

Peristiwa
Pandemi, Pemkot Kediri Gelar Prosesi Manusuk Sima Secara Virtual
Kediriselaludihati.com – Prosesi Manusuk Sima telah menjadi sebuah tradisi tahunan yang dilakukan dalam peringatan Hari Jadi Kota Kediri. Berbeda dari tahun sebelumnya, Upacara Manusuk Sima tahun ini dilakukan secara virtual karena adanya pandemi Covid-19. Meskipun dilakukan secara virtual namun tidak mengurangi makna dari prosesi tersebut.
Manusuk Sima sendiri merupakan sebuah peristiwa penting yang terjadi 1.141 tahun lalu yang menunjukkan sejarah berdirinya Kota Kediri berdasar Prasasti Kwak yang ditemukan di Desa Ngabean, Kabupaten Magelang Provinsi Jawa Tengah. Dalam prasasti tersebut berangka tahun 801 saka atau tanggal 27 Juli 879 M. Untuk itu setiap tanggal 27 Juli diperingati Hari Jadi Kota Kediri.
Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar menyaksikan seluruh rangkaian prosesi Upacara Manusuk Sima bersama Forkopimda diantara Kapolresta Kediri AKBP Miko Indrayana di Command Center Balaikota Kediri secara daring. “Alhamdulillah. Hari ini, kita dipertemukan kembali untuk bersama-sama memperingati Hari Jadi Kota Kediri yang ke 1.141. Sebuah kota dengan usia yang sudah tidak muda kalau dilihat dari angka tahunnya. Namun, kalau dilihat dari isinya, 60 persen penduduk Kota Kediri ini didominasi oleh pemuda, keren-nya disebut milenial, atau mereka yang lahir di atas tahun 1980-an,” ujar walikota yang populer disapa Mas Abu ini.
Mas Abu mengungkapkan peringatan Hari Jadi Kota Kediri ke-1.141 ini berbeda dari tahun sebelumnya. Tahun ini ada kejadian luar biasa, dimana dahsyatnya pandemi mengatur ulang kehidupan sosial, ekonomi, religi, hingga seni dan budaya. Semua harus beradaptasi, bahkan hari jadi yang setiap tahun selenggarakan secara meriah, tahun ini terpaksa digelar dengan sederhana dan dilaksanakan secara virtual.
“Hari ini memang tetap digelar Upacara Manusuk Sima, namun karena peserta harus dibatasi dan tetap sesuai dengan protokol kesehatan. Saya dan semua unsur Forkompimda Kota Kediri tidak bisa hadir dan seperti semua warga Kota Kediri lainnya. Kami berharap, meskipun digelar secara sederhana, tidak mengurangi makna hari jadi tahun ini. Memang biasanya hari jadi banyak event yang digelar untuk hiburan masyarakat, tapi ditengah situasi pandemi covid-19 ini, sangat tidak memungkinkan penyelenggaraan acara yang mengumpulkan orang banyak. Seperti Upacara Manusuk Sima, nanti yang terlibat acara tidak boleh lebih dari 40 orang,” ungkapnya.
Menurut walikota muda ini, Manusuk Sima sudah menjadi tradisi tahunan, untuk menghormati para leluhur pendiri Kediri. Jadi tidak bisa dihapus dari rangkaian hari jadi. Bagaimanapun, nilai-nilai yang terkandung dalam Upacara Manusuk Sima menjadi pengingat atau tetenger bahwa ada masa awal ketika Kediri ditetapkan menjadi sebuah wilayah, yang berdiri dan tetap bertahan hingga sekarang. Bahkan dari nama Kediri pun tetap dipakai hingga sampai detik ini.
“Saya ulang kembali, Kediri ini sudah sangat tua, sudah memasuki usia ke 1.141 tahun. Kota ini telah melewati banyak era kepemimpinan, mulai dari jaman kerajaan, penjajahan, pasca kemerdekaan hingga era kepemimpinan saya,” jelasnya.
Mas Abu menambahkan usia tua dari sebuah kota seharusnya menjadi modal kedewasaan, dengan justru harus lebih adaptif pada perkembangan jaman. Disokong oleh bonus demografi dengan usia milenial mencapai 60 persen, tentu tidak boleh gagap pada derasnya arus perubahan yang dibawa oleh teknologi 4.0.
Teknologi ini seperti pisau bermata dua, yang tidak siap menggunakannya bisa terlibas, sementara yang bisa memanfaatkannya menjadi sebuah keunggulan, dalam konteks sebuah kota teknologi bisa dimanfaatkan untuk mempermudah pemerintah dalam melayani warganya. Seperti contohnya hari ini, Upacara Manusuk Sima tetap bisa digelar dan bisa disaksikan bersama dengan bantuan teknologi.
