

Peristiwa
Bersama Setake Holder, Polres Kediri Kota Launching Satgas PPA
Kediriselaludihati.com – Polres Kediri Kota melaunching Satgas PPA. Hadir dalam kegiatan ini Wakapolres Kediri Kota. Kabag Ops Polres Kediri Kota, Kejaksaan Negeri Kota Kediri.
Kemensos Kota Kediri. Dinas Pendidikan Kota Kediri . Kasat Reskrim Polres Kediri Kota. Para Kapolsek jajaran Polres Kediri Kota. Kasat Intelkam Polres Kediri Kota. Kasatbinmas Polres Kediri Kota. Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kota Kediri
“Kejadian di Jombang yang melibat anggota kepolisian yang banyak dalam penanganannya dan kejadian pelecehan seorang guru kepada beberapa anak yang terjadi di Kota Kediri. Dan orang tuanya belum melaporkan kasus tersebut kepada kepolisian. Sebagai dasar dibentuknya Satgas PPA ini, ‘ kata Wakapolres Kediri Kota Kompol Teguh.
“Kejadian seperti diatas akan menjadi fenomena seperti gunung es jika tidak segera ditangani secara baik. Akan dibentuk Satgas PPA yang paling utama adalah upaya pencegahan. Dan nantinya akan kita share Hotline kepada masyarakat. Bahwa terbentuk Satgas ini akan kita sosialisasikan kepada masyarakat dan menjadi edukasi bahwa jika terjadi hal” yang berkaitan dengan kejadian diatas, agar masyarakat tidak takut untuk melapor. Leading sektor untuk menangani ini bukan hanya polisi tapi dibutuhkan kerjasama semua pihak. Bahwa pimpinan kita sangat memperhatikan hal ini, agar ditangani secara baik dan tegas, ” jelasnya.
Kejaksaan Negeri Kota Kediri .”Bahwa di Kejaksaan sudah terbentuk team (Intelijen) untuk menangani hal seperti ini yang biasanya secara rutin 1 bulan sekali mengadakan sosialisasi ke sekolah-sekolah. Berani teriak jika mengalami pelecehan seksual dan berani melaporkan jika sudah mengalami. Bahwa perlu sinergitas semua instansi untuk bersama-sama menangani hal ini dan yang paling utama upaya pencegahan. Bahwa ada undang-undang baru yaitu Undang-undang (UU) Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual. Yaitu bahwa dalam penanganannya harus melewati legitimasi secara hukum kecuali pelakunya anak”. Nanti akan kami sosialisasikan kepada masyarakat melalui instansi” terutama sekolah.Bahwa terjadinya tindak kekerasan seksual itu terjadi justru dilingkungan terdekat dari korban, ” ujarnya.
Kemensos Kota Kediri. “Bahwa Kami selama ini sudah bekerjasama dengan berbagai pihak termasuk PPA Polres Kediri Kota. Bahwa ABH terdapat Team terdiri dari APH yaitu PPA, Kejaksaan, Dinkes, Dispenduk dll. Tapi dikarenakan kemarin masa pandemi jadi sementara masih belum berjalan. Jika mau diaktifkan kembali perlu diajukan kembali ke Dinas Sosial. Kami juga melakukan pendampingan terhadap korban bekerjasama dengan psikolog sampai dengan batas waktu yang diperlukan, ” tegasnya.
Kapolsek Grogol Polres Kediri Kota. “Upaya pencegahan bisa kita upayakan jika kita mengetahui indikator-indikator apa yang menjadi penyebab itu bisa terjadi. Jadi bukan hanya mengadakan sosialisasi saja, ” katanya.
Dinas Pendidikan Kediri Kota. Kegiatan-kegiatan yang ada di dinas pendidikan. Dewan pendidikan. Lembaga pendidikan . Klinik pendidikan. Sinergi dilingkungan sekolah menjadi PR bagi Kami. Indikator yang bisa terjadi salah satunya adalah kurangnya pengetahuan tentang seksual kepada para siswa. Pengetahuan tentang seksual ini sepertinya kurang tersampaikan karena para pengajar belum bisa maksimal atau masih ada rasa sungkan dalam mengajarkan kepada para siswa.
Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kota Kediri. Bahwa ancaman terhadap kejahatan seksual bukan hanya dirumah atau lainnya. Tetapi juga bisa terjadi dilingkungan sekolah. Saya sangat setuju dengan usulan dari Pak Wakapolres bahwa yang di MOS itu bukan hanya siswanya tapi juga gurunya. Sebetulnya di Kota Kediri ini sudah lengkap perangkatnya untuk menangani masalah ini. Tapi Khusus kasus pencabulan ini kami merasa prihatin. Bahwa ini merupakan kasus pidana tapi dari Instansi pendidikan itu sendiri malah berusaha untuk didamaikan. Ini menjadi catatan tersendiri yang sangat perlu menjadi atensi.
