Connect with us

Peristiwa

Penyelenggara Sound System di Kediri Wajib Ajukan Izin Tertulis dan Patuhi Batas Waktu Penggunaan

Published

on

Kediriselaludihati.com – Polres Kediri Kota menggelar rapat koordinasi (rakor) bersama instansi lintas sektor untuk membahas regulasi penggunaan sound system dalam kegiatan masyarakat di wilayah Kota Kediri. Rapat digelar pada Rabu (30/7/2025) di Gedung Rupatama Wicaksana Laghawa dan dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polres Kediri Kota, Kompol Iwan Setyo Budhi.

“Fenomena penggunaan sound system berdaya tinggi atau yang kerap disebut sound horeg belakangan menjadi perhatian publik karena dampaknya terhadap lingkungan. Maka itu, kami perlu menyamakan persepsi dan menyusun langkah antisipasi bersama,” ujar Kompol Iwan dalam pembukaan.

Rapat dihadiri unsur TNI, Satpol PP, Dishub, Kesbangpol, para camat dan lurah se-Kota Kediri, serta perwakilan Kapolsek dan Danramil. Kesbangpol Kota Kediri dalam paparannya menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak agar kegiatan masyarakat tetap berjalan aman dan tidak menimbulkan gesekan sosial.

Sementara itu, Camat Pesantren dan Camat Mojoroto menyoroti penggunaan miniatur sound hingga truk kayu berspeaker besar dalam pawai HUT RI yang dinilai perlu dikendalikan dimensi dan volumenya.

Kasat Lantas Polres Kediri Kota, AKP Afandy Dwi Takdir, menegaskan bahwa penggunaan sound system tidak boleh melebihi dimensi kendaraan dan pelaksanaan pawai harus memperhatikan lalu lintas serta menyediakan jalur alternatif bila menutup akses jalan utama.

Tujuh Poin Kesimpulan Rakor:
1. Pawai diperbolehkan dengan catatan tidak melanggar norma susila dan harus mengedepankan etika serta budaya lokal.
2. Izin tertulis dari Polri wajib diajukan minimal 14 hari sebelum kegiatan, dilengkapi proposal dan hasil rapat koordinasi.
3. Panitia wajib mengantongi surat pernyataan, persetujuan warga, dan jalur yang disetujui RT/RW hingga lurah.
4. Batas waktu kegiatan dimulai pukul 08.00 sampai 17.00 WIB, dengan ketentuan sound system berhenti saat azan.
5. Maksimal kegiatan selesai pukul 22.00 WIB, dengan batas suara untuk kendaraan pick-up 55 desibel.
6. Jika ada kedukaan atau suara azan, sound system wajib dimatikan sementara.
7. Panitia bertanggung jawab penuh atas segala dampak yang timbul, baik kerusakan fasilitas umum maupun kerugian material dan imaterial. (res/an)

Continue Reading

Peristiwa

Polsek Grogol Kediri Dorong Sinergi dengan Petani untuk Jaga Ketahanan Pangan

Published

on

Kediriselaludihati.com – Polsek Grogol, Polres Kediri Kota melalui Bhabinkamtibmas Desa Cerme, Aipda Agus SBW, melaksanakan kegiatan sambang dan sapa petani di Dusun Glatik, Desa Cerme, Kecamatan Grogol, pada Selasa (16/9/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk menjalin komunikasi dengan para petani sekaligus memantau kondisi pertanian dan hasil panen jagung.

Dalam kegiatan tersebut, Aipda Agus turut didampingi Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Desa Cerme, Nanang. Mereka melakukan koordinasi dengan petani terkait hasil panen jagung yang diperkirakan selesai pada akhir September.

Dari hasil pemantauan, total lahan jagung di Desa Cerme mencapai 62,5 hektar, dengan estimasi produksi sekitar 409.500 ton atau rata-rata 6.300 ton per hektar. Harga jual di tingkat tengkulak berkisar Rp 5.800 hingga Rp 6.000 per kilogram. Sementara penjualan ke Bulog pada periode ini nihil.

Selain itu, terdapat lahan kemitraan dengan perusahaan bibit seperti PT Bisi, PT Pertiwi, dan PT Sygitan seluas 18,5 hektar. Dari lahan tersebut diperkirakan menghasilkan sekitar 110.400 ton atau rata-rata 4.800 ton per hektar, dengan harga jual lebih tinggi yakni Rp 7.500 hingga Rp 8.500 per kilogram.

