Connect with us

Peristiwa

Bhabinkamtibmas Polsek Banyakan Kediri Kawal Jalannya Pembagian Sertifikat PTSL Agar Aman dan Tertib

Published

on

Kediriselaludihati.com – Sebanyak 600 sertifikat tanah dari program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tahap 3 tahun 2025 resmi diserahkan kepada warga Desa Parang, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri, pada Kamis (6/11/2025). Kegiatan berlangsung di Balai Desa Parang dan mendapat pengamanan serta pemantauan langsung dari Bhabinkamtibmas Polsek Banyakan, Aiptu Sumarlan, bersama Babinsa dan perangkat desa.

Petugas dari Badan Pertanahan Nasional (BPN), Kepala Desa Parang, Ketua Panitia PTSL beserta anggota, perangkat desa, dan warga penerima sertifikat turut hadir dalam kegiatan tersebut. Penyerahan sertifikat dilakukan setelah rangkaian acara pembukaan, sambutan dari pemerintah desa, panitia PTSL, dan perwakilan BPN, kemudian ditutup dengan doa sebelum proses pembagian dimulai.

Kegiatan berlangsung lancar, tertib, dan aman. Personel Bhabinkamtibmas memastikan proses penyerahan berjalan sesuai prosedur, menghindari potensi gangguan, serta memberikan imbauan kepada warga agar tetap menjaga ketertiban selama proses berlangsung.

Kapolsek Banyakan, Iptu Joko Purwantono, S.H., menyampaikan bahwa kehadiran Bhabinkamtibmas dalam kegiatan pelayanan publik seperti penyerahan PTSL merupakan bagian dari tugas kepolisian dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat.

“Penyerahan PTSL ini adalah program penting bagi masyarakat. Kami memastikan seluruh rangkaian berjalan tertib dan aman, sehingga warga yang menerima sertifikat dapat merasa nyaman dan terbantu,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa polisi akan terus hadir dalam setiap kegiatan masyarakat untuk memberikan pengamanan, pendampingan, dan memastikan pelayanan publik berlangsung lancar. “Polsek Banyakan berkomitmen mendukung program pemerintah, termasuk PTSL, agar manfaatnya benar-benar dirasakan warga,” tambahnya.

Melalui pendampingan ini, Polres Kediri Kota berharap proses PTSL di wilayah hukum Polsek Banyakan terus berjalan efektif, transparan, dan aman, sehingga semakin banyak warga yang mendapatkan kepastian hukum atas tanah yang dimiliki. (res/an)

Continue Reading

Peristiwa

Pastikan Perayaan Natal Aman dan Kondusif, Polres Kediri Kota Siagakan di Gereja

Published

on

Dalam rangka mendukung pelaksanaan Operasi Lilin Semeru 2025, personel Polres Kediri Kota melaksanakan pengamanan kegiatan ibadah Minggu di gereja di wilayah hukum POlres Kediri Kota.  Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk komitmen Polri dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada umat Kristiani yang melaksanakan ibadah menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru. Minggu (21/12)

Pengamanan dilaksanakan sejak sebelum ibadah dimulai dengan menempatkan personel di pintu masuk gereja untuk melakukan pemantauan situasi, pengawasan lingkungan sekitar, serta pengamanan arus keluar masuk jemaat. Kehadiran personel Polri tampak siaga dan humanis dengan menyapa jemaat yang datang serta memastikan seluruh rangkaian ibadah berjalan tertib dan lancar.

Selain melakukan pengamanan di area dalam dan halaman gereja, personel juga melaksanakan pengaturan lalu lintas di ruas jalan sekitar lokasi gereja. Langkah ini dilakukan guna mengantisipasi kepadatan kendaraan serta memberikan rasa aman bagi jemaat yang menyeberang jalan menuju lokasi ibadah.

Petugas pengamanan terlihat melakukan penjagaan terbuka di depan pintu utama gereja, sekaligus berkoordinasi dengan pengurus gereja dan petugas keamanan internal. Koordinasi ini bertujuan untuk meminimalisir potensi gangguan kamtibmas serta memastikan situasi tetap kondusif selama kegiatan ibadah berlangsung.

Dalam pelaksanaannya, personel Polres Kediri Kota juga aktif membantu jemaat, mulai dari mengarahkan kendaraan, membantu penyeberangan pejalan kaki, hingga memberikan imbauan agar tetap berhati-hati dan menjaga ketertiban di lingkungan gereja.

