

Peristiwa
Pengendara Motor Beat Tabrak Nmax, 1 Tewas
Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raung, Kelurahan Banjarmlati, Kecamatan Mojoroto, kemarin. Pengendara sepeda motor Honda Beat AG 2996 CK menabrak Yamaha Nmax. Akibatnya, Samini, 48, warga Desa Puhrubuh, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri, tewas dalam perjalanan ke rumah sakit (RS).
Saat kecelakaan, Samini dibonceng Katiyo, 51, suaminya menggunakan sepeda motor Honda Beat. Waktu itu, dia melintas dari arah GOR Joyoboyo ke perempatan Muning.
Sebelum sampai di perempatan, ada Siti Noor Ilma, 26, mengendarai sepeda motor Yamaha Nmax AG 4133 AX berada di depannya. Perempuan asal Kelurahan Banjarmlati itu sebenarnya sudah menyalakan lampu sein ke kanan sebelum berbelok.
Sayang, Ilma membelok secara mendadak. Karena jarak kedua kendaraan sangat dekat, Katiyo tidak mampu menghindari sepeda motor Nmax yang belok ke salah satu minimarket di Jalan Raung. Sepeda motornya langsung menghatam dari belakang.
Dua sepeda motor sama-sama terpelanting. Sialnya, Samini tidak menggunakan helm. Dia mengalami luka berat di kepala. Perempuan itu sebenarnya sempat dilarikan ke RS Ratih. Namun, dalam perjalanan dia menghembuskan napas terakhir.
Sedangkan Katiyo dan Ilma hanya luka ringan. “Mereka pakai helm. Jadi lebih aman. Sedangkan korban meninggal dunia tidak memakainya,” kata Anggota Unit Laka Satlantas Polresta Kediri Briptu Frengky.
Menurut Taminah, 63, warga Banjarmlati, dirinya melihat langsung peristiwa kecelakaan tersebut. Dari kesaksiannya, para korban ditolong para pengguna jalan lain. “Saya tidak berani mendekat,” ucapnya.
Sementara itu, Kanit Laka Satlantas Polresta Kediri Ipda Cahyo Widodo mengatakan, dua kendaraan yang terlibat kecelakaan mengalami rusak ringan. Saat ini sepeda motor tersebut diamankan di Mako Satlantas di Jalan Brawijaya. “Kami berharap pengendara berhati-hati saat berkendaraan di jalan,” pesan Cahyo.
Peristiwa
Polres Kediri Kota Gelar Latpra Ops Kewilayahan “Patuh Semeru – 2025” untuk Tingkatkan Kedisiplinan Lalu Lintas

Polres Kediri Kota melaksanakan Latihan Praktik Operasi (Latpra) Kepolisian Kewilayahan bertajuk Operasi Patuh Semeru 2025 pada Senin (14/7/2025) pagi. Kegiatan ini digelar di Rupatama Mapolres kediri Kota dan dipimpin langsung oleh Kapolres Kediri Kota AKBP Anggi Ibrahim Saputra , S.H, S.IK, M.H bersama jajaran Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) dan perwira operasional lainnya.
Operasi Patuh Semeru 2025 bertujuan untuk menegakkan disiplin berlalu lintas sekaligus menekan angka pelanggaran dan kecelakaan di wilayah hukum Polres Kediri Kota . Dalam paparannya, Kabag Ops Polres Kediri Kota Kompol Iwan Setyo Budhi, S.H. menekankan pentingnya pengawasan terhadap pelanggaran seperti penggunaan ponsel saat berkendara, pengendara di bawah umur, hingga pengemudi yang melawan arus.
Operasi yang berlangsung hingga 27 Juli 2025 ini akan fokus pada beberapa pelanggaran utama, antara lain:
– Penggunaan ponsel saat mengemudi
– Pengendara di bawah umur
– Kendaraan bermotor yang membawa penumpang melebihi kapasitas
– Kecepatan kendaraan melebihi batas
– Pengendara tidak menggunakan helm SNI dan sabuk pengaman
– Pengemudi di bawah pengaruh alkohol
– Pelanggaran arus lalu lintas
Kompol Iwan Setyo Budhi, S.H dalam penyampaiannya menghimbau seluruh personel untuk bersinergi dalam menciptakan situasi lalu lintas yang aman dan tertib. “Diharapkan operasi ini dapat menurunkan angka kecelakaan serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas,” ujarnya.
Dengan dilaksanakannya Operasi Patuh Semeru 2025 Polres Kediri Kota berharap dapat mewujudkan keselamatan dan ketertiban berlalu lintas bagi seluruh masyarakat.
Peristiwa
Operasi Patuh Semeru 2025 di Kota Kediri, Pengendara Diimbau Tingkatkan Disiplin Berlalu Lintas

