

Peristiwa
15 Pengendara Ditegur Tertulis karena Tak Gunakan Helm dalam Operasi Patuh Semeru 2025
Kediriselaludihati.com – Dalam rangka pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2025, Satgas Preventif dari Polsek Kediri Kota melaksanakan kegiatan hunting system di depan Pos Lantas Water Torn, Jalan A. Yani, Kelurahan Banjaran, Kecamatan Kota, Kamis pagi (17/7/2025).
Kegiatan dipimpin langsung oleh Kanit Lantas Polsek Kediri Kota AKP Cham Sunarko bersama Panit Lantas Ipda Suprapto dan Aiptu Muryadi. Hasil penindakan mencatat empat pengendara sepeda motor diberikan sanksi tilang dengan barang bukti berupa empat STNK R2. Selain itu, 15 pengendara dan penumpang roda dua lainnya diberikan teguran tertulis karena tidak menggunakan helm pengaman.
Seluruh berkas tilang dan barang bukti telah diserahkan kepada anggota batil Satlantas Polres Kediri Kota untuk ditindaklanjuti sesuai prosedur hukum.
Kegiatan ini berlangsung aman, tertib, dan lancar. Satgas Preventif menegaskan bahwa operasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran berlalu lintas serta menekan angka kecelakaan, khususnya akibat pelanggaran tidak menggunakan helm dan kelalaian lainnya.
“Kami tidak semata-mata menindak, tapi juga mengedukasi. Menggunakan helm bukan hanya soal aturan, tapi menyangkut keselamatan jiwa,” ujar AKP Cham Sunarko dalam keterangannya di lokasi.
Polsek Kediri Kota mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung Operasi Patuh Semeru 2025 yang berlangsung dari 14 hingga 27 Juli 2025. Masyarakat diimbau mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama dan mewujudkan budaya berkendara yang tertib dan bertanggung jawab. (res/an)
Peristiwa
Satlantas Polres Kediri Kota Edukasi Masyarakat Diperkuat, Wujudkan Indonesia Emas Lewat Tertib Lalu Lintas

Kediriselaludihati.com – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kediri Kota terus menggencarkan edukasi kepada masyarakat terkait pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2025 yang berlangsung sejak 14 hingga 27 Juli 2025. Edukasi dilakukan melalui pemasangan banner dan pembagian brosur di beberapa titik strategis di Kota Kediri.
Pada Kamis, 17 Juli 2025, Unit Kamsel Satlantas melakukan pemasangan banner himbauan di Simpang Tiga RS Baptis, Kecamatan Pesantren, mulai pukul 11.30 WIB hingga 12.30 WIB. Banner tersebut berisi pesan-pesan keselamatan berkendara dan ajakan untuk menaati peraturan lalu lintas.
Selanjutnya, pukul 13.00 WIB hingga 14.30 WIB, kegiatan dilanjutkan dengan sosialisasi dan pembagian brosur Operasi Patuh Semeru 2025 kepada masyarakat di kawasan Simpang Empat Alun Alun Kota Kediri. Materi yang disampaikan menitikberatkan pada tujuh pelanggaran prioritas yang menjadi fokus penindakan dalam operasi kali ini.
Ketujuh pelanggaran tersebut meliputi:
• Menggunakan ponsel saat berkendara
• Pengendara di bawah umur
• Boncengan lebih dari satu orang
• Tidak menggunakan helm SNI dan safety belt
• Berkendara dalam pengaruh alkohol
• Melawan arus
• Melebihi batas kecepatan
Kasat Lantas Polres Kediri Kota, AKP Afandy Dwi Takdir, S.T.K., S.I.K., menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen pihaknya dalam menciptakan keselamatan berlalu lintas sebagai budaya.
“Kami ingin masyarakat menyadari bahwa keselamatan bukan hanya tanggung jawab polisi, tapi tanggung jawab bersama. Melalui sosialisasi langsung dan media visual, kami berharap pesan-pesan ini bisa lebih mudah dipahami dan diterapkan,” tegas AKP Afandy.
Situasi selama kegiatan berlangsung dalam keadaan tertib, aman, dan kondusif. Satlantas juga terus mengajak masyarakat mengikuti perkembangan informasi resmi melalui akun media sosial dan kanal komunikasi publik lainnya. (res/an)
Peristiwa
Tiga Unit Bus Dinyatakan Layak dalam Rampcheck Satlantas Polres Kediri Kota, Pengemudi Dihimbau Utamakan Keselamatan

