Connect with us

Peristiwa

Satlantas Polres Kediri Kota Gelar KRYD untuk Membangun Budaya Tertib Berlalu Lintas Sejak Dini

Published

on

Kediriselaludihati.com – Upaya menciptakan budaya tertib berlalu lintas terus dilakukan oleh Satlantas Polres Kediri Kota melalui berbagai program edukatif. Salah satunya adalah melalui kegiatan latihan intensif Polisi Cilik (Pocil) yang kembali digelar di SDS Pawyatan Daha Kota Kediri, pada Selasa (10/6/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) dalam bidang pembinaan dan penyuluhan lalu lintas, guna menanamkan disiplin dan budaya tertib berlalu lintas kepada generasi muda.

Dalam pelatihan yang berlangsung mulai pukul 08.30 WIB hingga 12.00 WIB, sebanyak 31 siswa-siswi SDS Pawyatan Daha Kota Kediri mengikuti berbagai materi latihan bersama instruktur dari Unit Kamsel Satlantas Polres Kediri Kota dan pelatih dari CK Dance.

Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain, Kanit Kamsel beserta anggota Unit Kamsel Satlantas, pendamping sekolah Bapak Heru dan Ibu Rina, serta para pelatih koreografi. Latihan dipimpin langsung oleh AKP Afandy Dwi Takdir, S.T.K., S.I.K., Kasat Lantas Polres Kediri Kota.

Menurut AKP Afandy Dwi Takdir, pelatihan Pocil merupakan salah satu bentuk nyata pelaksanaan KRYD di bidang pembinaan yang bertujuan membentuk karakter generasi muda yang disiplin dan bertanggung jawab di jalan raya.

“Kami ingin menanamkan kesadaran tertib berlalu lintas sejak dini. Melalui kegiatan Polisi Cilik ini, anak-anak tidak hanya belajar baris berbaris, tetapi juga memahami aturan dan etika berlalu lintas,” ujar AKP Afandy.

Ia menambahkan bahwa kegiatan Pocil juga menjadi ajang bagi siswa-siswi untuk tampil dalam Lomba Polisi Cilik tingkat kota maupun provinsi.

“Program ini sejalan dengan KRYD yang kami jalankan, yaitu mengedukasi seluruh lapisan masyarakat termasuk generasi muda, agar angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas bisa terus ditekan,” tegasnya.

AKP Afandy berharap melalui kegiatan ini, anak-anak dapat menjadi agen perubahan yang menularkan semangat tertib berlalu lintas kepada lingkungan keluarga dan masyarakat.

Latihan Pocil di SDS Pawyatan Daha Kota Kediri akan terus dilaksanakan secara intensif menjelang pelaksanaan lomba. Satlantas Polres Kediri Kota juga akan terus menggandeng pihak sekolah dalam edukasi lalu lintas berkelanjutan. (res/an)

Continue Reading

Peristiwa

31 Siswa Disiapkan Hadapi Lomba Polisi Cilik Tingkat Kota

Published

on

Kediriselaludihati.com – Upaya membangun karakter disiplin dan kepemimpinan sejak usia dini terus dilakukan oleh Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kediri Kota. Pada Jumat (13/6/2025), Unit Kamsel Satlantas kembali melaksanakan latihan rutin untuk persiapan Lomba Polisi Cilik (Pocil) di SDS Pawyatan Daha.

Latihan yang berlangsung mulai pukul 08.30 hingga 11.00 WIB ini diikuti oleh 31 siswa-siswi SDS Pawyatan Daha Kota Kediri. Kegiatan dipimpin oleh Kanit Kamsel beserta anggota Unit Kamsel, didampingi oleh pendamping sekolah serta pelatih koreografi dari CK Dance.

Kasat Lantas Polres Kediri Kota AKP Afandy Dwi Takdir, S.T.K., S.I.K. mengatakan bahwa latihan Pocil ini merupakan bagian dari pembinaan generasi muda untuk menanamkan nilai-nilai disiplin, tanggung jawab, dan kecintaan terhadap aturan berlalu lintas.

“Melalui program Pocil, kami berharap para siswa ini nantinya dapat menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas, baik di lingkungan sekolah, keluarga, maupun masyarakat,” ujar AKP Afandy.

Dalam sesi latihan, para peserta diberikan materi gerakan baris-berbaris, formasi, hingga penguatan mental dan sikap percaya diri untuk tampil di ajang lomba mendatang.

Selain sebagai ajang kompetisi, Lomba Pocil juga menjadi salah satu sarana edukasi yang efektif dalam menumbuhkan budaya tertib berlalu lintas di kalangan generasi muda.

Satlantas Polres Kediri Kota akan terus melakukan pendampingan dan pembinaan secara berkesinambungan kepada para peserta Pocil agar mampu memberikan penampilan terbaik sekaligus menjadi duta keselamatan berlalu lintas.

