

Peristiwa
Bhabinkamtibmas Banyakan Hadiri Sosialisasi Program PTSL di Kantor Desa
Kediriselaludihati.com – Bhabinkamtibmas Desa Banyakan, Polsek Banyakan, Polres Kediri Kota Bripka Agus Purnomo melaksanakan patroli sambang.
Kegiatan, pada Hari Rabu 24 April 2024 pukul 10.00 WIB s/d selesai. Petugas datang ke Gedung serbaguna desa. Banyakan kec. Banyakan kab. Kediri
Pada pukul10.45 s/d 12.00 wib bertempat di Gedung serba guna Desa Banyakan Kec. Banyakan kab. Kediri dilaksanakan sosialisasi Pelaksanaan Program Pendaftaran Tanah Sistematis lengkap ( PTSL ) Ta.2024 Ds. Banyakan Kec. Banyakan Kab. Kediri oleh Kantor Pertanahan ( BPN ) Kab. Kediri diikuti ±150 orang.
Hadir dalam kegiatan ini, Kejaksaan Kab. Kediri Johan. BPN Kab. kediri Sdr Edi Purnama dan tim. Camat Banyakan diwakili Sekcam Banyakan Bpk Mudatsir, SH. Kanit Binmas Polsek Banyakan Iptu Ali.
Kanit Pidum Polres Kediri Kota Ipda Iwan Sulaeman, SH.MH. Anggota DPRD F. NasDem Kab. Kediri Bpk Antok Prapungka Jaya, SE. MM. Kades Banyakan Ibu Inti Wahyuni. Ketua BPD Desa Banyakan Bpk H. Rifai.
Perangkat Desa Banyakan. Ketua RT dan RW se Desa Banyakan. Bhabinkamtibmas Desa Banyakan. Babinsa Desa Banyakan. Warga Masyarakat yang mendapatkan Undangan.
Adapun Susunan Acara. Pembukaan. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya. Sambutan _ sambutan.
Sambutan Kepala Desa Banyakan Ibu Inti Wahyuni. “ini merupakan tahap awal pelaksanaan program PTSL dan pendataan bagi warga yang berminat untuk mengikuti program ini. Dalam pelaksanaan ini nanti kami minta dukungan dari warga masyarakat mudah2an dalam pelaksanaan program ini nanti tidak menemui kendala dan lancar,” katanya.
Sambutan Sekcam Banyakan Bpk Mudatsir. “Saya ucapkan terimakasih kepada BPN kab kediri atas bantuan dan bimbingan nya dalam program PTSL. Terima kasih kepada perangkat desa, RT, RW dan masyararakat desa Banyakan atas dukungannya. Program PTSL ini merupakan program nasional yang harus dklaksanakan. Mari kita sukseskan program PTSL ini. Mari kita bersinergi dan bekerja sama untuk mensukseskan program ini,” bebernya.
Sambutan dari BPN Kab. Kediri. “Di dalam program ini agar benar2 diperhatikan data2 milik warga yang akan disertifikatkan terutama data hak waris. Program ini merupakan yang pertama kali di indonesia. Untuk dipedomani untuk mengikuti program ini tanah yang benar2 belum pernah timbul sertifikat,” jelasnya.
“Agar dalam pelaksanaan benar2 dicek data2 dan huruf serta pengetikannya agar tidak kerja 2 kali dan pekerjaan bisa cepat selesai. Untuk program ini diharapkan bisa selesai pada 2024,” katanya.
Sambutan Kejaksaan Negeri Kab. Kediri Bpk. Johan : “Kami dari kejaksaan Kab. Kediri menyampaikan slogan dari PTSL ini yaitu dari masyarakat untuk masyarakat. Kami berharap di dalam pelaksanaan nanti tidak ada pelanggaran dan pungli yang bisa menimbulkan permasalahan. Kami mohon kepada pemdes Banyakan agar betul2 diperhatikan batas2 tanah agar tidak timbul konflik. Sesuai SKB Pemkab bahwa biaya persiapan PTSL sebesar Rp 150.000,- namun saya percaya itu tdk cukup maka nanti agar dimusyawarahkan lagi terkait biaya yang bisa mencukupi utk biaya PTSL. Jika biaya disepakati 400rb atau 500rb atau 600 rb nanti dibuatkan berita acara. Dalam pembuatan RAB harus luwes dan teliti sehingga bisa dipertanggungbjawabkan,” katanya.
