Dalam rangka Operasi Sikat Semeru 2025 serta upaya menjaga situasi kamtibmas agar tetap aman dan kondusif, Polres Kediri Kota terus menggiatkan kegiatan patroli di sejumlah lokasi yang dianggap rawan terjadinya tindak kejahatan.

Kegiatan patroli ini dilaksanakan secara rutin, baik siang maupun malam hari, dengan menyasar area pemukiman warga, jalan-jalan sepi, pertokoan, serta objek vital lainnya, Rabu (22/10)

Petugas yang terlibat dalam patroli juga melakukan dialog langsung dengan warga sekitar untuk menggali informasi sekaligus menyampaikan pesan-pesan kamtibmas agar masyarakat selalu waspada terhadap berbagai potensi gangguan keamanan.

Kasi Humas Polres Kediri Kota Iptu Sundari SH yang sekaligus sebagai KA Satgas BanOps Ops Sikat Semeru 2025 menyampaikan bahwa kegiatan patroli ini merupakan bentuk nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat.

Dengan intensifnya kegiatan patroli di titik-titik rawan, diharapkan dapat mencegah terjadinya tindak kriminalitas seperti pencurian, begal, dan aksi kejahatan jalanan lainnya.

Selain itu, para petugas juga mengimbau masyarakat agar ikut berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan, misalnya dengan mengaktifkan kembali ronda malam dan segera melapor jika menemukan hal-hal yang mencurigakan.

Kegiatan patroli rutin ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat Kabupaten Blitar serta memperkuat sinergi antara polisi dan warga dalam menciptakan situasi yang tertib, aman, dan kondusif.

Polres Kediri Kota menggelar kegiatan latihan Pra Operasi (Latpraops) Sikat Semeru 2025. Kegiatan itu berlangsung pada Selasa (21/10/2025) di Rupatama Polres Kediri Kota.

Kegiatan Pra Operasi atau Latpraops dipimpin langsung oleh Kabag OPS Polres Kediri Kota Kompol Iwan Setyo Budhi, S.H dan diikuti seluruh Kasatgas serta personil yang terlibat dalam pelaksanaan Operasi.

Kompol Iwan Setyo Budhi, S.H mengatakan Operasi Sikat Semeru 2025 mulai digelar pada 22 Oktober 2025 hingga 02 November 2025. Selama 12 hari pelaksanaan, akan difokuskan untuk menekan angka kejahatan konvensional, khususnya tindak pidana 3C (pencurian dengan pemberatan, pencurian dengan kekerasan, dan pencurian kendaraan bermotor).

“Latihan pra operasi ini menjadi langkah awal dalam menyamakan persepsi, strategi, dan pola tindak antar satuan tugas (Satgas) dalam pelaksanaan operasi di lapangan,” kata dia, Selasa (21/10/2025).

Pada kesempatan tersebut, Kasat Reskrim Polres Kediri Kota juga menekankan pentingnya sinergitas antar fungsi untuk mengidentifikasi, mencegah, serta menindak para pelaku kejahatan yang meresahkan masyarakat.

Sasaran operasi meliputi orang, barang, lokasi, dan benda yang berpotensi menjadi objek tindak kriminal.

Kegiatan Latpraops ini juga dilengkapi dengan dokumentasi serta absensi seluruh peserta sebagai bentuk tertib administrasi dan kesiapan pelaporan kegiatan.

“Melalui pelaksanaan Latihan Pra Operasi Sikat Semeru 2025 ini, diharapkan seluruh personel yang terlibat dapat memahami tugas pokok dan tanggung jawab masing-masing, sehingga pelaksanaan operasi nantinya dapat berjalan optimal, efektif, dan tepat sasaran dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Polres Kediri Kota” tegasnya.

Sekedar diketahui, pada kegiatan tersebut, Kabag Ops turut memaparkan pembagian tugas dalam empat satuan tugas utama, yaitu Satgas Banops, Satgas Gakkum, Satgas Tindak, dan Satgas Lidik.

Kediriselaludihati.com – Dalam rangka mempererat hubungan antara ulama dan umaro, Kapolres Kediri Kota AKBP Anggi Saputra Ibrahim, S.H., S.I.K., M.H., melaksanakan kunjungan silaturahmi ke kediaman KH. Yusuf Khozim (Gus Yusuf) di Kelurahan Lirboyo, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, pada Selasa (21/10/2025) siang.

Kegiatan yang berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan ini juga dihadiri para tokoh agama serta jajaran pejabat utama Polres Kediri Kota. Di antaranya Kapolsek Mojoroto Kompol Rudi Purwanto, Kasat Lantas AKP Afandy Dwi Takdir, Kasat Reskrim AKP Cipto Dwi Leksana, Kasat Intelkam IPTU Heryda Wembo, dan Kasat Binmas IPTU Cahyo Widodo.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Kediri Kota AKBP Anggi Saputra Ibrahim menyampaikan bahwa kunjungannya bertujuan untuk memperkuat komunikasi dan menjalin sinergitas antara Polri dan tokoh agama di wilayah hukum Polres Kediri Kota.

“Kami datang dengan niat tulus untuk mempererat silaturahmi dan menjaga kekompakan dalam menjaga kedamaian serta keamanan di Kota Kediri,” ujar AKBP Anggi.

Sementara itu, Gus Yusuf menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas perhatian Kapolres terhadap situasi kamtibmas di wilayah Kediri. Ia menegaskan bahwa para santri dan jamaah Pagar Nusa selalu diimbau untuk menjaga ketertiban dan tidak melakukan tindakan yang merugikan masyarakat.

“Kami selalu berpesan agar anak-anak bersikap tertib dan tidak melakukan hal yang merugikan Kota Kediri. Alhamdulillah, kegiatan-kegiatan di Lirboyo berjalan lancar dan kondusif,” tutur Gus Yusuf.

Dalam momen yang sama, tokoh masyarakat Moh. Hanif juga menyampaikan rencana kegiatan Seniman Pecut yang akan digelar pada 7 dan 9 November mendatang di Kamasan, dengan harapan dukungan dari seluruh elemen Forkopimda.

Kegiatan silaturahmi ditutup dengan doa bersama dan sesi foto bersama sebagai simbol keharmonisan antara aparat keamanan, ulama, dan masyarakat.

Kapolres Kediri Kota menegaskan bahwa sinergitas dengan para tokoh agama menjadi salah satu kunci utama dalam menciptakan situasi kamtibmas yang aman, sejuk, dan kondusif di Kota Kediri. (res)