

Peristiwa
Dapati Pemuda Pesata Miras, Kapolsek Mojoroto Lakukan Tindakan Tegas
Acara kegiatan sosial mengumpulkan uang untuk membantu sesama itu bagus, tapi janganlah acara kumpul – kumpul untuk tujuan mulia ini kemudian dikotori dengan acara minum – minuman keras beralkohol, apalagi sekarang adalah bulan suci Ramadhan ,” demikian dikatakan Kapolsek Mojoroto Kompol Mukhlason, Minggu (24/03/2024) dini hari, kepada puluhan pesilat yang sedang berkumpul/ berkerumun di salah satu Kafe yang berada di wilayah Jalan Dr. Saharjo, Kelurahan Campurejo, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Jawa Timur.
Mukhlason mengungkapkan, pihaknya menerima aduan masyarakat melalui perpesanan WhatsApp, yang isinya ada puluhan remaja memakai atribut “ komunitas “ yang berafiliasi pada salah satu perguruan pencak silat.
Dirinya yang sedang menggelar patroli sahur “ on the road “ langsung menuju titik lokasi yang dimaksud dalam isi perpesanan WhatsApp itu. Dan ternyata informasi yang ia terima adalah “ benar “.
Di Kafe yang berlokasi tak jauh dari lampu traffic light Campurejo, Mukhlason mengumpulkan puluhan pesilat itu untuk dilakukan pemeriksaan identitas, penggeledahan badan untuk memastikan tiada senjata tajam maupun narkoba, pemeriksaan kendaraan bermotor yang mereka kendarai.
Dalam pemeriksaan identitas tersebut, beberapa di antaranya teridenfikasi berdomisili luar kota, ada yang dari Tuban, dan Probolinggo. Ada juga yang mengajak istrinya.
Dalam pemeriksaan tersebut, beberapa di antaranya terbukti mengkonsumsi minuman keras beralkohol, dan mereka juga mengakui perbuatannya. Hal itu juga dibuktikan dengan ditemukannya beberapa minuman keras jenis ciu dalam kemasan botol air mineral.
Kepada polisi, mereka mengaku bahwa acara kumpul – kumpul di Kafe tersebut tujuannya untuk menggalang dana ( uang ) yang disumbangkan kepada masyarakat kurang mampu. Namun ironisnya, lanjut Mukhlason, acara kumpul – kumpul yang bertujuan mulia itu justru bercampur baur dengan minum – minuman keras beralkohol.
“ Apakah acara kumpul – kumpul ini sudah ada pemberitahuan maupun ijin ke Kepolisian ?,” tanya Mukhlason di hadapan puluhan pesilat tersebut.
“ Ijin menjawab, ..belom Pak ..!!!,” kata salah satu anggota pesilat menanggapi.
Acara kumpul – kumpul itupun akhirnya dihentikan, alasan dihentikannya acara tersebut disebutkan perwira satu melati ini. Menurutnya, acara kumpul – kumpul yang dilakukan komunitas ini tidaklah ijin maupun pemberitahuan ke Kepolisian setempat, dan yang paling ironis adalah ditemukannya minum – minuman keras beralkohol dalam acara tersebut.
“ Saya imbau semuanya untuk pulang ke rumah masing – masing, dengan tertib dan jangan konvoi, sekali lagi, jangan konvoi ..!!!,” kata mukhlason memberikan imbauan.
Kompol Mukhlason juga mengimbau mereka untuk menutupi pakaian berlogo “ Komunitas yang berafiliasi pada perguruan pencak silat “ itu dengan jaket atau pakain umum. Kemudian, seluruh anggota ‘ Komunitas “ itupun meninggalkan Kafe tersebut.
Mukhlason menyebut aduan masyarakat yang sampai ke pihaknya terkait puluhan remaja berbusana serba hitam masuk ke Kafe tersebut, warga kemungkinan menilai hal itu bisa berpotensi menimbulkan keributan antar remaja yang akhir – akhir ini kerap terjadi, baik itu pelakunya anggota gangster maupun antar pesilat.
