kriminal
Pelaku Tipu Gelap Ranmor Diringkus Satreskrim Polresta Kediri
Kediriselaludihati.com – Unit Resmob Sat Reskrim Polresta Kediri berhasil mengungkap kasus tindak pidana penipuan dan atau penggelapan pada hari Sabtu, 15 Agustus 2020 sekira pukul. 02.30 WIB. Pelaku diamankan dari wilkum Kabupate Pasuruan.
Penangkapan dilakukan setelah sebelumnya ada laporan Safarudin(23) alamat Dsn. Dahu Rt/Rw : 005/002 Ds. Jatirejo Kec. Banyakan Kab. Kediri. Waktu kejadian Senin, 29 Mei 2020 sekira pkl.11.00 WIB dilaporkan hari Kamis, tgl 13 Agustus 2020 sekira pukul 17.00 WIB.
TKP di depan rumah Nur Wakid Jl. Ahmad Dahlan Kec. Mojoroto Kota Kediri. Pelaku bernama Agung Yudiono (39) warga Jl. Perdana Kusuma 42 C Kecamatan Jamsaren Kecamatan Pesantren Kota Kediri. Domisili sekarang : Kos di Jl. Sultan Agung No.37 Rt/Rw : 05/04 Kel. Magersari Kec. Pandaan Kabupaten Pasuruan.
Awalnya pelapor bemiat menjual kendaraan sepeda motor merk Honda Vario milik pelapor dengan cara mengiklankan kendaraan itu melalui media Sosial “facebook milik pelapor. Kemudian pada hari Kamis tanggal 28 Mei 2020 pelapor menerima pesan di messenger Facebok akun atas nama “Rombengan Aji Parah menanyakan apakah unit yang dijual oleh pelapor masih ada atau sudah terjual.
Kemudian antara pelapor dan terlapor melanjutkan komunikasi via Whatsapp dan tepatnya pada hari Jumat tanggal 29 Mei 2020 terlapor datang ke rumah pelapor bersama seorang laki-laki yang mengaku bemama Nur Wakid. Setelah terjadi tawar-menawar terjadi kesepakatan harga sebesar Rp. 6.000.000.
Dikarenakan pada saat itu terlapor tidak membawa uang tunai, kemudian terlapor mengajak pelapor dan Nur Wakitd untuk mengambil uang di ATM RS Ahmad Dahlan dan setelah selesai mengambil uang di ATM terlapor mengajak pelapor ke rumah Nur Wakid dan sesampainya di rumah Nur Wakud, terlapor pamit untuk mencoba kendaraan milik pelapor tesebut.
Setelah ditunggu selama 30 menit terlapor tidak kembali kemudian pelapor mencoba untuk mencari namun tidak menemukanya kemudian pelapor dan Saksi melaporkan kejadian tersebyut ke Polresta Kediri guna proses lebih lanjut.
Barang bukti 1 unit sepeda motor Honda CS 1 Nopol : AG-4817-BV (TKP Tamanan Kec. Mojoroto Kota) Unit sepeda motor TVS Nopol : AG-5462-JM TKP Kel.Bangsal Kec. Pesantren Kota Kediri. 1 kaos warna merah dan celana pendek kotak (baju yang digunakan di TKP Ngampel Kec. Mojoroto kota Kediri. 1 buah masker warna hitam. 1 pasang sepatu warna hitam merah merk Ando. 3 buah cat pilox warna merah, hitam ,dan abu – abu.2 buah Hp jenis Samsung AC3 warna merah putih beserta simcard Nomer 085852779454 dan Hp Oppo biru hitam beserta simcard Nomer 085707204191. 1 buah tas pinggang warna merah. 1 buah BPKB Honda Vario Nopol : W-6547-ZO (dari korban/pelapor).
Hasil Intrograsi pelaku mengakui perbuatannya melakukan tindak pidana penipuan dan atau penggelapan Ranmor 4 unit R2 dan 1 Unit roda empat TKP diwilayah Kediri Kota diantaranya Wilcam Pesantren : 2 TKP (1 unit R2 dan 1 unit R4). Wilcam Kota Kediri : 1 TKP (1 unit R2) dan Wilcam Mojoroto : 2 TKP (2 unit R2).