Kasatreskrim Polres Kediri Kota. Perlunya dimasing-masing instansi yang sudah ada atau terbentuk Satgas perlindungan anak ini agar bisa mensosialisasikan hotline kepada masyarakat. Bahwa terjadinya orang tua pihak korban yang enggan untuk dimintai keterangan terkait tindak pidana yang terjadi menjadi kesulitan tersendiri yang perlu menjadi perhatian kita bersama.
Kabag Ops Polres Kediri Kota. Bahwa Kami baru saja mengamankan kegiatan solidaritas masyarakat di alun-alun mengenai kasus yang saat ini sedang ditangani oleh Reskrim Polres Kediri Kota.
Bahwa kita sepakat semangat dalam menangani kekerasan terhadap anak. Tapi ada hal sensitif yang perlu diperhatikan yaitu perlindungan baik terhadap korban maupun tersangka yang dibawah umur.
Bahwa kegiatan ini sebagai Launching terbentuknya Satgas PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Kota Kediri tahun 2022 dalam menyikapi dan menangani kasus kekerasan terhadap anak terutama di Kota Kediri.(res/an).
Peristiwa
GOR Joyoboyo Kediri Jadi Tuan Rumah Pertandingan Seru Proliga Voli

Kediriselaludihati – Gelaran Final Four Proliga Bola Voli Putaran Final Tahun 2025 resmi dibuka pada Kamis (17/4/2025) di GOR Joyoboyo Kota Kediri. Rangkaian pertandingan berlangsung mulai pukul 16.00 hingga 21.10 WIB dengan menghadirkan dua laga penting yang menyedot perhatian publik.
Pertandingan pertama mempertemukan tim voli putri Jakarta Electric PLN melawan Jakarta Pertamina Enduro. Dalam laga tersebut, Jakarta Pertamina Enduro berhasil menang meyakinkan dengan skor 3-1. Selanjutnya, pertandingan kedua mempertemukan tim voli putra Jakarta Bhayangkara Presisi melawan Surabaya Samator. Tim Bhayangkara tampil dominan dan menutup laga dengan skor telak 3-0.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tamu undangan, antara lain Manajer tim Jakarta Bhayangkara Presisi Irjen Pol Pipit Rismanto, Wakapolres Kediri Kota Kompol Yanuar Rizal Ardianto, Kabag Ops Polres Kediri Kota, serta jajaran Kasat dan Kapolsek di lingkungan Polres Kediri Kota. Selain itu, Ketua Panitia Liga Voli I Ketut Sudadi dan ratusan suporter dari berbagai daerah ikut menyemarakkan pertandingan.
“Final Four Proliga di Kediri ini menjadi momentum penting dalam memajukan olahraga bola voli, sekaligus memberikan hiburan berkualitas kepada masyarakat,” ujar Kompol Yanuar Rizal Ardianto usai pertandingan.
Sebanyak 4 tim putra dan 4 tim putri mengikuti Final Four Proliga 2025 yang dijadwalkan berlangsung hingga Minggu, 20 April 2025. Polres Kediri Kota menurunkan 20 personel untuk pengamanan setiap harinya guna memastikan seluruh kegiatan berjalan aman dan tertib.
Menurut panitia, GOR Joyoboyo dipilih sebagai lokasi pertandingan karena dinilai representatif dan memiliki fasilitas yang memadai. Selama pertandingan berlangsung, suasana aman, kondusif, dan penuh semangat sportivitas mewarnai jalannya laga.
Polres Kediri Kota akan terus melakukan pemantauan dan pengamanan hingga agenda Final Four Proliga 2025 selesai dilaksanakan. (res/aro)
Peristiwa
Satlantas Kediri Kota Ajak Wisatawan Taman Brantas Tertib Berlalu Lintas

Kediriselaludihati – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kediri Kota melalui Unit Kamsel terus menggencarkan edukasi keselamatan dan ketertiban berlalu lintas di berbagai titik keramaian publik. Pada Jumat (18/4/2025) pagi, kegiatan ini difokuskan di kawasan Taman Brantas Kota Kediri, destinasi wisata yang ramai dikunjungi masyarakat saat akhir pekan.
Kanit Kamsel Satlantas Polres Kediri Kota beserta anggota turun langsung menyapa dan menyampaikan himbauan kepada petugas pintu masuk taman serta para pengunjung yang tengah berlibur.
Himbauan diberikan dalam dua aspek utama. Pertama, kepada petugas, polisi mengingatkan pentingnya menjaga keselamatan saat bertugas, termasuk penataan parkir kendaraan agar tetap tertib dan aman. Kedua, kepada pengunjung, disampaikan pesan untuk mewaspadai barang bawaan pribadi, mengikuti aturan yang berlaku di tempat wisata, dan mematuhi rambu lalu lintas saat datang maupun pulang.
