Connect with us

Peristiwa

Bupati Kediri Temui Masa yang Menuntuk Hak Pengembalian Tanah Warga Lereng Gunung Kelud

Published

on

Kediriselaludihati.com-  Giat aksi damai  oleh aliansi ormas GR-MKLB, Bara Juang dan Kelompok Tani Maju Makmur untuk menuntut pengembalian hak atas tanah dilakukan di depan Bupapti dan Pendopo Kabupaten Kediri, Rabu (29/9).

Tuntutan pengembalian hak atas tanah kepada 158 KK warga Dusun  Tegalrejo Desa  Babadan Kecamatan  Ngancar seluas kurang lebih 124 Ha yang saat ini menjadi bagian dari tanah HGU PTPN XII Ngrangkah Pawon. Aksi diikuti kurang lebih 250 peserta aksi. Aksi mendapat pengamanan dari ratusan anggota Polres Kediri Kota

“Sebelumnya kegiatan aksi dilaksanakan di Kantor Pemkab Kediri. Namun di dalam aksi tersebut masa aksi tidak ditemui secara langsung oleh Bupati Kediri dan kegiatan audensi antara perwakilan /Korlap dengan Pemkab Kediri tidak ada solusi ( titik temu ) maka rombongan peserta aksi sepakat melaksanakan aksi lanjutan ke Pendopo Kabupaten  Kediri meminta kepastian dari Bupati Kediri untuk menemui  warga,” kata Kapolres Kediri Kota, AKBP Wahyudi, S.IK, M.H

Adapun untuk korlap kegiatan aksi yakn Drs. Rahmat Mahmudi, MSi, Ketua Ormas GR-MKLB Kabupaten/Kota Kediri .  Nunik Susilowati, Ketua Ormas Bara Juang Kabupaten Kediri  dan Darno Harianto, Ketua Kelompok Tani Maju Makmur Ngancar Kab. Kediri

Untuk Alat peraga yang dibawa antara lain Spanduk yg bertuliskan:

 Pak Presiden… Dengarlah Jeritan Kami Rakyat Desa Babadan Kecamatan  Ngancar Kabupaten  Kediri Kembalikan Tanah Kami Yang Dikuasal PTPN.

Laksanakan! Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2018 Tentang Reforma Agraria Di Kabupaten Kediri Seadil-Adilnya P-2021.

Pak Bupati…..Dukunglah Perjuangan Kami  Agar Presiden Mau Mengembalikan Hak Kami Yang Telah Dirampas Pada Tahun 1966.

Masa aksi yang datang langsung melakukan orasi di depan Pendopo Pemkab Kediri yang pada intinya meminta kepedulian dan dukungan Bupati Kediri terhadap perjuangan warga dalam upaya memperoleh kembali hak atas tanahnya yang saat ini dikuasai (HGU) oleh PTPN XXI.

Bentuk dukungan dimaksud secara konkrit adalah :

1. Meminta  Bupati Kediri selaku Ketua Gugus Tugas Reforma Agraria Kabupaten Kediri memasukkan tanah eks Warga Dusun Balerejo yang sekarang dikuasai PTPN XII itu sebagai Tanah Obyek Reforma Agraria (TORA) Kabupaten Kediri dan mengusulkannya sebaga TORA Provinsi Jawa Timur dan Nasional, yang nantinya diserahkan kembali kepada warga Eks Dusun Balerejo dimaksud. 

2. Meminta dukungan dari Kepala Desa, Camat, Bupati, DPRD dan juga Gubernur atas perjuangan warga ini menjadi sangat urgen, mengingat selama ini berbagai upaya yang telah dilakukan warga Eks Desa Balerejo untuk mengembalikan hak penguasaan atas tanah tersebut (mulai dari upaya kekeluargaan / musyawarah /mediasi  hingga upaya hukum melalui gugatan sengketa tanah di Pengadilan Negeri) belum menemukan hasil.