Kapolsek Grogol, AKP Andang Wastiyono, S.H., menyampaikan bahwa kegiatan sambang petani ini penting untuk memastikan keamanan dan mendukung keberhasilan panen.

“Selain menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif, kami juga ingin hadir mendukung para petani yang merupakan garda terdepan ketahanan pangan,” ujarnya. (res/an)

Continue Reading

Peristiwa

Bhabinkamtibmas Banjarmlati Kediri Ajak Siswa Ciptakan Lingkungan Sekolah yang Aman dan Nyaman

Published

on

Kediriselaludihati.com – Upaya pencegahan kekerasan di lingkungan sekolah terus digalakkan oleh Polsek Mojoroto, Polres Kediri Kota. Pada Selasa (16/9/2025), Bhabinkamtibmas Kelurahan Banjarmlati, Aiptu Hendro, melaksanakan sosialisasi tentang bullying kepada siswa-siswi SD Banjarmlati 2.

Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 WIB ini turut dihadiri oleh Sekretaris Kelurahan Banjarmlati, anggota PPA Kelurahan, dan Kepala Sekolah SD Banjarmlati 2. Dalam kesempatan tersebut, Aiptu Hendro memberikan edukasi tentang bahaya perundungan, baik secara fisik maupun verbal, serta dampaknya bagi korban maupun pelaku.

Selain memberikan materi, Aiptu Hendro juga mengajak siswa untuk lebih peduli terhadap teman dan menciptakan suasana sekolah yang harmonis. “Kami ingin anak-anak terbiasa menyelesaikan masalah dengan cara yang baik, tanpa kekerasan dan tanpa merugikan orang lain,” ujarnya.

Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari pihak sekolah dan kelurahan. Kepala sekolah mengapresiasi langkah Polsek Mojoroto yang secara aktif hadir di tengah pelajar untuk memberikan pembinaan moral sejak dini.

Kapolsek Mojoroto, Kompol Rudi Purwanto, S.H., menegaskan bahwa kegiatan sosialisasi semacam ini akan terus berlanjut sebagai bagian dari upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya di lingkungan sekolah.

“Pencegahan bullying adalah investasi jangka panjang untuk mencetak generasi yang lebih baik, disiplin, dan saling menghargai,” tandasnya. (res/an)

Continue Reading

Peristiwa

Bhabinkamtibmas Pakelan Kediri Ajak Warga Jaga Kondusifitas Saat Upacara Rebutan di Tjoe Hwie Kiong

Published

on

Kediriselaludihati.com – Polsek Kediri Kota melaksanakan pengamanan dan pemantauan dalam rangka upacara Ulambana atau Rebutan yang digelar Yayasan Tri Dharma Tjoe Hwie Kiong Kediri, pada Selasa (16/9/2025). Kegiatan yang dipusatkan di beberapa kelurahan tersebut berlangsung aman, tertib, dan lancar.

Bhabinkamtibmas Kelurahan Pakelan, Aiptu Hendrik K.D, bersama Babinsa setempat turut hadir langsung dalam kegiatan tersebut. Pengamanan difokuskan pada kelancaran prosesi upacara sekaligus pembagian bantuan sosial kepada warga di empat kelurahan.

Total bantuan sosial yang dibagikan mencapai ratusan paket, yakni 350 paket untuk Kelurahan Pakelan, 100 paket untuk Kelurahan Pocanan, 60 paket untuk Kelurahan Sonogesong, dan 150 paket untuk Kelurahan Kampung Dalem.

Kapolsek Kediri Kota, Kompol Ridwan Sahara, S.H., menyampaikan bahwa Polsek Kediri Kota berkomitmen menjaga situasi agar tetap kondusif selama kegiatan berlangsung.

“Kami juga mengingatkan panitia maupun peserta untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban, sehingga seluruh rangkaian kegiatan berjalan nyaman dan tertib,” ujarnya.

Dengan hadirnya personel di lapangan, masyarakat diimbau agar semakin meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Upacara Ulambana ini sekaligus menjadi momentum memperkuat toleransi, kebersamaan, dan kerukunan di Kota Kediri. (res/an)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com

You cannot copy content of this page