“Saya yakin, makna dari penyelenggaraan Upacara Manusuk Sima tidak tereduksi oleh tidak hadirnya penonton di lokasi, justru dengan disiarkan secara virtual melalui YouTube ini, bisa lebih memperluas jangkauan mereka yang ingin menyaksikannya, tanpa batas wilayah dan waktu. Hari ini, Upacara Manusuk Sima tidak hanya disaksikan oleh kita yang berada di Kediri, tapi juga oleh warga Kota Kediri yang mungkin saat ini sedang berada di perantauan, di luar pulau, bahkan di luar negeri. Ini contoh bagaimana teknologi bisa menjadi solusi permasalahan di era pandemi,” imbhunya.
Terakhir, Mas Abu berharap agar pandemi covid-19 ini segera usai. “Saya berharap pelaksanaan Upacara Manusuk Sima ini berjalan dengan lancar hingga usai. Saya juga mengajak semua warga Kota Kediri, mari kita bersama-sama berdoa, agar pandemi Covid-19 segera diangkat oleh Allah SWT dari muka bumi, agar kita bisa menjalankan kehidupan normal kembali, sehingga tidak ada kendala silaturahmi,” harapnya. (res/an).
Peristiwa
Dekat Dengan Petani, Bhabinkamtibmas Polsek Grogol Mendapat Apresiasi Dari Masyarakat

Bentuk kepedulian Polri terhadap ketahanan pangan nasional kembali mendapat apresiasi dari masyarakat. Hal ini tampak dalam kegiatan sambang desa yang dilakukan Bhabinkamtibmas Desa Grogol Polsek Grogol Polres Kediri Kota Aipda Imam Sugiat yang aktif .tatap muka dan peduli dengan para petani di wilayah binaannya,
Kegiatan ini menjadi bagian dari peran Polri dalam mendukung program Pemerintah terkait ketahanan pangan. Menurutnya, peran aktif Bhabinkamtibmas sangat dibutuhkan untuk mendorong program Pemerintah dalam menggerakkan dan memberikan motivasi kepada para Petani.
“Lewat upaya ini, para petani diharapkan bisa memanfaatkan potensi lokal secara optimal. Dengan semangat dan kreativitas yang tinggi, diharapkan hasil panen bisa melimpah sehingga Ketahanan Pangan Lokal maupun Nasional semakin kuat.” Aipda Imam Sugiat
Dalam kegiatan sambang dialogis tersebut, Aipda Imam Sugiat berkoordinasi dengan Kepala Desa Grogol, pendamping desa, pengurus BUMDes, dan para petani jagung. Pertemuan membahas rencana dan strategi pelaksanaan program ketahanan pangan guna mendukung kebijakan pemerintah pusat.
“Kami berupaya terus menjalin sinergi dengan seluruh elemen masyarakat agar program ketahanan pangan berjalan optimal. Polri hadir tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga mendukung pembangunan desa,” ujar Aipda Imam Sugiat di sela kegiatan.
Langkah aktif Bhabinkamtibmas ini pun disambut baik oleh warga dan perangkat desa. Dukungan yang diberikan oleh aparat kepolisian dinilai mampu memperkuat semangat gotong royong serta menjaga stabilitas sosial di tingkat desa.
Kepala Desa Grogol Suparyono menjelasakan bahwa kegiatan ini tak hanya sekedar mendukung ketahanan pangan. Namun merupakan upaya dalam membangun semangat gotong royong dan kemitraan yang baik antara Polri dengan Masyarakat dalam menciptakan kondisi yang aman dan kondusif di lingkungan.
Bhabinkamtibmas memberikan edukasi, motivasi dan support kepada para Petani dalam bercocok tanam. Tidak hanya di kebun, namun pemanfaatan pekarangan rumah juga penting dalam meningkatkan ketahanan.pangan.
Kegiatan ini patut mendapat apresiasi dari masyarakat khususnya para petani. Karena selain dapat meningkatkan hubungan antara Aparat Keamanan dengan masyarakat, juga dapat memberikan dampak positif terhadap kelangsungan Pertanian di Desa Grogol pungkas Suparyono
Peristiwa
Kapolda Jatim Buka Turnamen Bulutangkis Sambut Hari Bhayangkara ke – 79

SURABAYA – Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Irjen Pol. Nanang Avianto, M.Si., secara resmi membuka turnamen Bulutangkis Kapolda Jatim Cup Tahun 2025.