“Taman Brantas ini merupakan salah satu ruang publik yang banyak dikunjungi masyarakat, terutama saat hari libur. Oleh karena itu, kami hadir untuk memberikan edukasi langsung terkait pentingnya keselamatan dan ketertiban berlalu lintas, sekaligus menjaga situasi yang aman dan nyaman bagi semua pihak,” ujar Kasat Lantas Polres Kediri Kota, AKP Afandy Dwi Takdir, S.T.K., S.I.K.
AKP Afandy menambahkan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari komitmen Polri dalam menjaga kamseltibcarlantas (keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas) di wilayah hukum Polres Kediri Kota. Menurutnya, edukasi semacam ini perlu terus dilakukan secara konsisten dan humanis.
“Kami ingin masyarakat sadar bahwa keselamatan bukan hanya tanggung jawab polisi, tapi tanggung jawab bersama. Bahkan hal kecil seperti cara parkir yang benar bisa berpengaruh besar terhadap kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan lainnya,” tambahnya.
Selama kegiatan berlangsung, situasi di lokasi terpantau aman, tertib, dan kondusif. Masyarakat juga tampak antusias dan menerima dengan baik kehadiran personel Satlantas yang menyampaikan pesan secara langsung dan santun. (res/aro)
Peristiwa
Polsek Kediri Kota Pastikan Keamanan Jemaat di GKJW dan Gereja Santo Yosef

Kediriselaludihati – Dalam suasana khidmat Jumat Agung, Polsek Kediri Kota memberikan pengamanan penuh terhadap dua kegiatan ibadah besar yang digelar di wilayah hukumnya, Jumat (18/4/2025). Upaya ini merupakan wujud dari komitmen kepolisian untuk menjaga kondusifitas dan kenyamanan umat Kristiani dalam menjalankan ibadahnya.
Pengamanan dilakukan di Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) Jalan Diponegoro, Kelurahan Pocanan, dan Gereja Katolik Santo Yosef Jalan Hassanudin, Kelurahan Dandangan, Kota Kediri. Di kedua lokasi tersebut, para petugas dari Polsek Kediri Kota bersinergi dengan Babinsa serta pengamanan internal gereja.
Di GKJW Pocanan, ibadah Jumat Agung dipimpin oleh Pendeta Puput Yumiatmoko, S.Si., dengan tema “Karya Terbesar dalam Hidupku” dan dihadiri sekitar 400 jemaat. Pengamanan dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Pocanan Aiptu Hendrik K. Dewangga bersama anggota dan Babinsa Serka Widodo. Kegiatan berjalan lancar dan tertib hingga selesai.
Sementara itu, di Gereja Santo Yosef Dandangan, ibadah yang mengangkat tema “Mengencangkan Sengsara dan Wafat Tuhan” dipimpin oleh Romo Didik CM dan juga dihadiri sekitar 400 jemaat. Pengamanan dipimpin langsung oleh Wakapolsek Kediri Kota AKP Ismanta, dengan Padal IPTU Agung Indarto. Didukung personel gabungan dari Polsek, Brimob, Polres Kediri Kota, Babinsa, serta pengamanan internal gereja.
Kapolsek Kediri Kota Kompol Ridwan Sahara, S.H. menyampaikan bahwa seluruh kegiatan ibadah berjalan aman dan tertib. “Ini adalah bentuk pelayanan kami kepada masyarakat untuk memastikan saudara-saudara kita dari umat Kristiani dapat beribadah dengan damai dan nyaman,” ujarnya.
Sinergi TNI-Polri serta masyarakat dalam pengamanan ibadah ini menunjukkan bahwa keberagaman dapat menjadi kekuatan dalam menjaga harmoni dan kedamaian di Kota Kediri. (res/aro)
-
Peristiwa4 years ago
Ning Sheila Hasina Binti KH Zamzami Lirboyo Juara 1 MHQ 30 Juz , MTQ XIV Kapolda Jatim Cup
-
Kriminal5 years ago
Jangan Coba Coba Balap Liar di Kota Kediri, Dihukum Dorong Motor Dua Kilometer
-
Peristiwa5 years ago
Ponpes Tarbiyatul Qur’an Al Falah Ploso Kediri Gelar Haflah dan Wisuda Khatmil Qur’an
-
Uncategorized4 years ago
6 Pelatihan Sertifikasi Gada Pratama di Mako Brimob Kediri Terima Anumerta Peserta Terbaik
-
Peristiwa5 years ago
Pengunjung Pasar Bolawen Kabupaten Kediri Diimbau Jaga Jarak dan Cuci Tangan
-
Peristiwa5 years ago
Ribuan Umat Muslim Ikuti Pengajian Rutin Malam Rabu Gus Lik Kediri
-
Inspirasi5 years ago
Mengenal Sosok Kasatreskrim AKP I Gusti Agung Ananta
-
Peristiwa2 years ago
Inilah Kegiatan Malam Tirakatan Jumat Legi di Gereja Puhsarang