Atas aduan masyarakat itu, Mukhlason sangat mengapresiasi pihak warga yang mau pro aktif memperhatikan kamtibmas. “ Setiap aduan masyarakat pasti kita tindak lanjuti,” ujarnya
Peristiwa
Situasi Kondusif, Patroli Diperkuat di Bank, SPBU, dan Kawasan Perdagangan

Kediriselaludihati.com – Polsek Kediri Kota terus mengintensifkan patroli Harkamtibmas untuk menciptakan rasa aman dan nyaman di tengah masyarakat. Pada Kamis (17/4/2025), patroli yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Kediri Kota Kompol Ridwan Sahara, S.H. dilaksanakan di sejumlah titik strategis di wilayah hukumnya.
Kegiatan dimulai pukul 09.00 WIB dengan menyasar beberapa objek vital seperti Bank Jatim, SPBU, Stasiun Kereta Api, area pertokoan, hingga pusat keramaian seperti Toko Mas Sriwijaya dan area parkir di Jalan Sriwijaya.
Patroli ini melibatkan personel lengkap dari unsur pimpinan hingga pelaksana lapangan, termasuk Wakapolsek AKP Ismanto, Pawas AKP Chem Sunarko, serta Padal IPTU Murdijono. Dalam kegiatan tersebut, para petugas tidak hanya melakukan pemantauan situasi, tetapi juga menyampaikan imbauan Kamtibmas kepada warga, pedagang, serta petugas keamanan setempat agar tetap waspada terhadap potensi kejahatan, khususnya 3C (Curat, Curas, dan Curanmor).
“Patroli ini bagian dari upaya Polsek Kediri Kota dalam menjaga stabilitas keamanan serta meningkatkan kehadiran polisi di tengah masyarakat,” ujar Kompol Ridwan Sahara.
Dari hasil pemantauan, situasi di seluruh lokasi yang disambangi terpantau aman, tertib, dan kondusif. Polsek Kediri Kota juga berkoordinasi dengan satuan kewilayahan dan instansi terkait untuk memperkuat sinergi pengamanan di lapangan.
Kegiatan ini menjadi bagian dari program Kerja Keras – Cerdas – Tuntas – Ikhlas (KCTI) yang terus digelorakan oleh Polres Kediri Kota dalam rangka pelayanan prima kepada masyarakat. (res/an)
Lalu Lintas
Unit Kamsel Edukasi Keselamatan di Tengah Nuansa Budaya

Kediriselaludihati.com – Suasana teduh dan ramah di Omah Joglo Kota Kediri menjadi latar kegiatan humanis yang digelar Unit Kamsel Satlantas Polres Kediri Kota, Kamis (17/4/2025). Di tengah para pengunjung yang datang untuk bersantai atau menikmati suasana budaya, petugas kepolisian hadir menyapa dan mengedukasi pentingnya tertib berlalu lintas.
Kegiatan berlangsung mulai pukul 09.00 hingga 10.30 WIB. Kanit Kamsel bersama anggota Satlantas menyampaikan pesan-pesan keselamatan lalu lintas secara langsung dan komunikatif kepada pengunjung. Mulai dari pentingnya mematuhi rambu, tidak menggunakan ponsel saat berkendara, hingga ajakan untuk menjadi pelopor keselamatan di jalan raya.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya preemtif kami untuk terus mendekatkan pesan keselamatan dengan masyarakat melalui ruang-ruang publik yang familiar dan nyaman,” ujar AKP Afandy Dwi Takdir, S.T.K., S.I.K., Kasat Lantas Polres Kediri Kota.
Tidak hanya imbauan, petugas juga membuka ruang tanya jawab dan berdiskusi ringan bersama pengunjung seputar pengalaman mereka di jalan raya. Masyarakat menyambut hangat pendekatan edukatif ini.
