

Uncategorized
Anev Operasi Ketupat Semeru 2022, Janur Kuning Terbukti Efektif Turunkan Laka Lantas
Janur Kuning terbukti efektif dalam penerapan Operasi Ketupat Semeru 2022. Pasalnya dari data Direktorat lalulintas Polda Jatim, tingkat kecelakaan menurun dibanding 12 hari sebelum Operasi Ketupat dilakukan. Hal ini disampaikan Dirlantas Kombes Pol Latif Usman saat melakukan Analisa dan Evaluasi (Anev) di kantor Direktorat Lalulintas (Ditlantas) Polda Jatim, pada Rabu (11/5/2022).
Operasi Ketupat Semeru 2022 dilakukan dalam rangka pengaman selama arus mudik dan arus balik lebaran Idulfitri 1443 H, dalam penerapannya Ditlantas Polda Jawa memberikan tanda Janur Kuning kepada kendaraan yang dianggap membahayakan atau melanggar lalulintas.
Hal ini terbukti efektif untuk meminimalisir tingkat kerawanan kecelakaan. Menurut data Ditlantas Polda Jatim selama Operasi Ketupat ini di terapkan, ada sebanyak 835 kasus laka lantas. Jumlah tersebut menurun 16 persen di banding 12 hari sebelum Operasi Ketupat ini dilakukan, yakni sebanyak 997 kasus.
Sementara untuk data korban meninggal dunia akibat laka lantas sebanyak 57 orang, hal ini juga menurun 65 persen, dibanding 12 hari sebelum penerapan Operasi ketupat yang mencapai 164 orang meninggal dunia akibat laka lantas yang di dominasi kendaraan roda dua.
Menurut Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Latif Usman menyampaikan, kejadian laka lantas rata-rata disebabkan faktor human error atau kelalaian pengemudi dan pengemudi ngantuk.
“Alhamdulillah di tahun 2022 ini. Pelaksanaan Ops Ketupat bahwa Fatalitas Korban bisa kami tekan (kisaran) 50%, dibanding tahun lalu (2021) ataub12 hari sebelum pelaksanaan operasi,” tandasnya.
“Memang jumlah kecelakaan tinggi. Karena aktivitas masyarakat juga tinggi. Tetapi yang terpenting, korban meninggal dunia dapat kita minimalisir sedemikian rupa,” jelasnya saat Anev Ops Ketupat Semeru 2022.
Sementara, untuk arus mudik dan arus balik lebaran Idulfitri, masyarakat lebih banyak yang memanfaatkan jalur toll, sehingga volume kendaraan cukup meningkat pada saat arus mudik dan arus balik lebaran, namun tidak ada kemacetan di Jawa Timur.
“Masyarakat di Jatim untuk mudik tahun ini, dengan adanya tol yang sudah tersambung dari Jakarta ke Surabaya, betul-betul bisa dinikmati oleh para pemudik, dan beberapa rest area menjadi fasilitas pembantu pemudik untuk lebih nyaman, dan lebih siap melakukan perjalanan yang jauh, ini kondisi perjalanan arus mudik,” tutur Dirlantas Polda Jatim.
Begitu juga di arus balik, orang yang masuk dan keluar toll sama. Sehingga Jatim menurut saya, sudah menjadi tempat tujuan mudik, dan menjadi tujuan balik, karena kita lihat data, antara masuk dan balik tidak lebih perbedaannya sekitar paling tinggi 60-40 persen, jadi keluar masuknya sangat berimbang. Berdasarkan data selisihnya hanya kisaran 21.000 kendaraan, yang keluar masuk,” ungkapnya.
Lebih lanjut Kombes Pol Latif Usman menjelaskan, pada libur lebaran tahun ini masyarakat di Jatim bisa menikmati tempat-tempat wisata dengan nyaman, karena memang pengunjung yang berkunjung ke suatu tempat, khususnya di Malang Raya, Bromo, dan Pasuruan, Sarangan, maupun di Banyuwangi, bisa berjalan dengan baik,.
