Peristiwa
AKBP Wahyudi Silaturahmi dengan Forkopimda Kota dan Kabupaten Kediri
Kediriselaludihati.com – Polres Kediri Kota mengadakan acara Sertijab Kapolres Kediri Kota, pada Jum’at tanggal 18 Juni 2021 pukul 07.30 Wib – selesai bertempat Mako Polres Kediri Kota.
Kegiatan serah terima jabatan Kapolres Kediri kota Pejabat Lama ( AKBP Eko Prasetyo, S.H., S.I.K., M.H ) dan Pejabat Baru Kapolres Kediri Kota ( AKBP Wahyudi, S.I.K., M.H ). Dilanjutkan laporan kesatuan dan dilanjutan silahtuhrohmi Forkompimda.
Adapun Rangkaian kegiatan, dimulai pukul 07.00 WIB dilaksanakan acara penyambutan pejabat lama dan baru oleh Para Kabag, Kasat dan Kapolsek Jajaran. Pukul 07.30 Wib – 07.50 WIB giat apel bersama dalam rangka serah terima jabatan Kapolres Kediri Kota.
Peserta apel (pejabat baru) Kapolres Kediri Kota AKBP Wahyudi, S.I.K., M.H. (Pejabat Lama) AKBP Eko Prasetyo, S.H., S.I.K., M.H. Waka Polres Kediri Kota, PJU dan Kapolsek Jajaran Polres Kediri Kota beserta Perwakilan Anggota Polres/Polsek.
Adapun susunan apel bersama komandan apel AKP Mustakim S.H. memasuki lapangan apel. Laporan Perwira Apel Kompol Suyitno S.H. ke pimpinan apel. Pimpinan apel memasuki lapangan apel (pejabat baru Kapolres Kediri Kota dan pejabat lama) diteruskan laporan komandan apel dan diakhiri arahan Pimpinan Apel
“Terima Kasih atas semua kerjasama terutama dalam penindakan Covid 19 dan Upaya Harkamtibmas di wilkum Kota Kediri,” kata AKBP Eko Prasetyo
Sementara itu AKBP Wahyudi dalam perkenalan diri menyampaikan agar tetap waspada perihal Varian Baru Covid 19 serta tetap bekerja sama dalam peningkatan Harkamtibmas. Kemudian dilanjutkan laporan komandan apel. Penyerahan Souvernir Dari Waka Polres Kediri Kota kepada Pejabat Lama AKBP Eko Prasetyo,.S.H., S.I.K., M.H.
Selanjutnya pukul 08.00 Wib – 09.00 Wib bertempat di Aula Rupatama Polres Kediri Kota telah dilaksanakan giat Laporan Satuan ( Lapsat ) oleh Kapolres Kediri Kota diikuti para Kabag, Kasat dan Kapolsek Jajaran.
Pukul 09.30 Wib – 10.30 bertempat di Aula Rupatama Polres Kediri Kota Jl. KDP. Slamet No. 02 Kota Kediri telah dilaksanakan Silaturahmi Forkopimda Kota dan Kab. Kediri.
Hadir dalam Giat Ketua DPRD Kota Kediri Ketua DPRD Kab. Kediri,Kapolres Kediri Kota ( Lama dan Baru ), Walikota Kediri beserta Ibu/ Dandim 0809 Kediri beserta Ibu, Wakil Bupati Kediri, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Kediri. Kepala Kejaksaan Negeri Kab. Kediri. Wakil Ketua Pengadilan Negeri Kota Kediri. Ketua PCNU Kota Kediri dan PJU beserta Kapolsek Jajaran Polres Kediri Kota.
“Saya merasa sangat kehilangan Kota Kediri yang saya cintai, dimana saya mendapat Tugas yang baru menjabat sebagai Kapolres Klaten.Saya menjalankan tugas di Kediri sekitar 6 bulan ini banyak sekali kenangan yang luar biasa. Kerjasama forpimda Kota / Kab. Kediri sangat guyub rukun sehingga situasi kamtibmas aman dan kondusif,” kata AKBP Eko Prasetyo.
Ditambahkan AKBP Eko, awal-awal dirinya menjabat di Kediri ada kasus menonjol kasus pembunuhan alhamdulillah dalam kurang lebih 4 hari bisa terungkap.
Kesannya bagaimana menciptakan situasi kamtibmas bisa menekan penyebaran covid19, kita koordinasi dengan Forpimda untuk menekan angka penyebaran. Kesannya disini sangat menyenangkan bisa berolahraga bersepeda.
“Semoga kedepan di bawah pimpinan Kapolres yang baru, insya allah bisa membawa Kota Kediri lebih baik,” pungkasnya.