Kasi Humas Polres Kediri Kota Iptu Sundari SH, menyampaikan bahwa pengamanan tempat ibadah merupakan salah satu prioritas dalam Operasi Lilin Semeru 2025. “Polri hadir untuk memastikan umat Kristiani dapat melaksanakan ibadah dengan aman dan nyaman. Ini merupakan wujud nyata komitmen kami dalam menjaga toleransi, keamanan, dan ketertiban masyarakat menjelang Natal dan Tahun Baru,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Iptu Sundari menegaskan bahwa pengamanan dilakukan secara terpadu dengan mengedepankan pendekatan preventif dan humanis, serta kesiapsiagaan personel di lapangan guna mengantisipasi berbagai potensi gangguan keamanan.

Pengurus gereja menyambut baik kehadiran personel Polres Kediri Kota yang melaksanakan pengamanan secara profesional. Menurutnya, keberadaan aparat kepolisian memberikan rasa tenang bagi jemaat, khususnya pada saat kedatangan dan kepulangan ibadah.

Kegiatan pengamanan ini merupakan bagian dari rangkaian Operasi Lilin Semeru  2025 Polres Kediri  Kota yang difokuskan pada pengamanan tempat ibadah, pusat kegiatan masyarakat, serta arus lalu lintas guna menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.

Selama pelaksanaan ibadah Minggu di Gereja situasi terpantau aman, tertib, dan lancar. Tidak ditemukan adanya gangguan kamtibmas maupun hambatan lalu lintas yang berarti.

Polres Kediri Kota berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan dan pengamanan selama Operasi Lilin Semeru 2025, demi terciptanya rasa aman, kenyamanan, serta kerukunan antarumat beragama di wilayah Kota Kediri.

Continue Reading

Peristiwa

Operasi Lilin Semeru 2025, Polres Kediri Kota Siagakan Kendaraan Dinas

Published

on

Polres Kediri Kota melakukan gelar pasukan di halaman Balai Kota Kediri pukul 08.00 WIB, kemarin. Total ada ratusan personel yang diterjunkan dalam Operasi Lilin Semeru 2025 tersebut.

Kapolres Kediri Kota AKBP Anggi Saputra Ibrahim mengatakan, total ada ratusan personel yang diterjunkan. “Total ada 260 orang yang diterjunkan. Namun pada pelaksanaan seluruh anggota akan dikerahkan tanpa terkecuali,” ujar lelaki yang akrab disapa Anggi.
Untuk diketahui, Operasi Lilin Semeru ini diselenggarakan secara serentak di seluruh wilayah Jawa Timur hari ini. Mulai 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026 mendatang. Operasi ini dimaksudkan untuk meningkatkan kewaspadaan. Khususnya dalam pengamanan ibadah Natal serta mengantisipasi tingginya mobilitas masyarakat selama libur akhir tahun.
“Ini salah satu upaya kita untuk mengecek kesiapan anggota, sarana dan prasarana serta pendukung lain untuk menyukseskan kegiatan pengamanan Natal dan tahun baru,” jelas AKBP Anggi.

Pantauan wartawan Jawa Pos Radar Kediri, acara gelar pasukan dihadiri oleh Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati, Wakil Wali Kota Kediri Qowimuddin serta jajaran Forkopimda.

Mereka juga turut memastikan kondisi kendaraan yang akan beroperasi selama operasi lilin dalam kondisi baik. Diantaranya yaitu 1 unit kendaraan escape, 1 unit kendaraan patroli (backbone) Satsamapta, tiga unit Randis R4, 2 unit ambulance, 1 unit Randis R4 Inafis, 1 unit Randis R4 Penling, 8 unit kendaraan patroli (backbone) Polsek, 5 unit motor trail KLX, dan 5 Randis R2. Tak hanya itu, petugas juga menyediakan 1 unit mobil operasional Dishub, 1 unit ambulans dari Dinas Kesehatan, dan 1 unit mobil operasional BPBD.
“Kami juga memiliki tujuh pos, enam pos pengamanan dan satu pos pelayanan,” imbuhnya. Enam pos pengamanan itu terletak di Pos Gereja Setia Bakti, Pos Jalan Ahmad Yani, Pos Jalan Veteran, Pos Puhsarang, Pos Gringging, dan Pos Jalan Dhoho. Sedangkan satu pos pelayanan terpadu yang ada di Alun-Alun Kota Kediri.