Pertandingan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan menyambut Hari Bhayangkara Ke-79.
Turut hadir dalam pembukaan pertandingan tersebut Para Pejabat Utama Polda Jatim serta perwakilan peserta dari seluruh satuan wilayah Polda Jatim di GOR Bulutangkis Tangguh Semeru Mapolda Jatim, Senin (16/6/2025)
Dalam sambutannya Kapolda Jatim menyampaiakan kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang olahraga, namun juga sebagai wadah mempererat tali silaturahmi, meningkatkan soliditas dan semangat sportivitas khususnya di lingkungan Polda Jawa Timur.
“Saya juga apresiasi setinggi-tingginya kepada 44 peserta dari satuan kerja dan satuan Wilayah Polda Jawa Timur yang telah berpartisipasi dalam turnamen ini,” ungkap Irjen Pol Nanang.
Kapolda Jatim menekankan kegiatan dalam rangka Hari Bhayangkara ke – 79 itu juga merupakan bagian dari upaya dalam mendukung pekan olahraga Polri tahun 2025 yang akan dilaksanakan pada bulan Juni – Juli 2025.
Irjen Pol Nanang berharap, turnamen Bulutangkis dalam rangka Hari Bhayangkara ke -79 itu dapat berlangsung dengan lancar, menjadi momentum untuk terus menjaga kesehatan, kekompakan, dan semangat kebersamaan dalam mendukung tugas-tugas kepolisian ke depan.
“Selalu junjung tinggi sportivitas dan utamakan keselamatan dalam berlomba,” pungkas Kapolda Jatim. (*)
Peristiwa
Kapolri Tinjau SPPG Polda Bali, Pastikan Dukung Program MBG Pemerintah

AKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan peninjauan langsung ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Bali, Senin (16/6/2025). Hal ini dilakukan sebagai komitmen Polri dalam mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
SPPG Polri sendiri merupakan wujud dukungan nyata terkait dengan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
“Pada kesempatan ini, saya mengecek langsung seluruh kesiapan SPPG Polda Bali. Tentunya hal ini untuk mendukung program Asta Cita dari Bapak Presiden,” kata Sigit dalam keterangannya.
Dalam kesempatan tersebut, Sigit beserta Forkopimda dan jajaran Polri meninjau sejumlah fasilitas SPPG Polda Bali. Di antaranya, sarana transportasi pengantaran makanan MBG.
Lalu, ruang penerima bahan baku, gudang basah, gudang kering, ruang pendingin, tempat alat masak, ruang alat cuci, loker petugas SPPG dan dapur SPPG Polda Bali.
Sigit juga memberikan 100 paket sembako ke petugas SPPG Polda Bali. Adapun total siswa Penerima manfaat MBG Polda Bali sebanyak 3.072 Siswa.
Rinciannya adalah;
- Tk Kemala Bhayangkari : 68 Siswa
- Tk/Ra Darul Huda : 102 Siswa
- Sdn 14 Dangin Puri : 207 Siswa
- Sdn 02 Sumerta : 162 Siswa
- Sdn 17 Dangin Puri : 178 Siswa
- Sdn 29 Dangin Puri : 374 Siswa
- Smpn 3 Denpasar : 1.061 Siswa
- Sman 7 Denpasar : 920 Siswa
-
Peristiwa4 years ago
Ning Sheila Hasina Binti KH Zamzami Lirboyo Juara 1 MHQ 30 Juz , MTQ XIV Kapolda Jatim Cup
-
Kriminal5 years ago
Jangan Coba Coba Balap Liar di Kota Kediri, Dihukum Dorong Motor Dua Kilometer
-
Peristiwa5 years ago
Ponpes Tarbiyatul Qur’an Al Falah Ploso Kediri Gelar Haflah dan Wisuda Khatmil Qur’an
-
Uncategorized5 years ago
6 Pelatihan Sertifikasi Gada Pratama di Mako Brimob Kediri Terima Anumerta Peserta Terbaik
-
Peristiwa5 years ago
Pengunjung Pasar Bolawen Kabupaten Kediri Diimbau Jaga Jarak dan Cuci Tangan
-
Peristiwa5 years ago
Ribuan Umat Muslim Ikuti Pengajian Rutin Malam Rabu Gus Lik Kediri
-
Inspirasi5 years ago
Mengenal Sosok Kasatreskrim AKP I Gusti Agung Ananta
-
Peristiwa2 years ago
Inilah Kegiatan Malam Tirakatan Jumat Legi di Gereja Puhsarang