Kemudian dilanjutkan sambutan AKBP Wahyudi, S.IK, M.H
“Saya sebagai warga baru mohon ijin dapat diterima oleh Forkopimda Kota / Kabupaten Kediri. Permasalahan yang kita hadapi saat ini terkait penangangan Covid19. Saat ini penyebaran Covid19 berkembang dengan varian baru dari India. Mohon bantuan dukungan Forkopimda mudah-mudahan bisa menjalankan tugas sebagai Kapolres Kediri Kota. Sekaligus bisa koordinasi penanganan pandemi Covid19 ini. Mudah-mudahan kita bisa melakukan yang terbaik untuk bangsa dan Negara ini,” kata AKBP Wahyudi.
Kemudian dilanjutkan sambutan Walikota Kediri,” Dalam 6 bulan ini Alhamdulilah saya di bantu Pak Eko, sangat luar biasa kolaborasi Pemkot Kediri dan Polres Kota Kediri. Meskipun pasien umum di Kota Kediri iru dari berbagai daerah dan namun kita bisa menjaga ketersediaan tempat pelayanan Kesehatan,” kata Mas Abu panggilan akrab Abdullah Abu Bakar.
Masih menurut Mas Abu, di Kota Kediri yang perlu kita antisipasi tempat nongkrong, kemarin pak Eko telah melakukan patroli, mengadakan penyekatan dan himabauan ke Mall / tempat perbelanjaan.
“Bahwa Perintah Bapak Presiden bagaimana kita menekan penyebaran Covid dan meningkatkan perekonomian dimasa Pandemi. Ke depan bisa menjadi patokan untuk kita bersama. Insya Allah kedepan Pemkot bisa membantu Kapolres yang baru. Terima kasih kepada Kapolres Lama AKBP Eko selama bertugas di Kediri. Semoga sukses di tempat yang baru,” pungkasnya.
Pukul 13.00 WIB dilaksanakan Acara Pelepasan Pejabat Lama / Kapolres Klaten AKBP Eko Prasetyo, S.H., S.I.K., M.H di ikuti oleh Para Kabag, Kasat, Kapolsek dan Anggota Polres Kediri Kota. (res/an)
Peristiwa
Kapolres AKBP Anggi Saputra Ibrahim Dukung Gerakan Restorasi Sosial Mahasiswa
Kediriselaludihati.com — Dalam upaya memperkuat sinergi antara kepolisian dan kalangan mahasiswa, Kapolres Kediri Kota AKBP Anggi Saputra Ibrahim, S.H., S.I.K., M.H., menerima kunjungan silaturahmi dari Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) di Ruang Bale Sekartaji Polres Kediri Kota, pada Rabu (29 Oktober 2025) siang.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kasat Lantas AKP Afandy Dwi Takdir, S.T.K., S.I.K., Kasat Reskrim AKP Cipto Dwi Laksana, S.Tr.K., S.I.K., M.H., serta Kasat Intelkam Iptu Heryda Setya Mark Wembo, S.H., M.Kn.. Dari pihak SEMMI, hadir Ketua Adham Hakam Amrulloh, Sekretaris Etika Dwi Gymnastiar, dan Bidang Keputrian Noviana Eltanin Puji Setya.
Dalam pertemuan tersebut, Ketua SEMMI Adham Hakam Amrulloh memperkenalkan kepengurusan baru sekaligus menyampaikan komitmen organisasinya untuk menjadi mitra strategis dalam pembangunan sosial melalui gerakan Restorasi Sosial. Pihaknya menegaskan pentingnya peran pemuda dan perempuan dalam memperkuat sektor sosial dan kewirausahaan, termasuk pengembangan usaha mahasiswa sebagai bagian dari ketahanan ekonomi lokal.
Adham juga memaparkan rencana program sosial yang akan segera dijalankan oleh SEMMI, di antaranya program santunan untuk 1.000 anak yatim serta advokasi kolaboratif bersama masyarakat dalam bidang sosial dan kemanusiaan.
“Kami berharap silaturahmi ini menjadi awal komunikasi yang berkelanjutan dan membuka ruang kolaborasi produktif antara SEMMI dan Polres Kediri Kota,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres Kediri Kota AKBP Anggi Saputra Ibrahim menyampaikan apresiasi atas inisiatif positif dari SEMMI dan menegaskan komitmen Polres untuk terus mendukung kegiatan produktif kaum muda.
