalam menjaga keamanan di Kelurahan Kaliombo dalam mendukung terciptanya situasi kamtibmas yang aman dan damai, Pungkas Tugito.
Peristiwa
Kapolres Kediri Kota Hadiri Olahraga Bersama di RS Bhayangkara Kediri

Kediriselaludihati.com – Polres Kediri Kota kembali menunjukkan komitmennya dalam mempererat hubungan dengan masyarakat melalui dua agenda kemitraan dan kebersamaan, pada Jumat (13/6/2025). Kegiatan tersebut meliputi Jumat Berkah di Masjid Baiturrohim Polres Kediri Kota serta olahraga bersama yang dilaksanakan di Rumah Sakit Bhayangkara Kediri.
Pada pagi hari, Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji menghadiri kegiatan olahraga bersama yang digelar sebagai bentuk sinergi antar personel dan tenaga kesehatan RS Bhayangkara. Kegiatan ini bertujuan menjaga kebugaran jasmani serta memperkuat koordinasi lintas institusi dalam suasana santai namun produktif.
Usai kegiatan olahraga, Kapolres melanjutkan agenda Jumat Berkah dengan salat Jumat berjamaah di Masjid Baiturrohim Polres Kediri Kota, dilanjutkan dengan makan bersama jamaah. Dalam suasana penuh kehangatan, Kapolres, pejabat utama, dan anggota lainnya membaur dengan masyarakat di pelataran masjid.
“Hidangan sederhana ini adalah wujud rasa syukur dan bentuk kedekatan kami dengan masyarakat. Melalui kegiatan Jumat Berkah, kami ingin berbagi kebahagiaan dan memperkuat hubungan yang harmonis,” ujar AKBP Bramastyo Priaji.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin mingguan yang dilaksanakan oleh Polres Kediri Kota dalam rangka meningkatkan interaksi positif antara kepolisian dan masyarakat.
Para jamaah menyambut baik inisiatif tersebut. Suasana penuh kekeluargaan dan kebersamaan terlihat sepanjang kegiatan berlangsung, mencerminkan semangat ukhuwah dan kedekatan Polri dengan warga. (res/an)
Peristiwa
Bhabinkamtibmas Polsek Mojo Hadiri Syukuran Jembatan Penghubung Dua Dusun

Kediriselaludihati.com – sinergi antara pemerintah desa dan aparat keamanan kembali terwujud dalam peresmian Jembatan Gantung Damas yang menghubungkan Dusun Daringan Desa Maesan dengan Dusun Kaliwagah Desa Kedawung, Kecamatan Mojo. Kegiatan ini berlangsung pada Minggu pagi (15/6/2025), dimulai pukul 07.00 WIB dan dihadiri sejumlah pihak.
Bhabinkamtibmas Desa Maesan, Aiptu Rio E.C., turut hadir mendampingi Camat Mojo, perangkat desa, serta unsur 3 Pilar dari Desa Maesan dan Kedawung dalam kegiatan yang dikemas dalam suasana syukur dan kebersamaan.
Acara peresmian jembatan penghubung tersebut diisi dengan tahlil bersama dan senam pagi yang melibatkan warga dari kedua desa. Momen ini menjadi simbol penguatan infrastruktur dan semangat gotong royong antarwarga untuk memperlancar akses sosial dan ekonomi antarwilayah.
Kapolsek Mojo AKP Karyawan Hadi, S.H., M.H., melalui laporan kegiatan menyampaikan bahwa acara berjalan lancar, tertib, dan aman tanpa kendala berarti.
Jembatan Gantung Damas kini menjadi jalur vital penghubung antar dusun di wilayah Kecamatan Mojo dan diharapkan membawa manfaat besar bagi mobilitas warga serta meningkatkan ikatan sosial antar komunitas desa.
(res/aro)
-
Peristiwa4 years ago
Ning Sheila Hasina Binti KH Zamzami Lirboyo Juara 1 MHQ 30 Juz , MTQ XIV Kapolda Jatim Cup
-
Kriminal5 years ago
Jangan Coba Coba Balap Liar di Kota Kediri, Dihukum Dorong Motor Dua Kilometer
-
Peristiwa5 years ago
Ponpes Tarbiyatul Qur’an Al Falah Ploso Kediri Gelar Haflah dan Wisuda Khatmil Qur’an
-
Uncategorized5 years ago
6 Pelatihan Sertifikasi Gada Pratama di Mako Brimob Kediri Terima Anumerta Peserta Terbaik
-
Peristiwa5 years ago
Pengunjung Pasar Bolawen Kabupaten Kediri Diimbau Jaga Jarak dan Cuci Tangan
-
Peristiwa5 years ago
Ribuan Umat Muslim Ikuti Pengajian Rutin Malam Rabu Gus Lik Kediri
-
Inspirasi5 years ago
Mengenal Sosok Kasatreskrim AKP I Gusti Agung Ananta
-
Peristiwa2 years ago
Inilah Kegiatan Malam Tirakatan Jumat Legi di Gereja Puhsarang