Sambutan Kanit pidum Polres Kediri Kota Ipda Iwan Sulaeman, SH. “Kami sampaikan tentang pembiayaan yaitu untuk biaya operasional dan pemberkasan maupun administrasi yg merupakan bukan biaya retribusi. Jadi harapan kami antara peserta PTSL dan panitia didasari musyawarah mufakat sehingga tidak ada perselisihan, jikalau ada permasalah mohon ditanyakan atau diselesaikan scr baik2 melalui kades atau pihak kepolisian,” terangnya.
Tanya Jawab . Doa dan penutup. “Kegiatan Sosialisasi selesai Berjalan dengan tertib,aman dan ,Kondusif,” kata Kapolsek Banyakan Iptu Umar Said. (res/an).
Peristiwa
Bupati, Forkopimda, dan Kapolres Kediri Kota Tegaskan Larangan Pelajar Nongkrong Malam

Kediriselaludihati – – Ribuan warga dari berbagai elemen masyarakat menghadiri kegiatan doa bersama lintas agama yang digelar di depan Kantor Pemerintah Kabupaten Kediri, Senin (1/9/2025) sore.
Acara ini dihadiri jajaran Forkopimda Kediri, tokoh agama, tokoh masyarakat, mahasiswa, pelajar, hingga organisasi masyarakat, sebagai bentuk keprihatinan sekaligus komitmen menjaga keamanan pasca kerusuhan yang sempat terjadi dua hari sebelumnya.
Hadir dalam kegiatan itu Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, Wakil Bupati Kediri Hj. Dewi Mariya Ulfa, Kapolres Kediri Kota AKBP Anggi Saputra Ibrahim bersama Ketua Bhayangkari, Kapolres Kediri AKBP Bramastyo Priaji, Dandim 0809 Kediri Letkol Inf Ragil Jaka Utama, Ketua DPRD Kabupaten Kediri Murdi Hantoro, Kepala Kejaksaan Kabupaten Kediri Dr. Ismaya Hera Wardanie, Ketua Pengadilan Negeri Kediri Edi Subagiyo, Ketua KPU Kabupaten Kediri Nanang Qosim, serta tokoh-tokoh agama dari MUI, LDII, Bamag, Parisada Hindu Dharma, dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).
Bupati: Orang Tua Wajib Awasi Anak
Dalam sambutannya, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menegaskan bahwa kerusuhan yang terjadi di sekitar Kantor Pemkab dan DPRD Kediri sangat disayangkan, terlebih karena sebagian besar pelaku perusakan adalah kalangan pelajar.
“Ironisnya, anak-anak pelajar ikut melakukan tindakan anarkis. Padahal kita percaya mahasiswa maupun ojek online bisa menyampaikan aspirasi dengan damai. Tapi tiba-tiba ada massa yang melakukan perusakan, penjarahan, hingga pembakaran,” tegas Bupati Dhito.
Ia menambahkan, mulai malam ini seluruh pelajar wajib berada di rumah pukul 21.00 WIB. “Tidak ada lagi pelajar nongkrong di atas jam 10 malam. Mohon kerja sama orang tua dan wali murid untuk mengawasi anak-anaknya. Ini tanggung jawab kita bersama,” ujarnya.
Kapolres dan Dandim Tegaskan Keamanan Kota
Kapolres Kediri Kota, AKBP Anggi Saputra Ibrahim, menyampaikan bahwa doa bersama ini merupakan langkah moral sekaligus simbol kebersamaan seluruh pihak. “Polri bersama TNI dan pemerintah daerah berkomitmen menjaga keamanan. Tapi yang lebih penting, masyarakat juga ikut berperan. Bersama-sama kita wujudkan Kediri yang aman, damai, dan kondusif,” ujarnya.