“Kami mendukung penuh peran aktif pemuda, termasuk perempuan, dalam pembangunan sosial dan ekonomi. Program santunan serta advokasi kolaboratif yang dirancang SEMMI sangat kami apresiasi. Polri selalu terbuka untuk berkolaborasi dengan organisasi mahasiswa dalam menjaga keamanan dan memperkuat harmoni sosial,” tutur Kapolres.
Kapolres menambahkan bahwa Polri tidak hanya berperan sebagai penegak hukum, tetapi juga mitra masyarakat dalam membangun sinergi dan solidaritas sosial. Ia menegaskan pentingnya komunikasi yang terbuka antara kepolisian dan generasi muda demi menciptakan iklim sosial yang aman, kreatif, dan berdaya saing.
Pertemuan tersebut ditutup dengan komitmen bersama untuk melanjutkan kerja sama dalam kegiatan sosial, edukatif, dan pemberdayaan masyarakat, sebagai bentuk kontribusi nyata bagi kemajuan Kota Kediri dan kesejahteraan masyarakat. (res/aro)
Peristiwa
Nilai Kelayakan Hanya 42,8 Persen, Pertandingan Liga 1 Dipastikan Tidak Digelar di Kediri
Kediriselaludihati.com — Pertandingan lanjutan BRI Liga 1 Indonesia antara Persik Kediri melawan Persebaya Surabaya dipastikan tidak dapat digelar di Stadion Brawijaya Kediri. Keputusan tersebut diambil setelah hasil risk assessment menunjukkan tingkat kelayakan stadion hanya mencapai 42,8 persen, jauh di bawah ambang batas minimal 60 persen yang dipersyaratkan untuk penyelenggaraan pertandingan Liga 1.
Rapat koordinasi hasil risk assessment digelar pada Rabu (29 Oktober 2025) di Rupatama Polres Kediri Kota, dipimpin langsung oleh Kapolres Kediri Kota AKBP Anggi Saputra Ibrahim, S.H., S.I.K., M.H.. Kegiatan tersebut dihadiri oleh perwakilan Pemerintah Kota Kediri, Kodim 0809 Kediri, Panitia Pelaksana (Panpel) Persik Kediri, serta unsur teknis dari Dinas PUPR, Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan DLHKP Kota Kediri.
Dalam pemaparannya, Kabag Ops Polres Kediri Kota Kompol Iwan Setyo Budi, S.H., menjelaskan bahwa penilaian Re-Risk Assessment Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) yang dilakukan pada 10 September 2025 menunjukkan banyak aspek yang belum memenuhi standar keamanan dan keselamatan. Beberapa temuan di antaranya adalah kondisi pagar pembatas penonton, ruang kesehatan yang belum memadai, sistem CCTV yang belum optimal, serta jalur evakuasi yang belum memenuhi standar.
Kompol Iwan menegaskan bahwa dengan nilai 42,8 persen, Stadion Brawijaya masih masuk kategori “kurang layak” untuk penyelenggaraan pertandingan besar. Ia juga menambahkan bahwa diperlukan perbaikan menyeluruh mulai dari pagar perimeter, penambahan unit CCTV, penyediaan fasilitas bagi penyandang disabilitas, sistem pemadam kebakaran, hingga penyusunan SOP pelayanan kesehatan dan keamanan bagi penonton maupun pemain.
Sementara itu, Kasdim 0809 Kediri Mayor Infanteri Yuliadi Purnomo menilai hasil tersebut harus menjadi evaluasi serius bagi semua pihak. Ia menyampaikan bahwa aspek keselamatan tidak dapat ditawar dan semua elemen harus satu suara untuk menunda pertandingan di Kediri apabila kelayakan stadion belum terpenuhi.
“Nilai yang turun hingga 42,8 menunjukkan stadion belum layak dari segi keamanan dan infrastruktur. Kami siap mendukung keputusan Polres dalam menjaga keamanan,” tegasnya.
Dari pihak Pemerintah Kota Kediri, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Hery Purnomo menyampaikan bahwa Pemkot akan segera melakukan pembahasan internal menindaklanjuti hasil evaluasi tersebut.
“Dengan waktu yang terbatas dan banyaknya poin yang harus diperbaiki, kami tidak bisa memaksakan pertandingan digelar di Brawijaya. Keselamatan dan keamanan harus menjadi prioritas utama,” ujarnya.
Di sisi lain, Panpel Persik Kediri melalui Tri Widodo mengaku kecewa dengan keputusan pemindahan lokasi pertandingan karena tingginya antusiasme suporter Persikmania untuk mendukung langsung tim kebanggaan mereka di Kota Kediri.
“Sangat berat bagi kami harus boyongan ke luar kota, namun kami menghormati keputusan ini. Kami berharap Pemkot dapat mempercepat proses perbaikan agar stadion bisa segera digunakan kembali,” ungkapnya.