Masih menurut Anggi, pos ini berlokasi di dekat kegiatan masyarakat. Yaitu di tempat pelaksanaan ibadah Natal serta jalur keramaian yang digunakan masyakat untuk libur.

“Kami berupaya menjaga agar masyarakat bisa khusyu beribadah. Termasuk menjaga keamanan pada perayaan malam tahun baru. Juga mengurai titik-titik kemacetan,” bebernya.
Namun demikian dia menyebut jika masih akan terus memantau perkembangan lapangan. “Tingkat kerawanan masih landai. Harapannya juga terus landai seperti sekarang,” ungkap bapak dari tiga anak ini.
Di lain sisi, Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati menekankan pentingnya kolaborasi antar instansi dalam menghadapi lonjakan aktivitas masyarakat. Termasuk potensi gangguan keamanan.

“Keramaian dipastikan terjadi di berbagai titik. Seperti pusat perbelanjaan dan tempat ibadah. Karena itu, kewaspadaan harus ditingkatkan dan pelayanan kepada masyarakat harus benar-benar optimal,” pungkas Vinanda.

Continue Reading

Peristiwa

Ratusan Umat Katolik di Kota Kediri Beribadah Aman di Dandangan, Polri–TNI Lakukan Pengamanan Terpadu

Published

on

Kediriselaludihati.com – Kepolisian Sektor Kediri Kota melaksanakan pengamanan ibadah Misa Minggu di Gereja Katolik Santo Yosef, Jalan Hasanudin, Kelurahan Dandangan, Kecamatan Kota, Kota Kediri, pada Minggu (21/12/2025). Pengamanan ini merupakan bagian dari pelaksanaan Operasi Lilin Semeru 2025 untuk menjamin keamanan dan kenyamanan umat selama perayaan Natal dan Tahun Baru.

Ibadah misa yang dimulai sejak pukul 07.30 WIB tersebut diikuti sekitar 700 umat Katolik dan dipimpin langsung oleh Agustinus Tri Budi Utomo, Uskup Surabaya. Kegiatan keagamaan ini juga dihadiri para romo paroki dan berlangsung dengan khidmat serta tertib.

Pengamanan dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Dandangan Ajun Inspektur Polisi Satu (Aiptu) April Prasetyo, bersinergi dengan Babinsa serta unsur keamanan internal gereja. Personel melakukan pengamanan terbuka dan tertutup untuk mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas selama ibadah berlangsung.

Kapolsek Kediri Kota Ajun Komisaris Polisi Bowo Wicaksono, S.Sos., menegaskan bahwa pengamanan tempat ibadah menjadi fokus utama Polri dalam Operasi Lilin Semeru 2025, terutama pada gereja dengan jumlah jemaat besar.

“Pengamanan misa ini merupakan bagian dari komitmen Polri dalam Operasi Lilin Semeru 2025. Kami memastikan umat dapat menjalankan ibadah dengan aman, nyaman, dan penuh kekhusyukan,” ujar AKP Bowo Wicaksono saat dikonfirmasi.

Ia menambahkan, sinergi antara Polri, TNI, dan pengamanan internal gereja merupakan langkah preventif yang efektif dalam menjaga situasi tetap kondusif, sekaligus mencerminkan semangat toleransi dan kerukunan antarumat beragama di Kota Kediri.

Sementara itu, Aiptu April Prasetyo menyampaikan bahwa pengamanan dilakukan sejak jemaat mulai berdatangan hingga rangkaian ibadah selesai. Selain itu, petugas juga melakukan pemantauan lingkungan sekitar gereja sebagai upaya deteksi dini.

“Kami hadir untuk memberikan rasa aman kepada umat. Selama kegiatan berlangsung, situasi terpantau aman, tertib, dan kondusif,” kata Aiptu April Prasetyo.

Hingga misa berakhir, tidak ditemukan gangguan keamanan di sekitar Gereja Santo Yosef. Seluruh rangkaian ibadah berjalan lancar dan kondusif sebagai bagian dari pengamanan Natal dalam Operasi Lilin Semeru 2025 di wilayah hukum Polres Kediri Kota. (res/an)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com

You cannot copy content of this page