Kediriselaludihati.com – Dalam rangka mencegah potensi kecelakaan lalu lintas yang melibatkan angkutan umum, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kediri Kota bersama Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur dan Dishub Kota Kediri menggelar rampcheck di PO Bus Ekasari, Kamis pagi (17/7/2025).
Rampcheck berlangsung di Jalan Raung, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, mulai pukul 09.00 hingga 11.00 WIB. Pemeriksaan dilakukan terhadap armada bus yang akan digunakan untuk layanan penumpang, guna memastikan kelayakan teknis kendaraan serta kepatuhan terhadap standar keselamatan.
Hasil dari pemeriksaan menunjukkan bahwa tiga unit bus dinyatakan dalam kondisi layak jalan. Selain pemeriksaan teknis, petugas juga memberikan edukasi langsung kepada para sopir untuk selalu mengutamakan keselamatan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, serta menghindari pelanggaran yang dapat membahayakan penumpang dan pengguna jalan lainnya.
Kasat Lantas Polres Kediri Kota, AKP Afandy Dwi Takdir, S.T.K., S.I.K., menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen bersama antara kepolisian dan instansi terkait untuk menekan angka kecelakaan di wilayah hukum Kota Kediri.
“Kami ingatkan kepada para pengemudi agar menjadikan keselamatan sebagai kebutuhan. Periksa kendaraan sebelum jalan, istirahat cukup, dan hindari mengemudi dalam keadaan lelah. Kelayakan kendaraan dan kewaspadaan pengemudi adalah kunci utama mencegah kecelakaan,” ujar AKP Afandy.
Rampcheck ini juga merupakan rangkaian upaya penguatan fungsi preventif dalam mendukung Operasi Patuh Semeru 2025, yang berlangsung sejak 14 hingga 27 Juli 2025. (res/an)
Peristiwa
Bhabinkamtibmas Pojok Kediri Cegah Bullying dan Kenalkan Operasi Patuh Semeru Sejak Dini

Kediriselaludihati.com -Dalam rangka mendukung pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2025 dan membangun kesadaran hukum sejak dini, Bhabinkamtibmas Kelurahan Pojok, Polsek Mojoroto, Polres Kediri Kota, Aiptu M. S. Ibnu S bersama Babinsa, Satgas PPA, dan Kasi Trantib Kelurahan Pojok melaksanakan kegiatan bimbingan dan penyuluhan (binluh) di SDN Pojok 1, Kecamatan Mojoroto, pada Kamis pagi (17/7/2025).
Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 08.00 WIB ini menyasar para guru dan seluruh siswa kelas 1 hingga 6 SDN Pojok 1. Dalam penyuluhan tersebut, Aiptu Ibnu memberikan edukasi terkait bahaya bullying serta pentingnya menaati peraturan lalu lintas sejak usia dini.
“Kami sampaikan bahwa anak-anak di bawah umur tidak boleh mengendarai kendaraan bermotor. Selain itu, penggunaan helm, tidak berboncengan lebih dari satu, serta membawa kelengkapan surat kendaraan menjadi hal yang wajib bagi pengendara,” jelas Aiptu Ibnu.
Selain materi keselamatan berlalu lintas, penyuluhan ini juga menekankan nilai-nilai kebersamaan, tanggung jawab sosial, dan menghindari perilaku kekerasan di lingkungan sekolah.
Kegiatan ini merupakan bagian dari sinergi antara Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan pihak sekolah dalam membentuk generasi yang sadar hukum dan taat aturan. Kehadiran Kepala Sekolah, para guru, serta perwakilan Satgas PPA dan Trantib turut mendukung kelancaran acara. (res/an)
-
Peristiwa5 years ago
Ning Sheila Hasina Binti KH Zamzami Lirboyo Juara 1 MHQ 30 Juz , MTQ XIV Kapolda Jatim Cup
-
Kriminal5 years ago
Jangan Coba Coba Balap Liar di Kota Kediri, Dihukum Dorong Motor Dua Kilometer
-
Peristiwa5 years ago
Ponpes Tarbiyatul Qur’an Al Falah Ploso Kediri Gelar Haflah dan Wisuda Khatmil Qur’an
-
Uncategorized5 years ago
6 Pelatihan Sertifikasi Gada Pratama di Mako Brimob Kediri Terima Anumerta Peserta Terbaik
-
Peristiwa5 years ago
Pengunjung Pasar Bolawen Kabupaten Kediri Diimbau Jaga Jarak dan Cuci Tangan
-
Peristiwa5 years ago
Ribuan Umat Muslim Ikuti Pengajian Rutin Malam Rabu Gus Lik Kediri
-
Inspirasi5 years ago
Mengenal Sosok Kasatreskrim AKP I Gusti Agung Ananta
-
Peristiwa2 years ago
Inilah Kegiatan Malam Tirakatan Jumat Legi di Gereja Puhsarang