Connect with us

Lalu Lintas

Buat Efek Jera Bagi Penyuap, Satlantas Polres Kediri Kota Terapkan Masa Tunggu Sidang Ditambah

Published

on

Kediriselaludihati – Hari terakhir Operasi Keselamatan Semeru 2025, Satlantas Polres Kediri Kota bertindak tegas terhadap puluhan bus yang melanggar aturan.

Salah satu yang mencuri perhatian adalah upaya suap oleh sopir bus Harapan Jaya, yang langsung ditolak oleh petugas Turjawali Satlantas Polres Kediri Kota.

Kasat Lantas Polres Kediri Kota, AKP Afandy Dwi Takdir, S.T.K, S.IK menegaskan bahwa banyak bus yang sebelumnya sudah ditilang tetap melanggar aturan. 

Petugas pun kembali memberikan sanksi kepada kendaraan yang tidak mematuhi peraturan.

“Kami menindak tegas bus-bus yang melanggar aturan, bahkan ada yang sudah pernah ditilang tetapi tetap melanggar,” ungkap AKP Afandy Dwi Takdir.

Tindakan paling mencolok adalah seorang sopir bus Harapan Jaya yang mencoba menyisipkan uang di bawah STNK dan buku KIR untuk menghindari tilang. Namun, petugas menolak suap tersebut dan tetap memberikan sanksi sesuai aturan.

“Kami tidak akan mentolerir praktik suap dalam bentuk apa pun. Ini tindakan yang merusak integritas hukum. Petugas kami tetap menjalankan tugas tanpa pandang bulu,” tegasnya.

AKP Afandy prihatin masih  terdapat sopir bus yang memiliki kebiasaan melakukan suap. Upaya efek jera , Satlantas Kediri Kota berkomitmen untuk menolak pungli dengan memberikan penambahan masa sidang bagi sopir yang terbukti mencoba menyuap petugas saat dilakukan penilangan.

“Jika ada yang berpikir bahwa menyuap polisi adalah cara cepat untuk lolos dari tilang, mohon maaf, itu tidak berlaku di Kediri Kota,” tegasnya. 

Pihaknya berkomitmen menolak segala bentuk pungli dan memastikan aturan ditegakkan dengan adil.

Kasat Lantas juga mengajak masyarakat untuk meninggalkan kebiasaan buruk tersebut. 

“Jika ada yang menganggap membayar polisi adalah cara pintas untuk selamat dari penilangan, mohon maaf, itu tidak berlaku di Kediri Kota,” tambahnya.

Operasi Keselamatan Semeru 2025 yang berlangsung pada 10-23 Februari 2025 bertujuan meningkatkan kesadaran pengendara dan menekan angka kecelakaan. 

Satlantas Polres Kediri Kota akan terus memperketat pengawasan, menegakkan hukum dengan tegas, dan menutup celah bagi pelanggaran serta praktik suap yang merusak sistem hukum. (res/aro)

Continue Reading

Lalu Lintas

Unit Turjawali Selesaikan Masalah Penutupan Jalan Akibat Bangku Penjual Sayur

Published

on

Kediriselaludihati – Keluhan warga yang disampaikan melalui siaran langsung Radio Andika FM terkait penjual sayur yang memasang bangku hingga menutup sebagian badan Jalan Balowerti Gang V, Kota Kediri, langsung mendapat respons cepat dari jajaran Satlantas Polres Kediri Kota.

Unit Turjawali yang dipimpin langsung oleh Kanit Turjawali Iptu Murnianto turun ke lokasi pada Kamis siang  (17 /4/2025)  guna menyelesaikan permasalahan tersebut. 

Dalam penanganan, petugas langsung melakukan pendekatan humanis kepada pedagang agar tidak lagi menggunakan bahu jalan untuk berjualan, serta memberikan edukasi kepada pemilik kendaraan yang sering parkir sembarangan di sekitar lokasi.

“Kami mengapresiasi warga yang responsif melalui saluran media, termasuk Radio Andika, sehingga kami bisa segera melakukan tindakan di lapangan,” ujar Iptu Murnianto.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Kediri Kota AKP Afandy Dwi Takdir, S.T.K., S.I.K. menyampaikan bahwa pihaknya terus mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menciptakan lalu lintas yang tertib dan aman.

“Kami menerima segala bentuk masukan dari masyarakat sebagai bahan evaluasi dan perbaikan di lapangan. Semua laporan akan kami tindaklanjuti sesuai dengan situasi dan kebutuhan. Penertiban seperti ini adalah bagian dari menciptakan Kamseltibcarlantas, sekaligus menumbuhkan kesadaran kolektif di lingkungan warga,” tegas AKP Afandy.

Di sisi lain, Lurah Balowerti Komardiyanto juga turut merespons cepat keluhan tersebut dengan menghubungi Ketua RW setempat untuk mengajak dialog para pihak. Ia menegaskan bahwa pendekatan persuasif dan edukatif akan terus dilakukan agar masalah serupa tidak terulang kembali.

