Connect with us

Peristiwa

Brimob Kota Kediri Bantu Distribusikan Oksigen ke Sejumlah Rumah Sakit

Published

on

Kediriselaludihati.com – Pemerintah Kota Kediri dinilai aktif dalam penanganan Covid-19 di lingkungan Kota Kediri. Hal tersebut tampak dalam sinergitas antara BPBD, Brimob, dan RS Baptis Kota Kediri dalam upaya menangani lonjakan pasien Covid-19. BPBD dan Brimob turut berperan dalam membantu tenaga kesehatan melalui kegiatan pengisian tabung oksigen di PT Samator Gas Industri, Gresik, Jumat (30/7).

Indun Munawaroh, Plt. Kepala Pelaksana BPBD Kota Kediri menerangkan bahwa pandemi Covid-19 ini merupakan bencana yang harus ditangani bersama-sama. “Dalam penanggulangan bencana kita tidak bisa bergerak sendiri-sendiri, semuanya harus saling bersinergi, saling men-support satu sama lain. Kalau maju sendiri, pasti tidak bisa” jelasnya.

Kerjasama ini bermula ketika BPBD Kota Kediri mendapat surat dari BPBD Provinsi Jawa Timur pada tanggal 9 Juli 2021, yang menyatakan bahwa dalam menjamin ketersediaan oksigen di RS, maka BPBD kabupaten/kota diminta untuk menyediakan truk angkutan untuk pendistribusian oksigen dari lokasi produsen ke RS.

“Berawal dari situ ketika RS Baptis mendapatkan surat bantuan dari Kelurga Alumni Universitas Gajah Mada (Kagama) makanya RS Baptis menghubungi BPBD Kota Kediri. Oleh karena BPBD tidak memiliki truk angkutan, maka kita meminta bantuan ke Brimob supaya menyediakan truk angkutan untuk mengangkut sejumlah 48 tabung oksigen” jelas Indun.

Di sisi lain, AKP Alito, Komandan Kompi 1 Yon C Brimob Kota Kediri menjelaskan bahwa Brimob memiliki peran dalam segala aspek, salah satunya yaitu ranah kemanusiaan. Ia menilai bahwa dalam urusan penanganan pandemi Covid-19 merupakan urusan kemanusiaan yang wajib dibantu. Oleh karena itu Brimob Kota Kediri aktif bekerjasama dengan BPBD dalam mengatasi segala urusan kemanusiaan. “Kemarin BPBD meminta bantuan kepada kami mengenai penyediaan kendaraan untuk mengangkut tabung oksigen ke RS Baptis. Lalu kami kirimkan satu truk untuk mengangkutnya beserta dua personel untuk membantu selama kegiatan berlangsung” terang Alito.

“Sebenarnya tidak hanya dengan BPBD saja, tetapi Brimob juga turut bersinergi dengan OPD lain dan semua stakeholder khususnya yang ada di wilayah Kota Kediri dalam membantu menangani berbagai hal. Makanya kalau ada OPD atau stakeholder meminta bantuan, kami merasa welcome untuk membantu” imbuhnya. Alito mengakui bahwa dalam hal kegiatan pengisian tabung oksigen ini baru RS Baptis yang difasilitasi oleh Brimob. “Jadi RS Baptis ini kan ada kerjasama dengan BPBD, dan BPBD ada kerjasama dengan kami. Makanya kami bantu fasilitasi sarana akomodasi dalam pengiriman tabung oksigen ini” terangnya.

Sementara itu, dr R.E. Grace Lomboan, Direktur RS Baptis menjelaskan bahwa akibat angka Covid-19 yang terus meroket, maka sejak Oktober 2020, RS Baptis ditunjuk oleh Pemkot Kediri untuk melayani pasien Covid-19 mulai dari suspect sampai terkonfirmasi. Menilik dari fenomena kelangkaan tabung oksigen, pihak RS Baptis merasa sangat terbantu dengan adanya kerjasama ini. “Tabung-tabung oksigen tersebut nantinya kami gunakan untuk menangani pasien Covid-19 di RS Baptis” ungkap dr Grace.

Ia menerangkan lebih lanjut awal mula kerjasama dengan BPBD Kota Kediri bermula saat fenomena positif Covid-19 semakin bertambah, maka diadakan pertemuan di Polresta bersama Walikota, Sekda, Kapolres, Kepala Dinas, serta Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) yang membahas mengenai penambahan tempat tidur di RS supaya pasien dapat ditangani dengan baik. Namun penambahan tempat tidur pasien Covid-19 tersebut tidak diimbangi dengan ketersediaan tabung oksigen.

Menurutnya, kelangkaan tabung oksigen yang terjadi seperti saat ini dipicu karena pelonjakan pasien terkonfirmasi Positif Covid-19 yang meninggi. “Bahkan dapat kita amati bahwa pasien isoman di rumah pun turut memburu tabung oksigen untuk persediaan di rumah, sehingga pasien-pasien di RS yang seharusnya menjadi prioritas fasilitas tabung oksigen sulit mendapatkannya” paparnya. dr Grace menambahkan jika penyitas Covid-19 yang sebaiknya dirujuk ialah kategori sedang sampai dengan berat.

“Penanganan kasus Covid-19 ini bukan hanya dilakukan di RS atau di fasilitas kesehatan, tetapi menjadi bagian dari kita semua. Jadi peran dari unit-unit penunjang sangat diperlukan. Jadi ketika kami mengalami kesulitan untuk mengangkut tabung oksigen maka ada BPBD yang bagus sekali mengambil peran di tengah situasi seperti saat ini” ungkap dr Grace. Pihaknya juga berharap kerjasama ini terus berlangsung sampai kasus Covid-19 melandai. Ia juga menilai bahwa Pemkot Kediri sangat tanggap dalam penanganan kasus ini. (res/an).