3. Bupati Kediri ikut mengetahui dan mendukung perjuangan ini dengan membubuhkan tanda tangan pada Surat Permohonan warga yang ditujukan kepada Presiden RI dan Menteri terkait. (Catatan : Dalam hal ini, Kepala Desa Babadan dan Camat Ngancar telah membubuhkan tanda tangan sebagai bukti dukungan terhadap perjuangan warga)

4. Munculnya Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2018 tentang Reforma Agraria yang ditujukan untuk mewujudkan pemerataan struktur penguasaan, pemilikan, dan penggunaan tanah, khususnya dengan adanya kewajiban bagi pemegang tanah HGU yang hendak memperpanjang HGUnya untuk menyerahkan 20 % lahan untuk dibagikan kepada warga sekitar, diharapkan dapat memberikan harapan baru bagi warga Eks Desa Balerejo dalam upaya memperjuangkan kembalinya hak atas tanah yang pernah mereka kuasai.

5. Warga berharap Pemerintah berkenan memproses dan menetapkan lebih cepat penyerahan hak atas tanah kepada warga Eks Dusun Balerejo, yang diambilkan dari tanah Eks Dusun Balerejo yang saat ini berada didalam area HGU PTPN XII Ngrangkah Pawon, tanpa harus menunggu berakhirnya HGU PTPN XII Ngrangkah Pawon di tahun 2037.

6. Meminta kepastian kepada Bupati Kediri untuk membuat agenda tersendiri terkait pembahasan tanah eks Warga Dusun Balerejo yang sekarang dikuasai PTPN XII agar dimasukan sebagai Tanah Obyek Reforma Agraria (TORA) Kabupaten Kediri.

Pukul 14.30 WIB  Masa ditemui langsung oleh Bupati Kediri adapun tanggapan Bupati Kediri H Hanindhito Himawan Pramana, S.H adalah:

Bahwa Bupati Kediri meminta waktu kurang lebih satu hari untukmempelajari surat permohonan dan pemberian dukungan kepada  warga Eks Desa Balerejo dalam upaya memperjuangkan kembalinya hak atas tanah yang pernah mereka kuasai.

Apabila surat tersebut sudah benar dan Sah  Bupati Kediri akan mendukung sepenuhnya dan memberikan tandatangan dukungan kepada  warga Eks Desa Balerejo dalam upaya memperjuangkan kembalinya hak atas tanah yang pernah mereka kuasai.

“Aksi yang dilaksanakan di Pendopo Kab Kediri merupakan kegiatan aksi lanjutan setelah melaksanakan kegiatan Unras di Pemkab Kediri karena tidak ada solusi dan tidak sitemu secara langsung oleh Bupati Kediri. Sehingga masa aksi datang ke pendopo Kabupaten Kediri di wilayah hukum Polres Kediri Kota meminta ditemui secara langsung. Setelah mendengarkan statmen dan pernyataan dari Bupati Kediri massa aksi membubarkan diri dengan tertib,” kata AKBP Wahyudi, S.IK, M.H, Kapolres Kediri Kota. (res|aro)

Continue Reading

Peristiwa

Camat Kota Kediri Apresiasi Polisi Laksanakan Curhat Kamtibmas, Tampung Aspirasi Masyarakat

Published

on

Kapolsek Kediri Kota Kompol Ridwan Sahara SH  kembali menggelar program Jumat Curhat yang dilaksanakan Halaman Kantor Pemerintahan Kelurahan Setonopande Jl. Sultan Agung No. 55 kota Kediri  Kegiatan ini bertujuan untuk menjalin komunikasi dua arah antara kepolisian dan masyarakat, sekaligus menampung aspirasi serta keluhan warga secara langsung, Rabu (09/07)

Dalam pertemuan yang berlangsung santai namun penuh keakraban tersebut, warga menyampaikan berbagai persoalan mulai dari keamanan lingkungan, masalah kenakalan remaja, hingga keluhan terkait lalu lintas di sekitar wilayah Kelurahan Setonopande

Kapolsek Kediri Kota Kompol Ridwan Sahara SH  menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Polri dalam membangun kedekatan dengan masyarakat serta mencari solusi bersama terhadap persoalan yang dihadapi warga.