“Diduga pelaku merupakan residivis. Diantaranya tahun 2006 terlibat kasus penipuan/penggelapan ranmor R2 sesuai pasal 372 dan atau 378 KUHPidana. Tahun 2009 terlibat kasus pencurian dengan pemberatan Hp sesuai pasal 363 KUH Pidana,” ujar Kasubbag Humas Polresta Kediri, AKP Kamsudi. (res/an).
kriminal
Operasi Tumpas Narkoba, Bhabinkamtibmas Ngampel Pantau Kegiatan Fasilitasi, Asistensi dan Advokasi Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba
Bhabinkamtibmas Kelurahan Ngampel, Polsek Mojoroto, Polres Kediri Kota Aipda Soleh melaksanakan patroli sambang.
Kegiatan berlangsung, pada Hari Rabu 11/09 2024 pukul 11.30 WIB s/d selesai. Petugas datang ke Balai Pertemuan Kel. Ngampel.
Bhabinkamtibmas 3 Pilar Bersama BNN Kota Kediri melaksanakan kegiatan Fasilitasi dan Asistensi Advokatasi Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba berbasis sumberdaya Pembangunan Desa TA2024.
Hal ini sebagai salah satu upaya mewujudkan Program Kelurahan Bersinar.
“Kegiatan berjalan aman dan lancar,” kata Kapolsek Mojoroto KOMPOL ERNAWAN, S.H.
kriminal
Inilah Kronologi Dugaan Penculikan Wanita di Kediri
Kediriselaludihati – Seorang perempuan berinisial M (29) hampir menjadi korban penculikan oleh sekelompok pria pada Sabtu (3/8/2024) malam. Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Veteran Kelurahan Sukorame Kecamatan Mojoroto Kota Kediri.
Korban asal Kecamatan Mojoroto itu berhasil lolos setelah teriak minta tolong dan diketahui oleh warga yang berada di sekitar lokasi kejadian. Warga yang mengetahui dugaan aksi penculikan terdebut langsung melapor pada kepolisian setempat. Empat terduga Pelaku kemudian berhasil diamankan oleh tim Resmob Polres Kediri Kota.
Kasat Reskrim Polres Kediri Kota Iptu M Fatur Rozikin mengatakan, korban M awalnya diajak bertemu oleh terduga pelaku berinisial T asal Probolinggo. Keduanya berkenalan melalui media sosial dan janjian untuk bertemu di Taman Sekartaji Kota Kediri.
“Saat bertemu itu terduga pelaku T bersama tiga orang komplotannya membawa mobil, kemudian korban ini diajak untuk naik mobil,” ujarnya saat ditemui di Mapolres Kediri Kota, Minggu (4/8/2024).
Saat berada di dalam mobil korban ini sempat dijerat dan melakukan perlawanan. Ketika melakukan perlawanan tersebut, lanjut Iptu Fatur, korban menengok ke jok belakang mobil dan mendapati seseorang yang dikenalnya, yakni terduga pelaku berinisial S (55) yang merupakan ayah angkat korban.
Mengetahui ada terduga pelaku S, korban semakin memberontak dan berusaha keluar dari mobil. Korban kemudian berteriak minta tolong karena tengah diculik. Saat memberontak, terduga pelaku S malah menusuk korban menggunakan gunting di bagian paha. Akibat kejadian tersebut korban mengalami beberapa luka tusukan.
Warga yang berada di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) kemudian berusaha menolong korban dan melapor kepada pihak kepolisian.
“Kami yang mendapatkan laporan dari masyarakat langsung bergerak cepat ke lokasi untuk melakukan mengamankan terduga pelaku,” tambah Fathur.
Dia menambahkan, korban yang mengalami luka langsung dilarikan ke RS Bhayangkara Kediri dan sampai saat ini masih dalam proses perawatan
Sementara motif atas aksi yang dilakukan para terduga pelaku adalah permasalahan asmara. Korban Merupakan anak angkat dari terduga pelaku S dan pernah dirawat selama 12 tahun oleh S di Probolinggo.