Tri menambahkan bahwa beberapa perbaikan, seperti pemasangan tiang lampu dan perawatan rumput lapangan, saat ini masih dalam tahap penyelesaian oleh pihak vendor.
Menutup rapat, Kapolres Kediri Kota AKBP Anggi Saputra Ibrahim menegaskan bahwa Polres tidak akan mengeluarkan rekomendasi penyelenggaraan pertandingan Liga 1 di Stadion Brawijaya sebelum seluruh aspek kelayakan dan keamanan dipenuhi.
“Untuk menggelar pertandingan Liga 1, nilai minimal harus 60 persen. Karena hasilnya hanya 42,8, maka pertandingan Persik versus Persebaya tidak layak digelar di Kediri. Kami tidak ingin mengambil risiko yang bisa membahayakan keselamatan penonton maupun tim,” tegasnya.
Kapolres juga menegaskan bahwa keputusan tersebut bukan bentuk penolakan terhadap kegiatan ekonomi masyarakat, melainkan langkah preventif untuk menjamin keamanan publik dan menghindari potensi insiden yang dapat merugikan semua pihak. (res/aro)
Peristiwa
Polsek Mojoroto Kediri Dukung Program Lingkungan Bersih dan Warga Peduli Sampah
Kediriselaludihati.com – Sinergi Tiga Pilar Keamanan di Kelurahan Ngampel, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri kembali terlihat dalam kegiatan pendampingan tim penilai lomba Zero Waste Kawasan yang digelar di Bank Sampah RT 08 RW 02, Kelurahan Ngampel, Kecamatan Mojoroto, Rabu (29/10/2025) siang.
Bhabinkamtibmas Kelurahan Ngampel Polsek Mojoroto, Polres Kediri Kota Aipda Soleh bersama Babinsa dan perangkat kelurahan turut mendampingi tim dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur serta Pemerintah Kota Kediri dalam kegiatan tersebut.
Kegiatan penilaian lomba ini menjadi bagian dari upaya mendorong kawasan bebas sampah dan memperkuat kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.
Kapolsek Mojoroto Kompol Rudi Purwanto, S.H., menjelaskan bahwa Polri melalui fungsi Bhabinkamtibmas selalu mendukung program-program pemerintah, termasuk kegiatan lingkungan seperti Zero Waste Kawasan.
“Polsek Mojoroto mendukung penuh kegiatan positif yang melibatkan masyarakat, terutama yang berdampak pada kelestarian lingkungan. Bhabinkamtibmas kami hadir tidak hanya untuk keamanan, tapi juga menjadi bagian dari solusi sosial dan lingkungan,” ujar Kompol Rudi.
Aipda Soleh selaku Bhabinkamtibmas Kelurahan Ngampel juga memberikan imbauan kepada warga agar tetap menjaga kekompakan dan terus aktif dalam kegiatan kebersihan lingkungan.
“Kami ajak masyarakat untuk terus peduli dan menjaga kawasan tetap bersih, karena lingkungan yang bersih mencerminkan masyarakat yang sehat dan kompak,” tutur Aipda Soleh.
Kegiatan berlangsung dengan tertib, lancar, dan penuh semangat kebersamaan. Melalui lomba Zero Waste Kawasan ini, diharapkan semangat gotong royong dan kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah semakin meningkat di wilayah Kota Kediri. (res/an)
-
Peristiwa5 years agoNing Sheila Hasina Binti KH Zamzami Lirboyo Juara 1 MHQ 30 Juz , MTQ XIV Kapolda Jatim Cup
-
Kriminal6 years agoJangan Coba Coba Balap Liar di Kota Kediri, Dihukum Dorong Motor Dua Kilometer
-
Peristiwa6 years agoPonpes Tarbiyatul Qur’an Al Falah Ploso Kediri Gelar Haflah dan Wisuda Khatmil Qur’an
-
Uncategorized5 years ago6 Pelatihan Sertifikasi Gada Pratama di Mako Brimob Kediri Terima Anumerta Peserta Terbaik
-
Peristiwa5 years agoPengunjung Pasar Bolawen Kabupaten Kediri Diimbau Jaga Jarak dan Cuci Tangan
-
Peristiwa6 years agoRibuan Umat Muslim Ikuti Pengajian Rutin Malam Rabu Gus Lik Kediri
-
Inspirasi6 years agoMengenal Sosok Kasatreskrim AKP I Gusti Agung Ananta
-
Peristiwa2 years agoInilah Kegiatan Malam Tirakatan Jumat Legi di Gereja Puhsarang