“Melalui Curhat Kamtibmas  ini, kami berharap dapat mengetahui secara langsung apa yang dirasakan masyarakat, dan bersama-sama menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif, ” ujar Kompol Sahara.

Turut hadir dalam kegiatan ini

  1. Kapolsek Kediri Kota ( Kompol Ridwan Sahara, SH ) beserta Para Kanit & anggota.
  2. Camat Kota Kediri ( Bagus Hermawan, S.E, M.Si )
  3. Danramil 01 Kota Kediri ( Kapten Inf Arif Nurwahyudi )
  4. Setonopande ( Abdur Rahman, S.H, M.Si ) & para Kasi serta Staf Kelurahan.
  5. Unsur warga masyarakat yg antara lain anggota LPMK, Satgas PPA, anggota Linmas, Karang Taruna & tokoh warga.

Program ini mendapat apresiasi dari masyarakat yang merasa lebih didengarkan dan dilibatkan dalam upaya menjaga keamanan lingkungan.

Camat Kota Kediri Bagus Hermawan, S.E, M.Si Dalam kesempatan ini menjelaksan warga banyak memberi apresiasi terhadap kinerja Polres Kediri Kota  Kota khususnya Polsek Kediri Kota  pada pelaksanaan patroli yang dapat meminimalisir angka kejahatan seperti pencurian rumah serta penjualan miras yang dapat menimbulkan kejahatan.

Selain itu, dengan adanya nomor Call Center Polsek Dungingi juga dapat membantu memudahkan masyarakat apabila terdapat permasalahan yang mengganggu kamtibmas sehingga dapat segera dilaporkan, sxambung Bagus Hermawan

Kegiatan Curhat Kamtibmas mendapat apresiasi yang tinggi dari warga. Mereka merasa lebih diperhatikan dan berharap program ini dapat terus berjalan agar setiap permasalahan yang dihadapi masyarakat dapat segera mendapat penanganan, Pungkas Camat Kota Kediri.

Continue Reading

Peristiwa

Program Nasional Swasembada Pangan, Polres Kediri Kota Gelar Tanam Jagung Serentak Mendapat Apresiasi

Published

on

Dalam rangka mendukung swasembada pangan tahun 2025, Polres Kediri Kota menggelar Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektar di atas lahan Pertanian. seluas 7000 meter persegi yang terletak di Ladang wilayah Kel. Dermo Kec. Mojoroto Kota Kediri, Rabu (09/07)

Program Gerakan penanaman jagung serentak seluas 1 juta hektar merupakan kerjasama antara Polri dan kementerian pertanian Republik Indonesia. Hal ini bertujuan mendukung target swasembada pangan nasional pada tahun 2025 dan diharapkan swasembada pangan dapat terwujud melalui kolaborasi dan sinergi bersama.

Kegiatan Penanaman Jagung Serentak di Lahan Perhutani dalam rangka Mendukung Swasembada Pangan Th. 2025 yang dipusatkan di Kabupaten Grobogan Provinsi Jateng, yang dihadiri oleh Bapak Kapolri dan Menteri Kehutanan melalui aplikasi zoom clouds meeting.

Kapolres Kediri Kota, melalui Wakapolres Kediri Kota Kompol Kompol Yanuar Rizal Ardianto, S.H., S.I.K, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Penanaman jagung secara serentak ini bukan hanya simbolis, tetapi juga komitmen bersama dalam mendukung program pemerintah untuk menjamin ketersediaan pangan yang berkelanjutan.

Selain itu, kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi lintas sektor yang melibatkan TNI, Polri dan pemerintah daerah, demi mendukung terwujudnya ketahanan pangan yang tangguh di wilayah hukum Polres Kediri Kota.