Dengan kegiatan seperti ini, Satlantas Polres Kediri Kota berharap tercipta budaya tertib lalu lintas yang tumbuh dari kesadaran, bukan semata karena pengawasan. Suasana selama kegiatan berlangsung aman, tertib, dan penuh keakraban.
“Selalu ingat, keselamatan bukan sekadar aturan, tapi bentuk tanggung jawab kita kepada diri sendiri dan orang lain,” tutup AKP Afandy. (res/an)
Peristiwa
Pembinaan Mental dan Rohani Personel Dilaksanakan Rutin untuk Penguatan Nilai Spiritual

Kediriselaludihati.com -Polres Kediri Kota kembali melaksanakan kegiatan pembinaan rohani dan mental (Binrohtal) bertajuk “KAROMAH” (Kamis Rohani dan Mental Sampai di Hati) pada Kamis (17/4/2025) pagi. Kegiatan ini berlangsung di Masjid Baiturrohim Mapolres Kediri Kota sejak pukul 08.15 hingga 09.00 WIB dan diikuti oleh seluruh personel Polres dan Polsek jajaran.
Kegiatan ini menjadi agenda rutin setiap Kamis dan dihadiri oleh pejabat utama Polres Kediri Kota, para Kapolsek jajaran atau perwakilannya, perwira, ASN, dan anggota lainnya. Hadir pula penceramah KH. Moh. Faruq yang menyampaikan tausiyah dengan tema “Halal Bihalal dan Silaturahmi”.
Dalam sambutannya, Kasubbag Watpers Bag SDM Polres Kediri Kota Iptu Jurianto menyampaikan pentingnya kegiatan rohani dalam menunjang pelaksanaan tugas. Ia berharap kegiatan Karomah menjadi jalan mendapatkan keberkahan dan ridho Allah SWT dalam menjalankan tugas-tugas kepolisian.
“Dengan berkumpul dalam kegiatan Karomah ini, kita berupaya memperkuat nilai-nilai keimanan dan menjadikan personel Polri yang lebih tangguh, berintegritas, dan berakhlak,” ujarnya.
Kegiatan ditutup dengan doa bersama agar seluruh anggota diberikan keselamatan, kekuatan, dan kemudahan dalam menjalankan tugas, terutama di tengah tantangan dinamika masyarakat saat ini.
Kasi Humas Polres Kediri Kota, Ipda Nanang H., S.H., menegaskan bahwa program Karomah merupakan sarana pembinaan spiritual yang sangat penting agar anggota terhindar dari perilaku yang merugikan pribadi, institusi, maupun masyarakat.
“Karomah bukan hanya rutinitas seremonial, tetapi media pembinaan karakter agar Polri tetap hadir sebagai pelindung dan pengayom masyarakat dengan landasan moral yang kuat,” ungkapnya. (res/an)
-
Peristiwa4 years ago
Ning Sheila Hasina Binti KH Zamzami Lirboyo Juara 1 MHQ 30 Juz , MTQ XIV Kapolda Jatim Cup
-
Kriminal5 years ago
Jangan Coba Coba Balap Liar di Kota Kediri, Dihukum Dorong Motor Dua Kilometer
-
Peristiwa5 years ago
Ponpes Tarbiyatul Qur’an Al Falah Ploso Kediri Gelar Haflah dan Wisuda Khatmil Qur’an
-
Uncategorized4 years ago
6 Pelatihan Sertifikasi Gada Pratama di Mako Brimob Kediri Terima Anumerta Peserta Terbaik
-
Peristiwa5 years ago
Pengunjung Pasar Bolawen Kabupaten Kediri Diimbau Jaga Jarak dan Cuci Tangan
-
Peristiwa5 years ago
Ribuan Umat Muslim Ikuti Pengajian Rutin Malam Rabu Gus Lik Kediri
-
Inspirasi5 years ago
Mengenal Sosok Kasatreskrim AKP I Gusti Agung Ananta
-
Peristiwa2 years ago
Inilah Kegiatan Malam Tirakatan Jumat Legi di Gereja Puhsarang