Dandim 0809 Kediri Letkol Inf Ragil Jaka Utama menambahkan, TNI siap mendukung penuh upaya pemerintah daerah dan kepolisian. “Kami tegaskan, tidak boleh ada tindakan anarkis di Kediri. Mari kita bangun kembali rasa persaudaraan dan saling menjaga,” katanya.
Suara Tokoh Agama dan Ormas
Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari tokoh lintas agama. Ketua LDII Kabupaten Kediri, Agus Sukisno, menyatakan pihaknya siap mendorong jamaahnya menjaga ketertiban. “Kita semua wajib ikut serta merawat kedamaian. Jangan sampai ada pihak yang memecah belah kita hanya karena isu sesaat,” katanya.
Sementara itu, Pendeta Joesia dari Bamag Kediri menegaskan pentingnya doa dan aksi nyata. “Kita berdoa untuk kota ini, tapi juga perlu aksi nyata dalam menjaga kerukunan. Jangan biarkan hoaks dan provokasi merusak persaudaraan kita,” ucapnya.
Hal senada disampaikan perwakilan mahasiswa, Gifari, Ketua BEM Universitas Brawijaya Kediri. Ia menegaskan bahwa mahasiswa menolak aksi anarkis. “Aspirasi harus disampaikan dengan cara yang santun. Mahasiswa berdiri bersama rakyat, tapi menolak segala bentuk perusakan,” tegasnya.
Perwakilan ojek online yang hadir juga mengajak rekan-rekannya ikut menjaga keamanan. “Kami sudah sepakat, ojek online bukan bagian dari kerusuhan. Justru kami ingin membantu menciptakan situasi aman,” ujar Irgi, perwakilan komunitas ojol.
Doa Bersama Lintas Agama
Usai sambutan, kegiatan dilanjutkan doa bersama lintas agama yang dipimpin bergantian oleh tokoh Islam, Kristen, Katolik, dan Hindu. Doa dipanjatkan untuk keselamatan bangsa, khususnya Kota Kediri, agar kembali damai, aman, dan kondusif.Kegiatan berakhir pukul 16.40 WIB dalam suasana khidmat, penuh kekeluargaan, dan situasi aman terkendali. (res)
Peristiwa
Sinergi 3 Pilar Dorong Partisipasi Masyarakat Jaga Kamtibmas di Wilayah Kota Kediri

Kediriselaludihati.com – Polsek Pesantren dan Polsek Kediri Kota terus memperkuat keberadaan PAM Swakarsa sebagai upaya menjaga keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat pasca situasi kamtibmas belakangan ini.
Pada Minggu malam (31/8/2025), Bhabinkamtibmas Kelurahan Bangsal, Aipda Bagus Candra Purisandi, bersama Babinsa melaksanakan sambang warga di lingkungan RW 01 Kelurahan Bangsal, Kecamatan Pesantren. Dalam kegiatan itu, aparat memberikan pesan kamtibmas agar masyarakat aktif menjaga keamanan lingkungan sehingga tercipta situasi yang kondusif.
Sementara itu, di wilayah Kelurahan Dandangan, Kecamatan Kota Kediri, Bhabinkamtibmas Aiptu April Prasetyo bersama 3 Pilar Kelurahan juga menggelar kegiatan serupa. Mereka mendorong pemberdayaan PAM Swakarsa dengan melibatkan Linmas dan masyarakat setempat.
Kapolsek Pesantren Kompol Siswandi, S.H., menyampaikan bahwa keterlibatan warga dalam PAM Swakarsa menjadi wujud nyata sinergi bersama aparat.
“Semakin banyak masyarakat yang peduli, semakin kecil peluang gangguan kamtibmas terjadi,” ujarnya.