Operasi Patuh Semeru 2025 akan dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia. Khusus di Kota Kediri, ada sebanyak delapan sasaran prioritas pelanggaran yang menjadi perhatian dari Satlantas Polres Kediri Kota. Operasi patuh tersebut dilaksanakan untuk menciptakan kondisi keamanan, keselamatan, dan ketertiban berlalu lintas.
“Operasi Patuh Semeru ini dilaksanakan selama 14 hari mulai 14 Juli sampai 27 Juli 2025,” ujar Kasat Lantas Polres Kediri Kota, AKP Afandy Dwi Takdir.
Dia mengatakan, ada delapan sasaran pelanggaran prioritas dalam operasi patuh semeru kali ini. Mulai dari berboncengan lebih dari satu orang, melebihi batas kecepatan, pengendara yang masih dibawah umur, pengendara roda dua yang tidak menggunakan helm standart (SNI), dan pengendara yang melawan arus.
Selanjutnya, pengemudi menggunakan ponsel saat berkendara, pengemudi dalam pengaruh alkohol, serta kendaraan over dimension dan over loading.
“Bagi pengendara yang kedapatan melakukan pelanggaran, tentu akan kami tindak tegas sesuai aturan berlaku,” bebernya.
Walau demikian, lanjut Afandy, operasi ini akan mengedepankan aspek preemtif, preventif, hingga represif. Selain itu, pihaknya juga telah memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait Operasi Keselamatan Semeru 2025 yang berlangsung selama dua minggu tersebut.
“Tindakan teguran akan menjadi prioritas kami. Tapi penindakan hukum adalah langkah terakhir apabila upaya preventif tidak membuahkan hasil,” ungkap Kasat Lantas Polres Kediri Kota.
Lalu Lintas
Operasi Patuh Semeru 2025 Disampaikan ke Pelajar, Satlantas Tekankan 7 Sasaran Prioritas

Kediriselaludihati – — Dalam rangka meningkatkan kesadaran tertib berlalu lintas di kalangan pelajar, Satuan Lalu Lintas Polres Kediri Kota menggelar kegiatan Police Goes To School di SMK PGRI 1 Kota Kediri, Senin (14/7/2025). Kegiatan edukatif tersebut dipimpin oleh Kanit Kamsel Satlantas Polres Kediri Kota bersama anggota, serta didukung personel dari Satbinmas.
Kegiatan ini berlangsung mulai pukul 10.00 WIB hingga 11.30 WIB di aula sekolah, dihadiri oleh Kepala Sekolah, para guru, dan siswa-siswi SMK PGRI 1 Kota Kediri. Dalam kegiatan ini, disampaikan materi seputar safety riding, etika berlalu lintas, dan pentingnya menjadi pelopor keselamatan di jalan raya.
Kasat Lantas Polres Kediri Kota, AKP Afandy Dwi Takdir, S.T.K., S.I.K., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian edukasi publik menjelang pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2025, yang digelar mulai 14 hingga 27 Juli 2025.
“Kami ingin membentuk karakter pelajar yang disiplin dan sadar akan keselamatan di jalan. Tertib berlalu lintas bukan hanya urusan hukum, tapi juga bentuk tanggung jawab sosial,”ungkap AKP Afandy.
Dalam kesempatan tersebut, siswa juga diberi pemahaman tentang tujuh sasaran prioritas penindakan pelanggaran lalu lintas selama operasi berlangsung, yakni:
1. Pengendara yang menggunakan ponsel saat berkendara
2. Pengemudi/pengendara di bawah umur
3. Pengendara motor berboncengan lebih dari satu orang
4. Pengendara motor tanpa helm SNI dan pengemudi mobil tanpa sabuk pengaman
5. Pengemudi atau pengendara dalam pengaruh alkohol
6. Pengendara yang melawan arus lalu lintas
7. Pengendara yang melebihi batas kecepatan
Dengan edukasi ini, diharapkan pelajar dapat menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas dan menularkan budaya tertib kepada masyarakat luas. Selama kegiatan berlangsung, situasi terpantau aman, tertib, dan kondusif. (res/aro)
-
Peristiwa5 years ago
Ning Sheila Hasina Binti KH Zamzami Lirboyo Juara 1 MHQ 30 Juz , MTQ XIV Kapolda Jatim Cup
-
Kriminal5 years ago
Jangan Coba Coba Balap Liar di Kota Kediri, Dihukum Dorong Motor Dua Kilometer
-
Peristiwa5 years ago
Ponpes Tarbiyatul Qur’an Al Falah Ploso Kediri Gelar Haflah dan Wisuda Khatmil Qur’an
-
Uncategorized5 years ago
6 Pelatihan Sertifikasi Gada Pratama di Mako Brimob Kediri Terima Anumerta Peserta Terbaik
-
Peristiwa5 years ago
Pengunjung Pasar Bolawen Kabupaten Kediri Diimbau Jaga Jarak dan Cuci Tangan
-
Peristiwa5 years ago
Ribuan Umat Muslim Ikuti Pengajian Rutin Malam Rabu Gus Lik Kediri
-
Inspirasi5 years ago
Mengenal Sosok Kasatreskrim AKP I Gusti Agung Ananta
-
Peristiwa2 years ago
Inilah Kegiatan Malam Tirakatan Jumat Legi di Gereja Puhsarang