Polreskedirikota.com – Dalam rangka menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), Polsek Kediri Kota melaksanakan kegiatan patroli Harkamtibmas secara intensif di sejumlah titik rawan wilayah hukumnya pada Senin (13/10/2025) sejak pukul 08.00 WIB hingga selesai.

Patroli yang dipimpin oleh AKP Cham Sunarko selaku Perwira Pengawas (Pawas), bersama Padal Aiptu Slamet Riadi dan empat personel lainnya, menyasar lokasi-lokasi strategis seperti SPBU Jalan Joyoboyo, Bank Jatim Jalan PK Bangsa, Golden Swalayan Jalan Hayam Wuruk, kantong parkir dan toko emas di Jalan Dhoho, serta Stasiun Kereta Api Kediri.

Dalam kegiatan ini, petugas melaksanakan patroli jalan kaki, berdialog langsung dengan warga, karyawan, petugas keamanan, serta juru parkir untuk memberikan imbauan kamtibmas dan mengajak bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman dari kejahatan, khususnya 3C (Curat, Curas, dan Curanmor).

“Kami ingin memastikan seluruh titik vital di Kota Kediri tetap dalam keadaan aman, terutama lokasi yang menjadi pusat transaksi ekonomi dan lalu lintas warga,” ujar AKP Cham Sunarko di sela kegiatan.

Kegiatan ini mendapat respon positif dari masyarakat yang merasa lebih aman dengan kehadiran polisi di tengah aktivitas harian mereka.

Hasil patroli menunjukkan situasi wilayah dalam kondisi aman, tertib, dan kondusif. Kegiatan patroli rutin ini juga menjadi bagian dari upaya preventif untuk menekan potensi gangguan Kamtibmas di wilayah hukum Polsek Kediri Kota. (res/an)

Kediriselaludihati.com – Seorang pria bernama Antok Sumiran (51), warga Kelurahan Bandar Lor, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri ditemukan meninggal dunia secara mendadak di area ponten umum Pasar Bandar, Senin (13/10/2025) sekitar pukul 09.45 WIB. Kejadian ini mengejutkan warga dan pedagang pasar yang berada di sekitar lokasi.

Tim dari Polsek Mojoroto yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Kompol Rudi Purwanto, S.H. bersama Pawas AKP Miftah Ali Sadikin, unit Reskrim, unit Identifikasi Polres Kediri Kota, serta Ka SPKT dan piket fungsi lainnya, segera mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan awal terhadap jenazah.

Korban diketahui berprofesi sebagai petugas jaga ponten pasar, dan ditemukan sudah tidak bernyawa di atas tempat tidur di depan ponten oleh saksi Wiji Purnomo, petugas pasar. Saksi kemudian melaporkan kepada petugas keamanan pasar, Moch. Fatek Qurois, dan selanjutnya kejadian ini diteruskan kepada ketua RT setempat serta pihak kepolisian.

Hasil pemeriksaan dari unit Identifikasi menyatakan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban. Ditemukan beberapa obat herbal serta munculnya lebam mayat yang mengindikasikan korban telah meninggal dunia sekitar lima jam sebelum ditemukan.

“Keterangan dari pihak keluarga menyebutkan bahwa korban memiliki riwayat penyakit jantung, diabetes, dan komplikasi. Keluarga menerima dengan ikhlas dan menolak dilakukan autopsi, yang dituangkan dalam surat pernyataan resmi diketahui oleh Ketua RT dan Lurah,” terang Kompol Rudi.

Pihak kepolisian telah melakukan sejumlah langkah seperti meminta keterangan saksi-saksi, melakukan olah TKP secara menyeluruh, serta berkoordinasi dengan keluarga korban. Jenazah kemudian diserahkan kepada keluarga untuk proses pemakaman. (res/an)

Kediriselaludihati.com – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kediri Kota melalui Unit Kamsel (Keamanan dan Keselamatan) memberikan imbauan keselamatan berlalu lintas kepada para sukarelawan pengatur lalu lintas (Supeltas) yang bertugas di Simpang Tiga PG Mrican, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, pada Senin (13/10/2025) pukul 08.00 s/d 10.00 WIB.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh anggota Unit Kamsel Satlantas Polres Kediri Kota sebagai bagian dari upaya mewujudkan Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas (Kamseltibcarlantas) di kawasan tersebut.

Dalam imbauannya, petugas mengingatkan para Supeltas untuk senantiasa mengutamakan keselamatan saat mengatur arus lalu lintas, mengenakan atribut keselamatan seperti rompi reflektif, dan selalu waspada terhadap potensi risiko kecelakaan.

“Supeltas adalah mitra kami di lapangan. Kami sangat mengapresiasi peran mereka, namun keselamatan tetap harus menjadi prioritas utama dalam setiap aktivitas di jalan raya,” ungkap Kasat Lantas Polres Kediri Kota, AKP Afandy Dwi Takdir, S.T.K., S.I.K.

Ia juga menambahkan bahwa Satlantas akan terus memberikan pendampingan dan edukasi rutin kepada para Supeltas di wilayah hukum Polres Kediri Kota agar keberadaan mereka tetap sejalan dengan prinsip keselamatan lalu lintas dan pelayanan humanis kepada masyarakat pengguna jalan. (res/an)