Senada, Kapolsek Kediri Kota Kompol Ridwan Sahara, S.H., menambahkan bahwa kolaborasi 3 Pilar dan warga merupakan kunci dalam menjaga keamanan. “PAM Swakarsa adalah bagian penting untuk memastikan lingkungan tetap aman, tertib, dan kondusif,” tegasnya.
Kegiatan berlangsung aman dan lancar. Dengan langkah ini, diharapkan rasa kebersamaan dan kesadaran masyarakat Kota Kediri semakin kuat dalam menjaga keamanan lingkungannya sendiri. (res/an)
Peristiwa
Polsek Kediri Kota Dorong Sinergi 3 Pilar dengan Tokoh Masyarakat untuk Menyikapi Situasi Kamtibmas

Kediriselaludihati.com – Menyikapi perkembangan situasi kamtibmas terkini di Kota Kediri, jajaran Polsek Kediri Kota bersama 3 Pilar Kelurahan Setonopande menggelar rapat koordinasi bersama tokoh masyarakat. Pertemuan berlangsung di Gedung Graha Abdi Praja, Jl. Sultan Agung No. 55, pada Senin pagi (1/9/2025).
Rapat dipimpin oleh Lurah Setonopande dengan dihadiri Bhabinkamtibmas Aiptu Syaifudin Yuri, Babinsa, Ketua LPMK, Ketua RW/RT, Karang Taruna, serta para tokoh warga.
Hasil rapat menyepakati pembentukan PAM Swakarsa sebagai bentuk peran aktif masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan. Mulai 1 hingga 4 September 2025, warga yang tergabung dalam PAM Swakarsa akan melaksanakan pengamanan di wilayah Kelurahan Setonopande setiap pukul 18.00–24.00 WIB.
Lima posko utama ditetapkan sebagai titik kumpul PAM Swakarsa, yakni di Kantor Kelurahan Setonopande, depan Pasar Setonobetek, simpang empat Toko Dewi Jl. Patimura, depan dealer Timbul Jaya Motor Jl. Panglima Sudirman, serta di Gg. Pagora Jl. Patimura (kediaman anggota DPRD Kota Kediri Bambang Giantoro, S.H., M.H.).
Kapolsek Kediri Kota Kompol Ridwan Sahara, S.H., menyampaikan apresiasi atas inisiatif warga. Ia menekankan bahwa PAM Swakarsa adalah wujud sinergi antara kepolisian, pemerintah, TNI, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.
“Kami harap sinergi ini terus berlanjut, sehingga masyarakat merasa aman dan potensi gangguan kamtibmas dapat dicegah sejak dini,” ujarnya.
Selama kegiatan, situasi berjalan lancar, tertib, dan aman. Dengan adanya PAM Swakarsa, diharapkan masyarakat Setonopande semakin kompak menjaga keamanan lingkungan dan menjadi contoh bagi wilayah lain di Kota Kediri. (res/an)
-
Peristiwa5 years ago
Ning Sheila Hasina Binti KH Zamzami Lirboyo Juara 1 MHQ 30 Juz , MTQ XIV Kapolda Jatim Cup
-
Kriminal6 years ago
Jangan Coba Coba Balap Liar di Kota Kediri, Dihukum Dorong Motor Dua Kilometer
-
Peristiwa6 years ago
Ponpes Tarbiyatul Qur’an Al Falah Ploso Kediri Gelar Haflah dan Wisuda Khatmil Qur’an
-
Uncategorized5 years ago
6 Pelatihan Sertifikasi Gada Pratama di Mako Brimob Kediri Terima Anumerta Peserta Terbaik
-
Peristiwa5 years ago
Pengunjung Pasar Bolawen Kabupaten Kediri Diimbau Jaga Jarak dan Cuci Tangan
-
Peristiwa5 years ago
Ribuan Umat Muslim Ikuti Pengajian Rutin Malam Rabu Gus Lik Kediri
-
Inspirasi6 years ago
Mengenal Sosok Kasatreskrim AKP I Gusti Agung Ananta
-
Peristiwa2 years ago
Inilah Kegiatan Malam Tirakatan Jumat Legi di Gereja Puhsarang