Connect with us

Peristiwa

Langkah BPBD Kabupaten Kediri Antisipasi Bencana di Musim Penghujan

Published

on

Kediriselaludihati.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri menerjunkan sejumlah personilnya untuk mengatasi bencana tanah longsor dan banjir yang terjadi di dua wilayah kecamatan yaitu, Kecamatan Mojo dan Tarokan. Dari data yang dikumpulkan BPBD, ada tiga rumah warga yang terdampak bencana tanah longsor dan empat rumah warga terdampak banjir.

Untuk tanah longsor terjadi di Desa Pamongan dan Blimbing, Kecamatan Mojo serta Dusun Wates, Desa Tarokan, Kecamatan Tarokan. Sedangkan banjir terjadi di Desa Jati, Sumber Duren dan Desa Tarokan.

Pelaksana Tugas Kepala BPBD Kabupaten Kediri Slamet Turmudi mengatakan, dari tiga rumah warga terdampak tanah longsor terparah berada di Desa Pamongan. Tepatnya pada rumah milik Gito di RT 11 RW 4. Dinding rumah jebol akibat tebing penahan jalan raya yang runtuh.

“Kita sudah kirim personil untuk perbaikan. Dengan gotong royong membersihkan material tanah longsor. Kerugian material yang diderita masih kita hitung, untuk kita bantu. Untuk pembersihan tanah sudah selesai bersama masyarakat,” jelas Slamet Turmudi.

Sedangkan untuk satu rumah terdampak tanah longsor di Desa Blimbing, kata Slamet, kini dalam proses perbaikan dan pendataan.”Tadi malm kondisi hujan, sehingga belum bisa masuk ke Blimbing. Sudah saya luncurkan personil. Kalau di Tarokan ada di Dusun Wates Tarokan. Menimpa satu rumah kondisinya tembok jebol,” jelas Slamet.

Sementara itu, untuk bencana banjir, imbuh Slamet ada dua jenis. Pertama luapan air sungai di Dusun Jegles, Desa Tarokan yang menggenani jalan raya Kediri – Nganjuk. Ketinggian air mencapai 50 centimeter dan ada beberapa yang masuk ke rumah warga. Luapan air ini terjadi akibat penyumbatan jembatan oleh sampah.

“Untuk banjir yang menggenangi jalan, kami lakukan pengalihan arus lalu lintas. Kendaraan dari arah Nganjuk menuju ke Kediri kita alihkan melalui Desa Kedungsadi. Sedangkan dari Kediri menuju ke Nganjuk melalui Desa Kaliboto,” bebernya.

Banjir jenis kedua masuk ke sejumlah rumah warga. Lokasinya ada di Sumber Duren, Tirto dan Jati. Banjir terjadi akibat tanggul jebol dari Sungai Koloposo dan Batung. Tercatat ada empat rumah warga yang terdampak banjir ini.

Menurut Slamet Turmudi, banjir yang terjadi di wilayah Kecamatan Tarokan, selain karena sumbatan sampah di sungai, juga karena terjadinya alih fungsi lahan di Gunung Wilis. Akibatnya air dari dataran tinggi langsung menuju ke bawah tanpa ada resapan oleh akar pohon.

“Untuk pencegahan, kami melakukan pemetaan daerah rawan bencana. Mana yang banjir, mana yang longsor. Jangka panjang di daerah hulu banyak dialih fungsi lahan. Kana akan kami dihijaukan kembali agar arus air tidak deras,” bebernya.

Dalam menghadapi musim penghujan ini, BPBD Kabupaten Kediri mensiagakan 16 orang personilnya serta 10 personil cadangan. Selain membentuk Desa Siaga Bencana, BPBD melakukan kerjasama dengan para pegiat kebencanaan. Mulai dari relawan LPBNU, LDII, RAPI, Jangkar Kelud, Laras Wilis dan masih banyak lagi lainnya. (res/an).

Continue Reading

Peristiwa

Warung Pak Djaiz Dijadikan Tempat Berkumpul Polisi dan Warga Ada Apa ?

Published

on

Kediriselaludihati.com – Dalam rangka menjaga kondusivitas jelang Pilkada 2024, Polsek Kediri Kota mengadakan kegiatan “Jumat Curhat” bersama warga Kelurahan Setono Gedong pada Jumat (20/9/2024) di Warung Bapak Djaiz, RT 02/RW 01, Kelurahan Setono Gedong. Acara ini dipimpin oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Setono Gedong, BRIPKA Heppy Endra, serta dihadiri oleh Kapolsek Kediri Kota, Kompol Ridwan Sahara, S.H., dan melibatkan unsur 3 pilar setempat.

Kegiatan ini bertujuan untuk menampung aspirasi dan mendengarkan keluhan warga, sehingga berbagai permasalahan yang muncul di masyarakat dapat dicari solusinya secara bersama-sama. Dalam suasana yang santai namun penuh makna, warga diajak untuk berdiskusi dan menyampaikan aspirasi mereka terkait situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) jelang Pilkada.

“Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap warga merasa lebih dekat dan terbuka dalam menyampaikan keluhan, sehingga situasi kamtibmas dapat terus terjaga menjelang Pilkada 2024,” ujar Kapolsek Kediri Kota, Kompol Ridwan Sahara.

Dalam diskusi yang berlangsung, warga menyampaikan berbagai keluhan mulai dari masalah keamanan lingkungan hingga kekhawatiran terhadap potensi gangguan selama Pilkada. Berbagai solusi pun dirumuskan bersama, termasuk upaya peningkatan patroli keamanan di lingkungan dan ajakan untuk tidak mudah terpengaruh oleh berita hoax.

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini karena bisa langsung menyampaikan permasalahan yang kami hadapi, dan harapan kami adalah agar suasana aman dan damai tetap terjaga,” ujar salah satu warga.

Melalui kegiatan ini, Polsek Kediri Kota berharap tercipta komunikasi yang efektif antara polisi dan masyarakat, sehingga potensi gangguan keamanan bisa dicegah lebih awal, terutama menjelang Pilkada yang membutuhkan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat.

Jumat Curhat ini diakhiri dengan kesepakatan untuk terus memperkuat sinergi antara Polsek Kediri Kota dan warga Setono Gedong guna menciptakan suasana yang aman dan damai selama berlangsungnya Pilkada 2024. (res/aro)

Continue Reading

Peristiwa

Perguruan Pencak Silat Se-Kecamatan Mojoroto Bersama Polsek Mojoroto Gelar Sambung Guyub untuk Pilkada Damai

Published

on

Kediriselaludihati.com – Polsek Mojoroto bersama perguruan pencak silat se-Kecamatan Mojoroto menggelar acara sambung guyub untuk memperkuat komunikasi dan silaturahmi menjelang Pilkada 2024. Kegiatan ini diadakan pada Jumat, 20 September 2024, di Mushola At Taqwa Polsek Mojoroto, dengan dihadiri oleh tokoh-tokoh penting dari perguruan pencak silat serta pihak Polsek dan Koramil Mojoroto.

Kapolsek Mojoroto Kompol Ernawan, S.H., dalam sambutannya, menegaskan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama masa Pilkada. Ia juga mengingatkan agar masyarakat berhati-hati dalam menerima informasi di media sosial dan menghindari penyebaran hoax yang dapat memicu ketegangan.

“Kita harus menjaga persatuan dan kebersamaan, terutama dalam menghadapi Pilkada. Paguyuban ini diharapkan bisa menjadi wadah komunikasi agar setiap permasalahan bisa diselesaikan dengan baik,” ujar Kompol Ernawan.

Danramil Mojoroto Lettu Inf. Bibit menambahkan bahwa kegiatan seperti ini penting untuk menciptakan suasana yang aman dan tentram. Ia juga berharap kegiatan serupa bisa terus dilakukan di masa mendatang untuk memperkuat tali silaturahmi di antara perguruan pencak silat.

Kegiatan ini diakhiri dengan kesepakatan untuk membentuk paguyuban perguruan pencak silat di Kecamatan Mojoroto guna menjaga keamanan dan ketertiban menjelang Pilkada, serta sesi foto bersama seluruh peserta. (res/aro)

Continue Reading

Peristiwa

Beri Pembelajaran Tentang Lalu Lintas Unit Kamsel Sasar Hingga ke Kelurahan

Published

on

Kediriselaludihati.com – Pada Jumat (20/9/2024), Unit Kamsel Sat Lantas Polres Kediri Kota melaksanakan kegiatan sosialisasi tertib berlalu lintas di Aula Kelurahan Manisrenggo. Acara yang berlangsung mulai pukul 08.00 hingga 09.30 WIB ini dihadiri oleh tokoh masyarakat (Tomas), Kader PKK, serta Pokja Manisrenggo. Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran warga tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas di jalan raya.

Kanit Kamsel Sat Lantas Polres Kediri Kota bersama anggotanya memimpin kegiatan ini, dengan didampingi Kepala Kelurahan Manisrenggo, Drs. Bambang Supriyanta. Dalam kesempatan tersebut, Unit Kamsel mengajak para Tomas dan kader masyarakat untuk menjadi pelopor keselamatan dan ketertiban berlalu lintas, demi terciptanya keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) yang kondusif.

Kapolres Kediri Kota, AKP Afandy Dwi Takdir, S.T.K., S.I.K., menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga keselamatan di jalan. “Kami berharap dengan adanya sosialisasi ini, para tokoh masyarakat dapat menjadi contoh dan penggerak dalam upaya mewujudkan tertib lalu lintas di lingkungan mereka,” ujarnya.

Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan penuh antusiasme dari para peserta. Sosialisasi semacam ini diharapkan dapat berkelanjutan dan menjangkau lebih banyak lapisan masyarakat untuk menumbuhkan budaya berlalu lintas yang aman dan tertib.(res/aro)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com