Saat korban beranjak dewasa terduga pelaku S menaruh hati kepada korban. Namun korban justru kembali ke tempat asalnya di Kota Kediri. Sedangkan, kedatangan empat orang komplotan ini hendak membawa korban kembali ke rumah terduga pelaku S di Probolinggo.
“Saat beraksi mereka menggunakan plat nomor palsu untuk mengelabuhi. Yang harusnya plat nomor N diganti P,” ungkap Fathur.
Saat ini kasus dugaan penculikan tersebut masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut. Hingga saat ini korban masih belum bisa dimintai keterangan karena dalam perawatan dan masih mengalami syok. (res|hms)
kriminal
Korban Penculikan di Kediri Sempat Dianiaya Pelaku Hingga Akhirnya Ditolong Warga
Kediriselaludihati – Warga Jalan Veteran Kelurahan Sukorame Mojoroto Kota Kediri digegerkan adanya seorang perempuan atas nama M (29) diduga menjadi korban penculikan dan penusukan, Sabtu (3/8) sekitar pukul 18.15 WIB. Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka di paha kaki akibat tusukan gunting dan dilarikan ke RS Bhayangkara Kota Kediri.
Kejadian tersebut viral di media sosial dan saat ini empat orang terduga pelaku sudah diamankan oleh pihak kepolisian dari Polres Kediri Kota.
“Malam ini kami mengamankan empat orang yang diduga melakukan aksi penculikan seorang perempuan di Kediri,” kata Kasat Reskrim Polres Kediri Kota Iptu M Fathur Rozikin, Sabtu (4/8).
Iptu Fathur mengatakan, dari hasil interogasi awal yang dilakukan oleh pihak kepolisian terhadap terduga pelaku, motif penculikan tersebut dikarenakan dendam dan persoalan hubungan asmara. Sedangkan, terduga pelaku ada inisial S dan tiga rekannya.
“Korban sempat disekap dari belakang saat berada di dalam mobil saat berada di seputaran Taman Sekartaji Kota Kediri , kemudian mencoba melolosakan diri dan membuka pintu mobil saat di Jalan Veteran dan berteriak untuk memancing perhatian warga dan berhasil .Korban M juga mendapat luka di paha kiri akibat ditusuk dengan gunting. Korbannya saat ini sedang dirawat di RS Bhayangkara Kediri,” bebernya.
Menurut Fathur, terduga pelaku tersebut bukanlah orang Kediri, melainkan berasal dari Probolinggo. Sedangkan, korbannya merupakan warga asli Mojoroto dan sempa selama 12 tahun sekaligus dijadikan anak angkat, namun, kemudian melarikan diri.
Polisi telah membawa terduga pelaku ke Mako Polres Kediri Kota guna penyidikan lebih lanjut. “Masih kita dalami kasusnya. Nanti akan kami sampaikan lebih lanjut,” ungkap Mantan Kapolsek Kunjang ini. (res|hms)
-
Peristiwa4 years ago
Ning Sheila Hasina Binti KH Zamzami Lirboyo Juara 1 MHQ 30 Juz , MTQ XIV Kapolda Jatim Cup
-
Kriminal5 years ago
Jangan Coba Coba Balap Liar di Kota Kediri, Dihukum Dorong Motor Dua Kilometer
-
Peristiwa5 years ago
Ponpes Tarbiyatul Qur’an Al Falah Ploso Kediri Gelar Haflah dan Wisuda Khatmil Qur’an
-
Uncategorized4 years ago
6 Pelatihan Sertifikasi Gada Pratama di Mako Brimob Kediri Terima Anumerta Peserta Terbaik
-
Peristiwa4 years ago
Pengunjung Pasar Bolawen Kabupaten Kediri Diimbau Jaga Jarak dan Cuci Tangan
-
Peristiwa5 years ago
Ribuan Umat Muslim Ikuti Pengajian Rutin Malam Rabu Gus Lik Kediri
-
Inspirasi5 years ago
Mengenal Sosok Kasatreskrim AKP I Gusti Agung Ananta
-
Inspirasi4 years ago
Ponpes Al Falah Ploso Mojo Kediri Terima Kedatangan Santri pada Juli 2020