Penanaman jagung sebagai salah satu komoditas utama, diharapkan mampu meningkatkan produksi pangan nasional sekaligus memberdayakan masyarakat di sektor pertanian. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, program ini diharapkan menjadi langkah awal menuju swasembada pangan yang lebih kuat.

Kegiatan ini diakhiri dengan menyaksikan bersama penanaman jagung serentak 1 juta hektar oleh Bapak Kapolri dan Menteri Kehutanan via zoom.

Dalam kegiatan tersbut turut dihadiri Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Kediri, Kepala Perum Perhutani Kota Kediri, Kepala Perum Bulog Kota Kediri, Camat Mojoroto, Danramil Mojoroto, Kepala Kelurahan Dermo dan Direktur PG Mrican Kediri.

Sementara itu Camat Mojoroto Bambang Tri Lasmono SE., M.M. menjelaskan bahwa kegiatan ini “tentunya, dalam mendukung Asta Cita Program Ke-II Bapak Presiden Republik Indonesia, guna meningkatkan produksi jagung yang merupakan salah satu sumber pangan potensial yang dapat dikembangkan untuk mendukung ketahanan pangan lokal maupun nasional.

“Atas nama pemerintah maupun pribadi saya sangat mengapresiasi dan memberikan dukungan penuh atas kegiatan ini sebagai wujud sinergi dan kolaborasi bersama dalam mewujudkan swasembada pangan melalui salah satu program Asta Cita,” Pungkas Camat Mojoroto Bapak Bambang.

Continue Reading

Peristiwa

Dukung Swasembada Pangan, Jagung Ditanam di Lahan Perhutani Sosial Kelurahan Dermo Kediri

Published

on

Kediriselaludihati.com – Polres Kediri Kota turut ambil bagian dalam kegiatan nasional penanaman jagung serentak di lahan Perhutani Sosial dalam rangka mendukung swasembada pangan tahun 2025. Kegiatan ini digelar serentak secara nasional dan dipimpin langsung oleh Kapolri serta Menteri Kehutanan dari Grobogan, Jawa Tengah, melalui aplikasi Zoom Cloud Meeting.

Di wilayah Kediri, kegiatan dilaksanakan di lahan pertanian RT 04 RW 02 Kelurahan Dermo, Kecamatan Mojoroto, mulai pukul 13.00 hingga 15.00 WIB. Turut hadir Waka Polres Kediri Kota, Kompol Yanuar Rizal Ardianto, SH, SIK, beserta jajaran pejabat utama Polres, Kepala KPH Kediri, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Camat Mojoroto, Danramil, perwakilan Bulog dan PG Mrican, Lurah Dermo, serta kelompok tani Karso Tani.

Wakapolres Kediri Kota Kompol Yanuar Rizal Ardianto, SH, SIK menyampaikan apresiasi kepada seluruh petani yang telah berperan aktif dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan nasional. Ia menyebut bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari Asta Cipta, delapan misi utama pembangunan nasional yang salah satunya adalah kemandirian pangan.

“Terima kasih atas peran serta bapak ibu petani. Kekuatan pangan adalah kekuatan negara, dan kami percaya sinergi antara Polri, pemerintah, dan masyarakat adalah kunci keberhasilan program ini,” ujar Kompol Yanuar.

Kegiatan dimulai dengan sambutan dari Camat Mojoroto yang menegaskan pentingnya mendata aset tanah tidur untuk dimanfaatkan dalam program pangan. Setelah itu, dilakukan penanaman benih jagung secara simbolis, penyerahan bantuan sosial kepada petani Kelurahan Dermo, dan puncaknya mengikuti video conference bersama Kapolri dan Menteri LHK.

Penanaman jagung ini menjadi langkah konkret mendukung ketahanan pangan lokal berbasis masyarakat. Program ini tidak hanya menyentuh aspek pertanian, namun juga mempererat kolaborasi antar instansi dan memperkuat solidaritas nasional dalam menghadapi tantangan ekonomi global.

Situasi selama kegiatan berlangsung dalam kondisi aman dan tertib. (res/an)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com

You cannot copy content of this page