“Memang ada beberapa kepadatan yang terjadi, namun tidak sampai Stagnan, atau kemacetan, itu sama sekali tidak ada,” pungkasnya Dirlantas Polda Jatim.
Peristiwa
Kapolres dan Forkopimda Sepakati Bangun Asrama Seratus Personel Polres Kediri

Kediriselaludihati.com – Polres Kediri Kota resmi memulai pembangunan Asrama Polisi (Aspol) PK Bangsal dengan peletakan batu pertama di halaman Aspol, Jalan PK Bangsa No. 62, Kelurahan Banjaran, Kecamatan Kota Kediri. Acara digelar Jumat pagi pukul 09.30 – 10.05 WIB.
Peletakan batu pertama tersebut dipimpin Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji, SH., S.I.K., M.Si., yang didampingi jajaran PJU Polres serta Kepala Dinas Perkim dan PUPR Kabupaten dan Kota Kediri. Turut hadir pula Kasat Intelkam Polres Kediri, pejabat Bhayangkari, dan perwakilan kontraktor lokal. Iptu Heryda Mark Wembo, S.H., M.Kn., mewakili Kasat Intelkam, menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan.
Dalam sambutannya, Kapolres Bramastyo mengungkapkan bahwa pembangunan asrama ini merupakan bagian dari upaya modernisasi fasilitas bagi personel Polres Kediri. Total terdapat rencana pembangunan sebanyak 10 unit rumah dinas, dua di antaranya akan dibangun secepatnya berkat hibah dari pemerintah daerah. “Ini adalah wujud komitmen kami dalam memfasilitasi kenyamanan, khususnya bagi anggota yang bukan asli kediri,” ujarnya.
Usai sambutan, Kapolres Bramastyo bersama Kepala Dinas Perkim dan Kepala Dinas PUPR melaksanakan simbolik peletakan batu pertama, diikuti peninjauan lokasi serta foto bersama sebelum acara ditutup.
Situasi pelaksanaan kegiatan berlangsung aman, terkendali, dan kondusif. Pembangunan Aspol PK Bangsal diharapkan selesai tepat waktu, mendukung kesejahteraan dan stabilitas personel Polres Kediri Kota. (res/an)
Peristiwa
Polres Kediri Kota Gelar Bakti Religi dan Sosial di Tempat Ibadah

Kediriselaludihati.com – Menyambut Hari Bhayangkara ke-79, Polres Kediri Kota menggelar kegiatan bakti religi dan bakti sosial di sejumlah tempat ibadah sebagai bentuk kepedulian terhadap kerukunan antarumat beragama dan mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat.
Kegiatan dipimpin langsung oleh Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji, S.H., S.I.K., M.Si., yang menyampaikan bahwa aksi sosial tersebut merupakan implementasi semangat Polri Presisi serta bentuk pengabdian Polres Kediri Kota dalam menjaga harmoni di tengah masyarakat multikultural.
“Bakti religi ini tidak hanya sebagai bentuk kepedulian terhadap fasilitas ibadah, tetapi juga komitmen kami dalam membina toleransi dan mempererat ikatan sosial dengan semua lapisan masyarakat,” ujar AKBP Bramastyo.
Kegiatan dilakukan di dua tempat ibadah penting di Kota Kediri, yaitu Klenteng Tjoe Hwie Kiong di Jalan Yos Sudarso dan Gereja GPIB Immanuel di Jalan KDP Slamet. Personel dari Polres Kediri Kota turut serta melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan sekitar klenteng dan gereja, serta menyerahkan bantuan sosial kepada warga sekitar.
Pengurus Klenteng Tjoe Hwie Kiong menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas kepedulian Polres Kediri Kota, seraya berharap sinergi ini terus berlanjut sebagai bentuk nyata dari semangat Bhayangkara yang melayani dan mengayomi semua kalangan.