(res/aro)

Continue Reading

Peristiwa

Depresi, Wanita ini Hendak Loncat Jembatan Brantas, Untung Polisi Polsek Mojoroto Gercep

Published

on

Kediriselaludihati.com – Anggota Polsek Mojoroto mengamankan seorang perempuan yang diduga mengalami depresi dan sempat berjalan sendirian sambil berteriak hendak melompat dari Jembatan Brantas, Jumat (13/6/2025) dini hari. Perempuan tersebut diketahui bernama Tasya (27), warga kos di Lingkungan Boto Lengket, Kelurahan Sukorame, Kecamatan Mojoroto.

Kapolsek Mojoroto melalui Plh Kapolsek AKP Willu Swandoko menjelaskan, peristiwa bermula saat anggota SPKT Polsek Mojoroto menerima informasi dari masyarakat yang melintas, terkait keberadaan seorang perempuan yang berjalan sendirian dengan kondisi emosional tidak stabil di sekitar perempatan lampu merah Sukorame.

Mendapat laporan tersebut, personel yang tengah piket, IPTU Bendo S, Aipda Ardiono, dan Aipda Tri Retno, segera menuju lokasi. Tidak lama berselang, perempuan tersebut terlihat melintas di depan Mapolsek Mojoroto dan langsung diamankan oleh petugas.

Setelah diamankan dan ditenangkan di Mapolsek, ibu kandung Tasya datang ke kantor polisi. Ia membenarkan bahwa putrinya tersebut telah meninggalkan rumah kos tanpa izin sejak beberapa waktu lalu, dipicu oleh persoalan pribadi terkait hubungannya dengan seorang laki-laki asal Malaysia.

“Menurut keterangan ibunya, Tasya mengalami tekanan mental akibat masalah hubungan pribadi dan blokir nomor ponsel oleh pacarnya. Ia baru dua bulan tinggal di Kediri setelah sebelumnya tinggal di Jakarta,” ujar AKP Willu.

Pihak Polsek memastikan saat diamankan, Tasya dalam kondisi fisik baik tanpa mengalami luka. Setelah proses penanganan awal dan kondisi lebih stabil, Tasya diserahkan kembali kepada pihak keluarga untuk dilakukan pendampingan lebih lanjut dan rencananya akan diperiksakan ke Puskesmas terdekat.

“Langkah kami ini sebagai upaya preventif untuk mencegah potensi gangguan kamtibmas dan melindungi warga yang membutuhkan pertolongan. Kami juga berpesan kepada masyarakat untuk segera melaporkan jika melihat situasi serupa,” imbuh AKP Willu.

Dengan kejadian ini, Polsek Mojoroto kembali mengingatkan pentingnya kepedulian dan peran serta masyarakat dalam menjaga lingkungan yang aman dan humanis.

(res/aro)

Continue Reading

Peristiwa

Polsek Mojoroto Dampingi Proses Sengketa Tanah di Rumah Warga RT 03 RW 01

Published

on

Kediriselaludihati.com – Bhabinkamtibmas Kelurahan Bandar Kidul, Aiptu Sugiono, S.H., bersama jajaran Polsek Mojoroto, melakukan pendampingan pengukuran pengembalian batas tanah yang dilakukan tim Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Kediri di wilayah Kelurahan Bandar Kidul, Kecamatan Mojoroto, Jumat (13/6/2025).

Kegiatan yang berlangsung di rumah Alfa Meidianto, S.H., warga RT 03 RW 01 tersebut merupakan tindak lanjut atas permohonan resmi pemilik lahan kepada BPN. Namun saat proses pengukuran berlangsung, muncul penolakan dari warga sekitar yang bersengketa dengan pemilik lahan, sehingga kegiatan terpaksa dihentikan.

Bhabinkamtibmas di lokasi langsung mengimbau seluruh pihak agar tetap menjaga kondusivitas, tidak melakukan tindakan anarkis maupun fisik, dan menyarankan agar proses selanjutnya dilakukan melalui koordinasi resmi dengan pihak BPN serta melengkapi dokumen sertifikat terkait.

“Kami minta semua pihak menahan diri. Perselisihan ini sebaiknya diselesaikan dengan jalur resmi dan dokumen yang sah, bukan dengan tindakan di lapangan yang dapat memicu konflik,” ujar Aiptu Sugiono.

Turut hadir dalam giat tersebut antara lain Agung Dwi beserta tim BPN Kota Kediri, Kasi Kesos Trantib Yusuf, S.E., Kuntari (TRC), serta sejumlah warga penerima bansos di sekitar lokasi.

Hingga akhir kegiatan, situasi berlangsung aman, tertib, dan terkendali. Polsek Mojoroto bersama Bhabinkamtibmas akan terus memonitor perkembangan proses penyelesaian sengketa ini.

(res/aro)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com

You cannot copy content of this page