Continue Reading

Peristiwa

Polsek Pesantren Sosialisasikan Kamtibmas dan Bahaya Narkoba

Published

on

Kapolsek Pesantren Kompol Ssiwandi SH bersama Anggota  melaksanakan pembinaan dan penyuluhan terkait bahaya narkoba kepada Perangkat Desa, tokoh pemuda dan masyarakat dalam rangka Operasi Tumpas Narkoba Semeru 2025, 



Kegiatan penyuluhan bahaya narkoba untuk generasi muda dimana kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Kapolsek bersama Bhabinkamtibmas di masing masing kelurahan, serentak pada hari Selasa (02/09) pagi 



Kapolsek Pesantren Kompol Siswandi SH  menyampaikan, Narkoba merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Zat Berbahaya Adiktif lainnya. Narkoba saat ini semakin banyak dijumpai di kalangan pemuda dan pelajar dalam berbagai jenis dan bentuk. “Maraknya pengedaran narkotika dan obat-obatan terlarang lainnya di kalangan generasi muda sangat meresahkan. Generasi muda yang diharapkan dapat menjadi penerus bangsa ini justru semakin banyak yang terjerumus penyalahgunaan Narkoba. Dengan keadaan ini dirasa perlu membuat suatu kegiatan sosialisasi atau penyuluhan mengenai Narkoba,” ujarnya.

Dikatakannya, tujuan adanya kegiatan ini yaitu memberikan wawasan dan pengetahuan tentang bahaya penyalahgunaan Narkoba serta dampak buruk yang ditimbulkannya.



Dalam rangka Operasi Tumpas Narkoba kami  berharap dengan adanya penyuluhan bahaya narkoba ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan tentang Narkotika dan obat-obatan terlarang lainnya serta dapat menjadi penggiat anti narkoba di lingkungannya.

Continue Reading

Peristiwa

Minimalisir Peredaran Gelap Narkoba, Bhabinkamtibmas Lakukan Sosialisasi

Published

on

Dalam rangka Operasi Tumpas Narkoba Semeru 2025, serta antisipasi peredaran gelap narkoba dan menjaga situasi kamtibmas yang kondusif, Bhabinkamtibmas Polsek Kediri Kota  melaksanakan sambang dan memberikan sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba di wilayah kKecamatan Kota Kediri . Selasa pagi (02/09)


Bhabinkamtibmas PolsekKediri Kota  melakukan kegiatan tatap muka kepada warga dan menyampaikan sosialisasi dalam upaya pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba serta memberikan himbauan kamtibmas kepada warga masyarakat.


Bahwa Bhabinamtibmas sebagai pengemban fungsi kepolisian di bidang pencegahan salah satunya adalah bahaya narkoba dengan memberikan pemahaman serta jenis dari narkoba dan dampak yang di akibatkan dari penyalahgunaan narkoba.


Warga dihimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap anak – anaknya sebagai generasi penerus bangsa hindari dan cegah sedini mungkin penyalahgunaan narkoba. Peran serta warga bisa menjadi pelopor kamtibmas di bidang pencegahan dampak penyalahgunaan narkoba. ujar Kapolsek Kediri Kota Kompol Ridwan Sahara SH


Berkoordinasi dengan Polri apabila ada informasi adanya penyalahgunaan narkoba dan gangguan kamtibmas guna mewujudkan kampung bebas narkoba dan menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.

Continue Reading

Peristiwa

Cegah Peredaran Narkoba, Bhabinkamtibmas Gencar Lakukan Sosialisasi

Published

on

Dalam ranga Operasi Tumpas Narkoba Semeru 2025, serta dalam upaya pemberantasan narkotika terus digencarkan di wilayah hukum Polres Kediri Kota. Pada Selas pagi (02/09) , Bhabinkamtibmas Kelurahan Tamanan, Bripka Sigit Sutanto, bersama unsur tiga pilar mendampingi kegiatan sosialisasi yang digelar Badan Narkotika Nasional (BNN) di Aula Kelurahan Tamanan.

Acara yang dihadiri oleh 48 peserta dari unsur masyarakat dan tokoh lingkungan ini bertujuan meningkatkan kesadaran publik terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba. Dalam kegiatan tersebut, petugas BNN memaparkan berbagai bentuk penyalahgunaan narkotika serta dampaknya terhadap individu dan lingkungan sosial.

Bripka Sigit Sutanto menegaskan bahwa narkoba adalah musuh bersama yang harus dicegah dan diberantas secara kolektif. Ia juga menyampaikan pesan-pesan kamtibmas yang mengajak seluruh elemen masyarakat untuk aktif dalam menjaga lingkungan dari pengaruh negatif narkotika.

Kepala Kelurahan dan Babinsa Kelurahan Tamanan juga turut menyampaikan dukungan terhadap kampanye antinarkoba tersebut, menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, aparat, dan masyarakat.

Kegiatan berlangsung aman, tertib, dan penuh semangat partisipatif. Polsek Mojoroto menyatakan akan terus menjalin kerja sama dengan BNN dan unsur tiga pilar dalam berbagai upaya preventif guna menciptakan lingkungan yang bersih dari penyalahgunaan narkotika.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com

You cannot copy content of this page