“Dengan kegiatan seperti ini, kami berharap masyarakat merasa lebih nyaman dalam menjalankan ibadah, dan semakin merasakan kehadiran Polri sebagai sahabat serta pelindung masyarakat,” tambah Kapolres.
Bakti religi dan sosial ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-79 yang mengangkat tema “Polri Presisi Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas”. (res/an)
Peristiwa
Polres Kediri Kota Koordinasi 496 Personel untuk Jaga Kondusivitas Acara Bulan Suro

Kediriselaludihati.com – Polres Kediri Kota menggelar rapat koordinasi pengamanan bersama jajaran Forkopimda dan perguruan silat PSHT di Rupatama Mapolres, Jumat siang. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka persiapan acara pengesahan warga baru PSHT di wilayah hukum Polres Kediri Kota pada bulan Suro/Muharram 1447 H.
Rakoor yang dimulai pukul 13.15 WIB hingga pukul 15.00 WIB tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Walikota Kediri, Dandim 0809/Kediri, para ketua PSHT dari Kota dan Kabupaten, pengurus IPSI, dan perwakilan perguruan lainnya. Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji menekankan kesiapan personel pengamanan sebanyak 496 orang dan meminta agar tidak ada konvoi besar atau penggembira yang dapat memicu kerumunan.
“Kami harapkan acara ini berlangsung aman, lancar, dan kondusif tanpa gangguan,” ujar Kapolres.
Selain itu, Kabag Ops Polres Kediri Kota memaparkan strategi pengamanan yang menggabungkan tindakan preemtif, preventif, dan represif. Tak ketinggalan, Kapolsek Mojoroto dan Dandim mengingatkan pentingnya koordinasi lanjutan dengan pengurus PSHT untuk mengantisipasi potensi masalah seperti kemacetan atau penyalahgunaan alkohol.
Dalam rapat tersebut disepakati juga rencana rangkaian kegiatan peringatan Suro, seperti doa bersama dan tasyakuran, dengan estimasi partisipan mencapai 2.000 orang. Seluruh elemen menandatangani maklumat Aman Suro sebagai komitmen bersama menjaga stabilitas dan ketertiban selama rangkaian pengesahan.
Rangkaian resmi acara rencananya digelar pada 26–28 Juni 2025, dilanjutkan dengan prosesi selamatan hingga awal Juli yang melibatkan 367 calon warga PSHT dari Kota dan 387 dari Kabupaten Kediri.
Rakor berjalan lancar dan situasi terpantau kondusif. Polres Kediri Kota beserta seluruh stakeholder siap menjamin keamanan dan kenyamanan pengesahan warga PSHT ini, memperkuat tradisi sekaligus menjaga kerukunan di tengah keberagaman. (res/an)
-
Peristiwa4 years ago
Ning Sheila Hasina Binti KH Zamzami Lirboyo Juara 1 MHQ 30 Juz , MTQ XIV Kapolda Jatim Cup
-
Kriminal5 years ago
Jangan Coba Coba Balap Liar di Kota Kediri, Dihukum Dorong Motor Dua Kilometer
-
Peristiwa5 years ago
Ponpes Tarbiyatul Qur’an Al Falah Ploso Kediri Gelar Haflah dan Wisuda Khatmil Qur’an
-
Uncategorized5 years ago
6 Pelatihan Sertifikasi Gada Pratama di Mako Brimob Kediri Terima Anumerta Peserta Terbaik
-
Peristiwa5 years ago
Pengunjung Pasar Bolawen Kabupaten Kediri Diimbau Jaga Jarak dan Cuci Tangan
-
Peristiwa5 years ago
Ribuan Umat Muslim Ikuti Pengajian Rutin Malam Rabu Gus Lik Kediri
-
Inspirasi5 years ago
Mengenal Sosok Kasatreskrim AKP I Gusti Agung Ananta
-
Peristiwa2 years ago
Inilah Kegiatan Malam Tirakatan Jumat Legi di Gereja Puhsarang