Situasi lalu lintas di Jalan Balowerti Gang V kini terpantau kembali lancar dan aman. Polres Kediri Kota melalui Satlantas memastikan akan terus melakukan patroli dialogis serta pengawasan rutin di titik-titik yang rawan kemacetan atau potensi gangguan lalu lintas lainnya. (res/aro)

Continue Reading

Lalu Lintas

Unit Kamsel Edukasi Keselamatan di Tengah Nuansa Budaya

Published

on

Kediriselaludihati.com – Suasana teduh dan ramah di Omah Joglo Kota Kediri menjadi latar kegiatan humanis yang digelar Unit Kamsel Satlantas Polres Kediri Kota, Kamis (17/4/2025). Di tengah para pengunjung yang datang untuk bersantai atau menikmati suasana budaya, petugas kepolisian hadir menyapa dan mengedukasi pentingnya tertib berlalu lintas.

Kegiatan berlangsung mulai pukul 09.00 hingga 10.30 WIB. Kanit Kamsel bersama anggota Satlantas menyampaikan pesan-pesan keselamatan lalu lintas secara langsung dan komunikatif kepada pengunjung. Mulai dari pentingnya mematuhi rambu, tidak menggunakan ponsel saat berkendara, hingga ajakan untuk menjadi pelopor keselamatan di jalan raya.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya preemtif kami untuk terus mendekatkan pesan keselamatan dengan masyarakat melalui ruang-ruang publik yang familiar dan nyaman,” ujar AKP Afandy Dwi Takdir, S.T.K., S.I.K., Kasat Lantas Polres Kediri Kota.

Tidak hanya imbauan, petugas juga membuka ruang tanya jawab dan berdiskusi ringan bersama pengunjung seputar pengalaman mereka di jalan raya. Masyarakat menyambut hangat pendekatan edukatif ini.

Dengan kegiatan seperti ini, Satlantas Polres Kediri Kota berharap tercipta budaya tertib lalu lintas yang tumbuh dari kesadaran, bukan semata karena pengawasan. Suasana selama kegiatan berlangsung aman, tertib, dan penuh keakraban.

“Selalu ingat, keselamatan bukan sekadar aturan, tapi bentuk tanggung jawab kita kepada diri sendiri dan orang lain,” tutup AKP Afandy. (res/an)

Continue Reading

Lalu Lintas

Polres Kediri Kota Evakuasi Korban Laka Kereta dan Lakukan Penyelidikan Menyeluruh

Published

on

Kediriselaludihati.com – Suasana sore di sekitar rel kereta api Kelurahan Manisrenggo, Kecamatan Kota Kediri, mendadak mencekam setelah warga menemukan sesosok pria tak bernyawa, Rabu (16/4/2025). Identitasnya kemudian diketahui sebagai Anang Riadi (29), warga Kelurahan Ringinanom Kecamatan/Kota Kediri.

Kejadian ini pertama kali dilaporkan oleh masinis Kereta Api Kahuripan 273 yang melaju dari Blitar menuju Kiaracondong. Masinis, Mohamad Chamdan, memberi tahu petugas Stasiun Kediri sekitar pukul 18.02 WIB bahwa keretanya kemungkinan menabrak seseorang di Kilometer 183+6/7 petak Jalan Ngadiluwih–Kediri. Laporan ini langsung ditindaklanjuti oleh Polsuska dan petugas palang pintu, yang kemudian menemukan korban dalam kondisi sudah meninggal dunia.

Tak butuh waktu lama, Unit Identifikasi Satreskrim Polres Kediri Kota dan Polsek Kediri Kota datang ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. Dari hasil pemeriksaan awal, korban mengalami luka cukup parah di bagian kepala, kaki, dan tangan, yang diduga kuat akibat benturan dengan kereta.

Kapolsek Kediri Kota, Kompol Ridwan Sahara, menyampaikan bahwa korban ditemukan berjarak sekitar 10 meter dari titik benturan. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan selain akibat benturan, yang memperkuat dugaan bahwa korban menabrakkan diri ke kereta.

“Tempat kejadian cukup jauh dari perlintasan, dan dari hasil penyelidikan, kami tidak menemukan adanya indikasi kekerasan lain,” ungkap Kompol Ridwan.

Tragedi ini menyisakan duka mendalam, terlebih setelah diketahui dari keterangan pihak keluarga bahwa korban sempat menunjukkan tanda-tanda tekanan mental. Bhabinkamtibmas Kelurahan Ringinanom menyampaikan bahwa Anang sempat merasa tertekan akibat tagihan dari pinjaman online (pinjol) yang menyebar ke orang-orang terdekatnya.

“Pihak keluarga sudah mengikhlaskan dan menerima peristiwa ini sebagai musibah,” tambah Kapolsek.

Sebelum kejadian, beberapa warga juga sempat melihat korban mondar-mandir di sekitar lokasi. Diduga, Anang tengah diliputi kecemasan dan bingung sebelum akhirnya mengambil langkah tragis tersebut.

Jenazah korban kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Kediri untuk dilakukan visum. Pemeriksaan sementara mengonfirmasi bahwa korban mengalami patah tulang dan luka berat akibat benturan.

Kepala Kelurahan Manisrenggo, Bambang Supriyanto, turut membenarkan kejadian ini dan mengungkap bahwa korban terlihat berjalan kaki di sekitar lokasi.

“Warga sempat mendengar klakson panjang dari kereta sebelum akhirnya berhenti. Tak lama kemudian ditemukan korban,” ujarnya. (res/an)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com

You cannot copy content of this page